1. Mengapa blanko yang digunakan pada percobaan ini alkohol 96%?
Jawab : Karena alkohol 96% juga digunakan sebagai pelarut klorofil sehingga digunakan sebagai larutan blanko juga sehingga saat melakukan pengukuran adsorbsi klorofil memperoleh data yang valid. 2. Jelaskan mengapa sebelum mengukur absorbansi ekstrak, blanko. Diukur absorbansinya dan dibuat nilai absorbansinya 0 (T 100%)? Jawab : Karena jika nilai absorbansinya tidak 0 saat pengkalibrasi dan transmitansinya tidak 100%, maka nilai adsorbansi klorofilnya tidak valid. Hal ini dikarenakan nilai adsorbansinya ditambah oleh nilai absorbansi mula-mula. 3. Mengapa ekstrak klorofil diukur pada panjang gelombang 665 dan 649 nm? Jawab : Panjang gelombang 610-750 nm merupakan panjang gelombang warna merah dan merupakan warna yang paling banyak diserap oleh klorofil. Digunakan panjang gelombang 665 dan 649 nm dengan koefisien tertentu karena telah dilakukan penelitian oleh Wintermans dan De Mots bahwa klorofil a dan b paling optimal menyerap pada panjang gelombang tersebut. 4. Faktor apa yang berpengaruh terhadap kadar klorofil? Jawab : Beberapa faktor yang mempengaruhi kadar klorofil antara lain : jenis daun, umur tanaman, nutrisi, warna daun, intensitas cahaya, dan letak daun pada tanaman. 5. Bandingkan dengan hasil pengukuran teman saudara yang lain! Jawab :