WELD

Weld berfungsi menggabungkan dua kotak tersebut jadi sebuah objek baru. Warna dari objek
baru hasil penggabungan dua kotak tersebut akan mengikuti objek terakhir yang kita pilih.
Jadi jika yang kita klik lebih dulu adalah kotak warna hijau lalu kemudian kotak warna
orange maka hasil objeknya akan berwarna orange. Jika sebaliknya maka hasil objeknya akan
berwarna hijau.

INTERSECT

Intersect berfungsi untuk mendapatkan objek baru hasil dari persinggungan dua objek. Pada
contoh kita maka akan dihasilkan kotak baru didaerah persinggungan si Hijau dan si Orange.
Untuk lebih jelas kita pisahkan dan beri warna Biru.

SIMPLIFY

Simplify ini hampir sama dengan Trim. Bedanya Simplify tidak terpengaruh oleh objek mana
yang kita seleksi lebih dulu, yang jadi patokan adalah objek yang berada di atas akan
memotong objek yang bersinggungan yang berada dibawahnya. Pada contoh kita, karena si
Hijau berada di bawah si Orange maka yang akan terpotong adalah si Hijau, meskipun yang
kita seleksi lebih dulu adalah si Hijau.

Mewarnai Uniform Fill

Uniform fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna saja.
Mewarnai blok pada objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool
kemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah kanan workspace. Mewarnai blok pada
garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kanan pada
palete warna. Untuk melihat warna tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna dan tahan
aga lama maka akan muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih,
bisa dilakukan untuk warna objek dan garis.

Oh iya, ketika kita mengubah warna, mengubah property objek atau garis wajib terpilih
(perlu saya tulis dua kali, karena seringkali siswa saya salah dalam hal ini).

Mewarna blok pada objek Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara
diatas. Kita bisa menggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar,
Mengubahnya pada property bar saat Interactive Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang
ditandai dg ikon kaleng tumpah).

Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox

mewarnai pada coreldraw

Mewarna Objek Via Double Klik pada Status bar

tutorial mewarnai pada coreldraw

Mewarna Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan
sebagai berikut

Tab Models : untuk mengakses warna melalui color picker (pemilih warna)
Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna melalui pencampuran warna
Tab Palete : digunakan untuk mengakses warna pantone (telah disediakan warna dari
coreldraw)
Model : digunakan untuk mengakses jenis model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll)
Refference : Digunakan untuk melihat perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai
Conmponents : Digunakan untuk mengganti / melihat pembentuk warna melalui angka
Name : Digunakan untuk mengganti warna sesuai palete warna
Add to palete : Digunakan untuk memasukkan warna ke dalam palete
Options : Digunakan untuk mengakses opsi pewarnaan dengan level lebih
Pointer / color picker ( ikon persegi pada warna lebar): untuk memilih warna
Slider (persegi panjang pada warna vertikal) : untuk memilih warna dari pencampuran warna

Mewarna Objek Via Properties

Mengganti warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan dari
tool tersebut. Pada dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah pewarnaan dengan
keseluruhan warna yang bisa dilakukan oleh CorelDraw.
Mewarna Garis Via Outline Pen

Mewarna garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu
pada Outline Color dan pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.

Blending Color / Mencampur Warna

Mencampur warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan
(terutama bagi yang suka trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas cara ini karena
cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang mengetahui. Caranya pilih objek yang akan
diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh merah lalu tekan tombol CTRL pada
keyboard sambil menekan warna pada palete warna , contoh kuning. Maka warna pada objek
akan ditambah sekian persen warna kuning.

Cara mencampur warna ini cukup mudah dilakukan dans angat berguna jika kita membuat
warna senada yang tidak ada pada palete warna.

Menambah Palete Warna

Secara default palete warna yang ditampilkan dalam coreldraw adalah CMYK, jika kita
menginginkan untuk menambah atau menghilangkan palete kita bisa mengakses Menu
Windows > Color Palletes. Kemudian pilih palete yang Anda inginkan untuk ditampilkan
dalam lembar kerja.

