Anda di halaman 1dari 24

PANCASILA

KETUHANANYANGMAHAESA

KEMANUSIAAN YANG ADILDAN BERADAB

PERSATUAN INDONESIA

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM 
PE


RMUSYAWART AN /PERWAKILAN

KEADILAN SOSIALBAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 


TRI SATYA

DEMI KEHORMATANKUAKUBERJANJI AKAN BERSUNGGUH :

-
MENJALANKANKEWAJIBANKUTERHADAPTUHANDANNEGARAKESATUAN

REPUBLIK INDONESIA DAN MENJALANKAN PANCASILA

- MENOLONG SESAMA HIDUP DAN MEMPERSIAPKAN DIRI


MEMBANGUN 
MASYARAKAT

- MENEPATI DASA DHARMA 


CATATAN :
Dalam TRI SATYA butir (2) ada perbedaan antara Penggalang dengan
golongan Pramuka lainnya yaitu : untuk Penggalang adalah
MEMPERSIAPKAN DIRI MEMBANGUN MASYARAKA,T
kalaugolonganPramukalainnyaadalah IKUT SERTASERTAMEMBANGUN
MASYARAKA.T
CONTOH KOP SURAT

DASA DHARMA

TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

CINTAALAMDAN KASIH SAYANG SESAMAMANUSIA

PATRIOT YANG SOPAN DAN KSATRIA

PATUH DAN SUKA BERMUSYAWAH


CONTOH STEMPEL GUDEP
RELAMENOLONGDANTABAH

RAJIN TERAMPILDAN GEMBIRA

HEMAT CERMAT DAN BERSAHAJA

DISIPLIN BERANI DAN SETIA

BERTANGGUNGJAWAB DAN DAPAT DIPERCAYA

SUCI DALAMPIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN


CONTOH PLANG NAMA GUDEP
UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PASUKAN SIAGA

Pendahuluan
Pelaksanaan upacara pembukaan latihan Perindukan Siaga
dilaksanakan sebelum latihan rutin dimulai dan sesudah latihan Tata Upacara
rutin siaga di Gugusdepan dilaksanakan Upacara penutupan Upacara Pembukaan Latihan Siaga
latihan siaga guna menanamkan jiwa patriotrisme, meningkatkan Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota.
disiplin dan cinta tanah air. Yanda / Bunda memilih barung terbaik untuk memimpin upacara.
Barung Terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
Barisan Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Perindukan Sulung/PBU memanggil anggota perindukan untuk membentuk
Siaga, berbentuk “Lingkaran” dan dilaksanakan tanpa protocol. lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
Sulung/PBU menjemput Yanda/Bunda dan mengambil tempat di
tengah lingkaran menghadap bendera atau pintu upacara. (Para
pembantu Pembina siaga masuk lingkaran upacara.
Sulung/PBU mengambil bendera Merah Putih untuk dikibarkan
atas perintah Yanda/Bunda. (Pada waktu Sulung/PBU sampai
dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat
hingga selesai)
Yanda/Bunda membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.
Sulung/PBU membaca Dwi Darma ditirukan oleh semua anggota
perindukan.
Sulung/PBU kembali ke Barungnya.
Yanda/PBU mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh
anggota perindukan.
Do’a dipimpin oleh Yanda/Bunda (diucapkan).
Yanda/Bunda meninggalkan tempat upacara dan meminta
pembantu Pembina (Pak Cik/Bu Cik) membubarkan barisan. Penutup
Dilanjutkan Latihan. Demikian uraian singkat tentang Upacara Pembukaan dan
Penutupan Latihan Pramuka Siaga di Gugusdepan kami susun,
dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina dalam
upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.

Upacara Penutupan Latihan Siaga


Barung Terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
Sulung/PBU mengumpulkan perindukan siaga untuk membentuk
lingkaran mengelilingi standar bendera. UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PASUKAN
Sulung/PBU menjemput Yanda/Bunda dan mengambil tempat di PENGGALANG
tengah lingkaran menghadap bendera atau pintu upacara. (Para
pembantu Pembina siaga masuk lingkaran upacara.
Sulung/PBU mengambil tempat didekat bendera menghadap Pendahuluan
Yanda/Bunda untuk mengambil bendera Merah Putih dan Pelaksanaan upacara pembukaan latihan Penggalang dilaksanakan
membawanya keluar tempat, didahului dengan penghormatan sebelum, dan upacara penutupan latihan Penggalan dilaksanakan
bendera (bendera dibawa keluar tanpa balik kanan). Pada waktu sesudah latihan rutin penggalang di Gugusdepan guna
Bendera Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan menanamkan jiwa patriotisme, meningkatkan disiplin dan cinta
memberi hormat hingga sampai ke pintu upacara. tanah air.
Sulung/PBU menggulung dan meletakan bendera ditempat yang
telah ditentukan dan kemudian kembali kebarungnya. Barisan Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Pasukan
Yanda/PBU memberi pengumuman dan pesan. Penggalangn berbentuk “Angkare” dan dilaksanakan tanpa
Do’a dipimpin oleh Yanda/Bunda (diucapkan). protocol.
Yanda/Bunda meninggalkan tempat upacara dan meminta
pembantu Pembina (Pak Cik/Bu Cik) membubarkan barisan.
Sayonara.
Penghormatan kepada Pembina dan menyerahkan pasukan
kepada Pembina Upacara, kemudian kembali keregunya.
Pengibaran Bendera Merah Putih.
Pembacaan Teks Pancasila (oleh Pembina dan ditirukan pasukan)
Pembacaan Dasa Darma oleh petugas
Kata Pengantar Pembina tentang tema latiahan dan sebagainya.
Do’a (dipimpin Pembina)
Pratama memasuki tempat upacara dan langsung menerima
pasukan.
Pratama memimpin penghormatan.
Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara dan
mengucapkan terima kasih kepada para pembantu Pembina
dengan berjabat tangan dan siap melanjutkan latihan.
Pratama membubarkan pasukan untuk mengikuti latihan.

Tata Upacara
Upacara Pembukaan Latihan Penggalang
Pratama memeriksan kebersihan dan kerapian anggota.
Regu petugas menyiapkan perlengkapan Upacara. Upacara Penutupan Latihan Penggalang
Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare Pratama memeriksan kebersihan dan kerapian anggota.
di hadapan tiang bendera. Pratama mengumpulkan dan menyiapkan Pasukan dalam bentuk
Pratama mengecek petugas-petugas upacara lalu menjemput Angkare.
Pembina Penggalang. Pratama menjemput Pembina Penggalang.
Pembina Upacara mengambil tempat di hadapan pasukan dan Pembina Upacara mengambil tempat di hadapan pasukan dan
para pembantu Pembina berada di belakangnya dalam bentuk para pembantu Pembina berada di belakangnya dalam bentuk
bersaf. bersaf.
Penghormatan kepada Pembina Penggalang dan menyerahkan Gugusdepan guna menanamkan jiwa patriotisme, meningkatkan
kepada Pembina Upacara, kemudian kembali ke regunya. disiplin dan cinta tanah air.
Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas untuk disimpan,
Pembina Upacara memimpin penghormatan. Bentuk Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Ambalan
Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang Penegak.
akan datang. Barisan berbentuk “Bersaf” dan dilaksanakan tanpa protokol.
Do’a (dipimpin Pembina)
Pratama maju satu langkah untuk memimpin penghormatan
kepada Pembina Upacara kemudian membubarkan barisan.
Pembina meninggalkan lapangan dan mengucapkan terimakasih
kepada para Pembantu Pembina dengan berjabat tangan.
Sayonara.

Penutup
Demikian uraian singkat tentang Upacara Pembukaan dan
Penutupan Latihan Pramuka Penggalang di Gugusdepan kami
susun, dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina
dalam upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.

UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK

Pendahuluan
Pelaksanaan upacara pembukaan latihan Penegak dilaksanakan
sebelum latihan, dan Upacara penutupan latihan Penengak
dilaksanakan sesudah latihan rutin Ambalan Penegak di
Tata Upacara
Upacara Pembukaan Latihan Penegak
Kerapian setiap anggota Ambalan. Upacara Penutupan Latihan Penegak
Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara. Kerapian setiap anggota ambalan.
Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk bersaf. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk bersaf.
Laporan pimpinan sangga kepada Pradana. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya
Pimpinan sangga mengambil tempat disamping kanan Ambalan. kesebelah kanan barisan.
Laporan Pimpinan Sangga kepada Pradana (Pada waktu Pimpinan Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai adat ambalan
Sangga melaporkan anggotanya, Wakil Pimpinan Sangga pindah yang berlaku.
ketempat Pimpinan Sangga). Para Pimpinan Sangga menggambil Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas untuk disimpan,
tempat di sebelah kanan barisan setelah laporan. penghormatan dipimpin oleh Pradanan.
Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke Pembacaan Renungan atau Sandi Ambalan oleh petugas.
sebelah kanan barisan. Pengumuman tentang Sangga Kerja untuk latihanyang akan
Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat datang dan lain-lain.
ambalan yang berlaku. Do’a dipimpin oleh Pradanan sesuai agama dan kepercayaan
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas dan Pradana masing-masing.
memimpin penghormatan. Laporan Pradana kepada Pembina.
Pembacaan Dasa Darma oleh petugas Pradana membubarkan ambalan.
Pembacaan Teks Pancasila ditirukan oleh anggota ambalan Sayonara.
Pengumuman dari Pradana/Pembina.
Do’a dipimpin oleh Pradana sesuai dengan agama dan Penutup
kepercayaan masing-masing. Demikian uraian singkat tentang Upacara pembukaan dan
Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara penutupan latihan Pramuka Penegak di Gugusdepan kami susun,
latihan. dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina dalam
upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.
TANDA JABATAN PESERTA DIDIK

SIAGA, PENGGALANG DAN PENEGAK

TANDA JABATAN DEWAN PRAMUKA PENEGAK DAN


PRAMUKA PANDEGA
TANDA JABATAN PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA
RENUNGAN
AKU PENEGAK KEADILAN, PEMBELA KEBENARAN

PANTANG MENYERAH

DALAM MENGHADAPI TANTANGAN

ENGGAN BERDUSTA, TABU BERBUAT JAHAT

GEMBIRA DALAM BEKERJA DAN BELAJAR

KASIH SAYANG DAN JASA IBU BAPAK

RASA CINTA NEGERA DAN SESAMA

KUKEMBANGKAN DALAM IKUT SERTA

MEWUJUDKAN MASYARAKAT PANCASILA

PENGETAHUAN LUAS SEBAGAI BEKALNYA SANDI AMBALAN

KETEMPILAN PRAKTIS SEBAGAI MODALNYA

PENGALAMAN PAHIT SEBAGAI GURUNYA AKU PUTERA PUTERI SEJATI

SEMUA UNTUK MERAIH CITA-CITA TEGAK TUBUH

FIRMAN ALLAH TUNTUNAN JIWA TEGUH IMAN

ADAT ISTIADAT BUDAYA BANGSA AMAL IBADAH PENGHIAS HIDUPKU

KUPELIHARA SELAMANYA YAKIN AKAN KEESAAN DAN KEAGUNGAN-NYA

SELALU MENSYUKURI NIKMAT

DENGAN MELINDUNGI ALAM DAN LINGKUNGAN

CIPTAAN TUHAN TIADA BANDINGNYA


TEGAK, DIAM DAN TENANG

WAJAH CEMERLANG SANDI AMBALAN BHINEKA TUNGGAL IKA


MATA MEMANCARKAN SINAR KASIH SAYANG (Yang biasa dipakai pada kegiatan-kegiatan tingkat nasional)

YANG MENGGURDI HATI ORANG

SIKAP YANG RAMAH DAN SOPAN KEHORMATAN ITU SUCI


CIRI KESATRIA YANG TAMPAN JANGANLAH KURANG AMALMU DALAM KESUKARAN


PATRIOT INDONESIA YANG DIBANGGAKAN TENANGLAH DALAM BAHAYA


SUCI DALAM BERFIKIR, BERKATA DAN BERBUAT KATAKANLAH SELALU DALAM SEBENARNYA

JADI KEBIASAAN DALAM MENJAGA HARKAT DAN MARTABAT 
JANGANLAH SEKALI-KALI SETENGAH BENAR


SEBAGAI INSAN TUHAN YANG SETIA ATAU YANG BERARTI DUA

WARGA NEGARA YANG BERPANCASILA

ITULAH CITA-CITA AMBALAN SABDA PANDITA RATU


CITRA GERAKAN PRAMUKA MANUSIA ITU MANUSIA


SATYAKU KUDARMAKAN KAYA ATAU MELARAT ADALAH KEADAAN LAHIR


DARMAKU KU BAKTIKAN KITA MENGUKUR ORANG DENGAN UKURAN BATIN


SIAPA SAJA MESKIPUN BAGAIMANA ADALAH KAWAN KITA

NB. KARENANYA
 JANGANLAH BERBUAT SESUATU


Sandi Ambalan setiap ambalan berbeda-beda berdasarkan adat dan filosopi YANG DAPAT MELUKAI HATI

ambalan itu sendiri. Sandi Ambalan yang dipakai secara nasional pada saat
ATAU MENGHINAKAN ORANG LAIN
kegiatan nasional disebut Sandi Bhenika Tungal Ika.
LEBIH BAIK MATI TERHORMAT


