Anda di halaman 1dari 11

2018

O
LSP-BPSDM-ESDM

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI


AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL
Skema sertifikasi Auditor Energi Termal dan Mekanikal merupakan skema sertifikasi okupasi yang
dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP BPSDM ESDM. Kemasan kompetensi yang digunakan
mengacu pada Standar Kompetensi yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Profesional, Ilmiah,
dan Teknis Lainnya Bidang Audit Energi. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi
Tenaga Kerja pada kompetensi keahlian Audit Energi Termal dan Mekanikal dan digunakan sebagai acuan
dalam asesmen oleh LSP BPSDM ESDM dan asesor dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi.

Nomor Dokumen : SS-AE-KE-038-LSP-BPSDM-ESDM-2018


Status Distribusi : X Terkendali
Tak terkendali
SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

HALAMAN PENGESAHAN

Skema Sertifikasi Auditor Energi Termal dan Mekanikal tersebut telah dilakukan
pengembangan skema sertifikasi, pada Rapat Komite Skema Sertifikasi Bidang
KEBTKE LSP BPSDM ESDM tanggal 21 Agustus 2018.

Jakarta, Agustus 2018


Ditetapkan Disahkan
Ketua Komite Skema Ketua LSP BPSDM ESDM
Bidang KEBTKE

Rakhmawati Sumarlanto

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 2


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-036-LSP-
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL BPSDM-ESDM-2018

1. Latar Belakang
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :
1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum
Lembaga Sertifikasi Profesi dan 2/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Pembentukan
Lembaga Sertifikasi Profesi, maka LSP BPSDM-ESDM perlu segera melakukan
penyesuaian tentang Skema Sertifikasi. Dengan demikian skema sertifikasi yang
disusun oleh Komite Skema LSP BPSDM-ESDM setelah mendapatkan Lisensi dari
BNSP dapat diterapkan oleh LSP yang memiliki ruang lingkup yang sama. Diharapkan
proses sertifikasi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.

2. Ruang lingkup
2.1. Auditor Energi Termal dan Mekanikal
2.2. Lingkup penggunaan
Persyaratan dasar bagi Auditor Energi di bidang Termal dan Mekanikal yang
mempunyai tugas melakukan Audit Energi.

3. Tujuan
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi auditor energi pada ruang lingkup Audit
Energi Termal dan Mekanikal.
3.2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan asesmen oleh LSP BPSDM ESDM dan asesor
kompetensi atas penugasan ketua LSP.

4. Acuan Normatif
Persyaratan ini disusun berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia dengan
mengacu kepada:
4.1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
4.2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
4.3 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
4.4 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
4.5 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 53 Tahun 2018 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Profesional,
TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 3
SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
Lainnya Bidang Audit Energi;
4.6 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi
Profesi;
4.7 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/II/2017 tentang
Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.

5. Kemasan / Paket Kompetensi


5.1 Jenis Kemasan : Okupasi
5.2 Nama Skema : Auditor Energi Termal dan Mekanikal
5.3 Rincian Unit Kompetensi :

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. M.74AEN00.001.02 Merencanakan audit energi


2. M.74AEN00.002.02 Melaksanakan rapat pembukaan
3. M.74AEN00.004.02 Mengumpulkan data pada Termal dan Mekanikal
4. M.74AEN00.007.02 Merencanakan pengukuran parameter energi
pada Termal dan Mekanikal
5. M.74AEN00.010.02 Melakukan survei lapangan pada Termal dan
Mekanikal
6. M.74AEN00.013.02 Melakukan analisis data survei lapangan pada
Termal dan Mekanikal
7. M.74AEN00.015.02 Melaporkan hasil audit energi

6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi


Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi (PBK) untuk Auditor Energi Termal dan
Mekanikal pada Lembaga Diklat di lingkungan BPSDM ESDM atau Lembaga Diklat
sektor ESDM yang telah terakreditasi oleh KALDP-ESDM dengan waktu 30 Jam
Pelatihan (JP).

7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Pemohon berhak mendapatkan informasi yang lengkap mengenai proses
asesmen dan uji kompetensi.

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 4


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

7.1.2. Pemohon yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses


sertifikasi berhak menjadi peserta sertifikasi kompetensi sesuai level
okupasinya.
7.1.3. Peserta berhak atas penjelasan yang lengkap apabila dianggap belum
kompeten.
7.1.4. Peserta berhak mengajukan banding apabila tidak puas dengan
penjelasan ataupun proses yang dilalui sebagaimana seharusnya.
7.1.5. Peserta yang dinyatakan kompeten dalam asesmen kompetensi berhak
memperoleh sertifikat kompetensi sesuai level kompetensi okupasinya.
7.1.6. Peserta berhak menggunakan sertifikat tersebut sebagai alat bukti
keahlian sesuai level kompetensi okupasinya.

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1. Pemegang sertifikat dalam melaksanakan keprofesiannya wajib menjaga
kode etik profesi.
7.2.2. Pemegang sertifikat wajib mengikuti program surveilan yang ditetapkan
LSP BPSDM ESDM minimal sekali dalam 3 tahun.

8. Biaya
Biaya sertifikasi dan pendidikan dan pelatihan Auditor Energi Termal dan Mekanikal mengacu
kepada Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tarif Badan Layanan Umum Pada
PPSDM KEBTKE.

9. Proses Sertifikasi
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen untuk skema ini yang mencakup
persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak
pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) dan formulir
Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung
berupa:
a) Fotokopi sertifikat diklat Auditor Energi Termal dan Mekanikal

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 5


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

b) Daftar Riwayat Hidup


c) Pasfoto 3x4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang berwarna
merah
d) Surat Pernyataan sanggup mengikuti seluruh proses sertifikasi
e) Surat Keterangan Sehat dari Dokter
9.1.3. Sebelum uji kompetensi dilakukan, pemohon sertifikasi harus melengkapi
informasi dan dokumen yang diperlukan LSP. Kelengkapan informasi dan
dokumen minimal mencakup:
a) Pernyataan bahwa pemohon setuju untuk memenuhi persyaratan
sertifikasi dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk
penilaian.
b) Informasi pendukung untuk menunjukan secara objektif kesesuainnya
dengan pra-syarat skema sertifikasi.
9.1.4. LSP akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon
sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa
verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan
sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.
9.2.2. LSP BPSDM ESDM menugaskan Asesor Kompetensi untuk
melaksanakan Asesmen.
9.2.3. Asesor memilih perangkat asesmen dan metoda asesmen untuk
mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti
tersebut akan dikumpulkan.
9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana
asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen
pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri
APL 02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang
diperlukan.
9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti
direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti
direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke Proses Uji
Kompetensi.

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 6


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi dengan metoda
observasi Demonstrasi,lisan dan ujian tertulis, jika asesi mempunyai bukti
pendukung ialah V,A,T dan jika asesi mempunyai bukti pendukung ialah
V,A,T, M maka metode asesmen yang digunakan ialah verifikasi portofolio
dan verifikasi laporan pihak ketiga.
9.3.2. Prinsip-prinsip uji kompetensi dan penilaian bukti diterapkan sesuai
dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang
berkualitas.
9.3.3. Bukti sebagai hasil asesmen dikumpulkan, diperiksa dan dievaluasi oleh
asesor kemudian bukti tersebut dibandingkan dengan standar kompetensi
berupa unit kompetensi atau beberapa unit kompetensi sesuai dengan
yang tertera pada skema sertifikasi yang diminati asesi untuk memastikan
bahwa bukti tersebut telah tercapai atau belum tercapai untuk menentukan
apakah peserta telah kompeten dan belum kompeten.
9.3.4. Asesor memberikan rekomendasi berdasarkan hasil uji kompetensi yang
dilakukan kedalam katagori kompeten (K) untuk peserta yang dinyatakan
kompeten, dan belum kompeten (BK) bagi peserta yang belum kompeten.
9.3.5. Asesor dapat merekomendasikan kepada peserta yang belum kompeten
untuk dapat mengikuti asesmen ulangsetelah mengikuti sebagian paket
diklat yang dinyatakan belum Kompeten, dalam kurun waktu paling lama 1
(satu) tahun, setelah mendapat rekomendasi dari diklat berhak mendapat
sertifikasi kompetensi.
9.3.6. Asesor memberikan laporan atas pelaksanaan dan hasil uji kompetensi
kepada LSP sesuai sesuai dengan penugasannya.

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. LSP menjamin bahwa keputusan sertifikasi didasarkan atas bukti-bukti dan
rekomendasi hasil asesmen dan/ atau uji kompetensi.
9.4.2. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan oleh LSP adalah berdasarkan
informasi dan bukti-bukti yang dikumpulkan selama proses sertifikasi.
9.4.3. LSP membatasi keputusan sertifikasinya sesuai prosedur yang
dipersyaratkan dalam skema sertifikasi.
9.4.4. Personel yang mengambil dan membuat keputusan sertifikasi dijamin telah
memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman yang cukup dengan
TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 7
SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

proses sertifikasi, dan tidak terlibat dalam pelaksanaan uji kompetensi


sehingga keputusan yang diambil dijamin objektif sesuai bukti bukti yang
diperoleh selama proses sertifikasi.
9.4.5. Peserta yang telah mendapat keputusan dan dinyatakan kompeten berhak
mendapatkan sertifikat kompetensi dari LSP.
9.4.6. Setifikat kompetensi LSP harus sesuai pedoman BNSP, dan dirancang
untuk mengurangi risiko pemalsuan dengan masa berlaku 5 tahun.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat Kompetensi


9.5.1. LSP berhak membekukan sertifikat kompetensi apabila pemegang
sertifikat kompetensi terbukti melakukan penyalahgunaan sertifikat yang
tidak sesuai kaidah penggunaan sertifikat dan melanggar ketentuan dalam
perjanjian penggunaan sertifikat yang telah disepakati dengan LSP.
9.5.2. LSP berhak melakukan pencabutan sertifikat, apabila pemegang sertifikat
telah terbukti menyalahgunakan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan
oleh LSP apabila telah ditegur sesuai dengan tahapan yang ditetapkan
LSP dan terbukti melakukan penipuan dan penyalahgunaan sertifikat serta
kode etik jabatan.

