Anda di halaman 1dari 16

MODUL PRAKTIKUM

BASIS DATA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
PERTEMUAN 1

MENJALANKAN MYSQL SERVER


1. Buka MS. DOS dengan jalan klik start-run.., pada menu run ketikkan CMD
kemudian enter

2. Ubah direktori C prompt menjadi C:\apache\mysql\bin\ (tergantung pada


letak file mysqld.exe yaitu mysql daemon sebagai server)

3. Ketikan mysqld lalu enter

MENJALANKAN MYSQL CLIENT


1. Buka MS. DOS dengan jalan klik start-run.., pada menu run ketikkan CMD
kemudian enter

2. Ubah direktori C prompt menjadi C:\apache\mysql\bin\ (tergantung pada


letak file mysql.exe)

3. Ketikan mysql lalu enter

4. atau ketikan mysql –u user –h host –p enter, lalu masukan password


(user: nama user dari mysql, host: nama komputer dimana mysql server jalan)

5. Setelah itu anda akan mendapat menu utama dari MySQL (tergantung versi
mysql yang digunakan)
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2 to server version: 4.0.11agamma
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

6. Untuk keluar dari MySQL


mysql> \q

atau

mysql> quit;

MELIHAT TANGGAL & WAKTU


Untuk melihat tanggal didalam MySql anda dapat melakukan dengan fungsi
”curdate()” yaitu current date.
mysql>select curdate();

Sedangkan untuk melihat waktu dengan fungsi “curtime()” yaitu current time.
mysql>select curtime();

Untuk melihat waktu dan sekaligus tanggal, maka fungsi yang dituliskan adalah
“now()”
mysql>select now();

MYSQL SEBAGAI KALKULATOR


Dengan MySQL, kita tidak usah bingung ketika suatu saat kita harus menggunakan
alat bantu kalkulator, karena hal ini dapat ditangani langsung oleh MySql tanpa
harus membuat program terlebih dahulu. perintah yang dituliskan adalah select
rumus_perhitungan;
mysql>select 5+5;

TUGAS 1
1. Tuliskan hasil perintah melihat tanggal dengan menggunakan MySql

2. Tuliskan hasil perintah melihat waktu dengan menggunakan MySql

3. Tuliskan hasil perintah melihat tanggal dan waktu dengan menggunakan MySql

4. Tuliskan hasil perintah dari 10*5, 5+10, 123-100, 10/3

MELIHAT DATABASE
Untuk melihat database yang telah ada atau dibuat perintah yang digunakan
adalah show databases;
mysql>show databases;

Perintah diatas digunakan untuk melihat semua databases yang ada di dalam
MySql Server, sedangkan untuk melihat databases yang sedang aktif
menggunakan perintah berikut
mysql>select database();

Untuk menggunakan atau masuk ke dalam suatu database yang telah dibuat
perintah yang digunakan adalah “use <nama_database>;”
mysql>use akademik;
untuk membuka database dengan nama akademik

Jika terdapat pesan “database changed”, berarti anda telah berhasil masuk ke
database tersebut, tetapi jika terdapat pesan ERROR 1049:uknown database,
berarti anda tidak berhasil masuk ke database tersebut.

MELIHAT TABEL
Untuk melihat tabel yang ada dalam suatu database perintah yang digunakan
adalah
mysql>show tables from <nama database>;

atau bila suatu database sudah dibuka menggunakan ”use” maka perintahnya:
mysql>show tables;

MEMBUAT DAN MENGHAPUS DATABASE


Perintah yang digunakan untuk membuat database adalah sebagai berikut:
create database <nama database>;

Contoh:
mysql>create database akademik;

Untuk menghapus database yang telah dibuat, perintah yang digunakan adalah
drop database <nama database>;

Contoh:
mysql>drop database akademik;
TUGAS 2
1. Tuliskan perintah untuk melihat semua database yang ada dan tulis hasilnya

2. Masuklah ke salah satu database dan tuliskan tabel-tabel yang ada pada
database tersebut

3. Buatlah sebuah database dengan nama akademik, tulis perintah dan hasilnya

4. Tuliskan perintah untuk melihat database yang sudah anda buat

5. Masuklah ke dalam database yang anda buat, tulis perintah dan hasilnya

6. Hapuslah database yang anda buat, tulis perintah dan hasilnya


PRAKTIKUM 2

MEMBUAT TABEL
Setelah menciptakan suatu database dan mengaktifkan database tersebut maka
dapat dilakukan perintah pembuatan tabel

CREATE TABLE nm_tabel (


nm_kolom1 tipe_data([ukuran]),
nm_kolom2 tipe_data([ukuran]),
...
nm_kolom_n tipe_data([ukuran]));

Contoh :
CREATE TABLE mhs (
nim varchar(8),
nama varchar(30),
alamat varchar(100));

Latihan:
Buatlah tabel Dosen dengan struktur sebagai berikut:
Nama kolom Tipe data
Nip Varchar(15)
Nama Varchar(30)
Tgl_lahir Date
Alamat Varchar(100)

Kemudian periksalah apakah tabel yang dibuat sudah ada dalam database!

MELIHAT STRUKTUR TABEL


Untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat digunakan perintah
describe <nama_tabel>;

atau

desc <nama_tabel>;

Contoh :
mysql>describe produk;

Latihan:
Lihatlah struktur tabel yang telah anda buat, dan tuliskan hasilnya!

MENGUBAH STRUKTUR TABEL


Ada empat macam perubahan dalam struktur tabel, yaitu:
1. Perubahan nama field/kolom
Perubahan yang terjadi hanya pada nama field/kolom saja. Nama field/kolom
lama diganti dengan nama field/kolom yang baru.

alter table nm_tabel


change nm_field_lama nm_field_baru tipe_data;

Contoh :
mysql>alter table mhs change nim nomhs varchar(10);
Latihan:
gantilah nama kolom nama pada tabel mhs menjadi namaMhs kemudian lihatlah
hasil perubahan dengan menggunakan perintah Melihat Struktur Tabel seperti
pada pembahasan diatas, tulis hasilnya!

2. Perubahan tipe data


Perubahan yang terjadi hanya pada tipe data yang digunakan oleh field/kolom
tertentu. Tipe data baru langsung disebutkan dibelakang nama field/kolom,
tanpa harus menyebutkan tipe data lama.

alter table nm_tabel modify nm_field tipe_data_baru;

Contoh :
mysql>alter table mhs modify nama varchar(50);

Latihan:
gantilah tipe data pada field alamat pada tabel mhs dengan tipe data varchar(50)
kemudian lihatlah hasil perubahan dengan menggunakan perintah Melihat
Struktur Tabel seperti pada pembahasan diatas, tulis hasilnya!

3. Penambahan field
Untuk menambahkan kolom baru pada tabel perintah yang digunakan adalah:

alter table nm_tabel add nm_field tipe_data_baru;

Contoh :
mysql>alter table mhs add tgl_lahir date;

Latihan:
buatlah field baru pada tabel mhs dengan nama field ”jkel” tipe data varchar(2),
kemudian lihat dan tuliskan hasil perubahannya!

4. Penghapusan field
Untuk menghapus kolom pada tabel perintah yang digunakan adalah:

alter table nama_tabel drop column nama_field;

Contoh :
mysql>alter table mhs drop alamat;

Latihan:
hapuslah field alamat pada tabel kemudian lihatlah dan tuliskan hasil
perubahannya!

MENGGANTI NAMA TABEL


Untuk mengganti nama sebuah tabel dalam database perintah yang digunakan
adalah:
alter table nama_tabel_lama rename nama_tabel_baru;

Contoh :
mysql>alter table mhs rename mahasiswa;

Latihan:
ubahlah nama tabel mhs dengan nama mahasiswa, kemudian lihat dan tulis hasil
perubahannya!
MENGHAPUS TABEL
Untuk menghapus sebuah tabel dalam database perintah yang digunakan adalah:

drop table <nama_tabel>;

Contoh:

drop table mhs;

TUGAS:
1. Buatlah database akademik dan buatlah table mahasiswa dengan struktur
sebagai berikut:
Nama kolom Tipe data
Nim Int(30)
Nama Varchar(25)
Alamat Varchar(30)
Jk Varchar(2)
Tlp Varchar(25)

2. Dari pembuatan tabel diatas ubahlah nama field Tlp menjadi HP, lihat
struktur tabel dan tuliskan hasilnya!

3. Ubahlah tipe data tabel di atas pada field alamat menjadi Varchar(100), lihat
struktur tabel dan tuliskan hasilnya!

4. Tambahkan satu field baru dengan nama field nama_ortu tipe data
varchar(25), lihat struktur tabel dan tuliskan hasilnya!

5. Hapuslah satu field dari tabel tersebut, lihat struktur tabel dan tuliskan
hasilnya serta field apa yang anda hapus!

6. Ubahlah nama tabel tersebut dengan nama mhs, lihat hasil perubahan dengan
perintah melihat tabel yang ada, kemudian tuliskan hasilnya!
PRAKTIKUM 3

Menentukan Kunci Primer (Primary Key)


Secara sederhana kunci primer digunakan untuk menyatakan bahwa suatu nilai
tidak boleh ada yang sama dan nilai tersebut harus diisi (NOT NULL).

Penetapan kunci primer dibuat pada saat pembuatan tabel:


create table mhs (
nim varchar(8) not null primary key,
nama varchar(25),
sex char(1),
alamat varchar(30));

Memberikan nilai bawaan (Default)


Jika kita tidak memberikan suatu nilai dalam kolom tertentu maka oleh sistem
secara otomatis akan mengisi dengan nilai NULL. Untuk memberikan nilai default
pada kolom tertentu maka pada saat pembuatan tabel dapat menggunakan
perintah berikut:

create table MatKul (


KD_MK varchar(10) not null primary key,
nama_MK varchar(20),
SKS int default 0);

Memasukkan Data (Insert)


Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memasukkan data kedalam tabel,
yaitu:
1. insert into nama_tabel values (isi_field_1,…,isi_field_n);

Contoh :
insert into mhs values (‘07600001’,’budi’, ‘bantul’);

2. insert into nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2,…,nama_field_n)


values (isi_field_1, isi_field_2,…,isi_field_n);

Contoh :
insert into mhs (nim,nama) values (‘07600001’,’budi’);

Latihan:
Masukan data pada tabel mhs menggunakan perintah seperti di atas!

Menampilkan Data (Select)


Berikut ini perintah untuk menampilkan data:
Select [fields] from [nama_tabel]
Where [kondisi] Order by [nama_field]
Group by [nama_field] asc / desc

Contoh :
Select nim from mhs;
Select nim, nama from mhs;
Select * from mhs;
Catatan:
Setelah penulisan select, [fields] dapat diganti dengan menyebutkan satu nama
field saja atau beberapa field sekaligus yang dipisah dengan tanda koma (,).

Penulisan field-field tersebut digunakan untuk memunculkan data dari kolom


mana saja yang akan ditampilkan. Jika seluruh kolom akan ditampilkan dapat
menggunakan tanda asterik (*) untuk mewakilinya.

Latihan:
tampilkan data yang telah dimasukkan pada latihan praktik diatas dengan
mengetikkan perintah:
select nim,nama from mhs;
untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa

Select * from mhs;


Untuk menampilkan semua data mahasiswa

Mengurutkan Tampilan
Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil. Jika menginginkan data
ditampilkan urut berdasarkan pada urutan terkecil ke besar, dapat menggunakan
ASC (ascending).
Sedangkan untuk mengurutkan data berdasarkan yang terbesar ke kecil, dapat
menggunakan DESC (descending).

Latihan :
tampilkan data dari tabel yang telah dibuat diatas dengan menggunakan model
urut sesuai no secara descending, dengan mengetikkan perintah:

select * from mhs order by nim desc;

Mengubah Data (Update)


Perintah yang digunakan untuk merubah data adalah:
Update nama_tabel
set nama_field_1=isi_baru_1,
nama_field_2=isi_baru_2,
...,
nama_field_n=isi_baru_n
Where kriteria;

Contoh :
Update mhs set alamat=’DIY’
where alamat=’yogya’;

Latihan:
ubahlah nama mahasiswa dengan nim=’07650001’ menjadi ‘Ahmad’. Lihat
hasilnya dengan menampilkan isi tabel!
TUGAS:
1. Buatlah sebuah tabel mahasiswa dengan struktur berikut, lihat strukturnya
dan tulis hasilnya!
Nama kolom Tipe data
Nim varchar(8)
Nama Varchar(30)
alamat Varchar(50)

2. Isikan data berikut ke dalam tabel tersebut! Tulis perintah dan hasilnya!
Nim Nama alamat
07650001 Budi Bantul
07650002 Ari Bantul
07650003 Ahmad Sleman
07650004 Desi Sleman

3. Tampilkan data nama dan alamat mahasiswa saja dari tabel tersebut! Tulis
perintah dan hasilnya!

4. Tampilkan data mahasiswa terurut berdasarkan nama!tulis perintah dan


hasilnya!

5. Ubah data mhs yang alamatnya=’bantul’ menjadi alamatnya=’kulon progo’!


tulis perintah dan hasilnya!
PERTEMUAN 4

OPERATOR RELASIONAL
Operator yang digunakan yntuk perbandingan antara dua buah nilai. Jenis dari
operator ini adalah = , >, <, >=, <=, <>

Latihan: (tulis hasilnya)


select * from mhs where alamat=’sleman’;

select * from mhs where jml_saudara > 5;

Operator BETWEEN dan NOT BETWEEN


Operator between ini untuk menangani operasi “jangkauan”

Latihan: (tulis hasilnya)


select * from mhs
where tgl_lhr between '1980-01-01' and '1982-12-29';

Operator LIKE
Operator LIKE atau NOT LIKE sangat bermanfaat dalam mencari suatu data.
Operasi ini digunakan dengan menyebutkan tanda wildcard berupa garis bawah
(_) atau (%). Tanda garis bawah (_) berarti sebuah karakter apa saja. Contoh a_u
cocok dengan anu,aku,alu,abu dan tidak cocok untuk andu,ambu ataupun allu.
Tanda % berarti cocok dengan kata apa saja dan berapapun panjangnya

Latihan: (tulis hasilnya)


select nim,nama,alamat from mhs where nama like 'a%';

TUGAS:
1. Buatlah tabel seperti berikut:
Nama kolom Tipe data
Kode Int(10)
Nama Varchar(25)
Harga Int(11)
Isikan data sebagai beikut:
Kode Nama Harga
A Sampho 1000
B Deterjen 1000
C Sabun mandi 1500
D Pasta gigi 5000
E Sabun cuci 1200

2. Tampilkan data yang harganya lebih dari 1000! Tulis perintah dan hasilnya!

3. Tampilkan data yang harganya antara 1000 - 3000! Tulis perintah dan
hasilnya!

4. Tampilkan data yang namanya mengandung kata ‘sabun’! Tulis perintah dan
hasilnya!
PERTEMUAN 5

OPERATOR AND dan OR


And dan or menggabungkan dua atau lebih kondisi pada klause where. Operator
and menampilkan data jika semua kondisi yang diminta bernilai benar, sedangkan
operator or menampilkan data jika ada kondisi yang benar.

Select * from <nama_tabel>


Where <kondisi1> and <kondisi2>

Latihan: (tulis hasilnya)


Select * from mhs
Where nama=’budi’ and alamat=’bantul’;

TUGAS:
1. Buatlah tabel seperti berikut:
Nama kolom Tipe data
Kode Int(10)
Nama Varchar(25)
Harga Int(11)
Isikan data sebagai berikut:
Kode Nama Harga
A Sampho 1000
B Deterjen 1000
C Sabun mandi 1500
D Pasta gigi 5000
E Sabun cuci 1200

2. Tampilkan data yang namanya sabun cuci atau harga lebih besar dari 1000,
tuliskan hasilnya!

3. Tampilkan data yang namanya sabun mandi atau harganya 1000, tuliskan
hasilnya!

4. Buatlah tabel sesuai kreasi anda dan lakukan perintah-perintah yang


mengandung and dan or serta tulis hasilnya!
PRAKTIKUM 6

MySQL mempunyai kemampuan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih guna
mendapatkan informasi yang diinginkan. Proses yang dilakukan dengan nama
JOIN. Dalam penggabungan dari beberapa tabel (join) ada beberapa hal yang
perlu diperhatian, antara lain :
1. Setiap kolom disebutkan dengan bentuk,
2. tabel-tabel yang dilibatkan dalam queri perlu disebutkan dalam Klausa FROM
dengan antar tabel dipisah oleh koma.
3. Kondisi dalam WHERE menetukan macam join yang terbentuk

Macam-macam bentuk Penggabungan (Join)


1. CROSS JOIN
Cross Join merupakan bentuk penggabungan yang paling sederhana, tanpa ada
kondisi.
SELECT field1,field2 FROM Tabel1 CROSS JOIN tabel2;

2. INNER JOIN
Hampir sama dengan cross join tetapi diikuti dengan kondisi
SELECT Field FROM tabel1 INNER JOIN tabel 2 ON kondisi

Contoh:
select * from mhs inner join nilai on mhs.nim=nilai.nim;

3. STRAIGHT JOIN
Straight Join identik dengan inner join tetapi tidak mengenal klausa where
SELECT field FROM Tabel1 SATRIGHT JOIN tabel2

4. LEFT (OUTER) JOIN


Akan menampilkan tabel disebelah kanannya (dalam hal ini tabel nilai) dengan
NULL jika tidak terdapat hubungan antara tabel disebelah kiri (dalam hal ini
tabel siswa)
SELECT field FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2 ON kondisi

Contoh:
select mhs.nim,nama,nilai
from mhs left join nilai on mhs.nim=nilai.nim;

5. RIGHT/OUTER JOIN
Kebalikan dari LEFT JOIN, jika tidak menemukan hubungan dengan tabel
disebelah kiri maka akan ditampilkan NULL
SELECT field FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi

Contoh:
select mhs.nim,nama,nilai
from mhs right join nilai on mhs.nim=nilai.nim;
Latihan:
Buatlah tabel mahasiswa dan tabel nilai berikut:
Nim Nama Alamat
123 Heny Jakarta
124 Ayu Bandung
125 Dewi Surabaya
126 Dedi Surabaya
127 Adrian Bandung

Nim mtkuliah Nilai


123 Algoritma A
124 Basis Data B
125 Algoritma A
126 Basis Data A
127 Sistem Operasi A

TUGAS:
1. Buatlah tabel barang dan tabel harga, dan isikan datanya minimal 5 data,
tampilkan data dari kedua tabel tersebut dan tuliskan hasilnya!

2. Dari tabel tersebut gabungkan kedua tabel tersebut dengan menggunakan


metode inner join, right join, left join dan cros join kemudian tuliskan hasilnya!
PERTEMUAN 7

STORED PROCEDURES
Stored Procedure adalah kumpulan bahasa SQL yang dikumpulkan dalam sebuah
prosedur dalam basis data untuk keperluan akses database atau keperluan
lainnya seperti kalkulasi data atau tampilan data.

MENGAPA STRORED PROCEDURE


Dengan stored procedure eksekusi menjadi cepat. Tidak ada kompilasi.
Peningkatan kecepatan datang dari reduksi lalu-lintas jaringan. Jika ada
pekerjaan pengecekan berulang, looping, multiple statement, dikerjakan dengan
pemanggilan tunggal ke prosedur yang telah disimpan ke server. Stored
Procedure adalah komponen. Andaikan aplikasi kemudian ditulis dalam bahasa
berbeda, tidak ada masalah, karena logika berada didalam database bukan dalam
aplikasi.

MENCIPTAKAN STORED PROCEDURE


Untuk membuat stored procedure, terlebih dahulu kita harus menentukan
delimiter. Delimiter tujuannya agar pada saat pembuatan prosedur tidak
terganggu. Karena secara default MySQL menggunakan titik-koma sebagai
delimiter dan pada pemograman procedural MySQL menggunakan titik-koma juga
maka diperlukan delimiter lain selain titik-koma. Perlu diketahui delimiter
adalah suatu tanda yang menyebabkan mesin MySQL mengeksekusi sql yang kita
inputkan. Dalam contoh ini saya menggunakan / sebagai delimiter.

mysql> delimiter /
Untuk membuat SP kita memerlukan perintah
CREATE PROCEDURE <nama SP>(<parameter input output jika
ada>).

Di dalam SP selalu dimulai dengan BEGIN dan END;.


CREATE PROCEDURE procedure1 /* nama */
() /* parameter */
BEGIN /* awal blok */
SELECT * FROM table1; /* statement */
END; /* akhir blok */
/ /* diakhiri dengan delimiter
*/

Untuk memanggil procedure tersebut gunakan


mysql> call procedure1()/

Statement dalam blok dapat diganti dengan yang akan diberlakukan kepada SP.
Contoh untuk memasukkan variable pada table1.

INSERT INTO table1 VALUES (variable1);

Perintah di bawah ini berguna untuk menghapus SP yang telah dibuat.


mysql> delimiter /
mysql> drop procedure procedure1/
Tugas :
1. Buat procedure untuk menampilkan data pegawai dengan jabatan tertentu!

2. Buat procedure untuk insert data ke table pegawai!

3. Buat procedure untuk melakukan insert data dan sekaligus menampilkan data
pada table pegawai!

4. Buat procedure untuk melakukan update data dan sekaligus menampilkannya!

5. Buat procedure untuk melakukan delete data!

Anda mungkin juga menyukai