Alamat koresponden penulis, email: cholidiz@yahoo.com, atau Fakultas Syari’ah
dan Hukum UIN Raden Fatah Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri KM. 3.5 Palembang
30126.
Jurnal Muamalah
2 | Vol. 3 No. 1, Juni 2017
10 Apabila telah ditunaikan shalat,
Maka bertebaranlah kamu di muka
Dan aku tidak menciptakan jin dan bumi; dan carilah karunia Allah dan
manusia melainkan supaya mereka ingatlah Allah banyak-banyak
mengabdi kepada-Ku. supaya kamu beruntung.
kerja adalah kehidupan
kehidupan adalah
mengabdi
kerja adalah mengabdi
Untuk itu Islam memerangi (19) Dan Allah menjadikan bumi
pengangguran; Al-Qur`an al-Karim untukmu sebagai hamparan, (20)
17 (al-Isra`) : 84: Supaya kamu menjalani jalan-jalan
yang Luas di bumi itu".
2. Keadilan/non tirani ()اﻟﻌﺪاﻟﺔ
Adil dan rasa keadilan
merupakan sebuah prinsip utama
84 Katakanlah: "Tiap-tiap orang dalam Islam. Tidak satupu di antara
berbuat menurut bentukannya gerak dan perilaku manusia yang
masing-masing". Maka Tuhanmu boleh tanpa dilandasi dengan
lebih mengetahui siapa yang lebih keadilan.3 Prinsip keadilan dalam
benar jalanNya.
Agar dapat melaksanakan 3
Surat al-Maidah:
fungsinya ini manusia dibekali
terhadap orang lain karena didorong
oleh kecenderungan yang dahsyat.
Jurnal Muamalah
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM...
HERI JUNAIDI DAN CHOLIDI ZAINUDDIN | 6
“Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu bermu’amalah
(bertransaksi) tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan,
maka hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah
Jurnal Muamalah
9 | Vol. 3 No. 1, Juni 2017
5
usaha bisnis Islam selalu akan 9 “Wahai orang-orang yang
dibayang-bayangi oleh keraguan, beriman, janganlah harta-
bahkan lebih buruk lagi akan hartamu dan anak-anakmu akan
dilingkupi oleh prasangka buruk membuat kamu lalai mengingat
yang justru tidak menguntung- Tuhan. Siapa pun yang
kan. Untuk mendukung ter- melakukan hal itu maka dia akan
wujudnya kepercayaan dimaksud termsuk kategori orang-orang
dapat digunakan instrumen yang rugi.
jaminan. Peringatan ini penting
7. Moralitas karena persoalan ekonomi, bagi
Prinsip ini merupakan prinsip kebanyakan kita, merupakan hal
yang dibangun untuk yang menggiurkan. Ketertarikan
membentengi kegiatan dan kerja orang kepada harta dikisahkan
sama ekonomi dari serangan dalam al-Qur`an surat al-
tirani dan keserakahan. Prinsip Jumu‘ah (62) : 11
moralitas menginginkan agar
segala sesuatu yang berkaitan
dengan kegiatan dan kerja sama
ekonomi berjalan sesuai
petunjuk dan aturan, tidak
membabi buta dan menghalalkan
semua cara.
Keterkaitan dengan Tuhan
–sebagai penentu akhir semua
“Dan apa bila mereka melihat
hasil upaya– senantiasa diper-
kegiatan perniagaan atau
tahankan. Keterkitan semacam
permainan sedang berlangsung,
ini akan melahirkan motivasi
mereka bubar (dari kegiatan
kerja yang murni dan suci (baca:
ibadahnya) untuk menuju
niat yang ikhlas). Dengan
kepadanya dan meninggalkan
motivasi mulia ini tentu tidak
engkau (Rosulullah) sedang
akan muncul keinginan untuk
berdiri (berkhotbah). Katakanlah
mengintervesni kepentingan
(kepada mereka) bahwa apa-apa
pihak lain sekalipun hal itu
yang ada di sisi Allah SWT. Lebih
diyakini akan membawa
baik dari pada permainan dan
keuntungan diri sendiri, karena
perdagangan dan Allah lah
yang bersangkutan tahu pasti
Pemberi rizki yang terbaik”.
bahwa hal itu akan menjauhkan
Dengan prinsip ini pula
dirinya dari karunia dan rido
kesepakatan-kesepakatan yang
Tuhan. Himbauan bernuansa
dibangun bersama akan selalu
peringatan Allah SWT.
dihormati.
sampaikan melalui firman-Nya
IV
dalam surat al-Munâfiqûn (63) :