9.6. Pemantauan Pemegang Serifikat


9.6.1. LSP dapat melakukan surveilan terhadap pemegang sertifikat dalam kurun
waktu 2 tahun setelah sertifikat kompetensi diterbitkan.
9.6.2. Surveilan dapat dilakukan dengan cara pengecekan melalui telepon,
ataupun melalui sidak.
9.6.3. Pemegang sertifikat diharapkan dapat melaporkan dirinya apabila terdapat
perubahan data, baik tempat bekerja maupun jabatan/okupasi dalam
rangka pemutakhiran data pemegang sertifikat.
9.7. Proses Perpanjangan Sertifikasi
Untuk perpanjangan sertifikasi sesuai dengan prosedur dan skema sertifikasi yang
diberlakukan pada LSP.

9.8. Penggunaan Sertifikat


Dalam penggunaan sertifikat, logo dan penanda, pemegang sertifikat kompetensi
harus menandatangani persetujuan untuk:
9.8.1. Memenuhi ketentuan yang relevan dalam Skema Sertifikasi.

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 8


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

9.8.2. Menyatakan bahwa sertifkasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup


sertifikasi yang diberikan.
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat, yang dapat merugikan LSP dan tidak
memberikan/membuat pernyataan yang berkaitan dengan sertifikasi yang
menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifkasi yang merujuk pada LSP setelah dibekukan atau dicabut
sertifikasinya, serta mengembalikan sertifikat kepada LSP yang
menerbitkannya. bilamana LSP dibekukan oleh BNSP, maka
pemeliharaan kompetensi dilakukan oleh BNSP

9.9. Banding
9.9.1. LSP memberikan peluang banding untuk peserta sertifikasi yang tidak
puas terhadap hasil uji, mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
9.9.2. LSP akan menangai proses banding mencakup antara lain unsur-unsur
berikut:
a) Menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan
memutuskan tindakan yang akan diambil dalam menanggapi banding
tersebut dengan mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang
serupa.
b) Melakukan penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-
tindakan untuk mengatasinya.
c) Memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan
perbaikan dilakukan.
9.9.3. LSP akan membuat kebijakan dan prosedur banding yang menjamin
bahwa setiap banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan
tepat waktu.
9.9.4. LSP akan memberikan akses kepada publik mengenai proses
penanganan banding.
9.9.5. LSP bertanggung jawab atas semua keputusan disemua tingkat proses
penanganan banding. LSP menjamin bahwa personil yang terlibat dalam
pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka
yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.
9.9.6. LSP menjamin bahwa proses banding, mulai dari pengajuan/penyerahan
permohonan banding, investigasi, dan pengambilan keputusan atas

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 9


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-038
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL LSP-BPSDM-ESDM-2018

banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap


pemohon banding.
9.9.7. LSP akan menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan serta
hasil penanganannya kepada pemohon banding.
9.9.8. LSP akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada
akhir proses penanganan banding.

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 10


SKEMA SERTIFIKASI SS-AE-KE-036-LSP-
AUDITOR ENERGI TERMAL DAN MEKANIKAL BPSDM-ESDM-2018

10. Diagram Alir

DIAGRAM ALIR
PROSES SERTIFIKASI

Permohonan :
Pemohon
(Mengisi Form FR-APL-01 dan
(Calon Asesi)
FR-APL-02) dilengkapi dokumen
Portofolio terdiri dari :
- Copy ijasah (dilegalisir)
- Keterangan Sehat (dokter)
- Copy sertifikat pelatihan
Sertifikasi Ulang berbasis kompetensi
- Membayar biaya sertifikasi

Survailen

Penerbitan Sertifikat
Kompetensi
Pra Uji Kompetensi
Tidak Kajian dan Verifikasi
(FR-APL-01 dan
Kompeten FR-APL-02)

Keputusan Belum Kompeten


Sertifikasi Umpan Balik

Rencana Asesmen
FR-MMA-01
Ya

Kaji Ulang Asesmen


(FR-MAK-07)

Pelaksanaan Uji Kompetensi


(FR-MPA Perangkat Asesemen) :
Asesmen &Rekomendasi - Uji Praktek/Simulasi
(FR-MAK-04) - Uji Lisan/Wawancara
- Uji Tulis

TINGKAT REVISI-0 LSP BPSDM-ESDM, 2018 11

Anda mungkin juga menyukai