PEMBAHASAN
1. Keanekaragaman Gen
Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang disebut sebagai sel. Dalam inti sel
terdapat materi pembawa sifat yang disebut gen. Setiap individu memiliki jumlah dan variasi
susunan gen yang berbeda-beda namun bahan penyusunnya sama. Keanekaragaman tingkat
gen ini dapat dilihat dari perbedaan ciri makhluk hidup dalam satu spesies.
Keanekaragaman gen juga sering dikenal dengan ras. Contohnya pada ayam yaitu ayam
banten, ayam kate, dan ayam cemani. Sedangkan pada tumbuhan misalnya mangga gedong,
mangga kuini, dan mangga golek.
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis merupakan variasi pada tingkat jenis (genus) makhluk hidup.
Variasi ini disebabkan karena adanya rekombinasi (pencampuran) gen-gen dalam jenis
tersebut sehingga melahirkan variasi yang lebih beragam. Keanekaragaman ini terjadi pada
makhuk hidup yang berbeda spesies namun masih satu family. Contohnya harimau, singa,
kucing, dan citah.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Suatu ekosistem terdiri dari komponan biotik yaitu komunitas hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme serta komponen abiotek yaitu lingkungan tempat makhluk hidup tersebut
tinggal. Komponen-komponen ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dalam melakukan
siklus materi dan energi.
Indonesia didaulat sebagai negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia
setelah Brazil sehingga dikenal sebagai negara MEGABIODIVERSITY. Dari segi astronomi,
Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak
jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh subur.
Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000 jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu
jenis), Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae (7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis),
serta Monera (300 jenis).
Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas.
Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan
astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer)
yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Ciri utama dari bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan
pengaruh kondisi iklim regionalnya. Sehingga perbedaan antarbioma tampak jelas dari vegetais
yang tumbuha di dalamnya. Bioma dibagi dalam beberpa jnis yang ditentukan dari iklim, curah
hujan, letak geografis, dan intensitas cahaya matahari.
Macam-Macam Bioma - Bioma dibagi dalam enam jenis bioma utama yaitu padang
rumput, gurun, tundra, hutan hujan tropis basah, hutan musim dan taiga. Macam-macam bioma
adalah sebagai berikut.
2. Bioma Tundra
Bioma tundra adalah bioma yang ada di sekitar kutub utara dan sebagian di selatan.
Bioma tundra tidak ditemukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis rumput
dan lumut. Lokasi wilayah bioma terdapat di sekitar lingkar artik, Greenland di wilayah
kutub utara. Berdasarkan pembagian iklim bioma tundra berada di daerah yang beriklim
es abadi (ET) dan Iklim Tundra (ET). Ciri-Ciri Tundra:
- Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju/es
- Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan
terang.
- Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar dari 30-120 hari (1-4 bulan)
3. Bioma Taiga
Taiga adalah hutan yang tersusun dari satu spesies misalnya pinus, konifer, dan
sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain
moose, beruang, ajag, rubah, beruang hitam, serigala, dan burung-burung yang
bermigrasi ke selatan di musim gugur. Taiga banyak ditemukan belahan bumi utara,
seperti wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma yang terluas
dari boma-bioma lain di bumi.
Ciri-Ciri Taiga:
- Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat
singkat yakni hanya berlansung 1-3 bulan.
- Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di
bawah permukaan tanah.
- Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga
jenis tumbuhan
4. Bioma Gurun
Bioma padang gurun atau padang pasir dalam istilah geografi adalah suatu derah yang
menerima curah huhan sedikit-kurang dari 250 mm/tahun. Gurun dianggap mempunyai
kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Bila dibandingkan dengan wilayah yang
lebih basah hal ini mungkin saja benar, walaupun bila diperhatikan seksama, gurun
biasanya mempunyai kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya di siang hari)
untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih dari sepertiga wilayah bumi adalah
terbentuknya gurun. Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika.
Ciri-Ciri Gurun :
- Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun
- Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
- Tingkat deflasi yang tinggi
- Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu disiang hari
45 derajat celcius, malam 0 derajat celcius.
- Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
- Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah
7. Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semka dan pohon.
Berdasarkan dari jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi dua jenis
yaitu sabana murni dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana
campuran (campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana teradapat di Afrika,
Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).
Ciri-Ciri Sabana:
- Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
- Memiliki curah hujan antara 100-150 mm/tahun
- Curah hujan yang sedang dan tidak teratur
C. KUNCI DIKOTOMI
Kunci dikotomi atau kunci determinasi adalah cara atau langkah untuk mengenali
organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomi terdiri dari
sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris untuk mengelompokkan atau menggolongkan
makhluk hidup, dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang disajikan dengan ciri yang
berlawanan. Kunci dikotomi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, tetapi
sebenarnya Lammarck (1778) yang pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.