BUKU PANDUAN
PRAMUKA KHUSUS PENGGALANG
DISUSUN OLEH
Mohamad Apriansyah, S.Kom
Jeje Suharsih, S.Pd.
Intan Rahman Pandini, S.Pd.
Muhamad Wijaksono, S.Pd.I, M.Pd.
EDITOR
Hj. Reny hidayati lukman, S.E.
Dr. Heru suparman, Drs., MM.
Alhamdulillah segala puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang telah
memberi begitu banyak Karunia dan Hidayah kepada kita semua.
Buku yang hadir dihadapkan Bapak, Ibu dan Anak-Anak sekalian adalah
Buku Pertama yang diterbitkan oleh Tim Pramuka Al-Husein.
Buku Panduan Pramuka yang merupakan upaya sekolah untuk memberikan
pengajaran Pramuka dalam suasana yang lebih menggembirakan,
memperbanyak kegiatan bermain diluar dan menghidupkan spirit ke-pandu-
an (Boy Scouts).
Upaya menjadikan Pramuka sebagai mata pelajaran Unggulan didasari
kenyataan bahwa kondisi bermain Generasi Now sangat berbeda. Minimnya
Ruang Terbuka membuat anak-anak kekurangan masa bermainnya. Tidak
bermain layangan, minim bermain sepeda, tidak bermain Kelereng dan Petak
Umpet dan permainan lain dengan teman sebaya. Sebagai gantinya anak-anak
bermain Gadget, HP, menonton TV. Padahal bermainan dengan teman
sebaya membuat Jiwa & Raga sehat.
Kondisi ini membuat Yayasan dan Sekolah menjadikan Pramuka sebagai
pelajaran unggulan. Melalui Pramuka Siswa belajar di alam bebas sekaligus
membangun karakter.
Buku yang gagasan penulisan terlahir di bulan Januari 2018, disusun melalui
tahap-tahap pengumpulan bahan-bahan tulisan yang ada, Brain Storming
antara Yayasan, Pengawas Kepala Sekolah MI & SMP dan Tim Perumus.
Langkah selanjutnyaadalah membedah kurikulum untuk memberikan yang
terbaik untuk anak didik.
Harapan kami semoga Buku Panduan Pramuka ini memberikan manfaat
sebagai bekal menjadi Pramuka yang mumpuni. Jiwa dan Raga mereka
dipenuhi dengan kepedulian, berbudi pekerti, percaya diri dan tak pernah
gentar.
Selamat membaca dan Salam Pramuka
Wassalam,
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi guru, siswa dan orang tua.
Terima kasih atas sumbang sarannya untuk perbaikan buku panduan
berikutnya.
SEJARAH GERAKAN
PRAMUKA
JAMBORE
PRAMUKA
A. ETIMOLOGI JAMBORE
Menurut Kamus Oxford
Kanada, etimologi dari Jambore adalah
pada abad ke-19 yang tidak diketahui
asalnya. Penyair Robert W. Service
menggunakan istilah ini jauh sebelum
Jambore Dunia pertama terselenggara.
Dalam lagu yang berjudul Athabaska
Dick yang dipopulerkan oleh Rolling
Stone, yang dipublikasikan pada tahun 1912. Pada saat itu, kata Jambore
berarti adalah sebuah pertemuan besar yang gaduh (riuh).
Baden-Powell pernah ditanya mengapa ia memilih kata Jamboree. Dan
dia jawab, Apa lagi yang akan Anda sebut?. Meskipun demikian, hal dasar yang
diyakini di dalam Kepanduan bahwa kata itu diciptakan oleh Baden-Powell.
