Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. atas semua rahmat, taufiq dan
hidayah serta inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
tanpa adanya halangan yang melanda. Tak lupa sholawat dan salam tetap
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan kita dari jalan
yang gelap menuju jalan yang terang.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Fiqih. Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai “Urgensitas Dzikir dan Doa dalam Kehidupan
Sehari-hari.” Makalah ini saya beri judul " makalah tentang dzikir dan doa "
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik
demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, berdoa dan berdzikir sangat penting untuk
diterapkan khususnya bagi umat Muslim, karena kedua aktivitas tersebut
merupakan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT.
Namun dalam prakteknya antara dzikir dan doa jarang sekali diterapkan, walau
mungkin ada itu pun hanya sebagian manusia yang selalu menerapkannya.
Kebanyakan orang mengamalkan doa dan dzikir pada saat waktu dan keadaan
tertentu. Seperti halnya berdoa, berdoa hanya dilakukan oleh manusia saat ada
kemauan (menginginkan sesuatu) yang dimana dia berpikir hanya Allah SWT. lah
yang bisa membantu merealisasikan keinginannya itu. Begitupun dengan berdzikir,
jarang sekali manusia mengamalkan dzikir dalam kehidupan sehari-hari, terkadang
manusia berdzikir dan mengingat Allah SWT. hanya saat dalam kesusahan dan
tertimpa masalah saja.
Dzikir adalah suatu kegiatan atau cara yang dilakukan oleh seorang hamba dalam
mengingat Allah SWT. Dalam dzikir seorang hamba memuji dan mengagungkan
kebesaran Allah SWT. dengan merasa bahwa kita hanyalah seorang hamba yang
lemah tak berdaya dan hanya Allah SWT. lah yang Maha Kuasa. Maka dari itu,
kita seorang hamba-Nya hanyalah bagian kecil dari kekuasaan-Nya.
Doa adalah suatu cara atau aktivitas seorang hamba dengan Allah SWT. dimana
seorang hamba memohon dan meminta kepada Allah SWT. dengan maksud dalam
hati bahwa keinginannya dapat terkabulkan.
Kita diperbolehkan berdoa hanya kepada Allah SWT. karena sebagaimana kita
tahu bahwa Allah SWT. merupakan satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan
hanya satu-satunya tempat bagi seorang hamba untuk mengadu, mengeluh dan
memohon pertolongan. Karena tiada daya dan upaya selain kekuasaan dan
pertolongan Allah SWT.
Maka dari itu penulis akan memberitahukan pentingnya manusia untuk berdzikir
dan berdoa dalam kehidupan sehari-hari. Karena penerapan dzikir dan doa sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Dzikir dan Doa?
2. Apa saja macam-macam Dzikir dan Doa?
3. Apa saja manfaat Dzikir dan Doa?
4. Seberapa penting Dzikir dan Doa dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang dzikir dan doa
2. Untuk menambah wawasan tentang pengertian dari dzikir dan doa
3. Untuk mengetahui manfaat dan penerapan dzikir dan doa
4. Untuk mengetahui pentingnya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dzikir dan Doa


1. Pengertian Dzikir
Dzikir merupakan ibadah yang paling ringan, sekaligus paling besar
kedudukannya dan paling utama di sisi-Nya. Hal ini dikarenakan gerak lidah
adalah gerakan yang paling ringan dan paling mudah dari segenap anggota
badan lainnya. Seandainya anggota badan lainnya bergerak sebanyak lidah
bergerak (karena dzikir), niscaya ia akan letih, dan yang demikian itu tidak
mungkin dilakukan. (Ibnul Qayyim Al Jauziyyah, 2014:36)
Dzikir menurut bahasa adalah ingat akan sesuatu atau menyebut akan
sesuatu. Dzikir menurut istilah Ahli Sufi [1]) adalah ingat Asma Allah SWT.
dengan sarana apa saja baik secara dhohir atau dalam bathin. Orang yang
senantiasa berdzikir maka akan merasa tentram dan tenang dalam hidupnya
sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Ra'd/13:28 yang berbunyi:

