NOTULEN dan KESIMPULAN
Rapat Koordinasi Pelatihan Vokasi Nasional
Kegiatan Rapat Koordinasi Pelatihan Vokasi K/L tahun 2019 dalam rangka meningkatkan
singergitas dalam pelaksanaan pelatihan Vokasi Nasional dilaksanakan pada hari Jumat tanggal
08 Maret 2019, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Pembukaan oleh Bapak Dirjen Binalattas, dan
dihadiri oleh
1. Kementerian PPN/Bappenas;
BNSP;
Kementerian Koordinator Perekonomian
Kementerian Koordinator Bldang Kemarititman
Kementerian Keuangan
Perwakilan dari 14 K/L dari 27 K/L yang bersinergi dalam Pelatihan Vokasi Nasional
EPanrPoep
Ditjen Binalattas Kemnaker mendapat amanah untuk menjadi koordinator pelatihan vokasi.
Menjadi koordinator pelatihan vokasi memiliki tugas untuk memastikan transformasi struktural
ketenagakerjaan di Indonesia menjadi lebih terarah dan berjalan lebih cepat. Untuk memastikan
pelatihan vokasi berjalan dengan baik, Kami juga berharap dengan adanya forum-forum seperti
ini komunikasi antar K/L menjadi lebih intensif dan lebih mudah untuk bersinergi untuk tujuan
yang besar, serta forum ini menjadikan kita bisa saling belajar dari satu sama lain (best practice
sharing session) sehingga komunitas ini berkembang menjadi Community of Practice di bidang
pelatihan vokasi, sehingga pelatihan vokasi di Indonesia mampu sejajar dan melampaui_ tren
standar-standar pelatihan vokasi internasional yang ada dan harapan Bapak Presiden Joko
Widodo terkait SDM yang unggul dan harapan masyarakat akan ekonomi yang lebih kompetitif
dan sejahtera akan terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Berdasarkan paparan Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, hasil reviu
Kebijakan VOKASI sejak tahun 2016 dicanangkan program Vokasi oleh Presiden, ternyata
beberapa hal ditemukan sebagai berikut:
- Setidaknya ada 10 peta jalan/desain/renstra terkait pengembangan vokasi;
- Renstra, peta jalan, dan desain besar dimanfaatkan secara ekstensif tanpa visi dan kegiatan
Operasional yang jelas;
- Proses perencanaan dan penganggaran yang tidak sejalan menyebabkan service delivery
kurang efektif;
- Substansi dari sisi supply sangat dominan dalam dokumen yang ada;
- Keterkaitan antara kebijakan dan pelaksanaan tidak jelas karena kurangnya koordinasi antar
pelaku vokasi
Usulan yaitu membuat peta jalan yang konprehensif, yaitu dengan menggabungkan 10
petajalan menjadi 1 peta jalan. Sehingga ada beberapa rekomendasi untuk memperbaiki kondisi
saat ini adalah
v Perlu disusun bersama-dengan melibatkan seluruh pelaku TVET-dokumen yang
mendeskripsikan pokok-pokok kebijakan TVET Nasional (TVET White Paper).v Menjadikan TVET White Paper sebagai dasar untuk menyusun Strategi Nasional TVET.
vy Perlu dibentuk Komite TVET yang beranggotakan perwakilan pelaku TVET, antara lain
Pemerintah (pusat dan daerah), swasta, dan lembaga vokasi.
Kunci sukses dalam pengembangan Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Vokasi, diantaranya:
+ Perubahan orientasi dari “Supply Driven” menjadi “Demand Driven”
+ Sistem pendidikan dan pelatinan berbasis kompetensi (PBK) pada semua sektor dan
wilayah diseluruh Indonesia.
+ Pelaksanaan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan sertifikasi.
+ Pemerintah dan Swasta bekerjasama dalam implementasi PBK.
+ Tata kelola lembaga pendidikan dan pelatihan yang kondusif dalam membangun kemitraan
dengan industri.
+ Sistem insentif untuk mendukung implementasi PBK di pusat-pusat pendidikan dan
pelatihan.
+ Mampu membangun jiwa kewirausahaan melalui peningkatan kreativitas dan inovasi.
Kemudian, belum lama ini dalam rangka mendukung kegiatan Vokasi Nasional terdapat
Arahan Bapak Presiden RI pada Sidang kabinet RKP 2020, 6 Maret 2019:
1. RKP 2020 bertema SDM, sehingga prioritasnya harus benar-benar untuk pembangunan
SDM. Postur anggaran untuk vokasi harus lebih besar.
2. Pemagangan luar negeri sebagai inisiatif baru harus menonjol. Selain pencari kerja,
pesertanya termasuk siswa dan guru/instruktur vokasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kita sinergikan informasi mengenai pelaksanaan dan
tencana pelatihan vokasi nasional. Terlampir disampaikan data sementara yang kita telah
dapatkan pada hari ini, dan kami mohon dukungan dan kerjasama Saudara / Bapak/Ibu untuk
melengkapi data dan informasi terkait data Pendidikan dan pelatihan vokasi serta Pelaksanaan
Sertifikasi Kompetensi Kerja.
Dalam Penyusunan RKP 2020 walaupun arahan Presiden terkait anggaran Vokasi yang
perlu menjadi perhatian besar, namun mari kita melaksanakan Kebijakan pimpinan tersebut
dengan melihat kemampuan, tentu saja mempertahankan kualitas pelatihan vokasi. Tentu saja
diharapkan target pelatihan tiap tahunnya akan meningkat
Adapun data tersebut dapat kami terima baik K/L yang hadir saat ini dan bagi K/L yang
tidak dapat hadir paling lambat Senin / 10 Maret 2019. Rencana untuk K/L yang perlu didapatkan
datanya serta diundang dalam pertemuan berikutnya adalah : Badan Informasi Geospasial, dan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Insya Allah kegiatan rakor sejenis ini akan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan lagi,
dimana akan dibagi tematik setiap pertemuannya, oleh karena itu kami harapkan contact person
yang hadir pada hari ini terus mengnfokan kepada pimpinan dan/atau jajarannya agar tujuan
sinergitas pelatihan vokasi nasional dapat terselenggara dengan baik.
Demikian, kami mohon maaf apabila dalam rapat koordinasi terdapat kekurangan dalam
penyelenggaraannya, dan kami sangat berterimakasih atas kehadiran dan dukungan sertakerjasama bapak/Ibu dalam rangka meningkatkan Komunikasi, Koordinasi dan Singergitas untuk
mendukung Pelatihan Vokasi Nasional.
Wassalamualaykum wr wb
SESI DISKUS! K/L
Plmpinan Sidang :
Dirjen Binalattas, Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan dan Ketua BNSP
Pelatihan Vokasi 2019 dan Rancangan Pelatihan Vokasi tahun 2020 K/L:
1. Kemendikbud
Pendidikan dan Pelatinan Vokasi yaitu Pendidikan Kecakapan Kerja dan Pendidikan
Kecapakan Wirausaha:
a. Tahun 2019:
1). Pendidikan dan Pelatinan Vokasi : 152.000 orang
2). Sertifikasi : 92.500
b. Tahun 2020
1). Pendidikan dan Pelatinan Vokasi : 304.000
2). Sertifikasi : 175.000
2. Kementerian Perhubungan (31 UPT)
a. Tahun 2019 : 161.000 orang
1). Darat : 36.000
2). Laut : 107.000
3). Udara : 18.000
b. Sertifikasi
c. Rencana tahun 2020: belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan :
a. Tahun 2019 : Pelatinan Vokasi Fokus di 6 Balai Pelatihan sedangkan Pendidikan Vokasi
(Politeknik)
1). Pelatinan : 2700 orang - pelatihan bagi Nelayan di 6 Balai;
2) Pendidikan : 8243 orang (Politeknik dan Sekolah Tinggi)
3) LSPP 1, 4 LSP-P2 - hamper 100.000 di UJK
b. tahun 2020 : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
4. Kementerian PUPR :
a. Tahun 2019:
1). Sertifikasi : 16.000 orang (7 Balai Konstruksi) kerjasama dengan Kemendikbud;
2). Pendidikan dan Pelatihan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
b. Tahun 2020 :
1). Sertifikasi : 43.000 orangKementerian Perdagangan :
a.
b.
Tahun 2019 :
1). Pendidikan Vokasi : 55 Mahasiswa
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Tahun 2020 : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Kementerian KLHK, data masih dari Ditjen Lingkungan Hidup
a.
Tahun 2019 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : 1.350 orang
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi :
2). Pelatihan Vokasi : 1.620 orang
3). Pemagangan : masih bekerjasama dengan UPT KLHK
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Kementerian Sosial
a.
Tahun 2019 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : 1.300 orang
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi ; belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Kementerian Desa dan PD Tertinggal dan Transmigrasi
a.
Tahun 2019:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : 19.000 orang
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
Kementerian Kominfo
a.
Tahun 2019 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : 24.000 orang (8 UPT dan kerjasama dengan Dikti)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)b. Tahun 2020:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
10. Kementerian Pertanian
a. Tahun 2019:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi) ( 7 Poltek dan 3 SMK)
2). Pelatihan Vokasi : 26.448 orang - Kebutuhan Akreditasi 1447 Lembaga Pelatihan
3). Sertifikasi : 15.000 orang
b. Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
11. Kementerian Dalam Negeri
a. Tahun 2019:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
b. Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
12. BNP2TKI
a. Tahun 2019:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : 170.000
3). Sertifikasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
a. Tahun 2020:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : 355.000 CPMI
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
13. Badan Ekonomi Kreatif
a, Tahun 2019:
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : 1.200 orang
3). Sertifikasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
b. Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
14. BPJS Ketenagakerjaan
c. Tahun 2019 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatihan Vokasi : 20.000 orang
3). Sertifikasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
d. Tahun 2020 :
1). Pendidikan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
2). Pelatinan Vokasi : belum ada informasi (mohon dilengkapi)
3). Sertifikasi belum ada informasi (mohon dilengkapi)
15. Kemenristekdikti,, Kementerian ESDM, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata : tidak hadir;