Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

PT. BPRS ARTHA FISABILILLAH


DENGAN
SEKOLAH SMK PLUS ASHABULYAMIN
MENGENAI
PRODUK TABUNGAN ANAK SEKOLAH
NOMOR : 33/MOU-BAF/X/2019
“……dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya”.
Pada hari Senin, tanggal Dua Puluh Satu bulan Oktober tahun Dua Ribu Sembilan Belas telah
dilakukan kesepakatan untuk membuat sebuah Perjanjian Kerjasama oleh dan antara:
1. PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH ARTHA FISABILILLAH dalam hal
ini diwakili oleh AsepSuwarna SE., MM selaku Direktur Utama berdasarkan Akta Notaris
No 06 tanggal 11 April 2019 yang dibuat oleh Notaris Drs. Sucie Amatul Qudus, S.H. oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT
SYARIAH ARTHA FISABILILLAH yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. KOORDINATOR SEKOLAH SMK PLUS ASHABULYAMIN dalam hal ini diwakili
oleh Dadan Iskandar,S.Ag selaku Kepala Sekolah berdasarkan no 41 tanggal 21 bulan
September tahun 2012 oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama SEKOLAH
SMK PLUS ASHABULYAMIN yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA danPIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA


PIHAK.
Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing sebagaimana diatas terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang berdiri sesuai
dengan Akta Pendirian Perusahaan No. 08 Tanggal 14 Juni1994 berfungsi sebagai lembaga
penghimpun dan penyaluran dana dengan prinsip syariah.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah sekolah yang didirikan sejak tahun 2002 sampai sekarang,
dan bergerak dalam bidang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
3. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK dengan ini sepakat dan setuju untuk
membuat suatu Perjanjian Kerjasama Mengenai Penyelenggaraan Produk Anak Sekolah
(selanjutnya disebut “Perjanjian”, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
DEFINISI
1. Bank Pembiyaaan Rakyat Syariah yang selanjutnya disingkat BPRS adalah Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
2. Sekolah adalah suatu lembaga yang digunakan untuk kegiatan belajar bagi para pendidik
serta menjadi tempat memberi dan juga menerima pelajaran yang sesuai dengan bidangnya.
3. Tabungan Anak Sekolah BAF Syariah adalah tabungan untuk siswa PAUD, TK, SD,
SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat dengan persyaratan mudah dan
sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk
mendorong budaya menabung sejak dini.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN SERTA RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Maksud dan tujuan diadakannya Perjanjian ini adalah mengadakan kerjasama dalam hal
penempatan dana siswa SEKOLAH SMK PLUS ASHABULYAMIN melalui Tabungan Anak
Sekolah di BPRS Artha Fisabilillah.

Ruang Lingkup dari perjanjian ini adalah pelaksanaan penempatan dana siswa sekolah SMK
Plus Ashabulyamin dalam bentuk Tabungan Anak Sekolah BAF Syariah sesuai rencana dan
program yang dibuat dan disepakati bersama.

Pasal 3
BENTUK KERJASAMA
1. PIHAK PERTAMA memberi kemudahan kepada PIHAK KEDUA untuk menyimpan dan
mengamankan dana siswa melalui produk Tabungan Anak Sekolah BAF Syariah.
2. PIHAK PERTAMA akan menyediakan buku tabungan bagi siswa penabung yang di
koordiniroleh PIHAK KEDUA
3. PIHAK PERTAMA akan membantu PIHAK KEDUA dalam mencetak spanduk
penerimaan siswa tahun ajaran baru.
4. PIHAK KEDUA akan menyimpan dana siswa dan sekolah dalam bentuk Tabungan Anak
Sekolah BAF Syariah.

Pasal 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya PERJANJIAN ini.
2. Jangka waktu perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini dapat diperpanjang
kembali dengan ketentuan pemberitahuan selambat – lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender
sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian ini.
3. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian oleh salah satu
Pihak sebagaimana diatur dalam ayat 1 Perjanjian dengan ketentuan pemberitahuan secara
tertulis 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum tanggal berlakunya pengakhiran yang dimaksud.
4. Apabila Perjanjian ini berakhir oleh sebab apapun maka pengakhiran Perjanjian ini tidak
mempengaruhi hak dan kewajiban dan atau tanggung jawab PARA PIHAK yang masih
harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan kegiatan sebelum berakhirnya
Perjanjian ini, sampai dengan selesainya seluruh hak dan kewajiban PARA PIHAK
sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Perjanjian ini.
5. Untuk kepentingan pengakhiran Perjanjian PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan
ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Bertanggung jawab secara penuh untuk mengamankan dana yang dititipkan dengan sebaik-
baiknya.
2. Bertanggung jawab atas pemberdayaan dana sesuai fungsinya sebagai bank syariah.
3. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan program khusus yang telah disepakati bersama.
4. Membuat spanduk penerimaan siswa tahun ajaran baru sekolah.
5. Berkewajiban memberikan bagi hasil atas dana tabungan anak sekolah yang di koordinir oleh
PIHAK KEDUA.
6. Berkewajiban melakukan koordinasi secara berkala dengan PIHAK KEDUA terkait
tabungan anak sekolah.
7. Berkewajiban memberikan informasi terkait tabungan anak sekolah kepada PIHAK KEDUA
jika diperlukan.
8. Berhak menerima penempatan dana dalam bentuk tabungan anak sekolah.
9. Berhak memberdayakan dana sesuai fungsinya sebagai Bank Syariah.
10. Berhak mengelola dana dengan jangka waktu yang telah disepakati.
11. Berhak mendapatkan informasi data nasabah penabung
12. Berhak mendapatkan laporan atau informasi terkait tabungan anak sekolah dari koordinator
sekolah.

