Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET

TATA RIAS PENGANTIN INDONESIA BAGIAN BARAT

BETAWI

PENDIDIKAN TATA RIAS

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

2015
I. PENGERTIAN

Betapa kayanya ragam budaya di Indonesia. Untuk tata rias dan busana
pengantin saja misalnya, tiap daerah tentu punya ciri khas tersendiri. Tak terkecuali
pada busana pengantin adat Betawi. Suku asli Jakarta ini memiliki rancangan
busana pengantin hasil perpaduan berbagai elemen etnik dari Cina Arab, dan India.
Sentuhan ornamen Cina tercermin pada motif bunga, naga emas, burung hong yang
dipakai sebagai aksesori kepala pengantin wanita. Pun dengan busana pengantin
pria seperti gamis atau jubah yang identik dengan busana Arab dan India.Meskipun
terjadi beragam modifikasi dari segi bahan garis rancangan busana, namun tak
dipungkiri busana pengantin Betawi tetap lestari hingga kini.

Berikut merupakan beberapa istilah aksesoris dan busana pengantin betawi:

a. Tuaki
Baju bagian atas yang biasanya berhias sulaman dan manik-manik indah, berleher
bertutup atau berkerah Shanghai sehingga sekilas seperti baju None Cina
b. Kun
Rok bawah yang potongannya melebar pada bagian bawah. Busana kun dipadankan
dengan ruaki untuk prosesi pengantin Rias Besar.
c. Delime Betawi
Hiasan penutup dada yang dikenakan di atas Tuaki. Delime Betawi juga lazim
disebut Teratai Betawi, karena bentuknya yang mirip kelopak bunga betawi yang
terdiri dari delapan potong sebagai penanda aplikasi khas Betawi.
d. Perahu kolek
Alas penutup kaki berupa selop ujungnya lancip mirip perahu kolek. Biasanya
berhias tatahan manik-manik emas dan disebut selop kasur.
e. Sanggul buatun
Sanggul rias besar dimana rambut pengantin digulung ke atas mriip stupa. Sebagai
aksesoriinya dihiasi ronce melati serta berbagai detil aksesori.
f. Siangko
Hiasan dahi yang bentuknya mirip cadar, terbuat dari manik-manik emas yang
menjuntai indah menutupi wajah, sehingga juga disebut Siangko Cadar yang
dipergunakan untuk busana Rias Besar. Selain Siangko Cadar juga terdapat Siangko
kecil bentuknya menyerupai mahkota atau disebut juga sisir galu yang dipasang di
ubun-ubun.
g. Burung Hong
Hiasan berupa rusuk berukuran agak panjang, bagian ujungnya terdapat replika
berbentuk Burung Hong khas aksesori dari Cina.
h. Kembang
Istilah ini menyangkut aksesori kepala, ada kembang goyang, kembang kelape, dan
kembang rumput, masing0masing ada aturan cara dan urutan pemakainya.

II. TUJUAN
a. agar mahasiswa dapat merias pengantin internasional dengan teknik dan
hasil yang tepat dan baik
b. agar mehasiswa dapat melatih keterampilan merias dalam berbagai
acara/kegiatan
c. agar mahasiswa dapat menyesuaikan riasan dengan bentuk wajah dan
pakaian klien
d. agar mahasiswa dapat melatif keterampilah dan kreatifitas dalam tata rias

III. ALAT DAN BAHAN


NO. NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR
DAN BAHAN
1. Primer/base Sebagai dasar
makeup dari makeup
yang akan
dipakai
2. Pewarna Untuk memberi
(eyeshadow/face warna yg seusai
painting) pada mata klien

3. Foundation Untuk menjadi


berbagai warna warna dasar
kulit client yang
akan dirias

4. Bedak padat/tabur Untuk men-set


foundation agar
wajah tidak
bemrinyak

5. Eyeliner Untuk membuat


mata klien lebih
menonjol

6. Lipstick Untuk memberi


warna pada bibir

7. Blush on dan Untuk memberi


shading peroda pada
pipi dan
membuat
bayangan pada
wajah
8. Lem bulu mata Untuk
menempelkan
bulu mata palsu
pada kelopak
mata klien
9. Bulu mata palsu Untuk
memberikan
kesan bulu mata
yang lebih indah
dan
menghidupkan
mata
ALAT
10. Brush Untuk
mengaplikasikan
makeup pada
wajah client.
11. Beauty blender Untuk
membantu
mengaplikasikan
dan meratakan
foundation dan
contour
NO. NAMA FUNGSI JUMLAH GAMBAR
ALAT DAN
BAHAN
1. Sisir Sasak Menyasak 1

2. Bobby Pins Menahan agar Secukup


rambut tetap nya
pada tataannya

3. Harnal Menahan Secukup


halus bentuk bukle nya

4. Hairnet Menahan Secukup


bentuk rambut nya
yang sudah
dibentuk

5. Sisir Menghaluskan 1
Penghalus sasakan

6. Jepit bebek Menjepit Secukup


bagian-bagian nya
rambut

7. Foam Untuk 1
mempermudah
menata rambut

8. Hairspray Menahan Secukup


bentuk tatanan nya
rambut agar
tetap pada
tempatnya.
9. Aksesoris Memperkuat
adat khas
Betawi

IV. LANGKAH KERJA


a. Persiapan area kerja

- Membersihkan ruangan dari segala kotoran dan debu


- Mengecek aliran air
- Mengecek aliran listrik agr tidak konsleting
- Menyusun peralatan dengan rapi dan mudah dijangkau
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menciptakan suasana senyaman mungkin agar klien rilekS
b. Persiapan pribadi
- Menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh
- Menjaga kebersihan mulut dan gigi serta kesegaran pernafasan
- Menjaga kebersihan dan kehalusan tangan serta kerapihan kuku
- Memakai baju kerja atau celemek plastic warna hitam
- Menggunakan make-up yang cocok dengan suasana dan tempat, tidak berlebihan dan
menyolok
- Tidak memakai aksesoris seperti: jam tangan, cincin, untuk memudahkan kelancaran
kerja
- Memakai sepatu yang bertumit rendah, cocok dengan ukuran kaki, modelnya sederhana
dan bersih
- Pembawaan diri yang baik (bekerja dengan tenang dan hati-hati serta tidak membeda-
bedakan pelanggan)
- Sopan dan ramah dalam berbicara
c. Persiapan alat, bahan dan kosmetik
- Peralatan dalam keadaan bersih dan terawatt, apabia ada yang rusak sebaiknya tidak di
pergunakan
- Sediakan tempat tersendiri untuk peralatan dan lenan yang sudah kotor dan susun
dengan rapi walaupun sudah kotor
- Sediakan tempat sampah
- Sediakan dan siapkan air dingin/panas secukupnya
- Ventilasi dan penerangan ruang kerja harus baik, dan tidak lembab

Alokasi waktu: menit

Anda mungkin juga menyukai