Anda di halaman 1dari 6

Studi Kasus

Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

Indah Larasati1, Eni Hidayati1


1 Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Semarang

Informasi Artikel Abstrak


Riwayat Artikel: Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) merupakan teknik relaksasi
• Submit 2 April 2022 yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun. Tindakan yang
• Diterima 9 April 2022 bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri dapat diatasi dengan terapi non
• Diterbitkan 29 April 2022 farmakalogi salah satunya dengan Relaksasi genggam jari. Studi kasus ini
bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada relaksasi
Kata kunci: genggam jari terhadap penurunan nyeri post operasi laparatomy. Desain
Relaksasi genggam jari; post studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan
operasi keperawatan dengan responden berjumlah dua orang. Relaksasi genggam
jari dilakukan selama 3 hari dengan waktu 15 menit dengan frekuuensi
pemberian terapi 1 kali/hari. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebelum
dan sesudah melakukan Relaksasi gengam jari. Alat ukur skala nyeri
menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). studi kasus ini menunjukan
setelah dilakukan Relaksasi genggam jari pada pasien I dan II yang
mengalami nyeri post operasi laparatomy didapatkan hasil adanya
perubahan skala nyeri dari skala nyeri sedang menjadi skala nyeri ringan.
Pemberian Relaksasi genggam jari efektif untuk menurunkan skala nyeri
post operasi laparatomy.

PENDAHULUAN kemudian dilanjutkan ke saraf pada organ


tubuh yang mengalami gangguan, sumbatan
Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) di jalur energi menjadi lancar. Teknik
merupakan teknik relaksasi yang sangat relaksasi genggam jari membantu tubuh,
sederhana dan mudah dilakukan oleh pikiran dan jiwa untuk mencapai relaksasi.
siapapun. Teknik ini berhubungan dengan Dalam keadaan relaksasi secara alamiah
jari tangan serta aliran energi didalam akan memicu pengeluaran hormon
tubuh. Menggenggam jari sambil menarik endorfin, hormon ini merupakan analgesik
nafas dalam-dalam (relaksasi) dapat alami dari tubuh sehingga nyeri akan
mengurangi dan menyembuhkan berkurang (Indrawati & Arham, 2020).
ketegangan fisik dan emosi. Teknik tersebut
nantinya dapat menghangatkan titik-titik Data World Health Organization (WHO)
keluar dan masuknya energi pada meredian menunjukkan bahwa jumlah pasien dengan
(jalur atau jalur energi dalam tubuh) yang tindakan operasi mencapai angka
terletak pada jari tangan kita, sehingga peningkatan yang sangat signifikan. Pada
mampu memberikan rangsangan secara tahun 2012 terdapat 148 juta pasien di
reflek (spontan) pada saat genggaman. seluruh rumah sakit di dunia yang meingkat
Rangsangan yang didapat nantinya akan 8 juta jiwa pertahun. Pada tahun 2012 di
mengalirkan gelombang menuju ke otak, Indonesia, tindakan operasi mencapai 1,2

Corresponding author:
Indah Larasati
indahlarasati657@gmail.com
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.9394
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 60-65 61
Indah Larasati - Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

juta jiwa. ( Kemenkes RI, 2013 dalam jurnal melalui wawancara, dan observasi. Data
Sugiyanto, 2020) yang dikumpulkan terkait dengan data
pengkajian, diagnosis keperawatan,
Penelitian yang dilakukan (Indrawati & intervensi, implementasi dan evaluasi.
Arham, 2020) mendapatkan hasil bahwa Metode analisa yang digunakan adalah
ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari metode analisa data deskriptif yaitu dengan
pada pasien post operasi fraktur dibuktikan menggambarkan hasil asuhan keperawatan
dengan intensitas nyeri yang berkurang. dengan sasaran individu dengan penerapan
Menurut hasil penelitian (Astutik & relaksasi genggam jari untuk mengurangi
Kurlinawati, 2017) pada penerapan teknik nyeri post operasi laparatomy.
genggam jari post Sectio Caesarea
menunjukkan ada pengaruh relaksasi Pasien dalam studi kasus ini adalah
genggam jari terhadap penurunan nyeri penderita nyeri post operasi laparatomy
pada pasien post operasi yang terjadi yang berada di RSUD Dr. Gondo Suwarno
akibat genggaman jari yang meneruskan Semarang dan berjumlah dua orang yaitu
gelombang ke dalam otak dan dikirim pasien 1 Ny. E dengan usia 34 tahun dan
melalui serabut saraf sehingga stimulus pasien II Tn. I dengan usia 26 tahun. Sebelum
nyeri terhambat dan berkurang. Menurut dilakukan terapi relaksasi genggam jari
hasil penelitian (Wati et al., 2020), terlebih dahulu dilakukan wawancara
pemberian terapi relaksasi genggam jari setelah itu peneliti melakukan penerapan
memiliki keefektifan dalam mengurangi relaksasi genggam jari selama 3 hari dalam
nyeri post operasi Appendiktomy. Selain itu waktu 15 menit dengan frekuuensi
penelitian yang dilakukan oleh (Sugiyanto, pemberian terapi 1 kali/hari. Melakukan
2020) yaitu adanya pengaruh relaksasi pendataan hasil dari implementasi
genggam jari terhadap penurunan menggunakan skala nyeri Numeric Rating
intensitas nyeri pada pasien pasca operasi Scale (NRS). Penelitian ini dilakukan mulai
tanggal 24 sampai dengan 26 November
Dari beberapa penelitian diatas yang 2021 di RSUD Dr. Gondo Suwarno Kota
menunjukkan adanya pengaruh teknik Semarang. Kriteria pemilihan sampel terdiri
relaksasi genggam jari terhadap nyeri post dari kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
operasi, maka penulis tertarik melakukan inklusi: pasien post operasi yang memiliki
penerapan “teknik relaksasi genggam jari keluhan nyeri Ringan dan nyeri sedang pada
untuk mengurangi nyeri pada pasien post post operasi, pasien yang tidak mempunyai
operasi Laparatomy di Ruang Catleya RSUD gangguan pendengaran dapat
Dr. Gondo Suwarno Kota Semarang Jawa
Tengah”. berkomunikasi secara verbal dan
kooperatif, krireria eksklusi : pasien yang
METODE mengalami gangguan jiwa dan
pendengaran.
Desain yang digunakan adalah studi kasus
dengan menggunakan pendekatan proses HASIL
asuhan keperawatan dengan sasaran
individu dengan penerapan Relaksasi Pengkajian pada pasien 1 dilakukan pada
genggam jari untuk mengurangi nyeri post tanggal 24 November 2021 pukul 18.00
operasi laparatomy selama 3 hari dalam WIB di ruang catleya RSUD dr. Gondo
waktu 15 menit dengan frekuuensi Suwarno. Hasil dari pengkajian didapatkan
pemberian terapi 1 kali/hari yang data Ny. E berusia 34 tahun dengan
sebelumnya sudah dilakukan oleh diagnosa medis Apendisitis Infiltrat post op
(Sugiyanto, 2020) Metode pengumpulan data laparatomy keluhan utama Ny. E
pada asuhan keperawatan diperoleh mengatakan nyeri pada bagian perut

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 60-65 62
Indah Larasati - Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

dibekas operasi. pengkajian pada pasien 2 Dari masalah keperawatan tersebut penulis
dilakukan pada tanggal 24 November tahun melakukan implementasi pemberian teknik
2021 pukul 18.30 WIB diruang catleya relaksasi genggam jari untuk menguragi
RSUD dr. Gondo Suwarno. Hasil dari nyeri pada pasien dengan hasil dari
pengkajian didapatkan data Tn I berusia 26 implementasi dapat dilihat pada tabel 2.
tahun dengan diagnosa medis Apendisitis
Infiltrat post op laparatomy keluhan utama Berdasarkan tabel 2 menunjukkan skala
Tn. I mengatakan nyeri pada bagian perut nyeri Ny.E dan Tn.I rata-rata menurun
dibekas operasi. Pengkajian yang dilakukan setelah diberikan teknik relaksasi Genggam
pada pasien Ny E dan Tn I menggunakan jari pada hari pertama hingga hari ketiga.
metode wawancara, observasi dan rekam Hasil ini menunjukkan bahwa teknik
medik Berikut adalah data subjektif dan relaksasi Genggajm jari dapat menurunkan
objektif yang didapatkan dari masing- skala nyeri pada pasien post operasi
masing pasien dapat dilihat tabel 1. Laparatomy.

Berdasarkan data subjektif dan objektif di Berdasarkan hasil tabel 3 diatas didapatkan
atas, maka muncul masalah keperawatan hasil jenis kelamin perempuan 1 dan laki-
Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik laki 1, Intensitas nyeri pada responden
(Prosedur Operasi). Intervensi dipengaruhi faktor psikologis dimana efek
keperawatan yang dilakukan adalah dengan dari nyeri akut, pasien menjadi cemas dan
melakukan pengkajian nyeri secara tidak mampu mengendalikan rasa sakit.
komprehensif (PQRST), monitor tanda- wanita lebih cenderung mengalami
tanda vital, observasi reaksi nonverbal kecemasan dapat meningkatkan rasa sakit
nyeri, mengajarkan teknik nonfarmakologi dibandingkan pria.
(Relaksasi genggam jari).

Tabel 1
Data Subjektif dan Objektif Nyeri Pasca Post Operasi Laparatomy
Pasien Hari/ Tanggal Data Subjektif Data Objektif
Ny.E Rabu, 24 P: pasien mengatakan nyeri di luka operasi kalau Ekspresi wajah pasien terlihat
November bergerak, dan kalau dipegang, berkurang kalau meringis jika nyeri
2021 tidak diapa-apain Pasien menunjuk angka 6 di NRS
Q: pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk Pasien bersikap hati-hati terhadap
R: pasien mengatakan nyeri pada bagian perut lukanya jika ingin digerakkan atau
tepatnya di luka bekas operasi disentuh
S: pasien mengatakan nyeri skala 6 - TD 93/69
T: Pasien mengatakan nyerinya hilang timbul, jika - N 76
timbul sekitar 5- 10 menit - RR 20
Pasien mengatakan susah tidurkarena nyeri - S 36,5°C
Tn.I Rabu, 24 P: pasien mengatakan nyeri pada luka operasi jika Ekspresi wajah pasien terlihat
November bergerak, dan jika disentuh, berkurang jika meringis jika nyeri
2021 didiamkan Pasien menunjuk angka 5 diNRS
Q: pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk Pasien terlihat berhati-hati
R: pasien mengatakan nyeri pada bagian perut terhadap lukanya
tepatnya di daerah luka bekas operasi - TD 101/72
S: pasien mengatakan nyeri skala 5 - N 81
T: Pasien mengatakan nyerinya hilang timbul, jika - RR 20
timbul sekitar 5 menit - S 36,8°C

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 60-65 63
Indah Larasati - Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

Tabel 2
Perbandingan Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Relaksasi Genggam Jari Pada Pasien
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Pasien Pre Test Post Test Pre Test Post Test Pre Test Post Test
Skala Skala Skala Skala Skala Skala
Ny.E 6 5 5 4 4 2
Tn.I 5 4 4 2 3 2

Tabel 3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Pasien Post Operasi Laparatomy
Jenis kelamin f %
Perempuan 1 50
Laki-laki 1 50
Total 2 100

PEMBAHASAN dalam tubuh kita. Teknik genggam jari


disebut juga finger hold
Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa
Relaksasi genggam jari kepada Ny. E dan Tn. Menggenggam jari sambil mengatur nafas
I yang dilakukan selama tiga hari mampu pelan-pelan (relaksasi) dapat menurunkan
menurunkan nyeri post operasi atau mengurangi ketegangan fisik dan
Laparatomy, sesuai hasil implementasi emosi, karena genggaman jari akan
yang sudah dilakukan dari dua pasien menghangatkan titik-titik keluar dan
mengalami penurunan skala nyeri dari masuknya energi pada meredian (energi
skala nyeri sedang menjadi skala nyeri channel) yang terletak pada jari tangan kita.
ringan. Titik-titik refleksi pada tangan akan
memberikan rangsangan secara refleks
Hasil Penelitian yang dilakukan oleh (spontan) pada saat genggaman. Di
(Muzaki, 2021) menunjukan Tehnik sepanjang jari-jari tangan kita terdapat
relaksasi genggam jari yang dilakukan saluran atau meridian energi yang
dengan cara genggam jari selama kurang terhubung dengan berbagai organ dan
lebih 3-5 menit dengan bernafas secara emosi. Titik-titik refleksi pada tangan
teratur dan kemudian satu persatu beralih memberikan rangsangan secara refleks
kejari selanjutnya dengan rentan waktu (spontan) pada saat genggaman.
yang sama dapat menurunkan intensitas Rangsangan tersebut akan mengalirkan
nyeri pada pasien post appendiktomy. Hal semacam gelombang kejut atau listrik
ini didukung oleh hasil Penelitian yang menuju otak. Gelombang tersebut diterima
dilakukan oleh (Norma et al., 2020) bahwa otak dan diproses dengan cepat diteruskan
tehnik relaksasi genggam jari juga mampu menuju saraf pada organ tubuh yang
menurunkan nyeri pada pasien post operasi mengalami gangguan, sehingga sumbatan
appendicitis yang dilakukan di Rumah Sakit dijalur energi menjadi lancar ( Puwahang,
Sele Be Solu Kota Sorong. Menurut (Chanif, 2011 dalam jurnal Sugiyanto, 2020)
dkk 2013 dalam jurnal Sulung and Rani,
2017) salah satu jenis relaksasi yang Penelitian yang juga dilakukan oleh (Utami,
digunakan dalam menurunkan intensitas 2018) menunjukkan adanya pengaruh
nyeri setelah operasi adalah dengan teknik relaksasi genggam jari dalam
relaksasi genggam jari yang mudah menurunkan nyeri ibu post op sectio
dilakukan oleh siapapun yang berhubungan caesarear. Hal ini sejalan dengan penelitian
dengan jari tangan dan aliran energi di lain yang dilakukan oleh (Sugiyanto, 2020)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 60-65 64
Indah Larasati - Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

menunjukkan adanya pengaruh teknik 2017) dapat disimpulkan bahwa


relaksasi genggam jari terhadap penurunan pelaksanaan teknik relaksasi genggam jari
intensitas nyeri pada pasien pasca operasi. berpengaruh terhadap pengurangan rasa
nyeri insisi post appendiktomi. Hasil
Hasil Penelitian lain yang mendukung Penelitian yang juga dilakukan oleh (Taufiq,
dilakukan oleh (Evrianasari & Yosaria, 2021) Teknik genggam jari efektif dalam
2019) menunjukan rata-rata nyeri sebelum penurunan nyeri klien post operasi
intervensi sebesar 6.30, rata-rata nyeri apendiktomi.
setelah intervensi sebesar 4.25. Ada
pengaruh teknik relaksasi genggam jari Berdasarkan analisis tindakan keperawatan
terhadap nyeri Post Sectio Caesarea di kepada klien dengan fokus diagnosa
RSUD A. Yani Kota Metro. Hasil Penelitian keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut
lain yang juga dilakukan oleh (Indrawati & berhubungan dengan agen pencendera fisik
Arham, 2020) terdapat pengaruh teknik (prosedur operasi), setelah dilakukan
relaksasi genggam jari terhadap persepsi relaksasi genggam jari selama 15 menit
nyeri pada pasien post operasi fraktur di yang dilakukan selama tiga hari berturut-
RSUD. Jombang. turut dengan frekuuensi pemberian terapi
1 kali/hari menunjukkan nyeri post operasi
Penelitian yang juga dilakukan oleh (Wati et berkurang dari skala nyeri sedang menjadi
al., 2020) Terdapat Pengaruh pemberian skala nyeri ringan yang ditunjukkan melalui
terapi genggam jari untuk menurunkan hasil dari pre dan post test.
nyeri pada pasien post operasi
Appendiktomy. Hasil Penelitian lain yang SIMPULAN
juga dilakukan oleh (Astutik & Kurlinawati,
2017) dapat disimpulkan ada pengaruh Pemberian relakasi genggam jari selama 3
relaksasi genggam jari terhadap penurunan hari dalam waktu 15 menit dengan
nyeri pada pasien post sectio caesarea di frekuuensi pemberian terapi 1 kali/hari
ruang Delima RSUD Kertosonono. Sejalan pada pasien post operasi laparatomy dapat
dengan Penelitian lain yang juga dilakukan mengurangi nyeri. Skala nyeri post operasi
oleh (Aswad, 2020) Dari penelitian ini dapat sebelum diberikan terapi relaksasi
diungkapkan bahwa terdapat penurunan genggam jari sebagian besar kategori
skala nyeri pada pasien post operasi sedang, setelah diberikan menjadi kategori
appendiktomi, dengan menggunakan teknik ringan. Sehingga intervensi ini terbukti
relaksasi Finger Hold. memiliki pengaruh dalam menurunkan
skala nyeri yang dirasakan oleh pasien post
Hasil Penelitian lain yang juga dilakukan operasi
oleh (Hasaini, 2020) Hasil analisis sebelum
dan sesudah dilakukan relaksasi genggam UCAPAN TERIMAKASIH
jari didapatkan ada pengaruh (signifikan)
dari efek relaksasi genggam jari terhadap Penulis mengucapkan terimakasih kepada
penurunan nyeri pada pasien post op pembimbing yang sudah membimbing dan
appendiktomy di Ruang Bedah (Al-Muizz) memberikan arahan, serta kepada kedua
RSUD Ratu Zalecha Martapura. Penelitian responden yang telah bersedia menjadi
yang juga dilakukan oleh (Hayat abdul, responden sehingga penulis dapat
Ernawati, 2019) Terdapat pengaruh tehnik menyelesaikan studi kasus tersebut.
relaksasi genggam jari terhadap penurunan
skala nyeri pasien post operasi REFERENSI
appendiktomy di Ruang Irna III RSUD P3
Gerung Lombok Barat. Hasil Penelitian lain Astutik, P., & Kurlinawati, E. (2017). Pengaruh
yang juga dilakukan oleh (Sulung & Rani, Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 60-65 65
Indah Larasati - Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi

Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea nyeri pada klien post appendiktomy. 4(1), 6.
Di Ruang Delima RSUD Kertosono. Strada
Norma, N., Rasyid, R. A., & Samaran, E. (2020).
Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 30–37.
Pengaruh Tekhnik Relaksasi Genggam Jari
Aswad, A. (2020). Relaxation Finger Hold For Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Klien
Reduction Of Post-Operative Patient. Jambura Post Operasi Apendisitis Di Rsud Kabupaten
Health and Sport Journal P-ISSN: 2654-718X e- Sorong Dan Rsud Sele Be Solu Kota Sorong.
ISSN: 2656-2863, 2(1), 1–6. Nursing Arts, 13(2), 76–86.
https://doi.org/10.36741/jna.v13i2.100
Evrianasari, N., & Yosaria, N. (2019). Pengaruh
Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Sugiyanto. (2020). Penurunan intensitas nyeri pada
Postsectio Caesarea. Jurnal Kebidanan pasien pasca operasi melalui tekhnik relaksasi
Malahayati, 5(1), 86–91. genggam jari di rsud sawerigading palopo. 6(2),
https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.802 2–6.
Hasaini, A. (2020). Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Sulung, N., & Rani, S. D. (2017). Teknik Relaksasi
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada
Op Appendiktomi di Ruang Bedah (Al-Muizz) Pasien Post Appendiktomi. Jurnal Endurance,
RSUD Ratu Zalecha Martapura Tahun 2019. 2(3), 397.
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2404
Keperawatan, 10(1), 76–90.
Taufiq, R. nur. (2021). Pengaruh teknik relaksasi
https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.394
genggam jari terhadap penurunan nyeri pada
Hayat abdul, Ernawati, A. M. (2019). Pengaruh tehnik klien post operasi apendiktomi. Jurnal Aplikasi
relaksasi genggam jari terhadap penurunan Teknologi Pangan, 4(1), 1–2.
skala nyeri pada pasien post Apendictomy DI
Utami, I. L. (2018). Teknik Relaksasi Genggam Jari
Ruang Irna III RSUD P3 Gerung Lombok barat.
Untuk Menurunkan Nyeri Pada Ibu Post Sectio
Malahayati Nursing Journal, 2(23), 301–316.
Caesarea Hari 1-7. Journal of Chemical
https://doi.org/10.15797/concom.2019..23.0
Information and Modeling, 09(November), 6.
09
Wati, R. A., Widyastuti, Y., & Istiqomah, N. (2020).
Indrawati & Arham. (2020). Pengaruh pemberian
Perbandingan Terapi Musik Klasik Dan
teknik relaksasi genggam jari terhadap persepsi
Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Post
nyeri pada pasien post operasi fraktur.
Operasi Appendiktomy. Jurnal Surya Muda,
2507(February), 1–9.
2(2), 97–109.
Muzaki, dkk. (2021). Penerapan tehnik relaksasi https://doi.org/10.38102/jsm.v2i2.71
genggam jari dalam mengurangi intensitas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Anda mungkin juga menyukai