Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek konstruksi sangat berkaitan dengan proses manajemen didalamnya.


pengelolaan anggaran biaya perlu dirancang dan disusun sedemikian rupa
berdasarkan konsep estimasi sehingga menghasilkan nilai yang ekonomis.

Konsep penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek, pada


pelaksanaannyadidasarkan pada sebuah analisa masing-masing komponen
penyusunnya (material, upah danperalatan) untuk tiap-tiap item pekerjaan yang
terdapat dalam keseluruhan proyek.

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah yaitu:

1. Dalam satu rumah hanya menggunakan satu jenis bahan penutup lantai.
2. Bahan penutup lantai dari Keramik ukuran 60 x 60 merk Indogress
untuk Ruang Kamar.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah nya adalah:

1. Bagaimana menghitung Rencana Anggaran Biaya pekerjaan lantai?


2. Bagaimana menghitung kebutuhan bahan sesuai AHS?
3. Bagaimana menghitung kebutuhan tenaga kerja sesuai AHS?
4. Bagaimana menghitung kebutuhan bahan penutup lantai pembelian?
5. Bagaimana menghitung sisa bahan penutup lantai?

VINNY HERMINA (1606414) 1


1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:

1. Mengetahui cara menghitung Rencana Anggaran Biaya pekerjaan


lantai.
2. Mengetahui cara kebutuhan bahan sesuai AHS.
3. Mengetahui cara menghitung kebutuhan tenaga kerja sesuai AHS.
4. Mengetahui cara menghitung kebutuhan bahan penutup lantai
pembelian.
5. Mengetahui cara menghitung sisa bahan penutup lantai.

1.5 Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah dalam pembahasan dan uraian lebih terperinci.
Maka makalah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PERHITUNGAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran Biaya adalah suatu bangunan atau proyek adalah


perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah,serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek.
Anggaran biaya merupakan harga dari bahan bangunan yang dihitung dengan
teliti, cermat dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama
akan berbeda- beda di masing- masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga
bahan dan upah tenaga kerja.

Dalam pembuatan RAB khususnya untuk proyek bangunan gedung, dierlukan


metode sistematis, sehingga selain mendappatkan cara kerja yang efisien juga
memperoleh tingkat ketelitian yang baik.

Berikut ini hal-hal yang perludipersiapkan untuk penyusunan RAB :

1. Gambar rencana beserta detail gambar


2. Informasi harga bahan dan upah pekerjaan di lapangan untuk
merencanakan kekeliruan dalam perhitungan.
3. Akumulasi perhitungan volume pekerjaan
4. Harga satuan
5. Safety Factor
6. Biaya operasi dan perawatan
7. Peraturan pemerintah
8. Biaya tidak terduga
9. Letak bangunan

2.2 Lantai

Lantai adalah bagian bangunan berupa suatu luasan yang dibatasi dinding-
dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan.
Pada gedung bertingkat, lantai memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal.
Lantai dapat dikategorikan sebagai elemen struktural maupun elemen non-
struktural dari suatu bangunan.

Fungsi lantai antara lain :

a) Memisahan ruangan secara mendatar


b) Melimpahkan beban kepada balok
c) Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah
d) Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai
banyak
e) Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara
f) Isolasi terhadap pertukaran suhu
g) Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan

Persyaratan lantai meliputi aspek teknis dan ekonomis :

a) Lantai harus mempunyai kekuatan yang mencukupi untuk mendukung


beban
b) Tumpuan pada dinding / balok harus mencukupi untuk menyalurkan beban
sehingga sekaligus dapat memperkaku struktur bangunan
c) Lantai harus mempunyai masa yang cukup untuk meredam getaran dan
mencegah pemantulan suara
d) Porositas lantai harus tetap mampu menjadi isolasi pertukaran suhu dan
kelembaban
e) Bahan penyusun lantai dapat dipasang dengan cepat
f) Lantai setelah berfungsi hanya memerlukan perawatan minimal.
g) Lantai harus awet, dapat terus berfungsi seiring dengan umur rencana
bangunan

Jenis-jenis lantai antara lain :

a) Lantai tanah
b) Lantai kerikil
c) Lantai pasangan batu merah kosongan
d) Lantai pasangan batu merah dengan pengisi
e) Lantai beton tumbuk
f) Lantai beton bertulang
g) Lantai kayu

Jenis penutup lantai antara lain :

1) Lantai ubin/tegel/keramik
a) Ubin semen
b) Ubin batu alam / marmer / granit
c) Ubin keramik (tanah dibakar)
d) Ubin kayu / parket,
e) Karet, PVC, dll
2) Lantai aspal
a) Aspal pulasan
b) Aspal beton
c) Aspal pasir
BAB II
PEKERJAAN LANTAI

2.1 Pekerjaan Lantai


Lantai merupakan komponen bangunan yang berperan menahan rembesan
air tanah atau hewan dari dalam tanah dan sebaliknya sebagai penahan beban
diatasnya atau lazim disebut pembatas ruang di bagian bawah. Oleh karena berada
di dalam dan diluar ruangan, maka lantai memiliki fungsi, macam dan bentuk
yang disesuaikan dengan fungsi ruang tersebut.

Ada banyak fungsi lantai, diantaranya adalah :

1. Penahan naiknya air ke bagian atas bangunan


2. Pemisah antar split ketinggian
3. Pengatur split untuk bangunan di perbukitan
4. Penahan beban-beban barang yang ada diatasnya
5. Penahan cahaya, angina, air, hujan, dan banjir
6. Pembatas lantai 1 dan 2
7. Dan masih banyak lagi fungsi dari lantai

Lantai Eksterior

Selain harus kuat, lantai eksterior pun harus indah dan tahan cuaca,
terutama disesuaikan dengan cuaca daerah sekitar. Di daerah panas, sering hujan,
ataupun tingkat kerawanan binatang buasnya tinggi, sehingga pemilihan jenis
material untuk lantai sangat berbeda.

Lantai Interior

Lantai interior merupakan elemen bangunan bagian dalam. Oleh karena


berada dibagian dalam maka pemilihan jenis materialnya cukup disesuaikan
dengan selera konsumen secara dominan. Lantai bagian dalam ini sedikit
mengabaikan faktor ketahanan cuaca, kleicinan, dan sebagainya. Biasanya
kemewahan warna lantai menjadi bahan pertimbangan utama.
Dalam proyek ini, jenis lantai yang digunakan bermacam-macam bentuk
dan fungsinya. Diantaranya adalah lantai gracewood, lantai keramik ukuran
50x50, 33,33 x 33,33 , 30 x 30 , 20 x 20 , 10 x 30 (Untuk Border), plint kayu dan
paving block.

Denah rencana pola lantai-nya adalah :

Gambar F.1 Denah Pola Lantai Kamar Tidur

Tabel 1.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lantai


ANALISA HARGA SATUAN PEKERJ AAN LANTAI

Harga Satuan (Rp) J umlah Harga (Rp)


NO URAIAN KOEF SAT J umlah (Rp)
Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat
1 2 3 4 5 6 7 8 = (3 x 5) 9 = (3 x 6) 10 = (3 x 7) 11 = ( 8+9+10)
F PEKERJ AAN LANTAI
F.1 1 m3 Urugan Pasir

Pekerja 0.3 Oh Rp 95,600.00 - - Rp 28,680.00 - - Rp 28,680.00


Mandor 0.01 Oh Rp 131,000.00 - - Rp 1,310.00 - - Rp 1,310.00
3
Pasir Urug 1.2 m - Rp 120,500.00 - - Rp 144,600.00 - Rp 144,600.00
J UM LAH Rp 29,990.00 Rp 144,600.00 - Rp 174,590.00
F.2 1 m3 M e mbuat Be ton Tumbuk 1 PC : 3 PS : 5 KRL

Pekerja 1.32 Oh Rp 95,600.00 - - Rp 126,192.00 - - Rp 126,192.00


Tukang Batu 0.22 Oh Rp 109,300.00 - - Rp 24,046.00 - - Rp 24,046.00
Kepala Tukang Batu 0.022 Oh Rp 120,000.00 - - Rp 2,640.00 - - Rp 2,640.00
Mandor 0.132 Oh Rp 131,000.00 - - Rp 17,292.00 - - Rp 17,292.00
Semen Portland 200 Kg - Rp 1,100.00 - - Rp 220,000.00 - Rp 220,000.00
Pasir Beton 0.522 m3 - Rp 250,000.00 - - Rp 130,500.00 - Rp 130,500.00
Koral Beton 0.862 m3 - Rp 148,100.00 - - Rp 127,662.20 - Rp 127,662.20
J UM LAH Rp 170,170.00 Rp 478,162.20 - Rp 648,332.20
F.3 Pe masangan 1 m2 lantai k e ramik uk uran 60 x 60 cm

Pekerja 0.7 Oh Rp 95,600.00 - - Rp 66,920.00 - - Rp 66,920.00


Tukang Batu 0.35 Oh Rp 109,300.00 - - Rp 38,255.00 - - Rp 38,255.00
Kepala Tukang Batu 0.035 Oh Rp 120,000.00 - - Rp 4,200.00 - - Rp 4,200.00
Mandor 0.035 Oh Rp 131,000.00 - - Rp 4,585.00 - - Rp 4,585.00
Ubin keramik 3.1 Bh - Rp 54,000.00 - - Rp 167,400.00 - Rp 167,400.00
Semen Portland 8 Kg - Rp 1,100.00 - - Rp 8,800.00 - Rp 8,800.00
Semen Warna 1.62 Kg - Rp 15,000.00 - - Rp 24,300.00 - Rp 24,300.00
Pasir Pasang 0.045 m3 - Rp 224,500.00 - - Rp 10,102.50 - Rp 10,102.50
J UM LAH Rp 113,960.00 Rp 210,602.50 - Rp 324,562.50
2.2 Pekerjaan Urugan Pasir
Urugan pasir yang dimaksud terdapat pada semua bagian lantai dengan
detail sebagai berikut :

KERAMIK 60 X 60

Perhitungan volume urugan pasir adalah :

Tabel F.1 Volume pekerjaan Urugan Pasir


Dimensi (m)
Ruang
Panjang Lebar Tinggi Volume (m3)
Kamar Tidur 1 4 4 0.1 1.6
Kamar Tidur 2 4 3 0.1 1.2
Total Volume 2.8
Didapat volume pekerjaan urugan pasir setebal 10 cm adalah 2,8 m3 .
Maka kebutuhan tenaga kerja dan upahnya adalah :
Harga Satuan (Rp) Jumlah yang Dibutuhkan Harga Material (Rp)
No Uraian Pekerjaan Vol Koef Satuan
Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (3 x 4) 10 = (3 x 4) 11 = (3 x 4) 12 = (6 x 9) 13 = (7 x 10) 14 = (8 x 11)
F PEKERJAAN LANTAI
F.1 1 m3 Urugan Pasir 2.800
Pekerja 0.3 Oh Rp 95,600.00 - - 0.84 - - Rp 80,304.00 - -
Mandor 0.01 Oh Rp 131,000.00 - - 0.028 - - Rp 3,668.00 - -
Pasir Urug 1.2 m3 - Rp 120,500.00 - - 3.36 - - Rp 404,880.00 -
Jumlah Rp 83,972.00 Rp 404,880.00 -
Total Rp 488,852.00
Contoh perhitungannya adalah :
1. Kebutuhan Pekerja = Volume x Koefisien
= 2,8 x 0,3
= 0,84 orang/hari

2. Biaya yang dibutuhkan = Kebutuhan Pekerja x Harga Satuan


= 0,84 x Rp. 95.600,00
= Rp. 80.304,00

2.3 Pekerjaan Beton Tumbuk 1 PC : 3 PS : 5 KRL


Pekerjaan beton tumbuk ini terdapat pada seluruh bagian pada lantai yang
berguna untuk memperkuat struktur keramik nantinya. Tebal dari pekerjaan beton
tumbuk tersebut adalah 2 cm atau 0,02 m. Contoh perhitungan volumenya adalah :

Perhitungan volumenya adalah :


Tabel F 2.1 Perhitungan Volume Lapisan Perkerasan
Dimensi (m)
Ruang
Panjang Lebar Tinggi Volume (m3)
Kamar Tidur 1 4 4 0.02 0.32
Kamar Tidur 2 4 3 0.02 0.24
Total Volume 0.56

Didapat volumenya adalah 0,56 m3 . Maka kebutuhan tenaga kerja dan


bahannya adalah :

Tabel F.2.2 Kebutuhan Tenaga Kerja dan Bahan Pekerjaan Beton Tumbuk

Harga Satuan (Rp) Jumlah yang Dibutuhkan Harga Material (Rp)


No Uraian Pekerjaan Vol Koef Satuan
Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat
F 2 3 4 5 6 7 8 9 = (3 x 4) 10 = (3 x 4) 11 = (3 x 4) 12 = (6 x 9) 13 = (7 x 10) 14 = (8 x 11)
F.2 1 m3 Membuat Beton Tumbuk 1 PC : 3 PS : 5 KRL 0.560
Pekerja 1.32 Oh Rp 95,600.00 - - 0.7392 - - Rp 70,667.52 - -
Tukang Batu 0.22 Oh Rp 109,300.00 - - 0.1232 - - Rp 13,465.76 - -
Kepala Tukang Batu 0.022 Oh Rp 120,000.00 - - 0.01232 - - Rp 1,478.40 - -
Mandor 0.132 Oh Rp 131,000.00 - - 0.07392 - - Rp 9,683.52 - -
Semen Portland 200 Kg - Rp 1,100.00 - - 112 - - Rp 123,200.00 -
Pasir Beton 0.522 m3 - Rp 250,000.00 - - 0.29232 - - Rp 73,080.00 -
Koral Beton 0.862 m3 - Rp 148,100.00 - - 0.48272 - - Rp 71,490.83 -
Jumlah Rp 95,295.20 Rp 267,770.83 -
Total Rp 363,066.03
2.4 Pemasangan Lantai Keramik (Ukuran 30cm x 30cm)
Pemasangan Lantai Keramik ini dilakukan pada bagian lantai kamar tidur.
Berikut adalah perhitungan volume dari pekerjaan pemasangan lantai keramik :

Tabel F.3.1 Perhitungan Volume Pemasangan Lantai Keramik


Dimensi (m)
Ruang Luas (m2)
Panjang Lebar
Kamar Tidur 1 4 4 16
Kamar Tidur 2 4 3 12
Total Volume 28
Diketahui volume pekerjaan pemasangan keramik adalah 28 m2 .

