Anda di halaman 1dari 6

KRITIK MUSIK

A. Pendahuluan

Musik merupakan salah satu bagian pokok dari kehidupan manusia. Hampir semua
masyarakat di dunia memiliki musik sebagai hasil budaya mereka atau juga ciri khas
mereka. Musik merupakan karya seni yang bisa dalam bentuk lagu atau juga komposisi
yang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan sang pencipta melalui unsur unsur
musik. Menurut Syafiq (2003:203) dalam bukunya yang berjudul “Esiklopedia Musik
Klasik” musik merupakan salah satu pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur
dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan,
sifat dan warna bunyi. Namun dalam penyajiannya, sering dengan unsur-unsur lain,
seperti bahasa, gerak, atau pun warna.

Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci.
Dalam kenyataan yang dihadapinya, orang membuat pemisahan, perincian, antara nilai
dan bukan nilai, arti dan yang bukan arti, baik dan tidak baik. Kritik musik adalah
penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut.
Melakukan kritik musik ada objek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang
disebut kritikus. Objek yang dikritik bisa berupa irama, melodi, harmoni, dinamika
musik, vocal, tempo, lighting pada saat pertunjukan maupun tata busana ketika
melakukan pertujukan.

Pada makalah kritik musik ini objek yang akan dikritik yaitu, pertunjukan lagu daerah
Sumsel, konser noah, dan pertujukan duet Poppy-Weni. Ada 5 unsur yang akan saya
kritik yaitu harmoni, dinamika, vocal, lighting serta tataan busana.

