Anda di halaman 1dari 1

CARA EDIT FIRMWARE RECEIVER PARABOLA

Browse > Satelit Indonesia > Tips Receiver Parabola > Cara Edit Firmware Receiver Parabola

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuat firmware receiver parabola menyesuaikan dengan yang kita inginkan dengan keterbatasan oprek. Sebenarnya cara edit firmware receiver parabola tidaklah sulit namun sulit
sekali, hanya saja banyak yang mengira itu mudah.
Cara edit firmware receiver parabola atau orang orang menyebutnya oprek adalah proses penggantian blok di firmware receiver. Jadi kalau ada orang yang berfikir oprek firmware adalah membuat firmware receiver sendiri itu
salah. Oprek atau modifikasi firmware memang harus ada dulu firmwarenya kalau belum ada dan membuat firmware receiver sendiri itu pengembang atau developer.
Jadi opreker atau orang yang ngoprek firmware harus punya firmwarenya lebih dulu baru menyesuaikan dan membuat firmware receiver parabola bisa lebih sempurna sesuai keinginan pengguna. Tingkat edit firmware receiver
parabola pun beragam, kadang opreker harus memutuskan untuk berhenti ngoprek karena ketahanan hardware juga diperhitungkan.

Contoh saja kita mau oprek driver dongle wifi, dari RT5370 ke MT7601. Kita harus nyari blok diver tersebut dan pencarian ini tidak mudah, karena di bagian LZMA demo, salah sedikit saja mode on. Mungkin ratusan atau ribuan
kali mode on baru ketemu, coba di perhitungkan, kalau sampai kena chipset receiver malah dana yang dikeluarkan lebih banyak. Mending beli donglenya saja.
Masalah utama opreker adalah keterbatasan pengetahuan, waktu dan dana. Tiga hal penting itu sering pengguna lupakan, atau malah ada yang tidak tahu. Hal itu tercermin dari beberapa komentar di group satelit parabola,
dan asiknya mereka hanya sekedar pengguna, jarang yang berani minimal memberikan sample receiver.
Sudah dikasih gratis, tidak perlu ngeluarin dana, tidak ada yang maksa untuk upgrade, bisa milih mau download atau tidak firmware tersebut, ingin diupgradekan atau tidak kereceiver, itukan semua pilihan pribadi tetapi mereka
ini lebih memilih nyinyir dan maksa, kadang itulah hiburan opreker.
Untuk cara edit firmware receiver parabola dengan segala resiko yang akan diterima kalau berani upload ke group yang membahas tentang satelit maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dan hal hal ini adalah
pengambangan dari posting yang dahulu.

 Selalu punya backup firmware receiver yang akan di oprek.

 Lengkapi software edit firmware, sesuaikan dengan kebutuhan,

 Cari informasi mengenai firmware, loader dan berbagai editor sesuai dengan receiver yang akan dikerjakan. Biasanya ada di berbagai forum yang membahas tentang satelit, jadi biasakan kita browsing dengan berbagai
bahasa.

 Pastikan ide ada di otak kita, kita harus tahu keinginan kita mengubah apa. Ini sangat penting untuk menganalisa, mencari blok.

 Cari informasi receiver yang seidentik, sebanyak mungkin. Dari sini kita cari firmware terbarunya buat perbandingan dengan firmware original receiver.

 Jika sudah ketemu firmware yang sekiranya seidentik, dibandingkan dengan firmware original. Disini sangat penting harus extra sabar.

 Pahami, perbedaan dan persamaan firmware tersebut, hal ini bisa juga untuk menentukan blok. Yang lebih enak kalau ada info NCRC, lebih gampang mengetahui bloknya.

 Copy tiap blok tersebut, buat di analisa. Hal ini untuk menentukan, di kompres atau tidak. Cari informasi sebanyak banyaknya tentang file signature.

 Analisa dan tentukan, misal blok tersebut di kompres, pakai jenis apa, LZMA, CramFS, SquashFS atau yang lain. Ini untuk menentukan langkah kita selanjutnya mencari decode encodenya yang sesuai.

 Analisa lagi yang lain, bloknya berupa file atau hanya text, jika file di simpan dan cari informasinya. Hal ini untuk menetukan jenis file pengganti dengan data yang tepat.

 Analisa lagi kalau hanya berupa text, di encrypt atau tidak. Kalau diketahui encypt cari cara bagaimana decryptnya, kalau memerlukan checksum, cari metode checksumnya.

 Apabila sudah ketemu informasi tiap blok, tinggal edit pakai hex editor atau ngambil dari blok firmware lain yang seidentik.

 Kalau merasa sudah sesuai tinggal mencoba di flashkan ke receiver. Kalau lancar bersyukur, kalau mode on mengulangi lagi analisa sampai ketemu.
Itu tadi garis besar bagaimana cara edit firmware receiver parabola, yang penting kita tidak heran kalau ada yang komen nyinyir, copaser dan segalanya. Karena kadang oprek memang mengharuskan copas, dari versi original
receiver ke firmware lain atau sebaliknya. Di tambah lagi ada opreker hanya sebagai follower, tidak mau mencoba analisa sendiri mencari hal baru namun hanya ikut yang sudah ada.
Untuk yang mau memutuskan dan penasaran bagaimana cara edit firmware receiver ini, persiapkan mental, waktu, fikiran, dan dana. Hilangkan rasa takut, receiver bakal mati, karena itu memang resikonya. Pastikan minimal
sudah bisa hard flash melalui port yang disediakan. Dan perbanyak koleksi receiver, firmware, alat flashing dan eprom.
Semakin banyak mencoba semakin tahu karakter tiap firmware dan ini memudahkan langkah kita dalam edit firmware. Tidak usah di hitung berapa kali mode on, hitung saja berapa receiver yang mati karena penasaran ingin
mencoba cara edit firmware receiver parabola ini. Selamat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai