KETUHANANYANGMAHAESA
PERSATUAN INDONESIA
TRI SATYA
-
MENJALANKANKEWAJIBANKUTERHADAPTUHANDANNEGARAKESATUAN
REPUBLIK INDONESIA DAN MENJALANKAN PANCASILA
CATATAN :
Dalam TRI SATYA butir (2) ada perbedaan antara Penggalang dengan
golongan Pramuka lainnya yaitu : untuk Penggalang adalah
MEMPERSIAPKAN DIRI MEMBANGUN MASYARAKA,T
kalaugolonganPramukalainnyaadalah IKUT SERTASERTAMEMBANGUN
MASYARAKA.T
CONTOH KOP SURAT
DASA DHARMA
Pendahuluan
Pelaksanaan upacara pembukaan latihan Perindukan Siaga
dilaksanakan sebelum latihan rutin dimulai dan sesudah latihan Tata Upacara
rutin siaga di Gugusdepan dilaksanakan Upacara penutupan Upacara Pembukaan Latihan Siaga
latihan siaga guna menanamkan jiwa patriotrisme, meningkatkan Pemeriksaan kebersihan dan kerapian anggota.
disiplin dan cinta tanah air. Yanda / Bunda memilih barung terbaik untuk memimpin upacara.
Barung Terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
Barisan Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Perindukan Sulung/PBU memanggil anggota perindukan untuk membentuk
Siaga, berbentuk “Lingkaran” dan dilaksanakan tanpa protocol. lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
Sulung/PBU menjemput Yanda/Bunda dan mengambil tempat di
tengah lingkaran menghadap bendera atau pintu upacara. (Para
pembantu Pembina siaga masuk lingkaran upacara.
Sulung/PBU mengambil bendera Merah Putih untuk dikibarkan
atas perintah Yanda/Bunda. (Pada waktu Sulung/PBU sampai
dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat
hingga selesai)
Yanda/Bunda membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.
Sulung/PBU membaca Dwi Darma ditirukan oleh semua anggota
perindukan.
Sulung/PBU kembali ke Barungnya.
Yanda/PBU mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh
anggota perindukan.
Do’a dipimpin oleh Yanda/Bunda (diucapkan).
Yanda/Bunda meninggalkan tempat upacara dan meminta
pembantu Pembina (Pak Cik/Bu Cik) membubarkan barisan. Penutup
Dilanjutkan Latihan. Demikian uraian singkat tentang Upacara Pembukaan dan
Penutupan Latihan Pramuka Siaga di Gugusdepan kami susun,
dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina dalam
upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.
Tata Upacara
Upacara Pembukaan Latihan Penggalang
Pratama memeriksan kebersihan dan kerapian anggota.
Regu petugas menyiapkan perlengkapan Upacara. Upacara Penutupan Latihan Penggalang
Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare Pratama memeriksan kebersihan dan kerapian anggota.
di hadapan tiang bendera. Pratama mengumpulkan dan menyiapkan Pasukan dalam bentuk
Pratama mengecek petugas-petugas upacara lalu menjemput Angkare.
Pembina Penggalang. Pratama menjemput Pembina Penggalang.
Pembina Upacara mengambil tempat di hadapan pasukan dan Pembina Upacara mengambil tempat di hadapan pasukan dan
para pembantu Pembina berada di belakangnya dalam bentuk para pembantu Pembina berada di belakangnya dalam bentuk
bersaf. bersaf.
Penghormatan kepada Pembina Penggalang dan menyerahkan Gugusdepan guna menanamkan jiwa patriotisme, meningkatkan
kepada Pembina Upacara, kemudian kembali ke regunya. disiplin dan cinta tanah air.
Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas untuk disimpan,
Pembina Upacara memimpin penghormatan. Bentuk Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Ambalan
Pengumuman tentang regu petugas upacara untuk latihan yang Penegak.
akan datang. Barisan berbentuk “Bersaf” dan dilaksanakan tanpa protokol.
Do’a (dipimpin Pembina)
Pratama maju satu langkah untuk memimpin penghormatan
kepada Pembina Upacara kemudian membubarkan barisan.
Pembina meninggalkan lapangan dan mengucapkan terimakasih
kepada para Pembantu Pembina dengan berjabat tangan.
Sayonara.
Penutup
Demikian uraian singkat tentang Upacara Pembukaan dan
Penutupan Latihan Pramuka Penggalang di Gugusdepan kami
susun, dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina
dalam upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.
Pendahuluan
Pelaksanaan upacara pembukaan latihan Penegak dilaksanakan
sebelum latihan, dan Upacara penutupan latihan Penengak
dilaksanakan sesudah latihan rutin Ambalan Penegak di
Tata Upacara
Upacara Pembukaan Latihan Penegak
Kerapian setiap anggota Ambalan. Upacara Penutupan Latihan Penegak
Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara. Kerapian setiap anggota ambalan.
Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk bersaf. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk bersaf.
Laporan pimpinan sangga kepada Pradana. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya
Pimpinan sangga mengambil tempat disamping kanan Ambalan. kesebelah kanan barisan.
Laporan Pimpinan Sangga kepada Pradana (Pada waktu Pimpinan Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai adat ambalan
Sangga melaporkan anggotanya, Wakil Pimpinan Sangga pindah yang berlaku.
ketempat Pimpinan Sangga). Para Pimpinan Sangga menggambil Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas untuk disimpan,
tempat di sebelah kanan barisan setelah laporan. penghormatan dipimpin oleh Pradanan.
Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke Pembacaan Renungan atau Sandi Ambalan oleh petugas.
sebelah kanan barisan. Pengumuman tentang Sangga Kerja untuk latihanyang akan
Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat datang dan lain-lain.
ambalan yang berlaku. Do’a dipimpin oleh Pradanan sesuai agama dan kepercayaan
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas dan Pradana masing-masing.
memimpin penghormatan. Laporan Pradana kepada Pembina.
Pembacaan Dasa Darma oleh petugas Pradana membubarkan ambalan.
Pembacaan Teks Pancasila ditirukan oleh anggota ambalan Sayonara.
Pengumuman dari Pradana/Pembina.
Do’a dipimpin oleh Pradana sesuai dengan agama dan Penutup
kepercayaan masing-masing. Demikian uraian singkat tentang Upacara pembukaan dan
Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara penutupan latihan Pramuka Penegak di Gugusdepan kami susun,
latihan. dengan harapan semoga dapat untuk membantu Pembina dalam
upaya meningkatkan latihan rutin di Gudep.
TANDA JABATAN PESERTA DIDIK
PANTANG MENYERAH
MATA MEMANCARKAN SINAR KASIH SAYANG (Yang biasa dipakai pada kegiatan-kegiatan tingkat nasional)
SUCI DALAM BERFIKIR, BERKATA DAN BERBUAT KATAKANLAH SELALU DALAM SEBENARNYA
JADI KEBIASAAN DALAM MENJAGA HARKAT DAN MARTABAT JANGANLAH SEKALI-KALI SETENGAH BENAR
Sandi Ambalan setiap ambalan berbeda-beda berdasarkan adat dan filosopi YANG DAPAT MELUKAI HATI
ambalan itu sendiri. Sandi Ambalan yang dipakai secara nasional pada saat
ATAU MENGHINAKAN ORANG LAIN
kegiatan nasional disebut Sandi Bhenika Tungal Ika.
LEBIH BAIK MATI TERHORMAT
Pramuka Disiplin
Satu Dua Tiga dan Empat Pramuka Itu Hemat Cermat Ambil Korek Nyalakan Lilin
Pramuka Selalu Disiplin
Siaga Berani
Merah Barung Kami Siaganya Brani
Tidak Putus Asa Walaupun Sukar Luar Biasa
Jari-Jari
Hormat Kepadamu Siaga Siap Maju Memanglah Begitu Siaga Yang Terjitu
Ini Namanya Jari Jempol 2x
Intro: Api Api Api Api Api, Api Unggun Sudah Menyala Tante Titi, Teriak Teriak,
Api Unggun Sudah Menyala 2x Api Api Api Api Api, Api Unggun Sudah Menyala Tolong Tolong, Tambah Tambah
Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Ucap Amin
Sayonara
Kalau Kau Suka Hati, Semuanya 2x
Sayonara Sayonara, Sampai Berjumpa Pula 2x
Kalau Kau Suka Hati, Mari Kita Lakukan Kalau Kau Suka Hati, Semuanya
Buat Apa Susah, Buat Apa Susah, Susah Itu Tak Ada Gunanya
658T
Lambangnya tunas kelapa
Dasarnya Pancasila
Orang bilang apakah itu pramuka Bukan karna topi ku masuk pramuka
Singkatan dari praja muda karana Bukan karna baju ku masuk pramuka
Orang bilang apakah itu pramuka Bukan karna dasi ku masuk pramuka
Pramuka itu rakyat muda yang berkarya Tapi karna hati ku masuk pramuka
E . . . . E . . . . Ya . . . . E
E . . . . E . . . . Ya . . . . E
LAGU PEMBINA
Meski jalan penuh halangan Buat apa susah hati, susah hati
Kan hilang ditelan hati yang riang Buat apa sedih hati, sedih hati
HO AINI SING-SING FA
OBAT MENGANTUK