Harmoni adalah paduan dua nada atau lebih yang dimainkan bersama - sama
sehingga mendapatkan nada yang indah. Nada yang dipadukan adalah nada yang rendah
dengan yang lebih tinggi. Dalam hal ini musik akan mempunyai arti jika suatu nada
memiliki hubungan dengan nada yang lain. Sebuah nada akan menjadi indah jika dipadu
dan disusun secara selaras dan harmonis.
Dinamika adalah keras lembutnya suara yang dikeluarkan serta cepat atau
lambatnya sebuah musik dimainkan. Dinamika juga berhubungan dengan tempo, untuk
menciptakan suatu musik yang indah setiap pencipta pun harus memperhitungkan
dinamikanya. Dinamika biasanya digunakan seorang komposer untuk menunjukkan
bagaimana perasaaan yang terkadung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih,
datar atau agresif.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari manusia. Setiap manusia
memiliki vocal yang berbeda beda. Seorang penyanyi harus mempunyai vocal yang indah
agar dapat dinikmati pendengar. Penyanyi juga harus mengusai teknik vocal yang berupa
intonasi, artikulasi, resonansi, pernapasan, serta pembawaan.
Lighting atau dalam bahasa Indonesia adalah cahaya merupakan penataan tataan
cahaya yang berfungsi untuk menerangi serta mendukung suatu pertunjukan. Fungsi
lighting sebenarnya terbagi menjadi dua, yaitu lighting sebagai penerangan dan
pencahayaan. Lighting penerangan hanya berfungsi sebatas menerangi panggung beserta
unsur-unsurnya agar pertunjukan dapat terlihat penonton. Sedangkan lighting
pencahayaan berfungsi sebagai unsur artistik pertunjukan yang berfungsi untuk
membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tema.
Tata busana akan sangat berpengaruh kepada penonton , karena hal utama yang
akan diperhatikan penonton adalah penampilan. Busana yang dikenakan saat pertunjukan
diusahakan dampak menampilkan kesan maupun peran yang ditampilkan. Busana yang
pas akan menambah kesan penonton dan penonton pun dapat mengetahui tema dari
pertunjukan.
B. Deskripsi
B.1 Pertujukan Lagu Daerah Sumsel
Pada awal pertunjukan terlihat belasan orang duduk dengan menggunakan
pakaian daerah yang dominan berwarna gold. Setiap orang memiliki alat masing-
masing seperti gamelan, seruling, biola, gendang, kolintang dan lain-lain. Lighting
yang digunakan hanya satu warna. Kemudian terdengar instrumen dari alat musik
yang dimainkan. Musik awal atau yang biasa disebut intro terdengar sedikit misterius
namun ada unsur kedaerahannya. Kemudian seorang perempuan yang duduk di
barisan depan menyanyi dengan suaranya yang merdu. Vocal utama penyanyi
perempuan sangat bagus bahkan pada nada yang tinggi. Lagu pertama yang
dibawakan berjalan baik dan setelah itu ada pergantian musik ke lagu yang kedua. Di
lagu kedua ini adanya penambahan vocal suara laku-laki. Pada lagu kedua lebih
banyak kolaborasi antara alat musik. Namun sedikit terdengar berantakan seperti
suara gemuruh. Berakhirnya lagu kedua juga mengakhiri pertunjukan. Dari awal
sampai akhir pertujukan semua pemain dan penyanyi hanya duduk.
B.2 Noah
Suasana panggung yang meriah dengan backgroud yang serupa telah
menciptakan suasana menjadi lebih semangat. Dari awal pertunjukan terdengar
teriakan penonton. Intro yang terdengar sudah menunjukkan tema pertunjukan. Suara
pertama dimulai dengan paduan suara yang kompak. Kemudian muncul vocal utama
atau biasa disebut vokalis. Sang vokalis yang kita ketahui adalah Ariel membawakan
lagunya dengan penuh semangat. Pada pertengahan lagu ada rekaman proklamasi
yang diputar. Adanya interaksi antara ariel yang meminta penonton untuk bernanyi
bersama. Untuk lagu kedua musik lebih pelan menyesuaikan lagu. Pertujukan
berakhir meriah dengan tetap terdengar teriakan penonton dari awal sampai akhir
pertunjukan.
B.3 Poppy-Weni
Intro terdengar bergenre sedikit jazz dengan dinamika yang cepat. Pada awal
pertunjukan terdengar suara perempuan berteriak untuk berinteraksi dengan penonton.
Muncul 2 perempuan yang diketahui adalah Poppy dan Weni. Suasana panggung
dominan berwarna merah dengan background senada. Lighting yang berganti warna
menambah kesan kemeriahan pertunjukan. Poppy dengan anggun memakai dress
selutut berwarna meran maroon sedangkan Weni memakai kebaya yang berkesan
glamour. Lagu diiringin musik dan dominan dari saxophone dan drum. Poppy dan
Weni secara bergantian menyanyikan lirik lagu. Banyak improvisasi yang dilakukan
oleh Weni pada lagu yang berjudul makan darah. Keduanya tampak sangat mengusai
lagu. Kemudian peralihan lagu dari yang pertama ke lagu yang kedua dengan genre
dangdut. Dibuka dengan terdengarnya suara seruling. Lagu kedua lebih berlangsung
cepat dan kembali lagi ke lagu yang pertama. Pertunjukan berakhir dengan
improvisasi dari kedua penyanyi.

C. Analisis
C.1 Pertunjukan Lagu Daerah Sumsel
C.1.1 Kelebihan
Dalam pertunjukan ini hal yang sangat patut diberikan nilai A adalah vocal
utama sang penyanyi nya. Vocal sang penyanyi yang indah sangat dinikmati
penonton. Seperti yang kita ketahui bahwa vocal setiap orang berbeda-beda. Dan
penyanyi dalam pertujukan ini sangat mengusai teknik vocal seperti intonasi,
artikulasi, resonansi, pernapasan, dan pembawaan yang baik. Terlihat pada nada
tinggi sekalipun sang penyanyi tidak salah nada dan tidak mengeluarkan suara
sumbang sedikitpun.
Harmoni yang selaras juga tersampaikan pada pertunjukan ini. Dalam sebuah
artikel yang ditulis oleh Juni Juliarto menyatakan, harmoni adalah dua atau lebih
nada dengan tinggi yang berbeda dibunyikan bersamaan. Harmoni dari gabungan
nada akan menghasilkan bunyi yang enak didengar. Pada pertunjukan ini harmoni
yang diciptakan oleh semua pemain sangat selaras. Tanpa adanya harmoni musik akan
terdengar kacau bahkan sumbang.
C.1.2 Kekurangan
Kekurangan yang dapat dilihat dengan jelas yaitu terdapat pada lighting yang
monoton. Menurut IESNA (2000) lighting adalah penataan cahaya yang fungsinya
untuk menambah kesan akan suatu pertunjukan. Masih menurut IESNA(2000) bahwa
lighting dapat mempengaruhi perasaan dan suasana, kenyaman visual, penilaian
estetika, serta jarak pandang. Pada pertujukan ini tidak ada perubahan warna pada
lighting. Lighting yang digunakan hanya fokus menyorot sang penyanyi. Setelah saya
research rupanya jenis lampu yang digunakan adalah adalah lampu spot yang ditata
upper light (diatas panggung). Nilai estetika dalam pertunjukan berkurang karena
lighting yang digunakan tidak tepat.
Kemudian volume suara sang penyanyi pada lagu kedua hampir terkalahkan
dengan alunan musik yang cukup keras. Kolaborasi antara alat musik sedikit kacau
pada lagu kedua harmonisasi tidak terdengar baik, namun itu tidak berlangsung lama
pemain dapat mengusai alat mereka masing-masing setelahnya.

C.2 Noah
C.2.1 Kelebihan
Pada pertunjukan ini yang menjadi kesan pertama adalah vokalisnya. Suara
sang vokalis memiliki karakter yang dapat dengan mudah menyampaikan tema atau
pesan yang terdapat dalam lagu yang dibawakan. Menurut N.Simanungkalit vocal
adalah suara yang berasal dari getaran pita suara. Vocal seseorang akan berbeda-beda
berdasarkan kemampuannya, namun setiap orang dapat melatih vocal masing-masing.
Tetapi karakter suara yang dimiliki seseorang akan sulit untuk disamai. Dari
pengertian tersebut kita tahu bahwa karakter suara sang vokalis merupakan ciri khas
yang dapat dengan mudah orang mengenalinya. Selain itu sang vokalis mempunyai
kharisma yang dapat memikat banyak orang dan membuat semua mata tertuju kepada
dirinya.
Dinamika pada pertujukan ini tergambar dengan jelas. Suara dari alat musik
menyapaikan perasaan apa yang ingin disampaikan dalam lagu. Berkat dinamika yang
tepat pertunjukan akan lebih terasa hidup. Menurut Jelia Hemawati Heru dinamika
merupakan unsur yang paling kuat dalam menunjukkan perasaan yang terkadung
dalam suatu komposisi musik. Dinamika penting untuk mengeskpresikan apakah
sebuah lagu memiliki nuansa sedih, riang, agresif, atau datar.

C.2.2 Kekurangan
Suara teriakan penonton membuat suasana menjadi riuh. Dan interaksi yang
dilakukan vokalis tidak berjalan dengan baik, karna membuat suasana menjadi lebih
kacau serta adanya kekosongan lirik pada lagu. Background yang dipakai kurang
senada dengan tema yang digunakan.

C.3 Poppy-Weni
C.3.1 Kelebihan
Lagu yang dibawakan sangat dikuasai oleh kedua penyanyi serta dinamika
musik nya yang baik, ditambah dengan adanya saxophone yang mengiringi lagu
menambah kesan riang dan menggembirakan. Pembawaan lagu yang baik dapat
menciptakan kesan yang baik pula kepada pendengar. Seperti yang disampaikan oleh
N. Simanungkalit salah satu teknik dalam vocal yaitu pembawaan. Keberhasilan
seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu adalah ketepatan dalam
menginterprestasikan karya musik antara lain tema lagu, unsur-unsur musik, pesan
dan kesan yang disampaikan, kesulitan-kesulitan lagu, gaya, dan klimaks lagu.
Instrumen yang digunakan untuk mengiringi lagu juga sangat pas. Sehingga
membuat lagu enak untuk didengar. Pemilihan instrumen yang tepat menjadi aspek
yang diperhatikan. Mereka berhasil membuat sebuah karya musik yang indah namun
tidak meninggalkan kesan kesederhanaan dan apa yang ingin disampaikan pun
tersampaikan ke pendengar.

C.3.2 Kekurangan
Perubahan dinamika dari lagu yang pertama ke lagu kedua terlalu kontras.
Karena perubahan yang dilakukan secara total membuat sebuah karya musik seperti
bertabrakan. Pada laju pertama genre musik adalah jazz namun pada lagu kedua
berubah menjadi dangdut, bukan hanya sekedar genre yang berubah namun dinamika
dan tempo pun berubah.
Penggunaan busana menjadi suatu hal penting dalam suatu pertunjukan.
Busana yang dipakai mewakilkan kesan yang ingin disampaikan. Namun pada
pertunjukan ini busana kedua penyanyi seperti dua unsur yang berbeda. Tidak
menggambarkan dengan jelas konsep yang dibawakan. Dalam sebuah artikel
mengatakan bahwa fungsi utama suatu busana adalah memperjelas tema pertunjukan,
membantu menghidupkan karakter dan peran, membantu menunjukkan ekspresi, serta
memberikan nilai tambah pada segi estetika maupun etika.
D. Evaluasi
D.1 Video 1 ( Pertunjukan Lagu Daerah Sumsel )
Dalam pertunjukan ini lighting yang digunakan sebaiknya menggunakan
Armatur Floodlight atau Armatur Wallwasher yang dapat memberikan kesan meriah
dan semua pemain dapat terlihat dengan jelas. Tata letak pencahayaan pun harus
diperhatikan agar tidak monoton.
D.2 Video 2 ( Konser Noah )
Interaksi antara penonton sebaiknya tidak perlu dilakukan mengingat bahwa
situasi maupun kondisi yang tidak memungkinkan. Interaksi akan berjalan baik
tergantung pada tempat pertunjukan, jika tempat pertunjukan hanya di dalam studio (
indoor ) maka lebih mudah untuk berinteraksi dengan penonton. Dan jika tempat
pertunjukan di sebuah lapangan ( outdoor ) interaksi yang dilakukan percuma dan
menambah kekacauan serta teriakan yang riuh.
Pemilihan background juga merupakan aspek teriptanya konsep dalam sebuah
pertunjukan. Backgroud yang tepat akan menambah kesan pada panggung serta
penonton dapat langsung tahu konsep yang dipakai.
D.3 Video 3 ( Poppy-Weni )
Pada pertunjukan ini perubahan tempo musik menjadi hal yang harus
diperhatikan. Peralihan lagu pertama ke lagu kedua akan sangat berpengaruh karena
jika peralihan nya tidak tepat maka akan terdengar seperti kedua musik yang saling
bertabrakan. Peralihan juga dapat diselingi dengan jeda instrumen yang tepat.
Tata busana merupakan aspek penting dalam pertunjukan jadi pemilihan
busana yang tepat akan menambah nilai estetika tersediri pada pertujukan.
Penampilan merupakan hal pertama yang dilihat oleh penonton maka sebaiknya
busana yang dipakai dapat menggambarkan konsep pada lagu yang dibawakan.

E Penutup
Kritik musik adalah tindakan seorang kritikus yang menilai, menganalisa dan
mengevaluasi suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman akan
musik, memperluas wawasan dan apresiasi, serta memperbaiki karya musik yang
dikritik. Kritikus harus memperhatikan bahasa dalam menyampaikan opininya.
Seorang kritikus akan terlebih dahulu memahami karya tersebut baru memberikan
opininya
Dalam setiap pertunjukan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang
berbeda-beda sesuai sudut pandang dalam penilaian. Setiap orang pun memiliki
penilaian yang berbeda-beda pula, dalam mengkritik kita tidak hanya memperkuat
opini kita, namun kita juga harus mendengarkan opini orang lain. Opini yang kita
sampaikan tidak hanya rangkaian kata yang tidak beralasankan namun mempunyai
gagasan, fakta yang secara umum maupun khusus. Keberagaman opini akan
menciptakan suatu karya yang lebih baik di masa yang akan datang.
Dalam mengkritik suatu pertunjukan musik banyak aspek yang dapat
diperhatikan yaitu mulai dari dinamika musik, harmonisasi, vocal, tempo, pemilihan
lagu, tata busana, tata rias, lighting, bahkan hal yang lebih mendetail sekalipun.
Mengkritik harus juga mempunyai saran yang menurut kita dapat memperbaiki karya
tersebut. Saran pun harus diperhatikan berdasarkan kelemahan dalam karya.

http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/08/teknik-vokal-intonasi-artikulasi.html

https://hobimusik.wordpress.com/mp3-instrumental/istilah-dalam-musik/

Anda mungkin juga menyukai