PEMBAHASAN
Untuk anak yang berumur 3-4 Tahun perkembangan saraf diotak mulai berhenti,
Anak sudah bisa memakan makanan keluarga seperti Nasi,sayur,dan lauk dengan
komosisi yang seimbang. Disinilah peran ibu sangat dibutuhkan untuk mengatur pola
makan yang baik bagi anak..
Namun, di umur inilah anak mulai mengenal makanan dan rasanya, terkadang anak
akan memilih makanan dan lebih menyukai satu makanan saja untuk syarat dia makan.
Oleh karena itu, ibu harus bisa menarik minat anak untuk memakan sayur, nasi, dan lauk
dengan seimbang, seperti membuat bentuk-bentuk lucu dari makanan itu sendiri.
C. Menu untuk Balita yang Sedang Sakit
Penyakit balita secara umum biasanya adalah gejala panas, diare, batuk, muntah.
Tindakan terbaik adalah berkonsultasi ke dokter supaya lekas ditangani dengan obat
yang tepat, sehingga cepat sembuh. Untuk mempercepat kesembuhan balita, bisa
diimbangi dengan pengaturan makanannya.
1. Untuk balita dengan panas tinggi
Penderita penyakit yang disertai panas tinggi kebutuhan gizinya meningkat.
Hal ini disebabkan metabolisme tubuh meningkat, penyerapan zat-zat gizi menurun
dan adanya faktor lain yang berhubungan dengan penyakitnya. Nafsu makan pun
biasanya menurun.
Makanan hendaknya memenuhi syarat-syarat :
a. Konsistensinya lunak. Makanan pokok seperti nasi tim, kentang pure, bubur dan
lain-lain.
b. Kebutuhan kalori meningkat, sebaiknya diberikan porsi kecil dan sering.
c. Sumber protein seperti susu, daging, hati, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-
kacangan diberikan lebih dari porsi normalnya.
d. Kebutuhan air diberikan lebih banyak, karena suhu lebih tinggi dari normal
sehingga banyak terjadi penguapan melalui keringat. Sari buah sangat baik
karena mengandung air, vitamin dan mineral. Berikan minuman lebih banyak dari
biasanya.
e. Makanan minuman tidak boleh diberikan terlalu panas atau terlalu dingin.
2. Untuk balita dengan gejala mencret (diare)
Diare pada bayi dan anak merupakan penyakit utama di Indonesia. Diare diartikan
sebagai buang air besar tidak normal atau bentuk tinja encer dengan frekuensi lebih
banyak dari biasanya.
1. Yang menjadi perbedaan utama anak di atas satu tahun dan anak di bawah satu tahun
adalah…
a. Tumbuh kembangnya
b. Makanannya
c. Jumlah giginya
d. Kekebalan tubuhnya
2. Menurut Persagi (1992), berdasarkan karakteristiknya, balita usia 1-5 tahun dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu
a. Batita dan balita
b. Toodler dan balita
c. Neonates dan bayi
d. Balita dan anak pra sekolah
7. Berikut ini yang termasuk gizi makanan utama anak balita pada usia 12-23 bulan
a. MPASI saring / lumat
b. biskuit, buah, puding, bubur sum-sum,dsb
c. buah, biskuit, bubur sum-sum
d. maknan keluarga berbumbu ringan dan tidak pedas, mungkin masih
lembik/lunak
8. KEP akut derajat berat dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, apa saja …
a. Marasmus, Kwashiorkor, Marasmik-kwashiorkor
b. Balita , Neonatus, Bayi
c. Anak terlihat gemuk semu akibat edema, yaitu penumpukan cairan di sela- sela sel
dalamjaringan.
d. Faktor penyakit organis, Faktor gangguan psikologi, Faktor pengaturan makanan
yang kurang baik
9. Berikut ini adalah syarat-syarat makanan yang harus dipenuhi pada saat balita panas
tinggi , kecuali …
a. Konsistensinya lunak
b. Kebutuhan kalori meningkat, sebaiknya diberikan porsi kecil dan sering
c. Kebutuhan air diberikan lebih banyak
d. Kebutuhan Lemak harus meningkat