Anda di halaman 1dari 2

ABATESASI (PENGENDALIAN

VEKTOR)
No. Dokumen : 445.1/ /SOP/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman

UPT Puskesmas Paruga


dr. H.M.Natsir
NIP. 19760711 200501 1 008
1. Pengertian Suatu tindakan pemberian/penaburan bubuk abate pada tempat-
tempat penampung air di masyarakat
2. Tujuan Untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penularan penyakit
Demam berdarah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Program Demam Berdarah
4. Referensi Buku Pedoman Penanggulangan DBD di Indonesia, Kementerian
Kesehatan RI, 2013.
5. Prosedur Alat dan bahan :
1) Senter
2) Bubuk ABATE
3) Blanko Abatesasi
4) ATK
6. Langkah-langkah 1. Pelaksana program mempersiapkan alat dan bahan

2. Pelaksana program memberikan informasi ke


Lurah/RW/RT/Kader bahwa di tempat tinggalnya terdapat
kasus postif demam berdarah dan pelaksana program ingin
melakukan kegiatan abatesasi melalui surat.
3. Pelaksana Program mendatangi rumah masyarakat dan
memeriksa setiap container yang ada di setiap rumah

4. Pelaksana program mengamati dengan menggunakan center


setiap container yang ditemukan,, apakah di dalam container
tersebut terdapat jentik nyamuk demam berdarah

5. Pelaksana program mencatat setiap container yang ada di


setiap rumah pada blanko, serta catat container yang di
dalamnya di temukan jenik nyamuk dan yang tidak ada
jentiknya

6. Pelaksana program memberikan bubuk ABATE kepada pemilik


rumah yang positif jentik untuk dimasukkan pada wadah
penampungan air

7. Pelaksana program merekap dan melaporkan hasil abatesasi ke


kepela Puskesmas dan Dikes Kota Bima

7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Lurah, RW dan RT
10.Dokumen terkait
11.Rekaman historis
perubahan Isi Tanggal Mulai
No Yang Diubah
Perubahan Diberlakukan
Formar abate

NO NAMA KK Kelurahan Banyaknya Kontainer Kontainer ket


kontainer Pos Jentik neg jentik

RT RW

Anda mungkin juga menyukai