Anda di halaman 1dari 1

9.

Contoh pembuatan keputusan yang dilakukan Schultz dalam kondisi certainty, risk, dan
uncertainty

a. Certainty

Contoh pengambilan keputusan yang diambil oleh Schultz dalam kondisi certainty (kepastian)
adalah pada saat perusahaan mengalamj kemunduran, ia memutuskan untuk kembali memimpin
dan berusaha untuk mengatur kembali perusahaan itu dalam rangka memulihkannya. Hal ini dapat
dikatakan berada dalam kondisi certainty karena payoff dari suatu keputusan yang dibuat sudah
diketahui dengan pasti. Schultz mengetahui payoff yang akan dihasilkan dengan keputusan yang
telah dibuatnya itu, yakni apabila dia mengambil kembali posisi yang dulu telah ditinggalkannya,
maka akan memperbaiki kondisi perusahaan ke arah yang lebih baik.

b. Risk

Contoh pengambilan keputusan dalan kondisi risk (risiko) adalah ketika Schultz memutuskan untuk
turun dari jabatan sebagai CEO pada tahun 2000 dan menyetujui juga untuk percaya terhadap
pembuatan keputusan yang dilakukan orang lain. Hal ini merupakan pengambilan keputusan dalam
kondisi risk karena Schultz hanya dapat mengestimasikan hasil dari keputusan yang ia buat, artinya
tidak mengetahuinya dengan jelas.

c. Uncertainty

Sedangkan contoh pengambilan keputusan dalam kondisi uncertainty (ketidakpastian) adalah ketika
Schultz membuat keputusan untuk menutup 800 toko dan memberhentikan 4000 partners.
Pembuatan keputusan ini adalah berada dalam kondisi uncertainty, karena pembuat keputusan
dalam membuat keputusan dibatasi oleh informasi yang ada serta hasilnya pun tidak dapat diketahui
dengan pasti .

Anda mungkin juga menyukai