Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM

“ CENTRIFUGE / SENTRIFUGASI “

Disusun Oleh :
Kelompok 3 / Pendidikan Biologi B 2017

Aulia Safri Nahriyah 17030204064


Dwi Aulia Zahroh 17030204074
David Bagus Prasetyo 17030204087
Yulius Aldi Wicaksono 17030204092

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sentrifugasi adalah proses pemisahan campuran heterogen yang berbeda berat


jenis atau densitas dengan sedimentasi menggunakan gaya sentrifugal. Sentrifugasi dapat
dilakukan pada fase padat cair yang tersuspensi serta campuran beberapa fasa cair.
Pemisahan dua fasa cair dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai perbedaan
rapat massa. Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan maka semakin
mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Semakin mudah dipisahkan yang dimaksud
adalah semakin kecil energi dan waktu yang diperlukan untuk proses pemisahannya.
Dewasa ini proses sentrifugasi telah banyak digunakan dalam agroindustry.
Contohnya adalah pada pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil), susu skim, keju, senyawa
papain, minyak atsiri dan yeast. Dengan adanya mesin sentrifugasi akan membantu proses
pembuatan berbagai produk yang dihasilkan pada bidang agroindustri. Pemisahan antara
dua jenis substansi berdasarkan berat jenis molekul dengan cara memberikan gaya
sentrifugal sehingga substansi yang lebih berat akan berada di dasar sedangkan substansi
yang ringan akan berada di atas. Dengan kata lain, produk dengan berat jenis berbeda
akan dipisahkan menjadi beberapa bagian yang memiliki nilai dan dapat dikomersilkan.

B. Tujuan
Mengetahui aplikasi mesin sentrifugasi.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah teknik pemisahan suatu bahan berdasarkan berat molekul
dengan kecepatan tertentu. Teknik pemisahan ini digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan protein,partikel,dan organel selular yang di sedimentasikan menurut ukuran
dan bentuk relatifnya. Laju aktual sedimentasi dalam cairan merupakan fungsi dari
perbedaan dari densitas antara partikel dengan medium sentrifugasi,viskositas medium,
bentuk partikel, dan kekuatan sentrifugal. Jadi, protein besar akan bersedimentasi lebih
cepat dibadingkan protein kecil, begitupula kloroplas akan bersedimentasi lebih cepat
dibandingkan mitokondria dan partikel sel lainnya.
Pada teknik pemisahan sentrifugasi ini, partikel biasanya disuspensikan dalam
medium cairan tertentu, yang dimasukkan dalam tabung atau botol dalam rotor ditengah
driver shaft sentrifuga. Partikel yang berbeda densitas,bentuk, dan ukurannya dapat
dipiasahkan karena akan mengendap pada laju yang berbeda.
Pada fermentasi mikroorganisme dan partikel lain yang ukurannya sama dapat di
buang dari cairan (broth) dengan menggunakan teknik sentrifugasi ini relatif lebih mahal
bila dibandingkan dengan penyaringan, tetapi sentrifugasi penting karena
1. Penyaringan memerlukan waktu yang lebih lama.
2. Sel atau bahan suspensi lain sulit dibebaskan dari alat penyaringan.
3. Pemisahan dengan standar tinggi memerlukan penyaringan yang bertahap.

