Anda di halaman 1dari 12

Cara Merawat Komputer secara software dan hardware

Cara Merawat Komputer secara software dan hardware dipilih sebagai lanjutan dari
masalah komputer mati sendiri secara tiba-tiba. tentunya perawatan komputer harus diperhatikan
dengan baik sehingga memperoleh hasil atau kinerja komputer akan menjadi stabil. Dalam
pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun
monitor. Sebenarnya hal yang sangat dasar sering dilupakan dalam hal cara merawat komputer
yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

cara merawat komputer secara Software :

1. Gunakan Operating System yang sesuai


sistem operasi akan sangat berpengaruh dengan spesifikasi komputer yang akan digunakan.
disarankan agar diatas batas minimum dari hardware agar dalam penggunaan dapat maksimal.
sehingga, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.

2. gunakan program aplikasi sesuai kebutuhan


dengan menggunakan program aplikasi sesuai kebutuhan tentunya akan memperpanjang umur
dari software (lepas dari kode registrasi atau key setiap program aplikasi).

3. Anti Virus yang Update


lakukan update secara berkala terhadap anti virus yang dimiliki (baca : Review Antivirus Gratis
Terpopuler 2013). Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan
rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer
macet/hang/Not Responding. Kalau sudah hang tidak ada cara lain selain menekan tombol
Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown
yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. melalui media flashdisk
virus ditularkan dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan
anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.

4. Deffrag harddisk secara berkala


Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file file harddisk berdasarkan jenis
file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja
akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

5. Tutup program yang tidak berguna


setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memori (RAM) sehingga semakin
banyak program yang dijalankan semakin banyak memori yang tersita. Hal ini selain dapat
menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet/lemot) juga beban kerja menjadi lebih berat yang
akhirnya dapat memperpendek umur komponen atau komputer.

6. Bersihkan recycle bin secara teratur


Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan
ditampung dahulu di Recycle Bin. Hal ini dimaksudkan agar apabila suatu saat Anda masih
membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita
ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Dapat juga melakukan penghapusan permanen (yang tidak muuncul di recycle bin) dengan cara
menekan tombol Shift+Del secara bersamaan, konfirmasi YES.

7. Uninstall program tidak perlu


bagi yang tidak tahu-menahu mengenai program aplikasi, khususnya yang sering internetan dan
sering download program tidak jelas. tentunya, akan membuat Ruang harddisk yang terlalu
banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan
lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

cara merawat komputer secara hardware :


1. debu atau kotoran kecil yang menempel
Debu merupakan musuh utama dari barang elektronik dan kotoran lain yang menempel pada
perangkat di dalam casing CPU maupun Monitor. cara membersihkannya menggunakan
kompressor dan dilakukan di ruangan terbuka.
beberapa hal yang harus di HINDARI cara merawat komputer secara hardware agar berhati-hati
membersihkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur
tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena harus mengganti
peripheral tersebut. Apabila terjadi korosi pada soket, gunakan contact cleaner/degreaser cleaner
untuk membersihkannya. jangan gunakan kuas untuk membersihkan soket-soket dikhawatirkan
ada debu yang masuk.

2. Sistem Pendingin (kipas dan aluminium pendingin)

jika anda pengguna antusias atau sering menggunakan komputer dengan kinerja tinggi untuk
aktivitas seperti game dan multimedia (editing photo and video), ada baiknya untuk menambah
sitem pendingin dengan yang lebih baik. Pada dasarnya hampir seluruh sistem pendingin yang
disertakan bersama paket pembelian processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan
proses pendinginan processor.

3. Pengecekan pada Pemasangan peripheral


yang penting beres dan jarang sekali melakukan pengecekan terhadap semua peripheral yang
terpasang. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang
tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips
perawatan komputer. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal seperti Kapasitas Daya
Power Supply yang kurang memadai, kipas pendingin yang kurang baut, motherboard yang
kurang kokoh dan lain sebagainya. setelah mengetahui cara merawat hardware diharapkan lebih
teliti ya.

4. Menstabilkan tegangan listrik


tegangan kadang tinggi atau malah justru rendah (spanning) dalam jangka panjang akan
menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown. Selalu monitoring
kondisi listrik di rumah anda, jika berada pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik
(kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS (semacam penampung daya sementara agar
dapat mematikan komputer dengan benar menggunakan proses shutdown) dan stabilizer
(penstabil tegangan listrik) untuk mengantisipasinya.

5. Ventilasi udara yang cukup


Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga sirkulasi/ penggantian udara dari
dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi udara yang kurang baik akan menyebabkan panas
berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas dan
dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara
monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. bila dipandang perlu pasang AC di dalam
CPU (xixixi :P).

6. Jauhkan benda yang mengandung medan magnet


Hal ini akan mengakibatkan warna monitor akan menjadi tidak rata atau belangbelang karena
pengaruh medan magnet yang ada pada barang tersebut. jadi, tolong ya jauhkan monitor dari
benda seperti hp, speaker dan lainnya yang mengandung magnet.
Perbedaan RAM DDR, DDR2, dan DDR3

RAM sendiri juga ada berbagai macam jenis, dulu sebelum tahun 2002 masih banyak kita temui
komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate atau yang di sebut (SDR)
SDRAM, seiring dengan kemajuan zaman dan kecepatan akses yang di harapkan kini
penggunaannya mulai berganti dengan Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1),
DDR2 dan DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada
SDRAM. begitu juga dengan DDR2 serta seterusnya DDR3.
Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2.
Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan
memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan
kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bisa dipatok pada kcepatan jauh di atas
itu.
contoh asli RAM:
gambar RAM DDR

gambar RAM DDR2


gambar RAM DDR3

1.DDR
(Double Data Rate) RAM ini adalah generasi 1 yang memiliki frekuensi transfer antara 200 MHz
sampai 400 MHz, DDR RAM ini juga memiliki beberapa jenis, diantaranya DDR-200 yang
memiliki memory clock 100 MHz, DDR-266 yang memiliki memory clock 133 MHz, DDR-333
dengan memory clock 166 MHz, serta DDR-400 dengan memory clock 200 MHz, dengan
voltase 2,5/2,6 V.

2. DDR2
DDR2 RAM yang memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-677, DDR2-800, dan
DDR2-1066, dengan frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang memerlukan
voltase 1,8 V.

3. DDR3
DDR3, Perbedaan DDR3 dengan DDR2 terletak pada frekuensi transfernya yang lebih tinggi
yang mencapai 2133 MHz, sedang DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz, dilihat dari segi
memory clocknya tidak jauh berbeda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz,
dengan voltase yang hanya 1,5 V.

perbedaan secara table

Perbedaan secara fisik saja


Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2 dan DDR 3, yang
pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR 1, chip memori
(IC)yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline
Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya.
Jarang sekali modul memori DDR 1 yang menggunakan chip memori jenis BGA.
Naca Juga:
Maksimum Upgrade RAM Pada Windows
Sejarah Laptop
Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid
Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar.
Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat
mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul
memori.dan untuk DDR 3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan
BGA (Ball Grid Away).

Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang
tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard.
Pada jenis memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya
terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini
notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.

Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang
digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan
memori jenis DDR2 dan DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah
(120-pin di setiap sisi).
Keunggulan DDR3
keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data
tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula
dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip
kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul
memori 16 gigabyte.keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi
daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3 kurang dari 1,5 V
pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan
tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam
DDR3 .

SEDIKIT CATATAN:

Pada Masing-masing jenis RAM di atas merupakan pengembangan dari generasi yang
sebelumnya, sehingga pada versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi serta
memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan
spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). begitu juga DDR3 juga mempunyai keunggulan
dibanding DDR2, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg
lebih kecil.

Perlu di ingat, pada masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign
dengan slot yang berbeda. jika anda pengguna komputer / PC mapun laptop jika sedang ingin
mengupgrade Memory RAM anda ke yang lebih bagus ada baiknya anda memerhatikan masing-
masing slot yang terdapat pada matherboard / mobo anda sehingga colokan RAM bisa
kompatible dan bekerja dengan baik. demikian perbedaan antara DDR, DDR2, DDR3

Perbedaan secara teknis / kecepatan (clock speed)


Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed
200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR memiliki clock speed
100MHz (DDR 200 atau PC-1600) dibawah setingkat dari DDR 2 dan untuk DDR 3 yang
memiliki kemampuan high performance yaitu kecepatan yang dimiliki oleh DDR 3 ini memang
cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock
400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 yang memiliki clock speed hanya 200MHz.
bahkan DDR3 sudah mencapai 2133MHZ dan akan terus berkembang kedepannya. wow!!
Perbedaan dari Kinerja
Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori
DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori
DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada
DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan
dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi
dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di
atas itu.dan untuk DDR 3 sendiri kita tidak perlu membincangkan masalah kinerjanya,karena
clock speed yang dimiliki sangat besar,jadi kita bisa membedakan sendiri untuk kinerjanya.

Dan untuk kemampuan dari DDR 3 yang terbaru saat ini,ia mampu mengakses data lebih cepat
yakni 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk

Perbedaan dari Harga


perbedaan yang lain adalah perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2.
Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga karena populasinya di
pasaran masih sangat sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 masih
sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini.
Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2 dual pack yang berisi dua keeping RAM
berkapasitas masing-masing 1 GB berharga sekitar Rp150rb 175rb sedangkan RAM DDR3 de
ngan komposisi dual pack yang juga berisi dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB
dijual dengan harga kisaran Rp 300-400rb .

Kedua jenis RAM tersebut berasal dari merk yang sama. Terlihat perbedaan harga yang cukup
mencolok antara kedua jenis RAM tersebut, hampir tiga kali lipatnya. Saran saya bagi Anda
yang ingin buruburu menikmati kecepatan dari RAM DDR3 untuk komputer desktop Yang
paling utama adalah Anda harus menyiapkan uang lebih, karena Anda tidak bisa meng-upgrade
RAM DDR2 Anda menggunakan motherboard lama dengan RAM DDR3. Karena meskipun
memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namunnotch antara kedua RAM tersebut
berbeda. Sehingga otomatis Anda juga harus meng- upgrade motherboard Anda yang tentunya
mendukung RAM DDR3
Mengenali Spesifikasi Memory RAM DDR, DDR2 dan DDR3 Mengenali Spesifikasi Memory
RAM DDR, DDR2 dan DDR3 Pada postingan kali ini saya akan berbagi info kepada rekan
rekan semua, tentang spesifikasi memory RAM dari DDR, DDR2 hingga DDR3. Tetapi sebelum
kita membahas ketiga jenis RAM tersebut ada baiknya kita mengetahui pengertian dan kegunaan
dari memory RAM tersebut. RAM (Random Access Memory) adalah suatu memory yang
digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data dan program sementara, sebelum di proses
(ditulis dan dibaca) oleh prosessor. Penyimpanan pada memory RAM bersifat sementara, jadi
jika aliran listrik terputus maka data dan program yang disimpan akan hilang. Sebagai contoh
kegunaan dari memory RAM adalah pada saat anda menjalankan suatu software aplikasi contoh
Windows Media Player, maka Memory RAM akan diisi dengan program dan data Windows
Media Player. Berikut ini adalah spesifikasi memory RAM dari DDR, DDR2 hingga DDR3 : 1.
Memory Ram DDR DDR Nama memory : DDR SDRAM Chip memori (IC) : TSOP (Thin
Small-Outline Packege) Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) Tipe memory :
PC2100, PC2700, PC3200, PC3500, PC3700, PC4000, PC4200, PC4400, PC4500, PC4800,
PC5000 Speed memory : 266Mhz, 333MHz, 400MHz, 433MHz, 466MHz, 500MHz,
533MHz,550MHz, 566MHz, 600MHz, 625MHz Bus speed memory : 133MHz, 166MHz,
200MHz, 216MHz, 233MHz, 250MHz, 266MHz,275MHz, 283MHz, 300MHz, 313MHz
Kapasitas memory : 128 MB, 256MB, 512 MB, 1 GB Jumlah pin : 184 pin (92-pin di setiap
sisinya) Voltase modul : 2.5v Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) Posisi notch : Terletak sedikit
ke arah sisi kanan 2. Memory Ram DDR 2 DDR 2 Nama memory : DDR 2 SDRAM Chip
memori (IC) : BGA (Ball Grid Away) Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) Tipe
memory : PC3200, PC4300, PC5300, PC6000, PC6400, PC8000, PC8800, PC9000 Speed
memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000 MHz,1100MHz, 1120MHz
Bus speed memory : 266 MHz, 333 MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz, 560MHz
Kapasitas memory : 512 MB, 1 GB, 2GB, 4 GB Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi)
Voltase modul : 1.8v Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) Posisi notch : Terletak sedikit ke arah
sisi tengah 3. Memory Ram DDR 3 DDR 3 Nama memory : DDR 3 SDRAM Chip memori (IC) :
90 nanometer Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) Tipe memory : PC6400,
PC8500, PC10600, PC12800, PC14400, PC16000 Speed memory : 800 MHz, 1066 MHz, 1333
MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000 MHz Bus speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz,
800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz Kapasitas memory : 1 GB, 2GB, 4 GB Jumlah pin : 240 buah
(120-pin di setiap sisi) Voltase modul : 1.5v Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) Posisi notch :
Terletak sedikit ke arah sisi kiri

Copyright: http://lonelycool.blogspot.co.id/2011/10/mengenali-spesifikasi-memory-ram-ddr.html
.. / 26

11111111 11111111 11111111 11000000

64+128=192

255 255 255 192

Anda mungkin juga menyukai