SMA Plus Negeri 17 Palembang, atau dikenal dengan sebutan SMAN Jubel, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. SMA Plus Negeri 17 Palembang mulai beroperasi pada tahun pelajaran 1997/1998 menempati gedung eks SGO dan PGSD dengan luas tanah 34.280 m2. Sekolah ini telah mendapat pengakuan sebagai sekolah unggul/plus sejak tahun 2000 sehingga menjadikan sekolah ini sebagai pioneer ikon pendidikan unggul di kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan. Beberapa prestasi akademik, olimpiade, penelitian, seni musik, seni drama, dan fotografi telah mencapai tingkat nasional dan internasional. Outcome-nya tersebar di UI, ITB, UGM, Unpad, Undip, ITS, Unibraw, NTU, USU, Unand dan mendominasi di Universitas Sriwijaya. Selain tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri, Outcome SMA Plus Negeri 17 Palembang juga banyak tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Kedinasan seperti STAN, STIS, Akademi TNI, dan mendominasi di Akademi Kepolisian dengan jumlah peserta didik terbanyak yang diterima dalam tiap tahun penerimaan di Sumatera Selatan. Untuk mencapai hal-hal diatas bukanlah perkara yang mudah, seluruh tenaga kependidikan yang berkecimpungan di SMA Plus Negeri 17 Palembang harus memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Program yang tidak kalah penting untuk mencapai hal tersebut adalah siswa wajib tinggal diasrama selama 2 semester ( 1 tahun ). Keberadaan asrama sebagai penunjang keberhasilan program pendidikan haruslah dilengkapi dengan adanya fasilitas asrama yang memadai baik sarana maupun prasarana, antara lain : gedung asrama puta, gedung asrma putri , masjid yang megah, dua ruang putra dan putri untuk makan bersama, lapangan olahraga, ruang belajar klasikal untuk KBM Mandiri, serta para pembina yang berwawasan, sabar, ramah dan pengertian, dan juga keamanan yang terjamin diharapkan dapat memberikan tempat dan suasana yang terbaik kepada siswa yang akan tinggal diasrama. Tujuan awal adanya asrama yaitu agar siswa yang berada diasrama diharapkan dapat mengembangkan potensi dirinya yang selama ini belum dikembangkan secara maksimal. Potensi itu meliputi fisik, psikis (mental), konitif (daya fikir), maupun efektif (perilaku). Dengan pola kegiatan asrama yang didesain sedemikian rupa oleh sekolah agar kegiatan itu dapat menumbuhkan sikap disiplin, mandiri, berwawasan yang luas, berinteraksi sial, dapat menghargai orang lain dan tak kalah penting yaitu mempunyai intelektual yang tinggi. Saat berada di asrama peserta didik diharuskan untuk bangun subuh dan tak jarang siswa saat di asrama begadang saat malam hari, hal ini juga berdampak pada kegiatan sekolah, tak jarang para siswa mengantuk saat proses belajar mengajar dan hal tersebut mungkin mengganggu konsentrasi siswa. Oleh sebab itu saya ingin meneliti apakah pengaruh bangun subuh mengganggu konsentrasi siswa yang tinggal di asrama SMA Plus Negeri 17 Palembang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah bangun subuh berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa yang tinggal di asrama SMA Plus Negeri 17 Palembang? 2. Mengapa bangun subuh dapat memengaruhi tingkat konsentrasi belajas siswa di SMA Plus Negeri 17 Palembang?
1.3 Tujuan Penelitian
1¶ Agar dapat mengetahui apakah bangun subuh berpengaruh pada konsentrasi belajar siswa 2¶ Agar dapat mengetahui alasan mengapa bangun subuh mempengaruhi tingkat konsentrasi belajar siswa
1.4 Manfaat Penelitian
a). Bagi pembaca & peneliti Agar pembaca dan peneliti mengetahui bahwa kosentrasi belajar itu berpengaruh terhadap pola tidur yang baik, istirahat yang cukup. Seharusnya kita sebagai siswa harus lebih pandai lagi untuk mengatur waktu, dengan kita pandai mengatur waktu dengan baik pasti kosentrasi kita saat belajar tidak terganggu. Nama : Denis Tri Lestari NIS : 4342 Nama Pembimbing : Drs. Humaidi Judul Penelitian : Pengaruh bangun subuh terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa yang tinggal di asrama SMA Plus Negeri 17 Palembang