Selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di alam terdapat sebagai senyawa (gabungan dua unsur atau
lebih). Semua ini menunjukkan bahwa di alam unsur-unsur tidak stabil dalam keadaan unsur bebas.
Ketidakstabilan unsur-unsur ini ada hubungannya dengan konfigurasi elektron yang dimilikinya.
Menurut W. Kossel dan G.N. Lewis menyatakan bahwa unsur-unsur gas mulia sukar berikatan dengan unsur lain
maupun dengan unsur sejenis sebab elektron valensinya sudah penuh. Gas mulia mempunyai elektron valensi
sebanyak ……………………… elektron yang disebut dengan …………………………, kecuali Helium mempunyai elektron
valensi sebanyak …………………………. elektron yang disebut dengan ………………………………..
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suatu atom dikatakan stabil jika
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......................
..................................................................................................................................................................................
Kestabilan Elektron
Unsur Konfigurasi Elektron Melepas Menarik Konfigurasi Elektron Stabil Ion
elektron elektron
11Na
8O
13Al
7N
Gambar Lewis untuk beberapa unsur dan ion adalah sebagai berikut:
-
18Ar 17Cl 17Cl 12Mg 15P
Suatu unsur untuk mencapai kestabilan cenderung membentuk ikatan kimia, ikatan ini terdiri dari ikatan ion,
ikatan kovalen, dan ikatan logam
1. Ikatan Ion
Pada atom yang memiliki energi ionisasi rendah (golongan IA, IIA, IIIA) akan mudah ……………… elektron
membentuk ion ………………………., sedangkan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar (golongan VA,
VIA, VIIA) akan mudah ……………………………………….. elektron membentuk ion …………………………….
Ion positif dan ion negatif akan saling tarik menarik elektrostatik karena adanya serah terima elektron dari
satu atom ke atom lain yang menyebabkan adanya ikatan ………………… Berikut ini adalah contoh dari ikatan
ion:
Reaksi:
a. Na → e- + Na+
Cl + e- → Cl-
b. Na+ + Cl- → NaCl
Konfigurasi
Senyawa Lewis Reaksi
elektron
Al + 3Cl AlCl3
3Mg + 2N Mg3N2
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi apabila dua atau lebih atom unsur bergabung dengan menggunakan
elektron valensi bersama sehingga masing-masing atom mencapai oktet. Dalam pembentukan ikatan kovalen dapat
terjadi empat ikatan, yaitu:
a. …………………………………………………….. b. ……………………………………………………..
c. …………………………………………………….. d. ……………………………………………………..
Berikut adalah reaksi pembentukan senyawa kovalen:
O + O O2
N + N N2
S + 2O SO2
PCl5
ClF3
3. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Ikatan logam terjadi karena unsur logam mempunyai harga ionisasi rendah, sehingga sangat mudah ………………………
elektron. Akibatnya atom-atom logam membentuk ion …………………………….. yang berada dalam lautan elektron.
Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh banyaknya elektron yang terlibat di dalam ikatan logam.
Wujud
Titik Didih
Kelarutan