Anda di halaman 1dari 2

A.

Defnisi home visit

Gambar: penatalaksanan home visit

Home Visit adalah Suatu Tehnik pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah klien
atau pasien untuk membantu penyelesaian masalah yang dihadapinya (Winkel, 1995) Home visit
juga merupakan salah satu program yang diagendakan oleh humasyaitu suatu lembaga
pendidikan mutlak memerlukan humas dalam rangka membangun hubungan yang dinamis dan
sinergis antara pihak individu (klien /pasien) anggota krluarga dan masyarakat.

menurut Prayitno home visit adalah bisa bermakna untuk upaya mendeteksi kondisi keluarga
dalam kaitannya dengan permasalahan individu atau klien yang menjadi tanggung jawab
pembimbing atau konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling.Home visit yaitu kegiatan
pendukung Bimbingan dan Konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan, dan
komitmen bagi terentaskannya permasalahan seseorang melalui kunjungan ke rumah.

Kunjungan rumah merupakan salah satu layanan pendukung dari kegiatan bimbingan dan
konseling yang dilakukan dengan mengunjungi orang tua/ tempat tinggal . Menurut Prayitno
( 2012: 354) kujungan rumah (KRU) merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam
kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggung jawab konselor
dalam pelayanan konseling. (Prayitno dan Erman Amti, 2004: 324)
Menurut Tohirin (dalam Niamul Huda, 2011) juga menjelaskan Kunjungan rumah bisa
bermakna upaya mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individu
atau keluarga yang menjadi tanggung jawab pembimbing.

Home visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah Peserta prolanis untuk
pemberian informasi/edukasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta prolanis dan keluarga.
tiga komponen pokok berkenaan dengan home visit yaitu klien, keluarga, dan konselor diantara
ke tiga komponen tersebut meliputi kasus home visit difokuskan pada penanganan khusus yang
dialami oleh klien yang terkait dengan faktor-faktor keluarga. Keluarga yang menjadi fokus
home visitmeliputi kondisi-kondisi yang menyangkut: individu atauanggota keluarga yang lain,
orang-orang yang tinggal dalam lingkungan keluarga yang bersangkutan, kondisi fisik rumah,
isinya dan lingkungan, kondisi ekonomi dan hubungan sosioemosional yang terjadi pada
keluarga.

Dapus

Semarang, 2017.APA Arsyad, G. (2017). Pengaruh Prolanis Terhadap Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi Di Puskesmas Banjardawa Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).

Sari, N. P., & Juniarti, Y. (2019). Evaluasi Peserta Didik Menggunakan Kunjungan
Rumah/Home Visit. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 107-113.

HAMIDI, F. (2017). METODE HOME VISIT DALAM MENINGKATKAN PERHATIAN


ORANG TUA PADA ANAK (Studi di SMP Islam YAPKIN An-Nur Kp. Kerangkeng, Ds. Buni
Bakti, Kec. Babelan, Kab. Bekasi) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" Sultan
Maulana Hasanuddin" BANTEN).ISO 690.

Nasruddin, J. (2015). FAKTOR PENGHAMBAT OPERASIONALISASI KUNJUNGAN


RUMAH (HOME VISIT) DI SMA NEGERI SEKOTA SEMARANG TAHUN AJARAN
2014/2015 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG).

Anda mungkin juga menyukai