Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

PENGANTAR PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Oleh:
Nama : Adilla Haqi
NIM : 185040201111034
Kelas : K
Asisten:
Muhammad Ihsan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Review : Artikel Mengenai Kelimpahan dan Keragaman Arthropoda Tanah
Pada Ekosistem Perkebunan Zaitun (Portugal): Pengaruh Jenis Perangkap
Lubang (Pitfall Trap)

Judul Abundance and Diversity of Soil Arthropods in Olive Grove


Ecosystem (Portugal): Effect of Pitfall Trap Type.
Jurnal European Journal of Soil Biology
Volume & Halaman Volume 43 : 77-83
Tahun 2007
Penulis So´nia A.P. Santos*, Jose´ Eduardo Cabanas and Jose´
Alberto Pereira
Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah meneliti dan
mengetahui keanekargaman dari fauna edafik pada ekosistem
perkebunan zaitun, terutama jenis fauna yang termasuk
kedalam golongan serangga tanah seperti semut. Adapun
maksud dari penelitian tersebut adalah untuk menilai tigkat
keragaman hayati dengan menggunakan perangkap pitfall
yang berbeda dalam segi ukuran dan juga isi dalam perangkap
yang digunakan dengan maksud memperoleh tipe perangkap
pitfall yang kinerjanya lebih efisien digunakan.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah perangkap pitfall dengan
dua jenis yang dibedakan berdasarkan ukuran peragkap yang
digunakan dimana pada perangkap A digunakan ukuran
dengan tinggi 16 cm dan lebar diameter 9 cm sedangkan pada
perangkap B digunakan ukuran dengan tinggi 9 cm dan lebar
diameter 7 cm. Kemudian subjek dari arthropoda yang diamati
keanekaragamannya pada penelitian ini adalah semut tanah.
Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan meletakan dua jenis
perangkap pitfall dengan dimensi ukuran dan juga isi yang
berbeda pada lahan perkebunan zaitun secara acak, kemudian
ada yang diletakan dekat kanopi dan batang tanaman zaitun
dengan jarak 80 cm dari masing masing tanaman. Kemudian
semua individu yang terperangkap akan diawetkan pada
larutan ethanol 70% kemudian diurutkan berdasarkan hasil
identifikasi laboratorium secara urut mulai dari kelas, ordo dan
taksa family. Jenis keanekaragaman spesies semut
diidentifikasi dengan mengacu pada metode yang dilakukan
Collingwood dan Price.
Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah dan lokasi
peletakan dari perangkap pitfall yang diimplementasikan pada
lahan perkebunan tanaman zaitun
Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah:
1. Tingkat kelimpahan populasi dan keanekaragaman
spesies arthropoda tanah yang ada pada lahan
perkebunan zaitun
2. Tingkat kelimpahan populasi dan keanekaragaman
spesies semut yang ada pada lahan perkebunan
zaitun.
Hasil Penelitian Hasil yang didapatkan pada penelitian ini mengenai
kelimpahan dan keanekaragaman arthropoda tanah yanga da
pada lahan perkebunan zaitun adalah ditemukannya
kelimpahan populasi arthropoda tanah pada perkebunan
zaitun sebanyak 12.937 yang berasal dari 11 ordo berbeda
yakni Formicidae, Coleoptera, Araneae, Acari, Collembola,
Hemiptera, Chilopoda, Diplopoda, Dermaptera, Isopoda, dan
Orthoptera. Sedangkan untuk kelimpahan populasi dan
keanekaragaman spesies semut yang ditemukan selama
empat kali pengimplementasian perangkap pitfall pada waktu
yang berbeda, total yang telah diperoleh dari perangkap pitfall
tersebut sebanyak 7.326 semut yang berasal dari 12 genus
dan 24 spesies. Diantaranya seperti dari sub-famili
Dolichorinae yakni Tapinoma nigerrimum dan Tapinoma sp.
Kemudian dari sub-famili Formicinae yaitu Camponotus
aethiops, Camponotus cruentatus, Camponotus fallax, Formica
subrufa, Lasius niger dan Plagiolepis pygmaea.
Kekuatan Penelitian Pada penelitian ini kita dapat mengetahui informasi tentang
kelimpahan populasi arthropoda tanah yang sangat
beranekaragam dimana apabila ditarik kebelakang sangat
jarang sekali penelitian yang membahas tentang arthropoda
tanah dimana pada kebanyakan penelitian hanya membahas
jenis arthropoda yang umum diketahui banyak orang.
Sedangkan pada penelitian ini kita dapat mengetahui
keanekaragaman jenis arthropoda tanah seperti halnya ordo
Formicidae, Coleoptera, Araneae, Acari, Collembola,
Hemiptera, Chilopoda, Diplopoda, Dermaptera, Isopoda, dan
Orthoptera.
Kelemahan Penelitian Penelitian hanya menitik beratkan fokus penelitian terkait
keragaman arthropoda tanah kepada semut. Dimana semut
digunakan sebagai spesies model utama, sehingga banyaknya
spesies arthropoda tanah yang ada pada lahan menjadi kurang
pembahasannya yang dimana pada peneilitian ini tidak
dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai spesies apa saja
yang ditemukan yang mana hanya disebutkan jenis dari ordo-
nya saja.
Review : Artikel Mengenai Kelimpahan dan Keragaman Arthropoda Tanah
Pada Ekosistem Perkebunan Zaitun