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Berkewajiban menempatkan dana dalam bentuk Tabungan Pendidikan dengan akad


mudharabah kepada PIHAK PERTAMA.
2. Memenuhi persyaratan pembukaan dan pengelolaan rekening di PT. BPRS ARTHA
FISABILILLAH.
3. Menentukan jangka waktu penyimpanan dan waktu penarikan tabungan anak sekolah pada
saat penandatanganan kerjasama
4. Mensosialisasikan program bersama PIHAK PERTAMA kepada pihak terkait dan
masyarakat pada umumnya.
5. Mendistribusikan brosur/poster produk-produk BAF Syariah.
6. Menjaga prinsip kehati-hatian bank dan kerahasiaan bank dan nasabahnya.
7. Melakukan koordinasi secara berkala dengan PIHAK PERTAMA terkait tabungan anak
sekolah.
8. Memberikan data-data siswa penabung yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA dalam
rangka pembukaan rekening tabungan anak sekolah
9. Siswa-siswa penabung berhak mendapatkan nisbah bagi hasil dari PIHAK PERTAMA
untuk penempatan dana tabungan anak sekolah.
10. Berhak mendapatkan informasi berkaitan penempatan atau simpanan tabungan anak sekolah.
11. Atas penempatan dana di tabungan pendidikan tidak dikenakan biaya administrasi.
12. Berhak untuk mendapatkan informasi atas hasil pelaksanaan program yang sudah
dilaksanakan.

Pasal7
FEE / BAGI HASIL

PIHAK PERTAMA akan memberikan nisbah bagi hasil kepada nasabah penabung yang di
koordinasi oleh PIHAK KEDUA dengan ketentuan yang berlaku yaitu :
1. Tabungan berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah Muthlaqah
2. Minimum setoran awal Rp5.000,-
3. Minimum setoran berikutnya Rp2.000,-
4. Saldo minimum Rp5.000,-
5. Biaya Tutup Rekening Rp5.000,-
6. Biaya Administrasi Rp0

Pasal8
FORCE MAJEURE (KEADAAN MEMAKSA)

1. Force Majeure berarti setiap peristiwa yang menghambat atau menghalangi suatu PIHAK
untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, dimana peristiwa tersebut di luar
kekuasaan PIHAK yang terkena peristiwa Force Majeure tersebut antara lain meliputi (a)
bencanaalam; (b) perubahan atau penetapan kebijakan Pemerintah atau peraturan
perundang-undangan atau putusan/perintah lembaga peradilan; (c) perang, kerusuhan, huru
hara, pemberontakan, sabotase, terorisme, tindakan kriminal; (d) pemogokan, penutupan
kegiatan.
2. Tidak satu PIHAK pun bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh PIHAK lainnya
yang disebabkan oleh Force Majeure.
3. Pelaksanaan kewajiban suatu PIHAK yang terkena Force Majeure patut ditangguhkan
sepanjang dan untuk jangka waktu selama pelaksanaan tersebut terhambat karena Force
Majeure.
4. PIHAK yang mengalami Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari setelah terjadinya Force
Majeure dengan disertai keterangan resmi dari instansi pemerintahan terakait mengenai
terjadinya Force Majeure.
5. PIHAK yang terkena peristiwa Force Majeure wajib melakukan usaha terbaiknya dengan
bekerjasama dengan PIHAK lainnya untuk sesegera mungkin melanjutkan kembali
pelaksanaan dari kewajiban PIHAK yang terkena peristiwa Force Majeure.
6. Apabila setelah 30 (tiga puluh) hari kalender setelah terjadinya Force Majeure, PIHAK
yang mengalami Force Majeure tidak dapat melaksanakan ketentuan dan Perjanjian ini,
maka PARA PIHAK akan melakukan perundingan untuk mencapai kesepakatan yang
saling menguntungkan dalam penyelesaian masalah ini, namun dengan tidak mengurangi
hak dan kewajiban PARA PIHAK yang masih terhutang sebelum terjadinya Force
Majeure.