Dikatakan bahwa kata itu memiliki beberapa kemungkinan asal-usul, mulai
dari Hindi ke Swahili untuk dialek asli Amerika. Hal ini juga dikatakan bahwa
kata Jambore berkaitan dengan kata Corroboree, istilah dari suku
Aborigin Australia untuk setiap hal yang dianggap perkumpulan yang berisik
yang dilakukan pada malam hari atau gangguan. Dari sumber lain dikatakan
B. JENIS-JENIS JAMBORE
1. Internasional
Menurut panduan yang diberlakukan di dunia yang dikeluarkan
oleh Organisasi Kepanduan Sedunia, Jambore tidak hanya dimaknai
dengan sebuah pertemuan para pandu dari berbagai Organisasi
Kepanduan Nasional negara-negara, namun berkembang menjadi
banyak kegiatan, seperti :
a. Jambore Dunia Pramuka(World Scout Jamboree), sebutan untuk
Pertemuan Pandu dari seluruh dunia
b. World Camp
c. World Deaf Scout Jamboree, sebutan untuk Pertemuan Pandu Tuna
Rungu dan Tuna Wicara dari seluruh dunia
Jumlah
Nama
Tahun Tempat, Negara Tema Peserta /
Kegiatan
Keterangan
Olympia,
Jambore
1920 Kensington, 8.000
Dunia I
London, Inggris
Jambore Ermelunden, Denma
1924 4.549
Dunia II rk
Jambore Coming of
1929 Birkenhead, Inggris 30.000
Dunia III Age
Jambore
1933 Gödöllő, Hungaria 25.792
Dunia IV
Jambore Vogelenzang, Bloem
1937 28.750
Dunia V endaal, Belanda
Jambore Jamboree of
1947 Moisson, Prancis 24.152
Dunia VI Peace
Jambore Jamboree of
1951 Bad Ischl, Austria 12.884
Dunia VII Simplicity
2. Nasional
Tanggal
No Tahun Tempat
Pelaksanaan
01 1973 Cibubur, Jakarta 1973
02 1977 Sibolangit, Sumatera Utara 1-20 Juli 1977
03 1981 Cibubur, Jakarta 18-25 Juni 1981
04 1986 Cibubur, Jakarta 21-28 Juni 1986
05 1991 Cibubur, Jakarta 15-22 Juni 1991
06 1996 Cibubur, Jakarta 26 Juni-4 Juli 1996
07 2001 Baturaden Jawa Tengah 3-12 Juli 2001
08 2006 Jatinangor, Jawa Barat 26 Juni-4 Juli 2006
02Juli - 09
09 2011 Sumatera Selatan
Juli 2011
10 2016 Cibubur, Jakarta 14-21 Agustus 2016
11 2021 Lampung 2021 (yad)
A. VISI
“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah kaum
muda”
B. MISI
1. Mempramukakan kaum muda
2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan
iman dan taqwa (Imtaq), serta selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Imteq)
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela
Negara
4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakkan Pramuka agar peduli dan
tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan
C. STRATEGI
1. Meningkatkan jumlah dan mutu satuan pendidikan keparamukaan
2. Meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik
3. Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga pendidik
4. Memperbarui kurikulum pendidikan kepramukaan
5. Meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan
6. Memantapkan organisasi, sitem manajemen, dan sumber daya
7. Meningkatkan pelaksanaan pelbagai program Gerakan Pramuka
A. TUJUAN KEPRAMUKAAN
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan
Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk
membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual,
social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
1. Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi
kaum muda
3. Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota
masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta
menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
B. FUNGSI KEPRAMUKAAN
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi
sebagai :
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan
mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan
dan aturan permainan, jadi bukan sekadar main-main, yang hanya bersifat
D. METODE KEPRAMUKAAN
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif
melalui:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2. Belajar sambil melakukan
3. Sistem berkelompok
4. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan
yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
5. Kegiatan di alam terbuka
6. Sistem tanda kecakapan
7. Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
8. Kiasan Dasar
LAMBANG GERAKAN
PRAMUKA
PENGERTIAN
PRAMUKA,
KEPRAMUKAAN,
DAN GERAKAN
PRAMUKA
A. PENGERTIAN KEPRAMUKAAN
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di
alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode
Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan
budi pekerti luhur.
Kepramukaan ini dicetuskan pertama kali oleh Robert Stephenson
Smith Boden Powell dan Willian Alexander Smith pada tahun 1907 ketika
mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di
Kepulauan Brownsea, Inggris. Kepramukaan kemudian berkembang ke
seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.
C. PENGERTIAN PRAMUKA
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka,
Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Seorang Pramuka harus telah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka
dengan mengucapkan satya (janji) pramuka.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kepramukaan merupakan
sebuah sistem pendidikan dan Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang
melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan). Sedangkan Pramuka
mengandung pengertian sebagai anggota dari Gerakan Pramuka.
KELOMPOK UMUR
PRAMUKA
A. SIFAT KEPRAMUKAAN
1. Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan nasional lndonesia
2. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya
bersifat sukarela tidak membedakan suku, agama dan golongan.
3. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial politik, bukan bagian
kekuatan sosial politik dan tidak melakukan politik praktis.
4. Gerakan Pramuka membantu masyarakat dalam pembangunan bidang
pendidikan terutama pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga.
5. Gerakan Pramuka menjamin kebebasan tiap anggotanya memeluk
agama dan kepercayaan serta beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya itu.
C. TUGAS POKOK
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan
pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan di Iingkungan luar sekolah
yang melengkapi pendidikan di lingkungan sekolah dengan tujuan:
a. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang
beriman, bertaqwa serta berwawasan ilmu dan teknologi.
b. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai ketrampilan dan
kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional, sehingga dapat menjadi
manusia yang berkepribadian !ndonesia, yang percaya kepada
kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri
serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat
bangsa dan negara.
Tugas Pokok Gerakan Pramuka yaitu menyelenggarakan
kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar
menjadi generasi yang lebih baik, yang sanggup bertanggung jawab dan
mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Sasaran
Kepramukaan adalah mempersiapkan kader bangsa
1 Memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila.
2 Berdisiplin, yaitu berpikir, bersikap dan bertingkah laku tertib.
3 Sehat dan kuat mental, moral dan fisiknya.
4 Memiliki jiwa patriot yang berwawasan luas dan dijiwai nilai-nilai
kejuangan yang diwariskan oleh para pejuang bangsa.
5 Berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, berpikir
kreatif, Inovatif, dapat dipercaya, berani dan mampu menghadapi tugas
- tugas.
PENGERTIAN,
MACAM, DAN
PENGGUNAAN
SALAM PRAMUKA
2. Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang
kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
a. Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu
upacara.
b. Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
c. Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para
menteri dan pejabat lainnya.
d. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
TANDA
PENGENAL
DALAM GERAKAN
PRAMUKA
Tanda Penghargaan atau jasa dari badan di luag Gerakan Pramuka, misalnya
dari :
• Organisasi Kepramukaan maupun badan lainnya, di dalam atau di luar
negeri sepanjang hal-hal tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta peraturan
perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.
• Pemerintah Negara Lain
• Pemerintah Republik Indonesia.
PETUNJUK
PENYELENGGARAAN
PAKAIAN SERAGAM
PRAMUKA PENGGALANG
BADGE BANTEN
MATERI PRAMUKA
PENGGALANG
RAMU SESUAI SKU
SKU Ramu NO 2.
A. TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA
Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya adalah
kata-kata janji atau sumpah yang diucapkn oleh seorang Pramuka golongan
Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
TRI SATYA
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya : Kesetiaan, artinya
adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap
anggota Pramuka.
Isi dan Arti Tri Satya adalah sebagai berikut :
TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuaan
Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.
Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka
berkewajiban sebagai berikut :
• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang
menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan
mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.
Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai
berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-
larangan-Nya.
• Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan
mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara.
dsb
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
• Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.
• Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.
• Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi
yang sakit. dsb.
3. Patriot yang sopan dan ksatria
• Belajar disekolah dengan baik.
• Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
SKU Ramu NO 3.
B. SALAM PRAMUKA
Lihat Halaman 22
SKU Ramu NO 4.
C. LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
Lihat Halaman 15
SKU Ramu NO 5.
D. BENDERA INDONESIA
Tahu cara menggunakan bendera kebangsaan Indonesia, tahu
sejarahnya dan tahu arti kiasan warna-warnanya.
1. Bendera Indonesia
Informasi Umum :
Nama negara Bendera : Republik Indonesia
Sebutan : Sang Saka Merah Putih
Proporsi : 2:3
Dipakai sejak : 17 Agustus 1945
Desain : Berdesain warna merah (diatas) dan putih (dibawah).
Pemakaian : Hari Besar Nasional
Penggunaan : Nasional
Bendera Belanda digunakan sejak Bendera Jepang digunakan sejak Bendera Merah Putih
20 Maret 1602 - 8 Maret 1942 8 Maret 1942 - 17 Agustus 1945 digunakan sejak
(340 tahun) (3 tahun 5 bulan) 17Agustus 1945
SKU Ramu NO 6.
E. LAGU INDONESIA RAYA
Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
bait pertama di muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar-
pendengar lain dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan
diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara. Tahu sejarah lagu
kebangsaan Indonesia Raya.
Lagu Indonesia Raya (diciptakan tahun 1924 di Bandung, pada waktu ia
berusia 21 tahun) pertama kali dimainkan pada Kongres Pemuda (Sumpah
Pemuda) tanggal 28 Oktober 1928. Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, lagu yang dikarang oleh Wage
Rudolf Soepratman ini dijadikan lagu kebangsaan.
1. Sejarah Lagu Indonesia
Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf
Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul
Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh
suratkabar Sin Po.
Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres
Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera
melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya.
Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka ikuti lagu itu
dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!", bukan "Merdeka, Merdeka!" pada
INDONESIA RAJA
I
Indonesia tanah airku, II
Tanah tumpah darahku, Indonesia, tanah jang mulia,
Disanalah aku berdiri, Tanah kita jang kaja,
Djadi pandu ibuku. Disanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanja.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku, Indonesia, tanah pusaka,
Marilah kita berseru, P’saka kita semuanja,
Indonesia bersatu. Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg’riku, Suburlah tanahnja,
Bangsaku, Rajatku, sem’wanja, Suburlah djiwanja,
Bangunlah djiwanja, Bangsanja, Rajatnja, sem’wanja,
Bangunlah badannja, Sadarlah hatinja,
Untuk Indonesia Raja. Sadarlah budinja,
Untuk Indonesia Raja.
