Anda di halaman 1dari 3

TEKS CERITA SEJARAH

TAHAP ORIENTASI

Leonardo Da Vinci lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia
anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo
di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.

URUTAN PERISTIWA
Di masa mudanya, Leonardo da Vinci sudah belajar melukis di kota Firenze
dengan didikan dari Andrea del Verrocchio. Bahkan dikisahkan Verrochio
menyatakan pensiun melukis ketika ia menyaksikan bahwa lukisan muridnya
yakni Leonardo Da Vinci lebih bagus dari lukisannya sendiri.Di tahun 1481
Leonardo pindah ke Milan. Disana ia bekerja dengan Adipati (Duke) di sana.
Adapun Hasil karyanya di Milan yang paling tekenal adalah Kuda Sforza yang ia
kerjakan selama lebih dari 11 tahun.

Di Milan ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, Ia juga membuat
jalan-jalan sungai serta membangun kanal-kanal. Karena kepandaiannya,
Leonardo Da Vinci Lalu bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan
juga kepada Paus Leo X di Roma membantu Raphael dan Michaelangelo dalam
merancang katedral Santo Petrus.

Dalam hidupnya Leonardo Da Vinci sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia


bahkan mulai mempelajari bagaimana burung dapat terbang dan kemudian
mulai merancang mesin untuk terbang. Pemikiran pemikirannya itu terdapat
dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat
sketsa tentang studi tubuh manusia yang ia pelajari sendiri.Pada zaman itu,
anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar jasad biasa. Siapapun dilarang
keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya, Leonardo Da Vinci mencuri-
curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati. Di kemudian hari tindakan
yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi
dunia kedokteran.
Lukisan Monalisa
Selama Hidupnya, Leonardo Da Vinci banyak membuat Mahakarya dalam bentuk
lukisan. Salah satunya yang paling terkenal di dunia adalah mahakarya lukisan
Monalisa yang tersimpan di museum Louvre Paris, Perancis.

Banyak spekulasi yang beredar mengenai siapa sesungguhnya Mona Lisa. Ada
yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan
wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan
tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.

Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang
pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.Pada
lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru,
sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak
fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus.Monalisa
terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari
semua orang yang melihatnya hingga sekarang.

Lukisan Jamuan Terakhir (The Last Supper)


Kemudian mahakarya lain adalah lukisan Jamuan Terakhir atau dikenal dengan
nama The Last Supper. Lukisan yang secara dramatis melukiskan makan malam
terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.

Dalam Biografi Leonardo Da Vinci diketahui bahwa, Lukisan tersebut dibuat pada
tahun 1495 sampai tahun 1497 yang ia lukis pada dinding biara Santa Maria di
Milan. Namun lukisan itu kini telah rusak akibat dimakan waktu. Bahkan salah
satu lukisan Leonardo Da Vinci yang bernama Salvator Mundi (Juru Selamat)
laku terjual 450 juta dollar atau sekitar 6.2 triliun rupiah. Lukisan ini merupakan
lukisan termahal yang pernah terjual di dunia.Leonardo da Vinci wafat di Clos
Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di
kastel Amboise, Perancis.
TAHAP REORIENTASI

Kematian Leonardo Da Vinci pada September 1513 sampai 1516, Da Vinci mengabdi pada
Paus Leo X, dan tinggal di Belvedere di Vatikan. Pada Oktober 1515, Raja Francis I dari
Perancis menyerang Milan. Selanjutnya, dalam pertemuan dengan Francis I dan Leo X, Da
Vinci mendapat tugas membuat singa buatan yang jika dibuka dadanya, bisa menampakkan
seikat besar bunga lili. Da Vinci meninggal di Clos Luce pada 2 Mei 1519 dalam usia 67
tahun diyakini karena terserang stroke. Di saat terakhir, Da Vinci didampingi oleh Francis I
yang telah menjadi sahabat baiknya. Da Vinci kemudian membagi-bagikan segala
kekayaannya kepada orang-orang yang pernah mengikutinya semasa hidup. Muridnya Salai
dan abdinya, Battista di Vilussis, masing-masing mendapat kebun anggur. Saudara-
saudaranya mendapat tanah. Sementara perempuan yang mengurusi kebutuhan di masa
tua Da Vinci menerima jubah berkualitas terbaik dengan bulu di ujungnya. Da Vinci
dikebumikan di Kapel Saint-Hubert di Chateau d'Amboise.

Anda mungkin juga menyukai