Pasal9
PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PARA PIHAK menyatakan menjamin bahwa pihak-pihak yang menandatangani Perjanjian


ini dan atau surat-surat/lampiran lainnya adalah merupakan Pihak-Pihak yang berhak dan
berwenang mewakili PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan dan Anggaran Dasar dan atau
Keputusan yang berlaku pada masing-masing pihak.
2. PARA PIHAK menyatakan dan menjamin bahwa segala risiko dan kerugian materiil
maupun imateriil yang mungkin timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini sepenuhnya
menjadi beban masing-masing pihak dan membebaskan Pihak lainnya dari segala risiko dan
kerugian tersebut apabila salah satu pihak melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini
termasuk dan tidak terbatas pada ketentuan Pasal 6 Perjanjian ini.
3. PARA PIHAK menjamin akan menjaga kerahasiaan segala data/dokumen terkait dengan
Perjanjian ini dari pihak manapun.
4. PARA PIHAK wajib menginformasikan setiap terjadi pergantian pejabat yang
berwenang/pengurus.

Pasal 10
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.

2. Dalam hal terjadi perselisihan mengenai pelaksanaan dan penafsiran perjanjian ini, PARA
PIHAK terlebih dahulu akan menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
3. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal
ini tidak tercapai maka PARA PIHAK sepakat menyerahkan penyelesaian perselisihan ini di
Pengadilan Negeri dengan memilih tempat kedudukan yang umum dan tetap pada Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta Pusat
Pasal 11
KERAHASIAAN
PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa segala informasi dan keterangan baik tertulis maupun
tidak tertulis yang diketahui atau timbul berdasarkan Perjanjian ini yang diterima oleh salah satu
pihak yang bersifat rahasia tidak boleh diberitahukan kepada pihak ketiga atau badan atau orang
yang tidak berkepentingan dengan alasan apapun juga selama dan sesudah berakhirnya
Perjanjian ini, kecuali:

1. Diperintahkan oleh badan peradilan atau instansi pemerintah lainnya yang berhubungan
dengan penegakan hukum secara tertulis atau resmi.
2. Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, informasi tersebut harus
diberikan kepada pihak lain yang disebut secara jelas dalam peraturan perundang-undangan
tersebut.
3. Informasi dan atau keterangan yang telah disepakati bersama dan tidak bersifat rahasia.
4. Sudah merupakan informasi umum yang bukan kesalahan atau kelalaian PARA PIHAK
dan;
5. Sudah memperoleh izin tertulis dari PARA PIHAK

Pasal 12
PAJAK DAN BIAYA LAINNYA
1. Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, semua jenis pajak, biaya ataupun pungutan
lainnya, baik yang ada saat ini maupun yang ada dikemudian hari, yang wajib dibayarkan ke
pemerintah yang berkaitan dengan transaksi berdasarkan Perjanjian ini, wajib ditanggung
oleh PARA PIHAK sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Jika diperlukan, PARA PIHAK setuju untuk saling memberikan dokumen yang berkaitan
dengan pembayaran Pajak sehubungan Perjanjian ini.

Pasal 13
PEMBERITAHUAN

1. Segala hal sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini harus disampaikan secara tertulis
dan dapat disampaikan melalui surat tercatat dan atau faksimili kepada masing-masing
PIHAK sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA
Alamat : Jl. Raya Bandung No. 75 SadewataKarang Tengah Cianjur
Telepon : (0263) 265857
Faksimili : (0263) 265857
U.p. : Asep SuwarnaSE., MM (DirekturUtama)
E-mail : arthafisabilillah@gmail.com
PIHAK KEDUA
Alamat : Jl.KH.Saleh No. 57 A Kp.Pabuaran, Kel.Sayang, Kab.Cianjur
Telepon : (0263) 267740
Faksimili : (0263) 267740
U.p. : Dadan Iskandar,S.Ag ( Kepala Sekolah)
E-mail :`smkplusashabulyamin@gmail.com

Pasal 14
HAL-HAL LAINNYA
1. Para pihak dengan ini menyetujui dan sepakat bahwa segala penambahan atau perubahan dan
hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dibuat dengan
kesepakatan secara tertulis dalam bentuk addendum atau surat menyurat yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini serta mengikat para pihak.
2. Surat menyurat, dokumen-dokumen dan lampiran-lampiran yang berhubungan dengan
perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.
3. Apabila salah satu atau lebih ketentuan atau bagian tertentu dari suatu ketentuan dari
Perjanjian ini ternyata tidak sah atau tidak berlaku atau bertentangan dengan hukum atau
tidak dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, maka hal tersebut tidak
mengakibatkan tidak sahnya ketentuan lain dan ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian ini
tetap berlaku dengan sah.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SEKOLAH SMK PLUS
SYARIAH ARTHA FISABILILLAH ASHABULYAMIN

ASEP SUWARNA SE., MM DADAN ISKANDAR,S.Ag


Direktur Utama Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai