F.

Pathway
Berdasarkan teori yang telah dijelaskan pada patofisiologi, maka Chronic Kidney Disease dapat digambarkan sebagai berikut :

Gangguan Infeksi Obstruksi traktus Gangguan imunologis Hipertensi Obat nefrotoksik

metabolik (DM) urinarius

Kerusakan Akumulasi kompleks antigen, Gangguan

Penembusan Gangguan
Mobilisasi lemak progresif antibody mengendap di peredaran
cairan di pelvis tubulus ginjal
membrane glomerulus darah ginjal
ginjal
Penebalan
membran dasar Sebagian
Penebalan membrane yang Gangguan
kapiler jaringan Iskemia ginjal
Atrofi parenkim progresif kongenital
fungsional
ginjal dan herediter
ginjal
Disfungsi endotel hilang Invasi jaringan fibrosa pada Nekrosis
mikrovaskuler Hidronefrosis glomerulus
Gangguan
gungsi ginjal
Mikroangiopati Kerusakan Jumlah kapiler penyaring menurun
struktur ginjal
Nefropati GFR menurun

Gagal Ginjal

Gangguan reabsorbsi Sindrom uremik

 Gangguan reabsobrsi

Respon Respon Respon Aktivasi sistem

hipokalsemia hypernatremi hyperkalemia angiotensin aldosteron

Kalsium tulang Retensi cairan M.K : Ketidakefektifan Hipertensi

Aritmia
menurun perfusi jaringan serebral
sistemik
Volume vaskuler Edema
Osteodistrofi ginjal meningkat pulmonal
Beban kerja
jantung meningkat
Respon
Permeabilitas Ekspansi
hiponatremi Retensi CO2
kapiler meningkat paru turun
Penurunan
Volume vaskuler Asidosis curah jantung
menurun Edema Dyspnea
respiratorik

Stagnasi vena M.K : M.K : Gangguan

Hipotensi Pernafasan
Ketidakefektifan kussmaul pertukaran gas
pola nafas
Infiltrasi
Perfusi menurun

M.K : Kerusakan M.K : Kelebihan

M.K : integritas kulit volume cairan
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
 Sindrom uremi

Respon hematologi Respon muskuloskeletal Respon system perkemihan Respon gastrointestinal

Sekresi eritripoetin Konsentrasi vitamin D aktif Kerusakan nefron Nafas bau ammonia,
ginjal turun dalam darah menurun stomatitis, ulkus lambung

Penurunana produksi urin

Produksi sel darah Kalsium dalam tulang Mual, muntah,
merah menurun menurun nyeri ulu hati
M.K : Retensi urin

Ph darah M.K : Ketidakseimbangan M.K : Nyeri akut

Anemia M.K : Intoleransi M.K : Risiko Cedera
menurun nutrisi kurang dari
aktivitas
kebutuhan tubuh

Ekskresi ion H
terganggu Respon endokrin Hipertrigliseridemia Respon psikologis Respon integumen

Asidosis Gangguan metabolisme M.K : Ansietas Prognosis penyakit Kristalisasi urea

metabolik glukosa dan lemak
M.K : Kurang pengetahuan Tindakan dialisis Akumulasi toksin
NH3 menurun
Hiperglikemia
Koping maladaptif Kulit kering, bersisik
dan gatal
kelebihan ion
osteodistrofi ginjal
H oleh mineral
M.K : Gangguan citra tubuh
tulang M.K : Kerusakan integritas kulit
Gambar 2.2 Patway Cronic Kidney Disease
Sumber : Muttaqin (2014), Prabowo (2014) dan Wijaya (2013)