B. Prinsip Kerja Centrifuge


Dalam bentuk yang sangat sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan
lubang – lubang untuk meletakkan cairan wadah / tabung yang berisi cairan dan sebuah
motor atau alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki.
Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini hanyalah
perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang berguna dan
mempertahankan kondisi lingkungan saat rotor tersebut bekerja. Komponen utama pada
proses sentrifugasi ialah instrumen sentrifus, rotor, dan tabung (wadah sampel).
Sedangkan bagian yang sifatnya asesoris umumnya bergantung mengikuti aplikasi yang
akan dilakukan pada proses tersebut. Instrumen sentrifus, adalah bagian yang menjadi alat
penggerak proses sentrifugasi karena didalamnya memiliki motor yang mampu berputar
dan memiliki pengaturan kecepatan perputaran. Centrifuge laboratorium yang digunakan
untuk pemisahan skala kecil. Volume cairan ditangani oleh perangkat berada dalam
kisaran 1 – 5.000 ml.
Bahan yang akan disentrifugasi didistribusikan dalam jumlah yang sesuai tabung
centrifuge yang pada gilirannya melekat secara simetris dalam blok berputar disebut rotor.
Ada dua jenis rotor yaitu rotor sudut tetap dan rotor ayunan keluar. Sebuah rotor sudut
tetap memegang centrifuge secara tetap pada sudut tertentu terhadap sumbu rotasi. Rotor
ayunan keluar memegang tabung sejajar dengan sumbu rotasi saat rotor diam sedangkan
saat rotor bergerak, tabung berayun sehingga selaras tegak lurus dengan sumbu rotasi.
Rotor merupakan komponen sentrifus yang akan menentukan kecepatan yang akan
diaplikasikan dari suatu proses sentrifugasi serta produk apa yang akan diinginkan dari
proses tersebut.
Gaya yang berperan dalam sentrifus adalah gaya sentrifugal. Pemisahan
sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada jarak
tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan
dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun hal
tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju kearah dinding
luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya sentrifugasi. Gaya inilah yang
menyebabkan partikel – partikel menuju dinding tabung dan terakumulasi membentuk
endapan.

C. Fungsi Sentrifugasi
Ada beberapa fungsi sentrifugal dalam pemisahan bioteknologi. Ini tercantum di
bawah ini :
1. Pemisahan (padat/cair, padat/cair/cair dan padat/padat/cair).
2. Klasifikasi urutan berdasarkan ukuran dan densitas.
3. Menghilangkan partikel kebesaran dan asing (Degritting).
4. Penebalan atau menghapus konsentrasi cair.
5. Pemisahan kotoran dengan mencuci atau pengenceran (repulping).
6. Digunakan untuk memisahkan komponenkomponen darah.

D. Jenis-jenis sentrifugasi
Sentrifugasi di kelompokan menjadi empat kelompok besar, yaitu :
1. Sentrifuga klinik.
Sering digunakan di laboratorium klinik, mampu mengendapkan partikel besar
dengan cepat seperti eritrosit.
2. Sentrifuga mikro
Sering digunakan untuk mengumpulkan material yang mudah mengendap
dengan cepat. Seperti erittrosit, sel bakteri, nucleus, kloroplas.
3. Sentrifuga berpendingin berkecepatan tinggi.
Sering digunakan untuk mengumpulkan mikroorganisme, sel debris, organel
sel yang lebih besar dll.
4. Ultrasentrifuga preparative.
Sering digunakan dalam penelitian biokimia.
5. Ultrasentrifuga analitik.
Sering digunakan untuk memisahkan organel-organel kecil seperti ribosom,
DNA dll.

E. Teknik-teknik sentrifugasi
1. Sentrifugasi preparative.
a. Teknik sentrifugasi diferensial.
Pemisahan dicapai terutama didasarkan pada ukuran partikel dalam
sentrifugasi diferensial. Densitas partikel yang berbeda atau ukuran
dsuspensi akan mengendap pada tingkat yang berbeda, dengan partikel
lebih besar dan padat cepat mengendap. Tingkat sedimentasi ini dapat
ditingkatkan dengan menggunakan gaya sentrifugal. Suspensi sel
mengalami serangkaian peningkatan siklus gaya sentrifugal akan
menghasilkan serangkaian pelet yang mengandung tingkat sedimentasi sel
– sel menurun.Perbedaan kepadatan partikel atau ukuran akan dibedakan
karena dengan partikel terbesar dan paling padat pengendapan tercepat
diikuti oleh kurang padat dan partikel yang lebih kecil.
b. Teknik sentrifugasi gradient densitas.
Sentrifugasi gradien densitas adalah metode yang disukai untuk
memurnikan organel subselular dan makromolekul. Gradien densitas dapat
dihasilkan dengan menempatkan lapisan demi lapisan media gradien.
Sentrifugasi zona.
 Pemisahan partikel berdasarkan perbedaan ukuran dan laju
sedimentas,metode ini dipakai untuk pemisahan enzim,DNA dll.
Sentrifugasi isopknik.
 Pengendapan tercapai bila densitas bahan sama dengan densitas
gradient. Waktu yang dibutuhkan lebih lama,contohnya yaitu
organel subselular,mitokondria,plastida dll.
c. Teknik sentrifugasi elutriasi.
Teknik ini berdasarkan perbedaan kesetimbangan dan sel tetap
dapat mempertahankan viabilitasnya dengan cepat dalam konsentrasi
tinggi.
2. Sentrifugasi analitik.
a. Penetapan berat molekul.
Metode ini menggunakan ultrasentrifuga pada kecepatan tinggi, dipakai
untuk menentukan berat molekul yang berkisar beberaparatus sampai
beberapa juta Dalton.
b. Penggunaan kemurnian makromolekul.
Kemurnian sampel sangat penting untuk memperkisarkan berat molekul
secara akurat,sehingga digunakan ultrasentrifuga analitik dalam
pengamatan kemurnia DNA,virus,protein dll.
c. Deteksi perubahan konformasi makromolekul.
Dalam teknik digunakan ultrasentrifuga analitik untuk menentukan
perubahan konformasi makromolekul seperti DNA.
d. Analisis fraksi subselular.
Dalam hal ini dibutuhakn pengamatan mikroskopik yang merupakan alat
analisi yang baik setelah fraksi sentrifugasi. Aktivitas enzim ditentukan
dari homogenate dan fraksi subselular yang diisolasi.

F. Kelebihan dan kekurangan teknik pemisahan sentrifugasi


Keuntungan lain dari metode sentrifugasi ini adalah lebih efektif bila partikel
padatan lebih kecil dan sulit/tidak mungkin disaring. Sedangkan kelemahan dari metode
ini adalah harganya mahal dibandingkan dengan metode-metode lain.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sentrifugasi adalah teknik pemisahan suatu bahan berdasarkan berat molekul dengan
kecepatan tertentu. Teknik pemisahan ini digunakan untuk memisahkan atau memurnikan
protein,partikel,dan organel selular yang di sedimentasikan menurut ukuran dan bentuk
relatifnya. Pada teknik pemisahan sentrifugasi ini, partikel biasanya disuspensikan dalam medium
cairan tertentu, yang dimasukkan dalam tabung atau botol dalam rotor ditengah driver shaft
sentrifuga. Partikel yang berbeda densitas,bentuk, dan ukurannya dapat dipiasahkan karena akan
mengendap pada laju yang berbeda. Sentrifugasi bekerja menggunakan prinsip sedimentasi ,
dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan sepanjang arah radial
(bagian bawah tabung). Oleh objek yang sama ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas
(tabung, dalam gambar berputar, pindah ke pusat).

B. SARAN
Di laboratorium kesehatan banyak alat – alat yang sering digunakan dalam bekerja seperti
sentrifugasi, sebaiknya sebelum mengoperasikan alat – alat tersebut kita perlu mengetahui
prosedur penggunaannya agar dapat meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Adijuwana Hendra. 1989. Teknik pemisahan Dalam Analisis Biologis. Bogor: IPB Press
Pujiastuti Elis, Sumarmono Juni, Wasito Samsu. 2013. Pengaruh Lama Pemutaran Menggunakan
Metode Sentrifugasi Terhadap Yield, Kadar Air Dan Total Solid Concentrated Yoghurt.
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Bintang
Maria. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga: Jakarta Budiman Agus. Vol III No 3 2009.
Jurnal Reset Industri.Metode Sentrifugasi Untuk Pemisahan Biodiesel Dalam Proses
Pencucian. Bandung

Anda mungkin juga menyukai