Memberi warna pada objek di coreldraw dapat dilakukan dengan berbagai cara, karena di
CorelDraw sendiri punya beberapa Tools untuk memberi warna pada objek, tentunya dengan
fungsi yang berbeda-beda setiap toolsnya, dalam pewarnaan sendiri ada beberapa metode
pewarnaan atau bahasa inggrisnya Filling yaitu : Uniform Fill (Polos), Fountain Fill (Gradasi
Warna), Pattern Fill (Pewarnaan dengan Pattern),dan Texture Fill (Pewarnaan dengan
Tekstur). Berikut ini merupakan macam-macam Tools untuk mewarnai objek CorelDraw
diantaranya adalah :

1. Smart Fill Tool

Tool Ini terletak di bagian tengah Toolbox, Smart Fill Tool berfungsi untuk memberi warna
atau menghilangkan warna pada objek atau bagian dari objek.
2. Fill Tool
Fill Tool terletak di posisi ke-2 dari bawah Toolbox, berfungsi untuk memberi warna sesuai
dengan mode yang dipilih :

 Uniform Fill : Untuk mewarnai dengan satu warna (Polos)

 Fountain Fill : Untuk mewarnai dengan Gradasi warna
 Pattern Fill : Untuk mewarnai dengan Pattern
 Texture Fill : Untuk mewarnai dengan tekstur

3. Interactive Fill Tool

Interactive Fill Tool berada di paling bawah Toolbox, fungsinya hampir sama dengan
Fountain Fill hanya saja Interactive Fill Tool lebih mudah dalam mengatur arah gradasi
warnanya.

4. Color Pallete
Color Pallete berada di bilah sisi kanan layar, digunakan untuk mewarnai objek yang
terseleksi (objek yang akan diwarnai diseleksi dulu) klik warna pada Color Pallete untuk
mewarnai Objek.

5. Fill Color
Fill Color berada di pojok kiri-bawah layar, digunakan untuk mewarnai objek yang terseleksi,
sama seperti Color Pallete bedanya di Fill Color terdapat semua pilihan warna.
6. Outline Color
Berada tepat di bawah Fill Color, digunakan untuk mewarnai garis luar pada Objek.

PICK TOOL

no icon Nama icon fungsi

1 Pick Tool (v) digunakan untuk memilih objek, mengubah ukuran,memiringkan,
atau memutar objek

SHAPE EDIT TOOLS

No Icon Nama icon Fungsi

1 Shape tool Untuk mengubah bentuk objek secara halus.
(f10)

2 Knife tool( c) Untuk memotong objek

3 Eraser tool ( Untuk menghapus bagian objek.

x)
4 Smudge Untuk membuat efek distorsi pada objek garis.
brush
5 Roughen Untuk mengubah bagian outline pada garis vector dari objek.

6 Free Untuk memutar objek dengan tool ( e ) bebas.

transform

7 Firtual Untuk memotong porsi objek yang berpotonganDengan objek lain.

segment
delete
ZOOM TOOL

No Icon Nama icon Fungsi

1 Zoom tool ( Untuk memperbesar tampilan objek.
z)

2 Hand tool ( Untuk memindah tampilan objek.

h)

CURVE TOOL

No Icon Nama icon Fungsi

1 Freehand Untuk membuat garis bebas
tool

2 Bezir tool ( Untuk membuat garis lurus dengan dua node atau lebih.
p)

3 Artistisc Untuk membuat garis dengan gaya artistic, pada pilhan ini terdapat
media tool ( 3 pilihan yaitu brush, sprayerm calligraphic dan pressure.
b)
4 Pen tool Untuk menggambar kurva dengan satu segment.

6 Polyline tool Untuk menggambar garis dan kurva.

7 3 point curve Untuk mebuat kurva dengan tiga point, dengan cara drag dari point
1 lepas pada point 2 kemudian klik pada point 3 untuk mengakhiri
pembuatn kurve.
8 Interactive Untuk menggabungkan dua buah objek dengan garis.
connector
tool
9 Dimensian Untuk membuat garis yang dilengkapi dengan nilai danSatuan
tool pengukuran.

