Anda di halaman 1dari 1

BAB III

3.1 Kesimpulan
Reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain
reaction) merupakan suatu tekhnik atau metode perbanyakan DNA secara enzimatik tanpa
menggunakan organisme. Secara prinsip, PCR merupakan proses yang diulang-ulag antara
dua puluh sampai tiga puluh kali siklus. Setiap siklus terdiri atas tiga tahap yaitu tahap
peleburan (melting) atau denaturasi, tahap penempelan atau anealing dan tahap pemanjangan
atau elongasi. Lepas tahap ketika, siklus diulang kembali mulai tahap satu. Akibat denaturasi
dan renaturasi, beberapa berkas baru (berwarna hijau) menjadi tempat bagi primer lain.
Akibatnya terdapat berkas DNA yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. Jumlah
DNA yang dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara eksponensial.

3.2 Saran
Disarankan pengetahuan kita tentang PCR diperdalammengingat hasil pemeriksaan
PCR dapat membantu untuk menegakkan diagnosa sepanjang pemeriksaaan tersebut
dikerjakan dengan cara yang benar dan sesuai dengan standar internasional.

Anda mungkin juga menyukai