C. Modern lyrics
INDONESIA RAYA
SKU Ramu NO 7.
Hafal pancasila dan tahu artinya.
F. PANCASILA
Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta:Panca berarti
lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia berisi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Sejarah Perumusan
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi,
terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu : Lima Dasar oleh Muhammad Yamin,
yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai
berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan
Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu
berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama
berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato
Yamin tersebut. Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni
1945. Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan;
Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan;
Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam
pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
SKU Ramu NO 8.
Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penggalang
SKU Ramu NO 9.
Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam gugusdepan
G. STRUKTUR ORGANISASI
Gugusdepan, disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik dalam
Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan
Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai
pangkalan keanggotaan peserta didik.
a. Ketentuan umum
Anggota Gerakan Pramuka yang berkedudukan sebagai peserta didik,
pembina Pramuka dan anggota Majlis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus)
dihimpun dalam Gudep.
a. Tanda Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik,
baik putra maupun putri.
Macamnya : Tanda tutup kepala, setangan / pita leher, tanda pelantikan, tanda
harian, tanda WOSM
b. Tanda Satuan
Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan
Pramuka bergabung.
Macamnya : Tanda barung / regu / sangga, gugusdepan, kwartir, Mabi, krida,
saka, Lencana daerah, satuan dan lain-lain.
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan
selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah
putaran Bumi. Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.
3. Resection
Resection adalah menentukan kedudukan/ posisi di peta dengan
menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali. Teknik resection
membutuhkan bentang alam yang terbuka untuk dapat membidik tanda medan.
Tidak selalu tanda medan harus selalu dibidik, jika kita berada di tepi sungai,
sepanjang jalan, atau sepanjang suatu punggungan, maka hanya perlu satu tanda
medan lainnya yang dibidik. Langkah-langkah resection :
a. Lakukan orientasi peta;
b. Cari tanda medan yang mudah dikenali dilapangan dan di peta, minimal dua
buah;
c. Dengan penggaris buat salib sumbu pada pusat tanda-tanda medan itu;
d. Bidik dengan kompas tanda-tanda medan itu dari posisi kita,sudut bidikan dari
kompas itu disebut azimuth;
4. Intersection
Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di pet dengan
menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali dilapangan. Intersection
digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat
dilapangan, tetapi sukar untuk dicapai. Pada intersection, kita sudah yakin pada
posisi kita di peta. Langkah-langkah melakukan intersection :
a. lakukan orientasi medan, dan pastikan posisi kita;
b. bidik obyek yang kita amati;
c. pindahkan sudut yang kita dapat dipeta;
d. bergerak ke posisi lain, dan pastikan posisi tersebut di peta, lakukan langkah b
dan c;
e. perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat adalah posisi
obyek yangdimaksud
5. Koreksi sudut
Pada pembahasan utara telah dijelaskan bahwa utara sebenarnya dan utara
kompas berlainan. Hal ini sebetulnya tidaklah begitu menjadi masalah penting jika
selisih sudutnya sangat kecil, akan tetapi pada beberapa tempat, selisih
sudut/deklinasi sangat besar sehingga perlu dilakukan perhitungan koreksi sudut
yang didapat dari kompas(azimuth)yaitu :
A. Dari kompas (K) dipindahkan ke peta (P): P= K +/- (DM +/- VM) B. Dari
peta( P) dipindahkan ke kompas (K): K= P +/- (DM +/- VM)
Keterangan:
Tanda +/- diluar kurung untuk DM (deklinasi magnetis/iktilaf magnetis)
= dari K ke P: DM ke timur tanda (+), DM ke barat tanda (-) = dari P ke K: DM
ke timur tanda (-),
DM ke barat tanda (+)
Tanda +/- di dalam kurung untuk VM (variasi magnetis) =tanda (+) untuk
increase/naik; tanda (-) untuk decrease/turun.
Contoh Perhitungan:
6. Analisa Perjalanan
Analisa perjalanan perlu dilakukan agar kita dapat membayangkan kira-kira
medan apa yang akan kita lalui, dengan mempelajari peta yang akan dipakai. Yang
perlu di analisa adalah jarak, waktu dan tanda medan. a. Jarak
Jarak diperkirakan dengan mempelajari dan menganalisa peta, yang perlu
diperhatikan adalah jarak yang sebenarnya yang kita tempuh bukanlah jarak
horizontal. Kita dapat memperkirakan jarak (dan kondisi medan) lintasan yang akan
ditempuh dengan memproyeksikan lintasan, kemudian mengalihkannya dengan
skala untuk memperoleh jarak sebenarnya. b. Waktu
Bila kita dapat memperkirakan jarak lintasan, selanjutnya kita harus
memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak
tersebut. Tanda medan juga bisa untuk menganalisa perjalanan dan menjadi
pedoman dalam menempuh perjalanan.
L. PIONERING
1. Bidang Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan
ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul
adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali
dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada
ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali
yang sama besar dan tidak licin
5. Simpul erat
Gunanya untuk
memendekkan tali
tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk
menyambung 2 utas
tali yang sama
besarnya dan dalam
keadaan licin
7. Simpul kursi
Gunanya untuk
mengangkat atau
menurunkan benda
atau orang pingsan
9. Simpul laso
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang
diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk
mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu
tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk
melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga
dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga
dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat
binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke
jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
MATERI PRAMUKA
PENGGALANG
RAKITSESUAI SKU
SKU Rakit NO 1.
Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang Ramu sekurang-kurangnya 10
kali latihan.
Adik-adik yang cakap, 10 kali datang latihan bagi kalian tentulah bukan yang
memberatkan, sebab kalian sudah terbiasa datang dan giat latihan saat masih
menjadi calon Penggalang Ramu. Maka untuk memenuhi SKU No.1 Penggalang
Rakit presensi atau daftar hadir pasti akan lebih rapi, tertib dan penuh tanda
kehadiranmu.
Rajin datang dan giat latihan, adalah modal pertama dan utama untuk menuju
syarat kecakapan selanjutnya. Mintalah paraf pada kakak Pembinamu tanda
kehadiranmu itu.
SKU Rakit NO 2.
Bersungguh-sungguh mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma.
SKU Rakit NO 3.
Tahu Struktur Organisasi dan tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TANDA PENGENAL DALAM
GERAKAN PRAMUKA
Penggalang yang cekatan, sebagai seorang Penggalang hendaknya dapat
menyampaikan informasi tentang struktur organisasi dan tanda pengenal dalam
gerakan pramuka, jika pada suatu saat membutuhkan.
Untuk mempelajari struktur organisasi Gerakan Pramuka dapat kalian lihat
pada bagan Struktur Gerakan Pramuka pada halaman berikutnya, untuk itu akan
kita pelajari terlebih dahulu tentang tanda-tanda pengenal dalam Gerakan
Pramuka.
SKU Rakit NO 4.
Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia
D. GARUDA PANCASILA
Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini
dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan
oleh PresidenSoekarno. Garuda merupakan burung dalam mitologi Hindu,
sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi negaraIndonesia. Lambang
negara Garuda diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No.
43/1958.
Lihat : http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hari_penting_di_Indonesia
SKU Rakit NO 6.
Tahu susunan Pemerintah Daerah Tingkat II sampai ke desa, dan tahu mana alamat
Kepala Desa, dan beberapa tokoh masyarakat, lain di sekitar tempat tinggal.
SKU Rakit NO 8.
Dapat dengan hafal menyanyikan di muka pasukan Penggalang atau dimuka
pendengar lagu-lagu sang Merah Putih (Ibu sud), Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar,
satu Nusa Satu Bangsa, Dari Barat Sampai ke timur dan sedikitnya satu lagu daerah
tempat tinggalmu.
Kita bernyanyi sekaligus mengenal lagu wajib nasional dan lagu daerah kita, dan
sekaligus pula memenuhi syarat SKU No.8
Bagimu Negeri
Padamu Negeri, kamu berjanji
Padamu Negeri, kami berbakti
Padamu Negeri, kami mengabdi
Padamu Negeri, jiwa raga kami
Gundul-gundul Pacul
Gundul-gundul pacul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul gembelengan
Wakul ngglipang segane dadi saklatar
Wakul ngglipang segane dadi saklatar
Ampar-Ampar Pisang
Cipt. Hamiedan AC
Lagu ini berasal dari : Kalimantan Selatan
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok Bengkok dimakan api, apinya kakurupan Bengkok dimakan
api, apinya kakurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x
Jari kaki sintak, dahuluakan masak 2x
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Mangga ricak, mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi, tanduk sapi, kulibir bawang 2x
LIR-ILIR
Lir-ilir lir-ilir
Tandure wus sumilir Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Cah angon cah angon Penekna blimbing kuwi Lunyu-lunyu peneken
Kanggo mbasuh dadadira
Dadatira kumitir bedhahing pinggir
Panana jlumatana kanggo seba mengko sore
Pumpung jembar kalangane
Pumpung gedhe rembulane
Ya suraka surak......... Horeee
Apuse
Nah, adik-adik kalian dapat mempelajari lebih banyak lagi lagu-lagi wajib nasional
dan daerah yang lebih banyak dan lebih bagus. Seni dan budaya cermin kepribadian
bangsa. Indonesia Tanah Airku
SKU Rakit NO 9.
Dapat menyanyikan satu macam kegiatan seni budaya.
Adik-adik dalam SKU inilah akan nampak bakat seni dari adik-adik sekaligus
membuktikan bahwa kegiatan Pramuka juga mampu menampilkan kreatlf fitasnya
dalam bidang seni.
Tentu saja yang dimaksud di sini adalah kesenian atau budaya yang sesuai
dengan kepribadian bangsa serta norms agama.
Tujuan dari syarat ini antara lain
1. Memupuk rasa cinta tanah, air
2. Mestarikan budaya bangsa
3. Menciptakan kreatifitas budaya
4. Memupuk bakat yang terpendam
Sesuai dengn bakat kalian, silahkan adik memilih sendiri seni budaya yang mana
paling kamu suka. Pengalang dapat memilih seni budaya diantara satu atau lebih di
bawah ini -.
1. Seni tari : klasik (tradisional)
dan kreasi barn
2. Seni rupa : lukis,
menggambarm kaligrafi, dll3.
Seni pahat : patung kaligrafl
4. Seni suara : menyanyi, musik, puisi
5. Seni gabungan antara visual dan audiovisual (yang dapat dilihat dan dapat
didengar) misal: lawak, tester, ketoprak, d1l).
6. Dan seni budaya yang lain yang dapat digali dari masyarakat di mana kalian
tinggal dan sekitarnya.
Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitam kode strip ( - ).
B. Semaphore
Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan
menerima berita dengan menggunakan 2 bendera,
dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45
cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering
dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna
merah selalu berada dekat tangkainya.
Lemak digolongkan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak
tak jenuh . Asam lemak jenuh dapat disintesis sendiri dalam tubuh, memiliki
wujud padat. Sumber makanan yang mengandung lemak jenuh terdapat pada
lemak hewani , mentega, asam stearat dan paimitat.Lemak tak jenuh berujud
cair dan banyak ditemukan pada lemak nabati, misalnya minyak jagung , minyak
kelapa , minya sayur dll.
3. Karbohidrat
B. Makanan Bergizi
Apakah makanan bergizi itu ? makanan bergizi adalah makanan yang cukup
kwalitas dan kawantitasnya serta mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Syarat Makanan bergizi meliputi ;
1. mengandung protein,karbohidrat,lemak,vitamin dan mineral yang cukup
2. mengenyangkan
3. termasuk dalam 4 sehat 5 sempurna
4. bersih dari bakteri dan kuman atau penyakit
5. makanan yang tidak mengandung bahan adittif dan kimia
Sebelum memilih menu makanan ada baiknya diketahui kandungan zat
makanan tersebut bukan hanya sekedar membuat perut kenyang, akan tetapi
makanan adalah dikatakan sehat jika makanan itu mengandung protein
karbohidrat, miniral, lemak, dan bervitamin. Makanan yang sehat sangatlah
berguna untuk membina tubuh bahkan mengganti sel-sel tubuh yang sudah
rusak, dilain hal makanan juga akan menghasilkan panas dan energi didalam
R. BERKEMAH
Berkemah adalah sebuah
kegiatan rekreasi di luar ruangan.
Kegiatan ini umumnya dilakukan
untuk beristirahat dari ramainya
perkotaan, atau dari keramaian
secara umum, untuk menikmati
keindahan alam. Berkemah
biasanya dilakukan dengan
menginap di lokasi perkemahan,
dengan menggunakan tenda, di
bangunan primitif, atau tanpa
atap sama sekali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, (kata benda) adalah tempat tinggal
darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari
kain terpal dan sebagainya. (kata benda) 1 hal berkemah; 2 himpunan
kemah (pramuka, pasukan, dsb); tempat berkemah.
Berkemah sebagai aktivitas rekreasi mulai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan
ini juga umumnya disertai dengan kegiatan rekreasi luar ruangan lainnya, seperti
mendaki gunung, berenang, memancing, dan bersepeda gunung.
Tujuan Perkemahan
1. memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur
alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan
mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati
keseimbangan alam.
2. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi,
menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan
kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.
3. Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.
