Team pelayanan KPK, adalah salah satu yang terbaik dari rentetan hari-hari terburukku
di tempat ini. Seperti halnya proses perjalanan hidup, team pelayanan KPK berkembang,
bertumbuh dan berbuah. Ketika awal aku menghadiri ibadah yang dilayani oleh KPK, aku lupa
tepatnya kapan. Hingga saat ini, team pelayanan KPK berhasil menjelma menjadi salah satu
sahabat untuk diriku, dari sekian banyak ruang kosong yang ditinggalkan oleh mereka-mereka,
saat aku diijinkan Tuhan untuk mengalami dan menyelami kehidupan yang begitu patah.
Ketika aku terhempas kalah, terkurung sunyi, tanpa satu manusia di luar jeruji besi sana yang
bersimpati, saat aku terisolasi dari sekian banyak manusia yang (katanya) memiliki
kemanusiaan di dunia luar sana. Team pelayanan KPK perlahan membungkus dunia
monochrome-ku dengan goresan warna. Mungkin warna yang sekian lama terhilang, atau
warna yang baru, yang belum pernah aku miliki.
Aku sungguh yakin, bahwa akan slalu ada teduh setelah riuh. Akan slalu ada
kehangatan mentari setelah badai menghantam. Akan slalu terdengar kicauan burung, pertanda
hujan yang usai. Terimakasih team pelayanan KPK untuk teduh dan hangat mentari-nya. Tiada
henti bersyukur kepada TUHAN YESUS ALLAHKU YANG HIDUP, yang senantiasa
memberikan cinta dan haru-nya melalui team pelayanan KPK. Tiada henti terkagum kepada
Tuhan Yesus yang selalu mengetahui apa yang menjadi kebutuhanku, kebutuhan teman-
temanku, bahkan mungkin kebutuhan semua WBP di dalam Lapas Pemuda ini tentang
kebutuhan menulis, sebagai bentuk mengapresiasikan isi hati dan otak secara positif melalui
team pelayanan KPK. Dan sekali lagi, tiada putus rasa terpana-ku kepada Tuhan Yesus yang
memberikan sesuatu lebih dari apa yang aku pikirkan dan doakan melalui team pelayanan
KPK. Selamat ulang tahun yang ke 5 sahabat baru-ku! Selamat bersyukur untuk 1 tahun
pelayanan di penjara ini keluarga baru-ku! Teruslah menjadi perpanjangan tangan Tuhan
dalam hidup dan pelayanan! Aku percaya bahwa Tuhan akan memakai team pelayanan KPK
lebih hebat dan heran lagi. Sehingga akan ada banyak WBP di Lapas ini atau di Lapas manapun
yang merasakan teduh dan hangat mentari. Walaupun mungkin saat ini kicauan burung belum
terdengar olehku, tapi setidaknya team pelayanan KPK mengajar diriku tentang bagaimana
caranya menari di tengah hujan. Papa Jesus bless us! 😇
# Inspirasi hati yang terlahir dari segudang kerinduan buat keluarga-ku yang sekian lama
terhilang dari pandangan mata, tapi tak pernah terhilang dari sudut benak-ku. ❤️ Love you
all! 😘😘
# Goresan tinta yang tercipta dari persekutuan dalam Tuhan bersama kekasih hati-ku di
seberang lautan, yang tak pernah lelah bergumul bersama di dalam jatuh dan bangun. ❤️
Love you! 😘😘