Anda di halaman 1dari 4

PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
UPTD dr.H.Yazid
PUSKESMAS Mochammad Nur
SAMBOJA NIP. 19700524
201001 1 004

1. Pengertian Partograf adalah alat bantu untuk memantau keadaan ibu dan janin
selama proses persalinan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengisi partograf

3. Kebijakan

4. Referensi JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui


Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-US,
Modul. Jakarta

5. Prosedur Bahan dan alat


1. Alat tulis
2. Lembar Partograf
6. Langkah- A. Persiapan
langkah 1. Menyiapkan alat tulis dan lembar partograf yang kosong
2. Memperhatikan dan kenali bagian-bagian partograf dengan
baik, di dalam lembar tersebut terdapat :
 No register dan kode klinik/fasilitas pelayanan kesehatan
 Identitas ibu
 Tanggal dan waktu ibu masuk
 Data lamanya persalinan dan keadaan ketuban
 Kemajuan persalinan :
~ penurunan kepala janin
~ kontraksi uterus
 Keadaan bayi :
~ denyut jantung janin
~ keadaan air ketuban
~ molase kepala
 Keadaan ibu :
~ tekanan darah, nadi dan suhu
~ jumlah urin dan hasil pengujiannya
~ cairan dan obat-obatan yang diberikan

SOP PENGISIAN PARTOGRAF


~ makan dan minum ibu

HALAMAN DEPAN (harus segera diisi di setiap


pemeriksaan kala I fase aktif)
3. Mengisi bagian awal partograf dengan teliti :
 Nomor register/nomor kode klinik atau fasilitas kesehatan
 Identitas ibu/pasien
 Waktu kedatangan (tertulis sebagai tanggal dan jam)
 Ketuban sudah pecah/belum
 Kapan ibu mulai merasa mules
4. Mencatat hasil pemeriksaan denyut jantung janin pada kolom
yang tersedia, beri tanda titik (•) pada sesuai dengan angka
yang menunjukkan frekuensi
5. Menilai ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam
6. Menilai molase (penyusupan kepala janin) setiap melakukan
pemeriksaan dalam
7. Memberi tanda silang (x) pada angka yang sesuai dengan
hasil pemeriksaan pembukaan serviks pada garis waspada
8. Mencantumkan penurunan kepala dengan tanda O pada garis
waktu yang sama dengan pemeriksaan dalam dengan system
per-5-an
9. Mencatat kontraksi yang terjadi dalam 10 menit dengan
mengisi pada kotak yang sesuai lama dan frekuensi kontraksi
10. Mencatat semua pemberian obat-obatan/cairan infus sesuai
dengan kolom waktu
11. Mencatat nadi, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah dan hasil
pemeriksaan urine pada kolom yang tersedia
 Catat asuhan, pemantauan dan/atau keputusan klinik (jumlah
cairan oral yang diberikan, keluhan sakit kepala atau
penglihatan/pandangan kabur, konsultasi dengan penolong
persalinan lainnya, persiapan sebelum melakukan rujukan
dan upaya rujukan) di sisi luar kolom partograf
12. Membuat kesimpulan setiap kali selesai melakukan
pemeriksaan
 Buat rencana penatalaksanaan sesuai perubahan yang terjadi
 Nilai kemajuan persalinan dengan ukuran dan nilai-nilai
standar normal keadaan ibu dan janin

SOP PENGISIAN PARTOGRAF


HALAMAN BELAKANG (diisi dan dilengkapi setelah
seluruh proses persalinan selesai)
13. Mencatat hasil observasi selama persalinan yang terdiri data
dasar, kala I, kala II, kala III, bayi baru lahir dan pemantauan
persalinan kala IV pada tempat/kolom yang disediakan.

7. Bagan Alir

Siapkan alat tulis dan


lembar partograf

Mengisi bagian
awal partograf

Catat kemajuan persalinan


ibu ( penurunan kepala
bayi, kontraksi)

Catat keadaan bayi (djj,


ketuban, molase,
penurunan)

Catat keadaan ibu (TTV,


Urine, Obat-obatan,
makan/minum)

Catat hasil observasi Kala


I, II, III, BBL, kala IV

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Bersalin
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan Tindakan

SOP PENGISIAN PARTOGRAF


11. Rekaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
No
Historis diberlakukan
Perubahan

SOP PENGISIAN PARTOGRAF

Anda mungkin juga menyukai