ْ ‫ّللا ِب ِذ ْك ِر قُلُوبُ ُه ْم وت‬


‫طمئِن آمنُوا لَّذِين‬ ِ َّ ‫ّللا ِب ِذ ْك ِر أل‬ ْ ‫وب ت‬
ِ َّ ‫طمئِن‬ ُ ُ‫( ا ْالقُل‬28)

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi


tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-
lah hati menjadi tentram.” [2]) (Q.S. Al-Ra’d:28)
2. Pengertian Doa
Doa adalah ibadah yang paling utama. Barangsiapa yang berdoa maka dia
sedang meniti keselamatan. Ibadah doa sangat berpengaruh pada kehidupan
lahir dan batin, dunia dan akhirat. (Efri Aditia, 2011:3)
Manusia sebagai seorang hamba mesti berdoa karena manusia lemah dan
fakir [3]). Orang yang tengah mengalami kesulitan akan sangat tahu keadaan
ini karena ia merasakannya. Tak ada manusia di dunia yang tak mengalami
kesulitan, tak ada manusia yang kebal penyakit. Bahkan hanya dengan
sebuah virus yang tak terlihat pun manusia bisa binasa. (Efri Aditia, 2011:5)
Menurut bahasa doa berasal dari kata da’a [4]) yang artinya memanggil.
Sedangkan menurut istilah syara’ [5]) doa berarti memohon sesuatu yang
bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
memudharatkan.
Manusia dianjurkan untuk tadharu’ [6]) seperti yang dilakukan oleh orang-
orang sahih dimana mereka selalu memanjatkan doa dalam keadaan apapun
(tidak hanya berdoa ketika sedang susah saja). Tadharu’ juga dapat
menambah kemantapan jiwa seorang hamba.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Kahfi/18:28 yang berbunyi:

‫عون الَّذِين مع ن ْفسك‬ ُ ‫عيْناك ت ْعدُ ول ۖ و ْجههُ يُ ِريدُون و ْالعشِي ِ بِ ْالغداةِ ربَّ ُه ْم ي ْد‬
‫( ع ْن ُه ْم‬28)
‫طا أ ْم ُرهُ وكان هواهُ واتَّبع ِذ ْك ِرنا ع ْن ق ْلبهُ أ ْغف ْلنا م ْن ت ُ ِط ْع ول ۖ الد ْنيا‬ً ‫فُ ُر‬
ُ‫ْالحياةِ ِزينة ت ُ ِريد‬

Artinya: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang


menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-
Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena
mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti
orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti
hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi :
28).
B. Macam-macam Dzikir dan Doa
1. Macam-macam Dzikir
Dzikir terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Dzikir
adalah sebagai berikut:
a.Dzikir dengan lidah (lisan)
Dzikir dengan lisan dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir,
baik dengan suara jelas (jahar) atau samar (sir) Kalimat-kalimat dzikir yang
telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. adalah merupakan kalimat
thayyibah) antara lain sebagai berikut:

1) ُ‫سبْحان للا‬ ُ
2) ُ ‫ِ َّلِلِ ْالح ْمد‬
3) ُ‫ل إِله إِلَّ للا‬
4) ‫للا اکبر‬
5) ‫العظيم للا استغفر‬
ِ ‫اِلَّ ِب‬
6) ‫الِل قُ َّوت ول ه ْول ل‬

b. Dzikir dengan fikir


Dzikir dengan fikir dilakukan dengan merenungkan ciptaan Allah SWT. dan
merupakan dzikir yang sangat tinggi nilainya, di samping dapat
memantafkan iman, juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.

