Anda di halaman 1dari 3

DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP DENGAN SISTEM UNIT

DOSE DISPENSING (UDD)


No Dokumen: No. Revisi: Halaman:
DHIA/SPO/JANGMD-FAR/2019
No Dokumen Unit: 00 1/3
02.3.2

Disiapkanoleh: DisetujuiOleh: DitetapkanOleh:


Nama: Siti Masfiyah dr. Titin Nurlaila, Direktur
Nurjanah, S.Farm., MPH. RSIA DHIA
Apt
Jabatan: PJ Instalasi Manajer Penunjang
Farmasi Medis
TandaTangan:
Dr. Indra Maulana
Tanggal Terbit: Unit Kerja:
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL 14 Januari 2019 Instalasi Farmasi

Pengertian 1. Prosedur distribusi obat rawat inap secara dosis unit adalah tata
cara dan urutan proses kegiatan, menyiapkan obat pasien rawat
inap dengan satuan dosis penggunaan sebagaimana dosis yang
telah ditentukan oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
pasien.
2. Metode Unit Dose Dispensing (UDD) adalah: menyiapkan obat
sejumlah dosis sesuai waktu pemberian yang dibutuhkan oleh
pasien selama menjalani rawat inap.
3. Penyiapan obat secara dosis harian dilakukan untuk pemakaian
selama 24 jam di Depo Farmasi Rawat Inap di setiap ruang
perawatan.
4. Resep adalah permintaan tertulis dari Dokter atau Dokter Gigi
selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pasien,
maupun dokter representasi (mewakili) DPJP, kepada Apoteker
untuk menyediakan dan menyerahkan perbekalan farmasi bagi
penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Seluruh
resep ditulis dengan jelas dan lengkap menggunakan lembar resep
resmi RSIA DHIA.
5. Dokter DPJP adalah dokter penanggung jawab pelayanan pada
pasien yang ada d3i RSIA DHIA
6. Ruang lingkup prosedur ini adalah dimulai dari menerima resep
obat pasien rawat inap hingga selesai dilakukan penyiapan obat
siap pakai secara Unit Dose dispensing (UDD) .
DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP DENGAN SISTEM UNIT
DOSE DISPENSING (UDD)
No Dokumen: No. Revisi: Halaman:
DHIA/SPO/JANGMD-FAR/2019
No Dokumen Unit: 00 2/3
02.3.2

Tujuan 1. Tersedianya SPO dalam menyiapkan obat secara Unit dose


dispensing (UDD) Tercapainya jaminan kebenaran dan keamanan
dalam proses dispensing obat pada pasien rawat inap.
2. Tercapainya peningkatan efisiensi, efektivitas dan keamanan
dalam penggunaan obat.
Kebijakan Distribusi Obat Rawat inap dengan sistem Unit Dose Dispensing
menurut kebijakan Nomor 002/RSIA DHIA/SK-DIR/III/2017
Prosedur 1. Petugas farmasi menerima resep dari dokter/perawat rawat
inap
2. Petugas farmasi melakukan screening dan review terhadap
resep sesuai dengan SPO Telaah Resep.
3. Petugas farmasi menyalin instruksi pemberian obat ke KPO
4. Petugas farmasi menginput setiap obat yang akan digunakan
pasien kedalam Sistem IT yang tersedia
5. Pembuatan etiket obat dengan menuliskan:
a. Nama pasien
b. Nama Obat
c. Dosis Obat
d. Aturan Pakai dan waktu pemberian
e. Rute pemberian
6. Petugas farmasi mengambil dan menyiapkan obat sesuai resep
dokter untuk satu hari pemakaian.
7. Petugas farmasi mengemas obat dalam tempat plastik obat
dengan Unit Dose Dispensing (UDD) sesuai dengan waktu
pemakaian .
8. Petugas farmasi mengecek obat, tentang kebenaran obat yang
sudah disiapkan dengan klarifikasi 5 (lima) BENAR yaitu:
a. Benar pasien
b. Benar obat
c. Benar dosis
d. Benar aturan pakai dan waktu pemberian
e. Benar rute pemberian
9. Petugas farmasi melaksanakan pengiriman obat yang telah
disiapkan secara Unit Dose Dispensing (UDD) ke ruang rawat
inap pasien.
DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP DENGAN SISTEM UNIT
DOSE DISPENSING (UDD)
No Dokumen: No. Revisi: Halaman:
DHIA/SPO/JANGMD-FAR/2019
No Dokumen Unit: 00 3/3
02.3.2

10. Pelaksanaan serah terima obat dan pengecekan oleh perawat


ruangan dengan menggunakan form Serah Terima Perbekalan
Farmasi .
11. Penyimpanan perbekalan farmasi pada kotak obat pasien oleh
perawat ruangan
12. Pendokumentasian resep pasien.

Unit terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Komite Farmasi dan Terapi
3. Seluruh satuan kerja di Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai