Anda di halaman 1dari 4

BAB I

DEFINISI

Pendidikan / penyuluhan kepada pasien merupakan salah satu


kegiatan upaya kesehatan masyarakat esensial yang harus dikerjakan
oleh Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan
minimal kabupaten/kota di bidang kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan
kesempatan yang berlandaskan prinsip Penyuluhan kesehatan
merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperutukkan bagi
masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan
kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara
mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun
kelompok dengan menyampaikan pesan. Penyuluhan kesehatan
merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandas kan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan
adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar
akan pentingnya pola kehidupan yang sehat. Sasaran penyuluhan
kesehatan yaitu mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah
sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat
binaan. Materi atau pesan yang disampaikan dalam penyuluhan
kesehatan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat, sehingga materi atau pesan dapat
dirasakan langsung manfaatnya. Untuk menyampaikan pesan atau materi
penyuluhan kesehatan biasanya bahasa yang digunakanialahbahasa
yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh
sasaran atau objek penyuluhan kesehatan.
Media merupakan salah satu sarana yang penting dalam
penyuluhan kesehatan. Media yang biasanya digunakan dalam
penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media
luar ruang.
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan pendidikan / penyuluhan ini hanya berlaku setiap kegiatan


pendidikan / penyuluhan yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas
Kiajaran Wetan yang bertugas di ruang pemeriksaan umum, KIA/KB,
MTBS Panduan ini juga dapat digunakan oleh petugas konseling gizi dan
juga kesehatan lingkungan.
Pendidikan/penyuluhan yang diberikan dapat mencakup informasi
mengenai :
a. Informasi mengenai penyakit yang diderita pasien
b. Penggunaan obat secara aman dan efektif
c. Peralatan medik yang digunakan pasien
d. Aspek etika pengobatan
e. Perilaku hidup bersih dan sehat
Media pendidikan /penyuluhan yang digunakan dalam penyampaian
informasi pasien dalam bentuk :
a. Banner
b. Leaflet
c. Poster
d. Daftar tilik
e. Papan informasi
BAB III
TATALAKSANA PENDIDIKAN / PENYULUHAN

Dalam melaksanakan pendidikan / penyuluhan pasien, maka


petugas harus melakukan pendidikan / penyuluhan sesuai dengan
langkah sebagai berikut :
1. Mengkaji kebutuhan klien
2. Menetapkan masalah klien
3. Memprioritaskan masalah kesehatan yang terlebih dahulu
ditangani melalui pendidikan / penyuluhan
4. Menyusun perencanaan pendidikan / penyuluhan :
a. Menetapkan tujuan
b. Menentukan sasaran
c. Menyususun materi/ isi pendidikan / penyuluhan
d. Memilih metode yang tepat
e. Menentukan jenis alat peraga yang tepat
f. Menentukan kriteria evaluasi
g. Melaksanakan pendidikan / penyuluhan
h. Menilai hasil pendidikan / penyuluhan
i. Merencanakan tindak lanjut dari hasil pendidikan /
penyuluhan
BAB IV
DOKUMENTASI

Kegiatan pendidikan/penyuluhan kepada pasien maupun keluarga


perlu didokumentasikan. Kegiatan tersebut didokumentasikan pada
lembar rekam medis pasien disertai garis besar materi penyuluhan yang
telah diberikan. Selain itu, kegiatan juga didokumentasikan pada buku
catatan KIP/K petugas atau buku kohort petugas konseling.

Anda mungkin juga menyukai