c. Dzikir dengan perasaan


Dzikir dengan perasaan dilakukan dengan berhuznuzan [10]) kepada Allah
SWT. dan merasakan indahnya rahmat yang telah dikucurkan-Nya kepada
kita,sehingga dapat merubah perasaan negatif menjadi positif. Beberapa
contoh dzikir dengan perasaan adalah dengan merasa dekat dengan Allah
SWT., merasa dilindungi Allah SWT., merasa disayangi Allah SWT.,
mendapat karunia dari Allah SWT. Allah SWT. memberikan segala
kebaikan, sedangkan yang buruk diakibatkan oleh kesalahan kita.
d. Dzikir dengan keyakinan
Dzikir dengan keyakinan adalah mantapnya aqidah tauhid dalam perjalanan
hidup, bahwa segala sesuatu terjadi hanya menurut kehendak Allah SWT.
yang disebut dengan Tauhid Rububiyah [11]), dan adanya keyakinan yang
utuh bahwa hanya Allah SWT. lah yang berha disembah, yang kemudian
dikenal dengan Tauhid Uluhiyah [12]).
Orang yang selalu mengamalkan dzikir dengan keyakinan yang sampai ke
lubuk hati terdalam tidak akan terkagum-kagum kepada apapun dan
siapapun, kecuali hanya kepada Allah SWT. godaan terbesar dalam Dzikir
ini adalah syirik [13]).

e. Dzikir dengan perbuatan


Dzikir dengan perbuatan dilakukan dengan sikap taat dan patuh terhadap
aturan Allah SWT., baik dalam hal aqidah, ibadah maupun mu’amalah [14]).
Sehingga segala gerak dan langkah serta tutur kata memancarkan akhlak
Allah SWT. yang penuh rahmah, berbudi luhur dan jauh dari akhlak tercela
(madzmumah) [15]).

2. Macam-macam Doa
Doa terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Doa adalah
sebagai berikut:
a. Doa untuk kebutuhan sehari-hari, seperti doa makan, doa mau tidur,
dan lain lain
b. Doa untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat
c. Doa untuk orang tua
d. Dan lain lain.
C. Manfaat Dzikir dan Doa
1. Manfaat Dzikir
Sebagaimana fungsi dari Dzikir itu sendiri yang mana dzikir membuat orang
yang membacanya menjadi tenang, maka dzikir pun memiliki banyak
manfaat diantaranya sebagai berikut:
Dzikir membawa seseorang untuk mendapatkan keberuntungan berupa
Surga.
Ahli dzikir akan diumumkan sebagai ahlul karam [16]) oleh Allah SWT. di
hari kiamat
Dzikir meninggikan derajat seseorang
Orang yang selalu berdzikir dengan rutin, maka ia akan memperoleh
keutamaan di hari kiamat dengan mengalahkan yang lainnya
Dzikir menyempurnakan pahala jihad [17])
yang selalu (rutin) berdzikir akan mendapat ampunan dan pahala yang besar
Dzikir adalah amalan yang dicintai Allah SWT., maka orang yang ahli dzikir
pun akan dicintai Allah SWT.
Dzikir menolak syaitan dan menghancurkannya
Dzikir membuat hati tenang
Hilangnya duka cita dari hati
Dzikir membuat Allah SWT. menjadi ridho
Dzikir adalah cahaya bagi ahli dzikir baik di dunia, di alam kubur, dan di
akhirat kelak
(Ibnul Qayyim Al Jauziyyah: 2014)
2. Manfaat Doa
Syekh Sayyid Tantawi, Syaikhul [21]) Azhar di Mesir, merangkum tiga
manfaat doa dalam tiga point, yaitu sebagai berikut:
a. Doa berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah SWT. kepada
hamba-hambaNya yang lemah. Dengan doa seorang hamba menyadari
bahwa hanya Allah SWT. lah yang memberi nikmat, menerima taubat,
dan memperkenankan doa-doanya. Doa berfungsi mendorong hamba-
Nya untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu pula mendorong
hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.
b. Doa mengajari kita agar merasa malu kepada Allah SWT. sebab
manakala ia tahu bahwa Allah SWT. akan selalu mengabulkan doa-
doanya, maka tentu saja ia malu untuk mengingkari nikmat-
nikmatNya.
c. Doa mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia keharibaan tafakur
dan kekudusan munajat [22]) kehadirat Allah SWT., memutuskan
syahwat [23]) duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan
ketentraman jiwa.

D. Pentingnya Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari


Dzikir dan doa adalah dua kegiatan yang saling berhubungan. Dalam
pelapalan doa setelah sholat diawali dengar dzikir karena seorang hamba
sangat dianjurkan untuk selalu berdzikir memuji Allah SWT. atas keagungan
dan kekuasan-Nya namun seorang hamba pun diharuskan untuk senantiasa
berdoa (meminta ampunan, pertolongan hanya kepada Allah SWT.),
alangkah sombongnya orang yang tidak pernah berdoa kepada Allah SWT.,
seakan-akan dia tidak butuh Allah SWT. dan bisa hidup sendiri tanpa adanya
bantuan Allah SWT.
Sangat mustahil semua yang terjadi dan semua yang ada di langit, bumi serta
isinya tidak ada campur tangan Allah SWT. bagaimana tidak, kehidupan kita
di bumi ini sudah diatur dan menjadi kehendak-Nya namun sesuatu yang
bersifat buruk pada kehidupan dan diri kita bisa diubah oleh tindakan yang
baik (perubahan) namun kita juga jangan lupa berdoa agar Allah SWT.
senantiasa meridhoi dan menjadikan berkah atas hidup kita di dunia dan di
akhirat kelak.
Penerapan dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting,
dimana orang yang ahli dzikir dan doa akan Allah SWT. anugerahkan
kehidupan yang baik, nyaman, tentram dan ada dalam lindungan-Nya.
Kepentingan dzikir dan doa adalah dalam kehidupan sehari-hari dapat
mencetak manusia-manusia yang taqwa [24]), memiliki akhlaqul karimah
[25]), terhindar dari perbuatan tercela dan menumbuhkan kasih sayang Allah
SWT. kepada hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW. adalah seorang pendoa.
Beliau berdoa setiap saat, dalam sendiri, saat berperang, dan saat damai.
Nabi Muhammad SAW. menyebut bahwa doa merupakan inti ibadah.
Ibadah sendiri selamanya adalah media agar hamba dapat dekat dengan-Nya
dan terhubung secara lahir bathin [26]) dengan Tuhannya. (Efri Aditia:
2011)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
• Dzikir merupakan cara seorang hamba dalam memuji Allah SWT., ahli
dzikir akan merasa tenang dan tentram hidupnya. Dzikir memiliki banyak
sekali manfaat salah satu di antaranya adalah diberi kenikmatan dan jaminan
surga; mendapat pahala yang besar; diampuni dosa-dosanya; didoakan oleh
malaikat.
• Doa merupakan cara seorang hamba dalam berkomunikasi dengan Allah
SWT. doa berisi tentang permohonan seorang hamba kepada-Nya dengan
berharap bahwa Allah SWT. mengabulkan keinginan (doa) nya. Doa pun
memiliki banyak manfaat yaitu menghindarkan kita dari sikap sombong,
angkuh; menjadikan kita seorang hamba yang tidak lupa diri yakni merasa
tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dan pertolongan-Nya; menjadikan kita
seseorang yang bersyukur jika memang Allah SWT. mengabulkan doa kita.
• Dzikir dan doa sangat penting dalam kehidupan karena keduanya saling
berkaitan dan merupakan ibadah yang berfungsi sebagai sarana seorang
hamba berkomunikasi dengan sang khalik agar menjadikan kita menjadi
seorang hamba yang bertaqwa dan tidak kufur.

B. Saran
Untuk mewujudkan budaya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-
hari merupakan sesuatu hal yang tidak mudah, karena minimnya
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berdikir dan berdoa setap hari
maka diperlukan pengarahan dan pembelajaran praktek budaya dzikir dan
berdoa di masyarakat khususnya setelah sholat fardhu. Selain itu kita pun
harus menyadari bahwa berdzikir dan berdoa sangatlah penting terutama
dalam menjaga hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya
berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni dengan memahami
makna dan manfaat dari dzikir dan doa yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai