Kelahiran suatu Identitas Nasional dari suatu bangsa memiliki sejarah dalam kelahirannya
sendiri, yang sangat berkesan hingga akan dikenang terus sampai akhir kehidupan bagi
penerus bangsa. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa
Indonesia meliputi :
1. Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis, dan demografis. Kondisi
geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepuluan yang beriklim
tropisl.
2. Faktor Subjektif, yaitu faktor historis , sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia.
Jenis dan Contoh Identitas Nasional
Kita bisa dengan mudah mengklasifikasikannya ke dalam 3 kelompok besar, antara lain:
Identitas Fundamental
Istilah fundamental sering diartikan sebagai sesuatu hal yang pokok dan pokok. Ibarat rumah,
fundamental itu adalah pondasinya. Yang tentu berperan dalam menunjang berdirinya sebuah
bangunan yang kokoh. Sejalan dengan hal tersebut, identitas fundamental ini berarti bersifat
sangat penting dalam keberlangsungan negara Indonesia.
Adapun yang termasuk dalam kategori identitas fundamental adalah berupa falsafah negara,
dasar negara dan juga ideologi negara. Yang kesemuanya tersebut bermuara pada Pancasila. 5
sila yang telah memuat hal-hal penting dan fundamental dalam kehidupan beragama,
berbangsa dan bernegara kita di Indonesia.
Identitas Instrumental
Instrumental adalah istilah lain dari alat atau media. Dalam kajian Identitas Nasional
Indonesia, maka yang menjadi identitas Instrumental adalah Undang-undang Dasar 1945.
Yang mana di dalamnya juga telah mengatur banyak instrumental lain sebagai identitas
nasional. Seperti bendera negara merah putih, lambang negara (Garuda Pancasila). Tidak lupa
juga ada semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika dan juga lagu kebangsaan bangsa
Indonesia (Indonesia Raya).
Sebisa mungkin kita sebagai warga negara yang baik juga harus memahami dan menghayati
tentang identitas instrumental yang disebutkan tadi.
Identitas Alamiah
Berbeda dengan kedua jenis Identitas Nasional di atas, yang satu ini bersifat alami.
Dengan kata lain tercipta dengan sendirinya dengan kuasa Tuhan tentunya. Beberapa
hal yang termasuk ke dalam Identitas Nasional alamiah ini adalah berupa kepulauan
yang berjumlah ribuan pulau. Kemudian dilengkapi dengan keragaman suku, budaya
dan bahasa juga agama / kepercayaan di dalamnya.