SMART DRAWING TOOL

No Icon Nama icon Fungsi

1 Smart untuk mengkonversi freehand/gambar dengan goresan tangan
Drawing menjadi setara dengan bentuk dasar dan dirubah menjadi halus.
Tool ( S )

RECTANGLE TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Rectagle untuk membuat objek kotak.
Tool ( M )

2 3 point untuk membuat objek kotak dengan tiga point dengan cara drag
rectangle dari point 1 lepas pada point 2 dan klik pada point 3 sebagai
akhir pembuatan objek kotak/rectangle.

ELLIPSE TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Ellipse ( L ) untuk membuat objek berbentuk lingkaran/ellips dengan cara
melakukan dragging.
2 3 point untuk membuat objek lingkaran dengan tiga point dengan cara
ellipse drag dari point 1 lepas pada point 2 dan klik pada point 3
sebagaiakhir pembuatan objek lingkaran/ellips

OBJECT TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Graph Paper untuk membuat objek dengan bentuk gabungan kotak hingga
Tool ( D ) nampak seperti objek table.

2 Polygon tool untuk membuat objek polygon (objek dengan banyak sudut).
(Y)

3 Spiral Tool ( untuk membuat objek spiral.

A)

SHAPE TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Basic Shapes untuk membentuk objek dasar yang sudah disiapkan sistem
CorelDraw 12.

2 Arrow untuk membuat objek bentuk panah dengan berbagai bentuk dan
Shapes pola, arah dan beberapa bentuk ujung panah.

3 Flowchart untuk penyusunan objek flowchart/diagram dengan bentuk

Shapes flowchart.

4 Star Shapes untuk membuat objek bentuk bintang.

5 Callaut Tool untuk membuat objek guna memberikan keterangan pada sebuah
objek lain.

TEXT TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Text Tool untuk membuat objek bentuk artistic text atau pharagraf text.

INTERACTIVE TOOL
no icon Nama icon Fungsi
1 Interactive untuk membuat pengandaan objek hingga mendekati bentuk
Blend Tool terakhir.

2 Interactive untuk membuat pengandaan objek dengan ukuran yang

Countur Tool berbeda.

3 Interactive untuk membuat distorsi pada objek objek.

Distortion
Tool
4 Interactive untuk membuat objek dengan efek bayangan.
Drop Shadow

5 Interactive untuk membuat objek dengan mengikuti pola yang diinginkan.

Envlope Tool

6 Interactive untuk membuat objek dengan efek tida dimensi berdasarkan

Extrude Tool objek dasar.

7 Interactive untuk membuat objek dengan fill bentuk transparan terhadap

Transparancy objek yang ada di belakangnya.

EYEDROPPER TOOL

No icon Nama icon Fungsi

1 Eyedropper digunakan untuk mengetahui prosentase warna yangdigunakan
Tool pada fill dari suatu objek.

2 Paintbucket untuk menyalin warna fill setelah menggunakanfasilitas

Tool eyedropper tool.

OUTLINE TOOL

No icon Nama icon Fungsi

1 Outline Pen untuk menentukan format outline.
Dialog ( F12 )

2 Outline Color untuk menentukan warna outline

Dialog ( Shift +
F12 )
3 No Outline untuk menghilangkan outline pada objek.
4 Hairline Outline untuk membuat outline tipis pada objek secra otomatis.

5 ½ Point Outline untuk membuat ketebalan outline ½ point secaraotomatis.

6 1 Point Outline untuk membuat ketebalan outline 1 point secaraotomatis

7 2 Point Outline untuk membuat ketebalan outline 2 point secaraotomatis

8 8 Point Outline untuk membuat ketebalan outline 8 point secaraotomatis

9 16 Point Outline untuk membuat ketebalan outline 16 point secaraotomatis

10 32 Point Outline untuk membuat ketebalan outline 32 point secaraotomatis

11 Color Docker untuk mengatur dan menentukan wara.

Window

FILL TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Fill Color Dialog untuk menampilkan kotak dialogUniform fill
(Shift + F11 )

2 Fountain Fill uiptntuk menampilkan kotak dialogfountain fill.

Dialog ( F11 )

3 Pattern Fill Dilaog untuk menampilkan kotak dialog Pattern fill.

4 Texture Fill Dialog untuk menampilkan kotak dialog Texture fill

5 Postscript Fill untuk menampilkan kotk dialog PostScript fill.

Dialog

6 No Fill untuk menghilangkan isi fill dari suatu objek yang diberi warna.
7 Color untuk mengatur dan menentukan warna.
DockerWindow

INTERACTIVE FILL TOOL

no icon Nama icon Fungsi

1 Interactive untuk mengatur warna fill secara interactive
Fill Tool

2 The untuk menerapkan warna dengan mesh gidpada objek.

Interactive
mesh tool

Pengertian Fit Text To Path

Fit text to path adalah sebuah fitur editing di coreldraw yang khusus menangani object yang berupa
text, fitur ini bisa kita temukan didalam sub menu Text (Untuk Coreldraw X7). berbeda dengan
coreldraw x4, yang hampir semua tool editing berada di sub menu Arrange (hampir semua, artinya
tidak semua).

Fungsi Fit Text To Path

Fungsi dari fit text to path hampir sama dengan Power clip, hanya saja fit text to path tidak
menempati ruangan object yang tersedia melainkan menempati posisi garis dari object tersebut.
dengan fitur fit text to pathini kita dapat membuat tulisan menjadi melengkung, baik ke atas
ataupun ke bawah. bagaimana ada gambaran? jika tidak, santai karena disini saya kan menjelaskan
juga bagaimana penggunaannya.

Penggunaan Fit Text To Path

1). untuk menggunakan fitur ini teman teman harus memiliki coreldraw terlebih dahulu, jika sudah
memiliki nya silahkan teman teman buka dahulu
 Lembar Kerja Coreldraw X7

2). Jika sudah terbuka mari kita buat unsur unsur nya terlebih dahulu, yang pertama ada text, dan
kedua ada garis (melengkung ataupun lurus). untuk text tool teman teman bisa menekan tombol F8,
dan untuk membuat garis lurusnya dengan menekan tombol F5 (Free Hand Tool).

Unsur Text dan Garis

3). Buatlah garis tersebut melengkung dengan menggunakan shape tool (F10), perhatikan langkah
langkah berikut

Shape Tool

4). Lengkungkan garis tersebut ke arah yang di inginkan, caranya klik & tahan lalu geser ke bawah

Melengkung Ke bawah
 Jadi garis melengkung

5). Setelah garis tersebut melengkung sesuia ke inginan selanjutnya kita masukan textnya kedalam
garis tersebut, gunakan tool fit text to path agar posisi text bisa menempati garis dengan simetris

Klik Text - Fit Text To Path

Arahkan kegaris dan posisikan sesuai ke inginan

6). Langkah Terakhir jika object sudah di isi text, pasti kedua unsur tersebt akan otomatis bersatu,
satu langkah lagi untuk memisahkan keduanya, dengan cara menekan kombinasi tombol antara
CTRL + K. lalu hapus saja garis nya, akan terlihat seperti dibawah ini
 Selesai di Fit Text To Path

gambar di atas merupakan hasil akhir dari tool fit text to path, teman teman bebas mengkreasikan
apa saja dengan bentuk apa saja, karna disini hanya contoh dan sebagai pengetahuan dasar akan
fungsi fungsi yang ada di coreldraw x7. Semoga tulisan yang sangat singkat ini dapat memberikan
manfaat. saya sadar bahwa dalam penulisan artikel ini banyak sekali kekurangan. untuk itu kritik dan
saran saya nantikan.

Pengertian Desain Grafis

Secara sederhana, desain grafis bisa didefinisikan sebagai sebuah usaha untuk
melakukan komunikasi melalui media-media visual. Dalam hal ini, seorang desainer akan
berusaha menggabungkan berbagai bentuk elemen seperti gambar, bentuk ataupun
tulisan demi menyampaikan sebuah pesan tertentu kepada orang yang melihatnya.
Keberhasilan dari sebuah desain grafis bisa dilihat bukan hanya dari bentuk hasilnya.
Namun juga apakah maksud dari si desainer berhasil tersampaikan kepada pembaca.

Prinsip dan Unsur Dalam Desain Grafis

Sekilas ketika melihat seorang desainer nampak simple hanya menggabungkan berbagai
unsur dan elemen untuk menciptakan sebuah gambar. Namun dalam dunia desain
grafis, semua tidaklah semudah yang terlihat. Dalam kegiatan mendesain, apa banyak
unsur dan aturan yang harus diperhatikan. Semua itu kembali lagi pada tujuannya yaitu
untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Berikut ini beberapa unsur dan prinsip
yang umumnya harus diperhatikan dalam desain grafis :
1.Ritme (Rhythm)
2.Keseimbangan (Balance)
3.Proporsi (Proportion)
4.Tekanan (Emphasis)
5.Kesatuan (Unity)

Jenis Desain Grafis

Dalam dunia desain grafis, ada berbagai aspek ilmu yang umumnya harus dikuasai oleh
para desainer. Berikut ini beberapa jenis unsur penting dalam desain grafis :
1.Tipografi, merupakan sebah karya seni dalam pengaturan huruf baik dalam hal
bentuk, jenis, tata letak ataupun ukuran sehingga menghasilkan sebuah
tampilan yang menarik.
2.Tata Letak yang memungkinkan seorang desainer untuk menyusun berbagai
elemen sehingga membentuk desain yang apik dan nyaman dilihat.
 3.Desain Interaksi dimana seorang desainer haruslah memperhatikan karyanya
apakah mampu memberikan interaksi yang bagus kepada pembaca. Dimana
pesan yang ingin disematkan dalam karya tersebut berhasil tersampaikan
kepada pembaca.

Alat Desain Grafis

Untuk menciptakan sebuah karya desain yang baik, umumnya ada beberapa hal yang
harus dipenuhi. Pertama adalah ide yang merupakan awal dari segalanya. Kemudian akal
atau pikiran untuk meramu ide-ide tersebut. Dan dengan tambahan alat seperti tangan,
mata ataupun komputer, semua hal tersebut diproses menjadi sebuah karya yang utuh.

Contoh Media Desain Grafis

Kita sebenarnya sudah sering sekali melihat berbagai contoh desain grafis mulai dari
sebuah brosur, majalah ataupun buku. Dan dengan semakin berkembangnya teknologi,
desain grafispun juga ikut berkembang mengikuti jaman. Hal ini membuat desain grafis
tidak lagi hanya terbatas pada media-media yang telah disebutkan diatas.

Software Untuk Desain Grafis

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, dunia desain grafis juga mengalami
banyak kemajuan. Sekarang sudah ada sangat banyak aplikasi yang menunjang desainer
untuk menuangkan kreativitasnya. Jika kalian ingin mencoba-coba, silahkan pilih
diantara beberapa software berikut ini :
1.Adobe Illustrator
2.Adobe image ready
3.Adobe Indesign
4.Adobe Page Maker
5.Adobe Photoshop
6.Coreldraw
7.CorelDraw
8.Desktop publishing
9.GIMP
10. Inkscape
11. Macromedia Freehand
12. Paint Tool SAI

Aplikasi Webdesign :
1.Adobe Dreamweaver
 2.Adobe Photoshop
3.Macromedia firework
4.Microsoft Frontpage
5.Notepad

Editing Audiovisual :
1.Adobe After Effect
2.Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
3.Adobe Premier
4.Final Cut
5.Ulead Video Studio

Kegiatan Rendering 3D :
1.3D StudioMax
2.AutoCad
3.Cinema 4d
4.Google SketchUp
5.Maya

Kategori-Kategori Dalam Desain Grafis

Kategori Desain Grafis Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi
beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,

leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainyang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halamanweb.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.