Judul Abundance and Diversity of Soil Arthropods in The Olive Grove


Ecosystem
Jurnal Journal of Insect Science
Volume & Halaman Volume 12 (20) : 1-14
Tahun 2011
Penulis Maria Fátima Gonçalves1a and José Alberto Pereira
Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa data
dari keanekaragaman spesies arthropoda tanah pada
ekosistem perkebunan zaitun yang terdapat pada distrik Terra
Quente di Portugal dengan maksud untuk memahami peranan
dari tersebut arthropoda pada tanah. Fokus penelitian ini
ditekankan pada jenis arthropoda tanah yang berperan
sebagai predator general predator terseebut menjadi musuh
alami hama pemakan buah zaitun seperti contoh lalat buah
zaitun.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah lahan pada dua perkebunan
yang berbeda dimana pada penelitian ini ditulis dengan
penyebutan “Paradela” terdapat dua jenis Paradela dengan
jenis perawatan pada lahan yang dilakukan secara berkala dan
tidak diirigasi. Kedua lahan perkebunan tersebut diisi dengan
jenis dari varietas pohon zaitun yang berbeda dan kerapatan
penanaman yang berbeda pula dimana masing masing dari
lahan memiliki populasi tanaman yang berusia lebih dari 60
tahun dengan pemangkasan daun dilakukan secara berkala.
Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan waktu penelitian selama
dua bulan dengan pembagian jadwal pengamatan yang
dilakukan terlebih dahulu pada kebun (Paradela) A selama 1-3
minggu pertama kemudian disusul dengan pengamatan pada
kebun (Paradela) B. Pengamatan dilakukan dengan
menggunakan jenis perangkap pitfall dengan tinggi 16 cm dan
lebar diameter 9 cm, sebanyak 25 perangkap pitfall disebar
pada dua lahan pengamatan yang dimaksudkan untuk
mempermudah dalam mengumpulkan jenis dari arthropoda
tanah yang ada pada lahan.
Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah dan lokasi
peletakan dari perangkap pitfall yang diimplementasikan pada
lahan perkebunan tanaman zaitun
Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah:
1. Tingkat kelimpahan populasi dan keanekaragaman
spesies arthropoda tanah yang ada pada lahan
perkebunan zaitun
2. Tingkat kelimpahan populasi dan keanekaragaman
arthropoda tanah yang ditemukan dengan
hubungannya terhadap waktu selama periode 24 jam
dalam lahan perkebunan zaitun.
Hasil Penelitian Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada
pengamatan yang dilakukan pada dua lahan perkebunan yang
berbeda ditemukan hasil sebanyak 9.725 arthropoda tanah
pada perangkap pitfall yang diklasifikasikan kedalam lima kelas
yakni Chilopoda, Malacostraca, Entognatha, Insecta, dan
Arachnida. Dari 9.725 yang terperangkap hanya 9.654 yang
benar benar memiliki habitat di dalam tanah. Dari kelas Insecta
ditemukan ordo Thysanoptera, Homoptera, Diptera, dan
Hymenoptera. Pada hasil pengamatan didominasi oleh ordo
Collembola (termasuk Entognatha) yang mendominasi jenis
hasil tangkapan pada perangkap sebanyak 70,8% yang
direpresentasikan oleh sub-ordo Entomobryomorpha,
Poduromorpha dan Symphypleona. Kemudian berdasarkan
waktu munculnya, disimpulkan bahwa kebanyakan dari
spesies arthropoda tanah tersebut muncul ke permukaan
secara lebih signifikan pada pagi hari dengan jumlah yang
muncul sebanyak 73,7% dari total spesies yang ditemukan.
Kekuatan Penelitian Pada penelitian ini kita dapat mengetahui informasi tentang
kelimpahan populasi arthropoda tanah yang sangat
beranekaragam beserta dengan waktu munculnya arthropoda
ke permukaan tanah. Sehingga dengan demikian apabila
ditemukan serangan yang disebabkan oleh arthropoda tanah
pada lahan yang sedang dilakukan proses budidaya, kita dapat
dengan mudah melakukan proses pengendalian dengan
mengacu pada waktu munculnya para arthropoda tanah ke luar
permukaan.
Kelemahan Penelitian Penelitian hanya berfokus pada keanekaragaman jenis dan
spesies arthropoda tanah saja. Tidak sesuai dengan tujuan
penelitiannya yakni mengidentifikasi jenis arthropoda tanah
yang berperan sebagai musuh alami dari spesies hama
pemakan buah zaitun. Oleh karena itu dalam penelitian ini
sangat minim ditemukan informasi terkait arthropoda tanah
yang berperan sebagai pengendali hama pemakan buah
zairun.

Anda mungkin juga menyukai