O
LSP-BPSDM-ESDM
HALAMAN PENGESAHAN
Skema Sertifikasi Auditor Energi Termal dan Mekanikal tersebut telah dilakukan
pengembangan skema sertifikasi, pada Rapat Komite Skema Sertifikasi Bidang
KEBTKE LSP BPSDM ESDM tanggal 21 Agustus 2018.
Rakhmawati Sumarlanto
1. Latar Belakang
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :
1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum
Lembaga Sertifikasi Profesi dan 2/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Pembentukan
Lembaga Sertifikasi Profesi, maka LSP BPSDM-ESDM perlu segera melakukan
penyesuaian tentang Skema Sertifikasi. Dengan demikian skema sertifikasi yang
disusun oleh Komite Skema LSP BPSDM-ESDM setelah mendapatkan Lisensi dari
BNSP dapat diterapkan oleh LSP yang memiliki ruang lingkup yang sama. Diharapkan
proses sertifikasi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.
2. Ruang lingkup
2.1. Auditor Energi Termal dan Mekanikal
2.2. Lingkup penggunaan
Persyaratan dasar bagi Auditor Energi di bidang Termal dan Mekanikal yang
mempunyai tugas melakukan Audit Energi.
3. Tujuan
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi auditor energi pada ruang lingkup Audit
Energi Termal dan Mekanikal.
3.2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan asesmen oleh LSP BPSDM ESDM dan asesor
kompetensi atas penugasan ketua LSP.
4. Acuan Normatif
Persyaratan ini disusun berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia dengan
mengacu kepada:
4.1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
4.2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
4.3 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
4.4 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
4.5 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 53 Tahun 2018 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Profesional,
TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 3
SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018
Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
Lainnya Bidang Audit Energi;
4.6 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi
Profesi;
4.7 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/II/2017 tentang
Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
8. Biaya
Biaya sertifikasi dan pendidikan dan pelatihan Auditor Energi Termal dan Mekanikal mengacu
kepada Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tarif Badan Layanan Umum Pada
PPSDM KEBTKE.
9. Proses Sertifikasi
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen untuk skema ini yang mencakup
persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak
pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) dan formulir
Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung
berupa:
a) Fotokopi sertifikat diklat Auditor Energi Termal dan Mekanikal
9.9. Banding
9.9.1. LSP memberikan peluang banding untuk peserta sertifikasi yang tidak
puas terhadap hasil uji, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
9.9.2. LSP akan menangai proses banding mencakup antara lain unsur-unsur
berikut:
a) Menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan
memutuskan tindakan yang akan diambil dalam menanggapi banding
tersebut dengan mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang
serupa.
b) Melakukan penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-
tindakan untuk mengatasinya.
c) Memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan
perbaikan dilakukan.
9.9.3. LSP akan membuat kebijakan dan prosedur banding yang menjamin
bahwa setiap banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan
tepat waktu.
9.9.4. LSP akan memberikan akses kepada publik mengenai proses
penanganan banding.
9.9.5. LSP bertanggung jawab atas semua keputusan disemua tingkat proses
penanganan banding. LSP menjamin bahwa personil yang terlibat dalam
pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka
yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.
9.9.6. LSP menjamin bahwa proses banding, mulai dari pengajuan/penyerahan
permohonan banding, investigasi, dan pengambilan keputusan atas
DIAGRAM ALIR
PROSES SERTIFIKASI
Permohonan :
Pemohon
(Mengisi Form FR-APL-01 dan
(Calon Asesi)
FR-APL-02) dilengkapi dokumen
Portofolio terdiri dari :
- Copy ijasah (dilegalisir)
- Keterangan Sehat (dokter)
- Copy sertifikat pelatihan
Sertifikasi Ulang berbasis kompetensi
- Membayar biaya sertifikasi
Survailen
Penerbitan Sertifikat
Kompetensi
Pra Uji Kompetensi
Tidak Kajian dan Verifikasi
(FR-APL-01 dan
Kompeten FR-APL-02)
Rencana Asesmen
FR-MMA-01
Ya