Anda di halaman 1dari 2

SABAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya


waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala
alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat,
nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah
nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan
keharibaan nabi besar Muhammad SAW.
akhlakul karimah adalah sabar. Karena sabar adalah ciri orang
yang mukmin. Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang
mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Rasulullah saw.
bersabda, "Sabar adalah cahaya," artinya bahwa kesabaran itu
merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penerang
yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan
rasulNya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya,
perintah-perintahNya dan menjauhi semua laranganNya.
.Jika kita berbuat yang salah maka secara sunnatullah kita akan
mendapatkan kejelekan. Kausalitas seperti itu telah termaktub di
dalam al Qur'an :
‫صيبَةْ ِمنْ أَصَاب َُكمْ َومَا‬
ِ ‫سبَتْ َف ِبمَا ُم‬ ُ ‫َكثِيرْ َعنْ َويَع ُفو أَي ِد‬
َ ‫يكمْ َك‬
Artinya : “Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran
seseorang, maka Allah lalu melimpahkan suatu ujian. Hanya saja ujian
tersebut ada yang ringan dan ada yang berat.
Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya
harta benda, jabatan dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang
tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Anas r.a
berkata: Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w berasabda: Allah SWT
telah berfirman: Apabila Saya menguji seorang hamba-Ku dengan
buta kedua matanya, kemudian ia sabar, maka Saya akan
menggantikannya dengan surga(H.R. BUCHARI). Terhadap ujian itu,
baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat sabar
adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan
memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak
jatuh kepada kekufuran. Sebab banyak kasus, orang yang ditimpa
musibah kemudian imannya menjadi lemah lalu kufur (murtad).
Dan allah berfirman dalam surah Hud ayat 11 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan


shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-
orang yang sabar“.
Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan
hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua
itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, menyadari bahwa
Allah Maha Kuasa dan Maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat
sabar di dalam hati. Tanamkan suatu keyakinan bahwa Allah yang
memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi Rahmat.
Setiap kesulitan dan cobaan hidup, apapun bentuknya, adalah datang
dari Allah. Sekali-kali manusia tidak dapat menolak dan tidak pula
dapat memaksa agar Allah memberi rahmatNya.
Demikian ceramah yang saya sampaikan, apabila ada kesalahan
saya mohon maaf dan kepada allah saya mohon ampun.

wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai