Anda di halaman 1dari 5

REKAYASA IDE

MK. PSIKOLOGI PENDIDIKAN


PRODI S1 PTIK - FT

SCOR NILAI

PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL

NAMA MAHASISWA : ATIKA RAHMAH NASUTION


NIM : 5173151011
DOSEN PENGAMPU : PENY HUSNA HANDAYANI, S.Pd.,M.Pd
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PEND TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
APRIL 2018

1
“PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL”. Kalimat yang menyatakan bahwa perkembangan di
bidang Teknologi saat ini sangat lah pesat sehingga membuat perubahan yang sangat pesat.
Pendidikan di jaman sekarang pasti menggunakan alat-alat yang canggih agar mempermudah
segala sesuatunya. Dalam pendidikan alat-alat tersebut di gunakan untuk mendapatkan dan
memberikan informasi yang dulunya susah untuk di sampaikan. Tetapi era digital juga banyak
membuat dampak yang tidak baik juga.

Era digital itu tercipta dari ideide yang terbentuk berkat pendidikan. Menggunakan
dengan baik kesadaran, daya khayal, dan cara berpikir manusia. Maka terciptanya benda-benda
teknologi yang sebelumnya belum ada.

Pada era ini kita memang diharuskan untuk berpatisipasi di dalamnya, apabila tidak maka
kita akan tertinggal jauh. Seiring berjalannya waktu, terjadi keseimbangan kemajuan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keduanya pun digabungkan sehingga disebut
iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Sebagian besar aktivitas manusia dikendalikan oleh
benda ini. Ia mendominasi di setiap kehidupan manusia. Sehingga ilmu pengetahuan tekhnologi
menarik perhatian dunia.

Di dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, manusia sebagai pelaku
terjadinya era digital ini. Tetapi manusia juga sebagai objek dalam iptek itu sendiri. Artinya
manusia menjadi sasaran iptek. Lantas manusia tergiur dan terbuai oleh kemajuan iptek itu
sendiri. Tingkat ketergantungan manusia terhadap teknologi sangat tinggi. Tanpa disadari bahwa
sebenarnya kemajuan tekhnologi mempunyai manfaat dua sisi yang berbeda. Yaitu dampak yang
positif dan dampak negative dari iptek tersebut terhadap manusia itu sendiri.

Pelaksanaan pendidikan harus berdasarkan perkembangan iptek. Khusus untuk


pendidikan di Indonesia, landasan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan ilmiah
sebenarnya telah diamanatkan dalam undang-undang Negara kita.

Di era digital ini mengubah pandangan pendidikan terhadap buku. Buku tidak lagi
sebagai satu-satunya sumber belajar untuk acuan setiap siswa dalam pencapaian kesuksesan
dalam dunia pendidikan. Jadi dalam dunia pendidikan era digital buku dan sistem komputer
merupakan satu-kesatuan sebagai referensi pembelajaran. Di era digital ini juga merubah penilai
terhadap guru bahwa guru adalah acuan pokok dalam pendidikan. Di era digital ini siswa dan

2
mahasiswa tidak harus berharap terhadap guru dalam penyampaian materi di kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas.

Tetapi buku di era ini dianggap tidak penting, dengan adanya teknologi semua dapat
diakses, sebenarnya itu adalah dampak buruk dari pendidikan karena buku menyajikan materi
yang dibahas lebih dalam sedangkan media elektronik hanya menjelaskan secara singkat.
Sehingga pemahaman yang didapatkan pun sangat lah kecil. Dan era ini juga dapat membuat
orang memanfaatkan kemampuannya dalam tindakan criminal yang dapat merugikan banyak
orang.

Di bidang pendidikan segala sesuatu nya dapat di lakukan dengan mudah. Contohnya saat
guru mengajar beliau tidak perlu harus hadir di hadapan siswa atau mahasiswa apabila beliau
berada di luar kota. Beliau bisa memantau dengan aplikasi yang sudah ada. Mahasiswa pun
sangat mudah mendapatkan dan menyampaikan informasi dengan cepat. Karena kecanduan
dalam menggunakan media elektronik membuat kita susah terlepas dari itu semua.

Dengan era ini kita di tuntut harus pandai-pandai menggunakannya dengan baik agar
tidak terlarut dalam arus globalisasi. Apabila digunakan dengan baik pasti menghasilkan manfaat
yang baik untuk pribadi sendiri dan orang lain. Dan apabila kita menggunakan untuk yang
negative bisa membuat kerugian yang besar untuk diri sendiri dan orang banyak.

Salah satu dampak yang buruk dari pendidikan di era digital ini adalah HOAX. Hoax bisa
membuat orang bertengkar antar budaya dan agama. Orang yang jahat dapat menciptakan
perseteruan dengan hoax. Tapi dengan perkembangan Teknologi Pihak Kepolisian dapat
memcahkan siapa penyebar hoax tersebut.

Berikut salah satu pengaruh positif dari era digital di bidang pendidikan yaitu:
Sangat membantu proses pembelajaran itu sendiri, lebih cepat dan mudah di akses.
Berfungsinya virtual kelas, yang dimana sangat memudahkan para pelajar untuk saling
berkomunikasi dengan guru atau dosen tanpa harus ada pertemuan di dalam kelas atau ruangan
[face to face]. Memudahkan sistem usaha serta kegiatan administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan karena penerapannya.

Adapun pengaruh negatifnya adalah : Terdapatnya berbagai macam situs-situs yang tidak
mendidik, dan membuat pengguna menjadi rusak atau terpengaruh akal pikirannya, seperti situs

3
porno, perjudian dan lain sebagainya. Membuat penggunanya menjadi malas dalam satu sisi
yang lain, akibat kecanggihan teknologi ini, sehingga membuat pengguna malas dalam aktifitas
membantu orangtua. Terjadinya Tindak kriminal, seperti Cybercrime yang dimana kejahatan ini
dilakukan seseorang dengan perantara teknologi internet ini, sehingga mencetak generasi yang
berpengetahuan tetapi mempunyai moral yang rendah. Dan terjadi penjualan anak-anak di bawah
umur.

Dengan era digital ini juga Negara-negara luar dapat mudah menghancurkan Negara kita,
Karena sudah menghancurkan masa depan bangsa yaitu anak-anak muda nya. Dengan membuat
anak-anak muda terlena membuat mereka gampang masuk untuk merusak Negara kita.

4
REFERENSI

http://blog.eikontechnology.com/manfaat-tik-dalam-pendidikan-di-era-digital-saat-ini

http://www.haluankepri.com/rubrik/opini/105484-pendidikan-di-tengah-era-digital.html

https://pendidikandigital.weebly.com/pendidikan-digital.html

http://guraru.org/guru-berbagi/pendidikan-di-era-digital/

https://www.kompasiana.com/imammizu/pendidikan-di-era-digital_551046e1a33311c237ba7f3a

Anda mungkin juga menyukai