Diajukan Oleh :
RR. Nadya Anditia Sari
Yurika Ayuningtyas
Lilisianawati
Arta Christin Yulianti
Winda Intan Permatahati
Syifa Armenda
Sevria Yetty A N
2. Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah semua rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan risiko yaitu
perencanaan (planning), penilaian (assessment), penanganan (handling) dan pemantauan
(monitoring) risiko (Singh and Ghatala, 2012).
Prinsip manajemen risiko (Alam, 2016):
a. Manajemen risiko meliputi ancaman dan peluang (maksimalisasi peluang,
minimalisasi kehilangan, dan meningkatkan keputusan dan hasil),
b. Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang logis dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien,
c. Manajemen risiko memerlukan pemikiran kedepan,
d. Manajemen risiko mensaratkan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan,
e. Manajemen risiko mensaratkan komunikasi
f. Manajemen risiko memerlukan pemikiran yang seimbang antara biaya untuk
mengatasi risiko (dan meningkatkan peluang perbaikan) dengan manfaat yang
diperoleh
Lingkup (strategi dan kebijakan) manajemen risiko (Singh and Ghatala, 2012):
a. Strategi manajemen risiko: Reaktif dan Proaktif
b. Kebijakan dan prosedur untuk melaporkan setiap insiden
c. Kebijakan dan prosedur menangani komplain
d. Informasi penanganan komplain bagi karyawan
e. Kebijakan dan prosedur untuk menangani tuntutan
f. Kebijakan dan prosedur untuk mencegah kejadian yang membahayakan
(preventing harm) dan meminimalkan risiko (patient safety).
Alam, A.Y., 2016. Journal of epidemiology and preventive medicine. J. Epidemiol. Prev. Med.
02: 1–5.
Farokhzadian, Dehghan Nayeri, B.., 2015. Requirements on Clinical Risk Management Systems
in Hospitals. Medline 7: 294–303.
Miyake, S., 2001. Approach To Risk Management in Medical Practice : Standpoint of a Hospital
* 123: 622–628.
Oktriana, T., Padjadjaran, U., 2016. Manajemen Risiko Rumah Sakit Oleh : Tanti Oktriana.
doi:10.13140/RG.2.1.3482.7922
Singh, B., Ghatala, M., 2012. Risk management in hospitals. J. Innov. Manag. … 3: 16–20.