Pendidikan / penyuluhan kepada pasien merupakan salah satu
kegiatan upaya kesehatan masyarakat esensial yang harus dikerjakan oleh Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota di bidang kesehatan Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaikan pesan. Penyuluhan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandas kan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan adanya penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola kehidupan yang sehat. Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan. Materi atau pesan yang disampaikan dalam penyuluhan kesehatan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, sehingga materi atau pesan dapat dirasakan langsung manfaatnya. Untuk menyampaikan pesan atau materi penyuluhan kesehatan biasanya bahasa yang digunakanialahbahasa yang mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran atau objek penyuluhan kesehatan. Media merupakan salah satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan. Media yang biasanya digunakan dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media luar ruang. BAB II RUANG LINGKUP
Panduan pendidikan / penyuluhan ini hanya berlaku setiap kegiatan
pendidikan / penyuluhan yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Kiajaran Wetan yang bertugas di ruang pemeriksaan umum, KIA/KB, MTBS Panduan ini juga dapat digunakan oleh petugas konseling gizi dan juga kesehatan lingkungan. Pendidikan/penyuluhan yang diberikan dapat mencakup informasi mengenai : a. Informasi mengenai penyakit yang diderita pasien b. Penggunaan obat secara aman dan efektif c. Peralatan medik yang digunakan pasien d. Aspek etika pengobatan e. Perilaku hidup bersih dan sehat Media pendidikan /penyuluhan yang digunakan dalam penyampaian informasi pasien dalam bentuk : a. Banner b. Leaflet c. Poster d. Daftar tilik e. Papan informasi BAB III TATALAKSANA PENDIDIKAN / PENYULUHAN
Dalam melaksanakan pendidikan / penyuluhan pasien, maka
petugas harus melakukan pendidikan / penyuluhan sesuai dengan langkah sebagai berikut : 1. Mengkaji kebutuhan klien 2. Menetapkan masalah klien 3. Memprioritaskan masalah kesehatan yang terlebih dahulu ditangani melalui pendidikan / penyuluhan 4. Menyusun perencanaan pendidikan / penyuluhan : a. Menetapkan tujuan b. Menentukan sasaran c. Menyususun materi/ isi pendidikan / penyuluhan d. Memilih metode yang tepat e. Menentukan jenis alat peraga yang tepat f. Menentukan kriteria evaluasi g. Melaksanakan pendidikan / penyuluhan h. Menilai hasil pendidikan / penyuluhan i. Merencanakan tindak lanjut dari hasil pendidikan / penyuluhan BAB IV DOKUMENTASI
Kegiatan pendidikan/penyuluhan kepada pasien maupun keluarga
perlu didokumentasikan. Kegiatan tersebut didokumentasikan pada lembar rekam medis pasien disertai garis besar materi penyuluhan yang telah diberikan. Selain itu, kegiatan juga didokumentasikan pada buku catatan KIP/K petugas atau buku kohort petugas konseling.