Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anggie Izmy Maulidya

Kelas : 3B
Npm : 186510636

Pengertian belajar menurut ahli dari Indonesia :


1. Menurut pengertian secara psikologis , belajar merupakan suatu proses perubahan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dariinteraksi dengan lingkunganya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam
seluruh aspek tingkah laku ( Slameto, 2010:2 ).
2. Dimyati dan Mudjiono ( 2006 ) : Belajar merupakan suatu proses internal yang
kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah yang meliputi unsur
afektif, dalam matra afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, interes, apresiasi, dan
penyesuaian perasaan sosial.
3. Thursan Hakim ( 2002 ) : Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam
kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya fikir, dan
lain-lain.
4. Moh. Surya ( 1981:32 ) : Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan
yang bisa di ambil dari kedua pengertian di atas, bahwa ada prinsipnya, belajar adalah
perubahan dari diri seseorang.
5. Anni ( 2004:4 ) : Belajar adalah proses paling penting bagi perubahan perilaku
manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.

Pengertian belajar menurut ahli dari luar negeri :


1. Morgan, dkk ( 1984 ) : Memberikan definisi mengenai belajar “ Learning can be
defined as any relatively permanent change in behavior which accurs as a result of
practice or experience.” Yang artinya bahwa perubahan perilaku itu sebagai akibat
belajar karena latihan atau karena pengalaman.
2. Skinner ( 1985 ) : Memberikan definisi belajar “ Learning is a process of progressive
behavior adaption.” Yang artinya bahwa belajar itu merupakan suatu proses adaptasi
prilaku yang bersifat progresif.
3. Vernon S. Gerlach & Ronald P.Ely : Mengemukakan belajar sebagai perubahan
perilaku, sedangkan perilaku itu adalah tindakan yang dapat diamati. Dengan kata lain
perilaku adalah suatu tindakan yang dapat diamati atau hasil yang di akibatkan oleh
tindakan atau beberapa tindakan yang dapat diamati.
4. Winkel : Mengemukakan kata belajar sebagai aktivitas mental maupun psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang dapat menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
5. Ernest R.Hilgard ( 2001 ) : Menjelaskan bahwa belajar merupakan sebuah proses
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang dapat menimbulkan perubahan dan
keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh hal lainnya.

Pengertian pembelajaran menurut para ahli :


1. Suyitno ( 2004:2 ) : Pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan
terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa yang beragam agar
terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa.
2. Gagne ( 1977 ) : Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang
dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.
3. Sugandi, dkk (2004:9) : Menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata
“instruction” yang berarti sekf instruction (dari internal) dan eskternal instruction
(dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat internal antara lain datang dari guru yang
disebut teaching atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal
prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajara.
4. Syaiful Sagala ( 61:2009 ) : Pembelajaran adalah membelajarkan siswa
menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama
keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah.
Mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar oleh peserta
didik.
5. Komalasari ( 2013:3 ) : Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses
membelajarkan pembelajar yang direncanakan, dilaksanakan dan di evaluasi secara
sistematis agar pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif
dan efesien.

Anda mungkin juga menyukai