DARIPADA HIDUP DENGAN NISTA


DALAM KEADAAN BAGAIMANAPUN JUGA


PANCARKANLAH JIWAMU DENGAN RIANG GEMBIRA


DAN JANGANLAH TAMPAK PADA LAHIRMU AKAN ISI HATIMU

PEMUDA YANG SETIA ADALAH ORANG YANG SOPAN DAN PERWIRA


YANG MEMBELA ORANG-ORANG MISKIN


DAN MEREKA YANG KURANG DARIPADANYA


YANG TELAH MENOLONG DIRINYA

INGATLAH DAN PERGUNAKANLAH SEBAIK-BAIKNYA


SEGALA SESUATU YANG KITA TERIMA DARI TUHAN

ITULAH KEHENDAK AMBALAN KITA

BHINNEKA TUNGGAL IKA


Hyme Satya Darma Pramuka

Intro: Kami Jadi Pandumu

Kami Pramuka Indonesia, Manusia Pancasila Satyaku Ku Darmakan, Darmaku


Ku Baktikan Agar Jaya Indonesia, Indonesia
Tanah Airku, Kami Jadi Pandumu

Pramuka Disiplin
Satu Dua Tiga dan Empat Pramuka Itu Hemat Cermat Ambil Korek Nyalakan Lilin
Pramuka Selalu Disiplin

Siaga Berani

Merah Barung Kami Siaganya Brani
Tidak Putus Asa Walaupun Sukar Luar Biasa
Jari-Jari
Hormat Kepadamu Siaga Siap Maju Memanglah Begitu Siaga Yang Terjitu
Ini Namanya Jari Jempol 2x

Apa Kata Jari Jempol Sayang, Kalau Belajar Jangan Ngobrol


Apa Kabar
Ini Nama Jari Tlunjuk 2x
Apa Kabar 2x, Kita Bergembira
Tepuk Tangan 2x, Kedipan Matamu Senyum
Apa Kata Jari Tlunjuk Sayang, Kalau Belajar Jangan Ngantuk
Kanan, Senyum Kiri, Bersalam-salaman Berkeliling 2x, Cari Teman Lain.
Ini Namanya Jari Tengah 2x

Apa Kata Jari Tengah Sayang, Kalau Belajar Jangan Lengah


Indonesia Jaya
Ini Namanya Jari Manis 2x
Barung Regu, Sangga dan Reka Bukan Seperti Bianglala Banyak Warna Menuju
Cita Dalam Praja Muda Karana Apa Kata Jari Manis Sayang, Kalau Belajar Jangan Nangis
Satu Janji, Beribu Bakti Menuju Indonesia Jaya Ini Namanya Jari Klingking 2x

Apa Kata Jari Klingking Sayang, Kalau Belajar Pusing


Pramuka (Praja Muda Karana)

Pramuka Praja Muda Karana Pramuka Di Dadaku


Pramuka Praja Muda Karana Pramuka Di Dadaku Pramuka Kebanggaanku Ku Yakin Hari Ini Pasti Bisa
Pramuka Praja Muda Karana Pramuka Semangatku
Tri Satya Janji Suciku Pramuka Akan Datang Pasti
Menang
Rajin Terampil Gembira, Pantang Putus Aasa
Tukang Tahu, Tukang Tempe, Towel Towel


Api Unggun Towel Towel, Tangan Tante Titi


Intro: Api Api Api Api Api, Api Unggun Sudah Menyala Tante Titi, Teriak Teriak,

Api Unggun Sudah Menyala 2x
Api Api Api Api Api, Api Unggun Sudah Menyala Tolong Tolong, Tambah Tambah

Di Tengah Hutan Tukang Tahu, Tukang Tempe, Towel Towel

Ditengah-tengah Hutan, Di Bawah Langit Biru Tenda Terpancang Ditiup Sang


Bayu
Api Menjilat-jilat, Terangi Rimba Raya Membawa Kelana Dalam Impian
Suka Hati
Dengarlah.... Sayup....
Suara Nan Merdu Memecah Malam Jauhlah Dari
Kalau Kau Suka Hati, Tepuk Tangan 2x
Kampung, Menurut Kata Hati Membawa Kelana Dalam Kenangan
Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Tepuk Tangan

Kalau Kau Suka Hati, Petik Jari 2x


Tlah Tiba Saat Berpisah
Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Petik Jari
Tlah Tiba Saat Berpisah, Pisah Hanya Dilahirnya
Dihati Kita Tetaplah Satu,
Karena Tri Satya-ku Satu Dalam Kita Tetap Ingat, Akan Dasa Darmu-ku
Pun Tak Kalau Kau Suka Hati, Hentak Kaki 2x
Lupa Aku Bersyukur, Pada-Mu Tuhan-ku Yang Luhur
Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Hentak Kaki

Kalau Kau Suka Hati, Ucap Amin 2x

Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Ucap Amin
Sayonara
Kalau Kau Suka Hati, Semuanya 2x
Sayonara Sayonara, Sampai Berjumpa Pula 2x

Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Semuanya
Buat Apa Susah, Buat Apa Susah, Susah Itu Tak Ada Gunanya

658T
Lambangnya tunas kelapa

Pramuka Apakah dasarnya 3 x

Dasarnya Pancasila

Pramuka apa singkatannya 3 x

Praja Muda Karana

Ingat-ingat itu remember

BUKAN POLISI Jangan Lupa itu Don’t Forget

Bukan polisi bukanlah tentara Aku Cinta kamu I Love You

Coklat muda coklat tua seragamnya Hanya kamu only you

Tali pisau tongkat itu senjatanya

Merah putih selalu ada dilehernya BUKAN KARENA

Orang bilang apakah itu pramuka Bukan karna topi ku masuk pramuka

Singkatan dari praja muda karana Bukan karna baju ku masuk pramuka

Orang bilang apakah itu pramuka Bukan karna dasi ku masuk pramuka

Pramuka itu rakyat muda yang berkarya Tapi karna hati ku masuk pramuka

PRAMUKA SIAPA YANG PUNYA

Pramuka siapa yang punya 3 x IJO-IJO

Yang punya Indonesia Ijo-ijo iku siaga

Pramuka apakah lambangnya 3 x Habang-habang iku penggalang


Kuning-kuning iku penegak

Jadi siji iku pramuka

E . . . . E . . . . Ya . . . . E

Paling enak jadi opo

E . . . . E . . . . Ya . . . . E

Paling Enak jadi Pramuka

LAGU PEMBINA

Andaikan kita kerja, tanpa rasa suka rela CIKU LE CI PEKONG

Pastilah usaha kita kan sia-sia Cikule ci pekong

Harapan kita hanya,agar generasi muda Cikule cipe

Lebih sempurna,dari generasi kita Cikule cipekong

Ikhlaskan baktimu selalu Cikule iye

Sebagai putera pertiwi Ho . . . Ho. . . Masakong

Didalam bangsa yang berbudi Cikule Cipe

Bawa laksana Ho . . . . Ho . . . . Masang hai

Marilah kita kerja Sang Hai . . . . . Sangjai We

Tanpa balas tanda jasa

Pastilah Negara kita PRAMUKA INDONESIA

Jaya sentosa Sikap tegas wajah berseri


Riang hati tak pernah lelah Kapal selam tangkinya bocor



Berani melawan segala kesusahan Timbul tenggelam di perbatasan (hu!)




Akulah pramuka Indonesia

Kapal selam tangkinya bocor



PRAMUKA TAK KENAL RINTANGAN Timbul tenggelam di perbatasan (hu!)




Pramuka Tak kenal rintangan

Meski jalan penuh halangan Buat apa susah hati, susah hati


Kan hilang ditelan hati yang riang Buat apa sedih hati, sedih hati



Pramuka tak kenal rintangan Pramuka tak pernah bersedih



Selalu dongkol dalam hati



HO AINI SING-SING FA

Ho Aini Sing-sing fa Coklat-coklat pakaiannya, Pakaiannya

Ho Aini Sing-sing fa Hitam-hitam Sepatunya, Sepatunya

sing-sing olay sing fa 2 x Baret coklat dikepalanya

Ho aini sing-sing fa Salduk merah dilehernya

OBAT MENGANTUK

Mata mengantuk sihandak guring

Awak nang uyuh terasa garing

KAPAL SELAM

 Obat mengantuk bawa takurihing


Bawa benyanyi biar kada garing

Anda mungkin juga menyukai