Anda di halaman 1dari 11

Daftar Isi

KATA PENGANTAR............

DAFTAR ISI...........

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang.........

1.2 Rumusan masalah........

1.3 Tujuan penulisan.....

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan.............

3.2 Saran............

DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat taufik serta hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "struktur dan fungsi tubuh manusia secara umum ",
sebagai tugas mata kuliah IDK 2.
Kemudian sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada jumjungan besar nabi kita
Muhammad SAW beserta sahabat, kerabat dan keluarga beliau hingga akhir zaman, karena
beliaulah yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini.
Dalam kesempatan ini saya juga akan mengucapkan terimakasih kepada ibu. Yang telah
bersedia menerima makalah ini meskipun terdapat banyak kekurangan didalamnya.
Dalam pembuatan makalah ini penulis sangat menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami minta maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan makalah
yang kami buat ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Amin, ya rabbal'alamin

Sukabumi, Oktober 2018

Penyusun
BAB 2 Pembahasan

Struktur dan fungsi tubuh manusia secara umum

A.Istilah-Istilah dalam Anatomi

Istilah Anatomi

Anatomi merupakan hasil kesepakatan ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai
Terminologia Anatomica. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia secara
keseluruhan mulai dari kepala sampai ujung kaki dan hubungan bagian-bagiannya satu sama
lain. Mempelajari letak dan hubungan sat bagian tubuh tidak dapat dipisahkan dari pengamatan
terhadap fungsi setiap struktur yang berbeda-beda.

Istilah Fisiologi

Ilmu yang mempelajari fungsi tubuh manusia dalam keadaan normal.Ilmu ini sangat erat
kaitaannya tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi.ilmu ini juga
berhubungan erat dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari detail struktur sel dan ahli
biokimia yang berurusan dengan peruahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses
kimia jasat hidup yang serba kompleks.

Istilah Lokasi Anatomi

Posisi Anatomi

Syarat posisi Anatomi :

- Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata


dan jari kaki menghadap ke depan.

- Kedua Tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka


ke depan

- Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.

Bidang Anatomi

Bidang Anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi Anatomi :

- Bidang Median (Medianus) Bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian yang sama
kanan dan kiri
- Bidang Koronal (Frontalis) Bidang vertical yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagittal. Membagi tubuh menjadi bagian depan (Frontal) dan belakang
(Dorsal)

- Bidang Horizontal (Transveralis) Bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (Superior) dan bawah (Inferior)

- Bidang Sagital (Bidang Paramedian) Bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi
membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.

- Bidang Obliqua Bidang yang selain yang dijelaskan di atas.

Istilah Letak Tubuh Manusia

- Superior (atas)

- Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (Bagian kepala). Contoh: Mulut terletak superior
terhadap dagu.

- Inferior (bawah)

- Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor (Bagian ekor). Contoh: Pusar terletak inferior
terhadap payudara.

- Anterior (depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.

- Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang
rusuk.

- Superfisial (dangkal/ mendekati): lebih dekat ‘ke’ atau ‘di’ Contoh: Otot kaki terletak superfisial
dari tulangnya.

- Profunda (Dalam): lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak
lebih profunda dari otot lengan bawah.

- Medial (Medialis—tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis tengah. Contoh: Jari manis
terletak medial terhadap jari jempol.

- Lateral (Lateralis —luar): menjauhi/ lebih jauh dari bidang median/garis tengah. Contoh:
Telinga terletak lateral terhadap mata.

- Proksimal (Proximalis—atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal anggota
(Mendekati badan). Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.

- Distal (Distalis—bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau ujung anggota. Contoh:
Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
- Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar

- Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian bagian kiri.

- Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.

- Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.

- Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke depan (venter= perut,
anticus= depan)).

- Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke belakang (dorsum=
punggung, posticus= belakang)).

- Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.

- Transversal : Melintang

- Longitudinal (Longitudinalis) : Membujur/ ke arah ukuran panjang

- Perifer : Bagian yang pinggir tepi

- Sagitalis : Tegak lurus pada bidang frontalis

- Preaksial : Menunjukan sisi radial atau tibial pada anggota badan.

- Postaksial : Menjunjukan sisi ulna atau filbular pada anggota badan

- Volaris : Ke arah telapak tangan.

- Plantral (Plantaris) Ke arah telapak kaki/ plantar pedis (anggota gerak bawah)

- Palmar : Ke arah palmaris manusia (anggota gerak atas)

- Ulnar (Ulnaris) : Ke arah ulna (Tulang Hasta)

- Radial (Radialis) : Ke arah radius (Tulang Pengumpil)

- Tibial : Ke arah tibia (Tulang Kering)

- Fibular : Ke arah fibula (Tulang Betis)

- Fleksor : Permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan
bawah

- Ekstensor : Permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan
bawah
Regio-regio Tubuh Manusia

Struktur tubuh manusia dapat diuraikan berdasarkan regionya (bagiannya)


a. Regio Capitis (Kepala)
Keterangan :
1. Frontalis (dahi, ubun-ubun)
2. Orbitalis (mata)
3. Nasalis (hidung)
4. Infraorbital
5. Oralis (mulut)
6. Mentalis (dagu)
7. Buccalis (pipi)
8. Zygomatical
9. Temporalis (pelipis)
10. Parietalis

b. Regio Colli (Leher)


Keterangan :
1. Sternocleidomastoideus
2. Trigonum Submentale
3. Trigonum Musculare
4. Trigonum Submandibulare
5. Trigonum Caroticum
6. Cervicalis Lateralis

c. Regio Thorax (Dada)


Keterangan :
1. Pectoralis
2. Praesternalis
3. Clavipectorale
4. Axillaris (ketiak)

d. Regio Abdominal (perut)


Keterangan :
1. Epigastrica
2. Hipochondiarica
3. Umbilica
4. Lumbal
5. Hipogastric
6. Inguinalis
e. Regio Extremitas Superior (Anggota gerak atas/tangan)
Keterangan :
1. Deltoidea (bahu)
2. Brachialis (lengan atas)
3. Cubitalis (siku)
4. Antebrachialis (lengan bawah)
5. Carpalis (pergelangan tangan)
6. Dorsum monus (punggung tangan)
7. Digiti (jari)

f. Regio Extremitas inferior (Anggota gerak bawah/kaki)


- Anterior (depan)
1. Femoralis Anterior (paha depan)
2. Trigonum Femorale
3. Patella/ Genus Anterior (lutut depan)
4. Crurallis Anterior (tungkai depan)
5. Dorsum Pedis (Punggung kaki)
6. Digiti (jari)
- Posterior (belakang)
Keterangan :
1. Glutealis
2. Femoralis Posterior (paha belakang)
3. Patella/Genus posterior (lutut belakang)
4. Calcamea (tumit)
5. Pedis (telapak kaki)

Macam-Macam Jaringan

Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang struktur dan fungsinya serupa. Tubuh manusia
tersusun dari berbagai macam jaringan.

Macam-macam jaringan tubuh manusia yang utama ada empat, yaitu:

- Jaringan Otot, terdiri dari sel-sel yang menghkhususkan diri untuk berkontraksi dan
menghasilkan gaya.

- Jaringan Saraf, terdiri dari sel-sel yang khusus menyalurkan impuls listrik, sebagai sinyal
informasi.

- Jaringan Epitel, terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan diri mempertukarkan bahan antara sel
dan lingkungannya.

- Jaringan Ikat, merupakan jaringan yang menyokong atau memperkuat jaringan lain.

Macam-macam Jaringan Tubuh Manusia

Sel tidak berkumpul begitu saja menjadi jaringan. Sel berubah bentuk menjadi jaringan melalui
proses diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan struktur sel yang disesuaikan dengan
fungsinya. Struktur jaringan yang khas untuk melaksanakan fungsi yang spesifik. Ilmu yang
mempelajari dan mengkaji seluk-beluk jaringan disebut histologi

Jaringan Otot

- Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang menghkhususkan diri untuk berkontraksi dan
menghasilkan gaya. Jadi, fungsi jaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Secara embriologi,
jaringan ini berasal dari lapisan mesoderm. Terdapat tiga jenis jaringan otot: otot rangka, otot
jantung, dan otot polos. Otot rangka mengerakkan tulang; otot jantung memompa darah keluar
jantung; otot polos membungkus dan mengontrol gerakan organ berongga

Jaringan Saraf

- Secara embriologi, jaringan saraf berasal dari lapisan ektoderm. Jaringan ini terdiri dari sel-sel
yang khusus menyalurkan impuls listrik, kadang-kadang dalam jarak yang jauh. Tidak hanya
menyalurkan, tetapi juga memulai atau mencetuskan impuls listrik. Impuls listrik ini bekerja
sebagai sinyal yang memungkinkan sebuah informasi tersalurkan dari satu bagian tubuh ke
bagian lain. Jadi, jaringan saraf berfungsi untuk menerima rangsang, mengolah, dan reaksi yang
tepat terhadap rangsangan yang datang. Jaringan saraf ditemukan di otak, medula spinalis, dan
saraf.

Jaringan Epitel

- Secara embriologi, jaringan epitel berasal dari lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Jaringan ini terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan diri mempertukarkan bahan antara sel dan
lingkungannya. Sel-sel epitel berikatan satu sama lain secara erat membentuk lembaran jaringan
yang membungkus dan membatasi berbagai bagian tubuh. Sebagai contoh, lapisan luar kulit
adalah jaringan epitel.

- Fungsi jaringan epitel adalah sebagai berikut:

a. pelindung jaringan di bawahnya

b.Sekresi

c. Absorpsi

d.Ekskresi

e.Transportasi

f. Pengaturan suhu tubuh, dan

g. Penerima rangsang dari luar tubuh

Jaringan Ikat
- Jaringan ikat merupakan jaringan yang menyokong atau memperkuat jaringan lain. Jaringan
ikat menghubungkan, menunjang, dan mengikat berbagai bagian tubuh. Oleh karena itu disebut
juga jaringan penguat atau jaringan penunjang. Jaringan ini mencakup berbagai struktur misalnya
tendon yang melekatkan otot rangka ke tulang; darah, yang mengangkut bahan dari satu bagian
tubuh ke bagian lain.

- Selain 4 tipe jaringan primer yang telah dijelaskan di atas, tipe lainnya adalah jaringan
embrional.

Jaringan Embrional

- Jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah, terutama pada masa
embrio atau janin. Selama proses gastrulasi terbentuk struktur awal berupa lapisan. Lapisan
embrional ini dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Ektoderm, merupakan prekursor epidermis dan saraf. Lapisan ini akan memberi bentuk luar
hewan secara keseluruhan.

b. Endoderm, prekursor usus dan organ dalam tubuh.

c. Mesoderm, prekursor otot, jaringan ikat, dan komponen pengikat lain antara lapisan ektoderm
dan endoderm.
Daftar Pustaka

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://kyuby88.blogspot.com/2013/10/regio-regio-tubuh-
manusia_12.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwidhNbIo_ndAhVMp48KHRBwDlcQFjAIegQIBBAB&usg=AOvVaw2sF
QpHPS7M2BJo2YDhpX-X

Anda mungkin juga menyukai