Gambar F.3.1 Keramik Indograss

Keramik yang digunakan yaitu keramik Indograss “Giallo Brasilia” dengan harga
1 Dus (25pcs) = Rp. 52.000,00. Maka perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan
bahannya adalah :
Tabel F.3.2 Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja dan Bahan Pekerjaan
Pemasangan Lantai Keramik
Harga Satuan (Rp) Jumlah yang Dibutuhkan Harga Material (Rp)
No Uraian Pekerjaan Vol Koef Satuan
Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat Upah Bahan Alat
F 2 3 4 5 6 7 8 9 = (3 x 4) 10 = (3 x 4) 11 = (3 x 4) 12 = (6 x 9) 13 = (7 x 10) 14 = (8 x 11)
F.3 Pemasangan 1 m2 lantai keramik ukuran 20 x 20 cm 28.00
Pekerja 0.9 Oh Rp 95,600.00 - - 25.2 - - Rp 2,409,120.00 - -
Tukang Batu 0.45 Oh Rp 109,300.00 - - 12.6 - - Rp 1,377,180.00 - -
Kepala Tukang Batu 0.045 Oh Rp 120,000.00 - - 1.26 - - Rp 151,200.00 - -
Mandor 0.045 Oh Rp 131,000.00 - - 1.26 - - Rp 165,060.00 - -
Ubin keramik 26.5 Bh - Rp 2,080.00 - - 742.00 - - Rp 1,543,360.00 -
Semen Portland 9.3 Kg - Rp 1,100.00 - - 260.40 - - Rp 286,440.00 -
Semen Warna 0.018 Kg - Rp 15,000.00 - - 0.50 - - Rp 7,560.00 -
Pasir Pasang 1.94 m3 - Rp 224,500.00 - - 54.32 - - Rp 12,194,840.00 -
Jumlah Rp 1,693,440.00 Rp 14,032,200.00 -
Total Rp 15,725,640.00
Tabel F.2 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Lantai
HARGA SATUAN J UM LAH HARGA TOTAL HARGA
NO URUTAN PEKERJ AAN VOL SAT
UPAH BAHAN UPAH BAHAN (UPAH+BAHAN)
1 2 3 4 5 6 7 = (3x5) 8 = (3x6) 9 = (7+8)
F.1 Pekerjaan Urugan Pasir 2.80 m3 Rp 29,990.00 Rp 144,600.00 Rp 83,972.00 Rp 404,880.00 Rp 488,852.00
F.2 Pekerjaan Pembuatan Beton Tumbuk 1 PC : 3 PS : 5 KRL 0.56 m3 Rp 170,170.00 Rp 478,162.20 Rp 95,295.20 Rp 267,770.83 Rp 363,066.03
F.3 Pemasangan lantai keramik ukuran 30 x 30 cm 28.00 m2 Rp 113,960.00 Rp 210,602.50 Rp 3,190,880.00 Rp 5,896,870.00 Rp 9,087,750.00
Total Anggaran Biaya Rp 3,370,147.20 Rp 6,569,520.83 Rp 9,939,668.03

Tabel F.3 Rakapitulasi Upah Pekerjaan Lantai


No Tenaga Kerja Satuan Jumlah Kebutuhan Harga Satuan (Rp) Biaya Upah
1 2 3 4 5 6 = (4 x 5)
1 Pekerja Oh 26.78 Rp 95,600.00 Rp 2,560,091.52
2 Tukang Batu Oh 12.72 Rp 109,300.00 Rp 1,390,645.76
3 Kepala Tukang Batu Oh 1.27 Rp 120,000.00 Rp 152,678.40
4 Mandor Oh 1.36 Rp 131,000.00 Rp 178,411.52
Total Rp 4,281,827.20

Tabel F.4 Rekapitulasi Bahan Pekerjaan Lantai


No Jenis Bahan Satuan Jumlah Kebutuhan Harga Satuan (Rp) Biaya Upah
1 2 3 4 5 6 = (4 x 5)
1 Pasir Urug m3 3.36 Rp 120,500.00 Rp 404,880.00
2 Ubin keramik Bh 742.00 Rp 2,080.00 Rp 1,543,360.00
3 Semen Portland Kg 372.40 Rp 1,100.00 Rp 409,640.00
4 Semen Warna Kg 0.50 Rp 15,000.00 Rp 7,560.00
5 Pasir Pasang m3 54.32 Rp 224,500.00 Rp 12,194,840.00
6 Pasir Beton m3 0.29 Rp 250,000.00 Rp 73,080.00
7 Koral Beton m3 0.48 Rp 148,100.00 Rp 71,490.83
Total Rp 14,704,850.83

VINNY HERMINA (1606414) 12

Anda mungkin juga menyukai