Macam Perkemahan
Ada beberapa macam perkemahan ditinjau dari beberapa hal:
Ditinjau dari Lamanya Waktu, yaitu:
1. Perkemahan Satu Hari. Yang termasuk dalam Perkemahan satu hari adalah
Pesta Siaga
2. Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami)
3. Perkemahan lebih dari tiga hari
Ditinjau dari Tempat Pelaksanaannya, yaitu:
1. Perkemahan Menetap
2. Perkemahan Safari (Berpindah-
pindah)
Ditinjau dari Tujuannya, yaitu:
1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW)
2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan,
Pelantikan Penggalang Ramu dan lain-lain
3. Kemah Lomba. Seperti; Lomba Tingkat (LT)
4. Kemah Rekreasi
5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting (tingkat Kwartir
Ranting/Kecamatan), Jambore Cabang (tingkat Kwartir Cabang/
Lain-lain
Dalam berkemah kita perlu mencari tempat yang baik dan ideal, yaitu:
1. Tanahnya rata atau sedikit miring dan berumput dan terdapat pohon
pelindung
2. Dekat dengan sumber air
3. Terjamin keamanannya
4. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari kampung dan jalan raya
5. Tidak terlalu jauh dengan pasar, pos keamanan dan pos kesehatan
6. Memiliki pemandangan menarik
MATERI PRAMUKA
PENGGALANG
TERAP SESUAI SKU
Kongres Pemuda II
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan
Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar
1
Yang dicetak tebal merupakan negara anggota pertama PBB 1 Indonesia adalah
satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB namun bergabung kembali
Republik
24 Oktober 1945
Dominika
Korea dan Perserikatan
Republik Korea 17 September 1991
Bangsa-Bangsa
Republik
Rakyat Korea dan Perserikatan
17 September 1991
Demokratik Bangsa-Bangsa
Korea
Bekas anggota: Uni
Republik
2 Maret 1992 Republik Sosialis
Moldova[note 22]
Soviet
Rumania 14 Desember 1955
Rwanda 18 September 1962
Saint Kitts and
23 September 1983
Nevis[note 23]
Saint Lucia 18 September 1979
Saint Vincent
and the 16 September 1980
Grenadines
Samoa 15 Desember 1976
San Marino 2 Maret 1992
Sao Tome and
16 September 1975
Principe[note 24]
Selandia Baru dan
Selandia Baru 24 Oktober 1945 Perserikatan Bangsa-
Bangsa
Senegal 28 September 1960
Bekas
Serbia 1 November 2000
anggota: Yugoslavia
Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian
penting dari PBB. Menurut Piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh
Sidang Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan. Sekjen PBB saat
ini adalah Ban-ki moon, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa saat
ini adalah Ban Ki-moon. Resmi dilantik pada Kamis 14 Desember 2006.
Pengangkatannya dimulai dari 1 Januari 1997. Masa bakti keduanya dimulai
pada 1 Januari 2002 dan akan berakhir pada 31 Desember 2006. Pada 13
Oktober 2006, Dewan Keamanan PBB mengumumkan terpilihnya Ban Ki-
moon sebagai Sekretaris Jenderal PBB berikutnya yang akan menjabat selama
5 tahun mulai 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2011.
Piagam PBB
Piagam PBB adalah konstitusi PBB. Ia ditanda tangani di San Francisco
pada 26 Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai
berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota
pendirinya Republik Cina, Perancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika
Serikat dan mayoritas penanda tangan lainnya.
Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh
penanda tangan terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara
eksplisit menyatakan bahwa Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh
B= Jarak lintasan X=
X= Langkah rata-rata
x
A
A
1. Peta Pita
Disebut Pita Peta karena kertas yang akan
digambar digulung seperti pita mesin tik.
Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan
perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :
1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Kertas pita peta
4. Kompas bidik
5. Meja kerja
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita :
1. Penentuan Skala
Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama
melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.
2. Pembuatan Keterangan
Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama
melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada
di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa
bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan
merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan
dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan.
3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu
Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak
dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah
ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat
dan tiba di setiap belokan.
SKU Terap NO 10. dapat menentukan arah mata angin tanpa menggunakan
kompas.
D. MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN
Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat dilakukan dengan
berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain :
1. Makam/kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah (Masjid/Musholah).
3. Terbitnya matahari/bulan.
4. Lumut pada pohon.
5. Pucuk/ujung daun pada pohon.
6. Silet.
7. dll.
SKU Terap NO 12. Dapat membuat alat rumah tangga yang sederhana.
SKU Terap NO 15. Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah
satu cabang olahraga renang dan salah satu cabang olah
raga lain serta tahu peraturan permainannya.
SKU Terap NO 16. Memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau
buku Tabungan Pelajar dan sudah menabung uang secara
teratur dalam buku tabnungan itu selama sekurang-
kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang Rakit dan
sebagian dari pada uang itu diperolehnya dari usahanya
sendiri.
SKU Terap NO 20. Dapat menampilan satu macam kegiatan seni budaya di
hadapan pramukapramuka atau di hadapan penonton-
penonton lain.
Penugasan : Pentas seni
MACAM-MACAM
TEPUK PRAMUKA
1. Tepuk Pramuka
Tepuk 3X
Tepuk 3X
Tepuk 7X
Aba-aba misalnya: TigaKali Tepuk Pramu..ka!
Variasi pelaksanaan tepuk Pramuka:
- Tepukpramuka pertama dengan tangan.
- Tepuk pramuka kedua padapaha.
- Tepuk pramuka ketigadengan hentak kaki.
2. Scout Clap
Tepuk 2X
Tepuk 3X
(Aba-abanya misalnya tujuh kalai Scout.. Clap!!)
Variasi tepukan bisadikombinasikan dengan tepuk pramuka misalnya dengan aba-aba
sebagai berikut:
“Dua kali tepuk pramuka, tujuh kali scout clap, satu kali tepuk pramuka. Mulai!”
5. Tepuk Diam
Tepuk 3XBila aku
Tepuk 3X Sudah tepuk
Tepuk 3X maka aku
Tepuk 3X harus diam
One, two, three, four Yes!
6. Tepuk Rapi
Tepuk 3X Rapi Kanan
Tepuk 3X Rapi kiri
Tepuk 3X rapi semuanya
Yess
(Aba-aba: Tepuk Ra..pi!)
7. Tepuk Islam
Tepuk 3X Tuhanku
Tepuk 3X Allah
Tepuk 3X Kitabku
Tepuk 3X Al Qur’an
8. Tepuk Cinta
Tepuk 3X Pertama cinta Allah
Tepuk 3X Kedua Rasullullah
Tepuk 3X Ketiga Ayah Bunda,
Tepuk 3X keempat semogamasuk surga
Tepuk 3X Amin, amin, amin…Yess
(Aba-aba: Tepuk Cin..ta!)
18. Es Es Jus 1
Tepuk 3XTing ting ting ting
Tepuk 3X Tong tong tong tong
Tepuk 3X Juuuus
(Aba-aba: Tepuk Es..jusss)
PERMAINAN
PRAMUKA
PENGGALANG
Nama permainan ini adalah Rebut dan Rampas. Dalam permainan ini
kamu perlu mempersiapkan peralatan, yaitu tongkat atau sapu lidi yang
dibagikan kepada setiap anggota dalam regu. Tujuan dari permainan adalah
melatih kecekatan dan kekompakan setiap regu.
Permainan berikutnya yang tak kalah seru adalah Petani dan Pencuri.
Kamu perlu mempersiapkan alat yang tak sulit untuk didapatkan, hanya
sebuah karet gelang, kantong kacang atau potongan kain, dan buah apel.
Permainan ini dimainkan untuk melatih kecepatan. Mulanya peserta
membentuk sebuah lingkaran dan salah satu peserta yang menjadi pencuri
harus menyingkir dahulu atau keluar dari ruangan. Saat pencuri itu di luar,
harus ada salah seorang peserta yang ditunjuk sebagai petani.
Jika sudah siap, maka dimulailah permainan. Letakkan sebuah benda
di tengah lingkaran. Lalu si pencuri tersebut datang dan berjalan mengitari
lingkaran. Untuk mencuri benda itu, si pencuri dapat melalui dari sudut
lingkaran mana saja. Lalu tugas petani adalah menangkap si pencuri saat
sudah menyentuh benda tersebut.
Selanjutnya permainan seru lagi nih, yaitu permainan Petik Lari. Dari
seluruh peserta dibentuk lah 2 barisan berbanjar 1, dengan jarak antar barisan
yaitu 15 meter.
Jika permainan sudah dimulai, banjar 1 maju menuju barisan banjar 2
hingga berjarak 1 lengan berhadapan. Kemudian banjar 2 mengulurkan
telapak tangan untuk dipetik, lalu peserta dari banjar 1 memetik atau menepuk
telapak tangan peserta yang di depannya, dan segera berlari menuju ke tempat
semula.
Peserta yang dipetik, yaitu banjar 2 kemudian mengejar dan menepuk
peserta yang lari sebelum sampai garis batas. Bagi peserta yang kena tepuk
harus berhenti, dan bagi yang menepuk mendapatkan nilai 1 angka.
Pemenangnya adalah regu yang mendapatkan angka menepuk terbanyak.
LAGU PRAMUKA
PENGGALANG
Astiningrum dkk, 2017. Buku Lengkap Pramuka Khusus Siaga & Penggalang.
Jakarta : Laksana KIDZ.
https://pramuka.or.id/sejarah-pramuka-dunia-2/
http://www.ilmusiana.com/2016/12/sejarah-pramuka-di-dunia-indonesia-
lengkap.html
http://okepramuka.blogspot.co.id/2015/07/30-judul-buku-baden-
powel.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia#Sejarah_Pram
uka_Indonesia
http://ismannmc.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-sifat-dan-fungsi-
kepramukaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_Pramuka
https://id.wikipedia.org/wiki/Seragam_Pramuka
http://pramukaria.blogspot.co.id/2013/07/model-seragam-pramuka-
penggalang-putra.html
https://kumpulanatributpramuka.wordpress.com/2017/01/16/pakaian-
seragam-pramuka-terbaru/
http://www.infojempol.com/2017/05/tata-cara-pemakaian-seragam-
pramuka-terbaru.html