Anda di halaman 1dari 10

Konsep GMP

Good Manufacturing Practices

Frendy Arinda Putra 197052549


Muhammad Imran 197052538
Nur Fakhriah Aulia Sam 197052570
Good GMP merupakan pedoman

Manufacturing bagi industri pangan,


kosmetik, farmasi, dan
peralatan medis

Practices
GMP
Usaha menjamin keamanan pangan di
Termasuk dalam
tingkat manufaktur diawali dengan praktik
cara produksi pangan yang baik.
pengendalian GMP adalah
Fokus GMP adalah agar tidak terjadi faktor fisik, faktor higienitas
kontaminasi terhadap produk selama proses dari personel yang bekerja,
produksi sehingga informasi produk ke dan faktor kontrol operasi
konsumen produk aman dikonsumsi atau termasuk pelatihan dan
digunakan konsumen evaluasi GMP
Good Manufacturing
Practices
GMP termasuk dari salah satu bagian dalam sistem Hazard Analysis Critical
Control Practices (HACCP) yang berfungsi untuk meminimalkan bahkan
menghilangkan masalah mutu pangan yang dapat disebabkan oleh beberapa
faktor seperti biologi, fisik, dan kimia.

Bagi industri kecil hingga menengah, penerapan GMP berguna untuk


mendapatkan sertifikat P-IRT untuk menunjukkan bahwa industri rumah tangga
(IRT) tersebut memproduksi pangan yang bermutu, aman, dan baik untuk
dikonsumsi

WHO mendefinisikan Good Manufacturing Practices adalah bagian


dari penjaminan mutu yang memastikan bahwa produk secara
konsisten diproduksi dan dikendalikan dengan kualitas standar yang
sesuai dengan tujuan penggunaannya dansebagaimana dipersyaratkan
oleh izin edar.
Manfaat GMP
Good Manufacturing Practices

Menjamin kualitas dan keamanan pangan


Meningkatkan kepercayaan dalam
keamanan produk dan produksi
mengurangi kerugian dan pemborosan
menjamin efisiensi penerapan HACCP
Memenuhi persyaratan
peraturan/spesifikasi/standar
Meningkatkan citra dan kompetensi
perusahaan
Meningkatkan kesempatan perusahaan
untuk memasuki pasar global melalui
produk atau kemasan yang bebas bahan
beracun
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
terhadap produk
Menjadi pendukung dari penerapan sistem
manajemen mutu
Good Manufacturing

PRINSIP GOOD MANUFACTURING


PRACTICES
Practices

Prinsip panduan GMP adalah bahwa kualitas dibangun kedalam suatu produk
dan bukan hanya diuji menjadi produk jadi. Oleh karena itu, jaminannya adalah
bahwa produk tersebut tidak hanya memenuhi spesifikasi akhir, tapi telah www.reallygreatsite.com
dibuat dengan prosedur sama dibawah kondisi yang sama setiap kali dibuat.
Penerapan GMP
Good Manufacturing Practices

Semua industri yang terkait dengan pangan, obat-


obatan, kosmetik, alat medis, dll. wajib menerapkan
GMP sejak pabrik didirikan dan proses produksi
pertama dilakukan karena GMP merupakan
persyaratan dasar bagi industri tersebut beroperasi.

namun, karena rata-rata indsutri di Indonesia bermula


dari UKM kemudian berkembang menjadi indsutri
besar, dengan tingkat pengetahuan terbatas,
penerapan GMP sering kali diabaikan. GMP akan
dilakukan setelah ada tuntutan pelanggan untuk
sertifikasi GMP atau standar lainnya.
PERSYARATAN GMP
Good Manufacturing Practices

Persyaratan dalam Good Manufacturing Practices (GMP)


mencangkup persyaratan produksi, persyaratan bangunan,
lokasi, dan fasilitas serta peralatan produksi dan karyawan.

Aspek-aspek yang dinilai dalam penerapapan Good


Manufacturing Practices (GMP) diantaranya adalah lokasi pabrik,
bangunan, peralatan pengolahan, bahan yang digunakan dalam
proses produksi, pengendalian proses pengolahan, personal
hygiene, fasilitas sanitasi, label, keterangan produk,
penyimpanan, produk akhir, pemeliharaan sarana pengolahan
dan kegiatan sanitasi, laboratorium, transportasi, dan kemasan.

Sesuai dengan peraturan kepala BPOM RI No.11 2004, hasil


penilaian yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan
sertifikat dengan masa aktif 3 tahun sepanjang sarana produksi
yang bersangkutan masin beroperasi dan memenuhi persyaratan
ketentuan perundang-undangan (Bimantara dan Triastuti,2018)
PENGENDALIAN GMP
Good Manufacturing Practices

Pengendalian GMP dilakukan dengan mengontrol


kualitas fasilitas dan sistemnya, control kualitas
bahan awal, pengendalian mutu produksi pada
semua tahap, pengendalian mutu pengujian produk,
pengendalian identitas bahan dengan pelabelan dan
pemisahan yang memadai, pengendalian mutu bahan
dan produk dengan penyimpanan yang memadai.
Semua kontrol harus mengikuti prosedur yang telah
ditentukan dan ditulis sebagai protocol yang
menjelaskan semua tugas dilakukan dalam seuruh
proses manufaktur dan kontrol (WHO).
Ruang Lingkup Good
Manufacturing
Practices
Lingkungan dan Sarana Pengolahan
Bangunan dan Fasilitas Unit Usaha
Peralatan Pengolahan
Fasilitas dan Kegiatan Sanitasi
Sistem Pengendalian Hama

Higiene Karyawan
Pengendalian Proses
Manajemen Pengawasan
Pencatatan dan Dokumentasi
Terima kasih
Good Manufacturing
Practices

Anda mungkin juga menyukai