PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dalam Millenium Development Goals ( MDG’s ). Salah satu tujuan MDG’s adalah
menurunkan 2/3 angka kematian anak di bawah usia lima tahun dari tahun 1990
sampai 2015. Angka Kematian Bayi ( AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) di
Indonesia sangat tinggi. Angka kematian anak balita di Indonesia pada tahun 2012
sebesar 36 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi sebesar 28 per
1.000 kelahiran hidup (DepKes RI,2012). Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak
atau 5% pada anak balita di Indonesia tahun 2007 adalah akibat penyakit yang dapat di
pelayanan kebidanan yang diberikan pada seorang ibu hamil untuk merencanakan
merupakan generasi penerus bangsa yang perlu diperhatikan, karena awal kehidupan
perkembangan balita dan anak pra sekolah di tingkat pelayanan dasar, posyandu,
semua penyakit yang diderita bayi dan balita. Petugas membuat klasifikasi,
menentukan tindakan dan pengobatan pada bayi dan balita ditingkat pelayanan dasar.
Secara alami proses menua tidak dapat dicegah, namun proses tersebut tidak
segera diikuti dengan ketergantungan ataupun kecacatan sehingga usia lanjut dapat
berdayaguna dan tidak beban bagi dirinya, keluarga maupun masyarakat. Usia lanjut
teratur.
Dinas Kesehatan Kabupaten telah merintis dan membina Desa Siaga, yang
merupakan gambaran umum masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk
dan memanfaatkan potensi setempat yang sudah ada dengan dukungan dari semua
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
tahun berikutnya.
BAB II
ANALISA
A. GEOGRAFI
1. Letak Administrasi
dan 2 Kelurahan.
2. Luas Wilayah
B. MONOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Perempuan : Jiwa
Jumlah KK : 10.232 KK
2. Mata Pencaharian
Petani : 20.845
Pegawai Negeri : 291
Wiraswasta : 483
Pensiunan : 91
3. Agama
Islam : 40.309
Kristen : 152
Katholik : 25
Budha : 15
Hindu :0
Puskesmas Kismantoro tahun 2015 terdiri dari tenaga kesehatan yang meliputi
Tenaga Medis, Paramedis, dan Tenaga nonmedis berasal dari tenaga Kesehatan
berikut ini :
2015
D. SARANA DAN PRASARANA
a. Sarana transportasi
b. Sarana Pendidikan
TK/PAUD : 20 Buah
SD-MI : 29 Buah
SLTP-Tsanawiyah : 4 Buah
Gereja : 3 Buah
Wihara : 1 Buah
Pasar : 6 Buah
Industri : 8 Buah
d. Sarana Kesehatan
c. PKD : 6 Buah
tanah / dirobohkan )
3. Dana :
Jamkesmas/ jamkesda
APBN
BOK
4. Sarana Kegiatan :
5. Sarana Pelayanan :
Almari
Tempat sampah
Timbangan bayi
IUD Kit
Tensimeter
Stetescop monoculer
Doppler
Lampu sorot
Hb sahli
Implant Kit
Jangka panggul
Pengait IUD
Semprit disposible
Oksigen
Kantong persalinan
Reflek hamer
Pita pengukur
Hanschoen
Tempat sampah
Gunting verban
Handuk
Waskom
Kain kasa
Plester
Kapas
Buku KIA
BAB III
3.1. VISI
Terwujudnya kesehatan Ibu, Bayi, Balita Remaja dan Lansia dengan pelayanan
3.2. MISI
program KIA
1. K1 98 % 113 % Tercapai
2. K4 91 % 102 % Tercapai
4. Masih kurangnya kerja sama dan dukungan dari lintas sektoral dalam
4. Meningkatkan kerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral agar
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Pada prinsipnya untuk program KIA yang masih belum memenuhi target, dapat
di evaluasi, dicari solusinya agar kegiatan untuk tahun kedepan dapat lebih
baik. Mengadakan pendekatan kepada bidan, lintas program dan lintas sektoral
bayi, balita, ibu hamil, ibu bersalin, remaja, dan usia lanjut.
7.2 Saran