Anda di halaman 1dari 1

Berikut tokoh inspirtas yag akan saya jelaskan bagaimana prestasi beliau dalam

membangun bangsa
Novalia Prisesa yang akrab disapa Nova termasuk tokoh inspiratif karena pada akhir
oktober tahun lalu, Nova masuk kedalam 35 inovator Asia Pasifik berusia di bawah 35
tahun versi MIT Technology Review, karena dianggap mempelopori teknologi nanobodi
untuk pengobatan penyakit autoimun. "Innovators Under 35 MIT Technology Review"
merupakan pengakuan terhadap para inovator muda yang karya-karyanya dapat
merevolusi gaya hidup dan membentuk masa depan dunia teknologi dan industri.
Prestasi yang cukup mengemparkan yaitu Nova berhasil menemukan komponen vaksin
Covid-19 baru yang lebih kompatibel dengan teknologi yang ada di Indonesia.
Penemuan Novalia Pishesha ini terjadi pada 2021 lalu, dan diklaim lebih murah dan
mudah untuk diproduksi di dalam negeri, sehingga membuat proses distribusi menjadi
lebih mudah.
Awal November 2021, ia menerbitkan jurnal mengenai kandidat vaksin Covid-19 ini
pada jurnal PNAS (Proceedings of the National Academy of Sciences of the United
States of America).
Sebelum menekuni bidang rekayasa hayati (bio-engineering), Nova menamatkan
pendidikan SMA di Singosari, Malang, Jawa Timur. Sejak dulu, ia ingin menguasai ilmu
yang bisa membantunya menolong orang-orang sakit. Hal yang dikatan oleh beliau
cukup mengesankan yaitu apa yang kita kerjakan mungkin sangat bermanfaat, maka
lanjutkan saja sambil mencari kesempatan, membangun lebih banyak hal, menemukan
lebih banyak hal, menciptakan lebih banyak hal, dan semoga saja – karena sekarang
Indonesia tampaknya membutuhkan lebih banyak vaksin – temuan vaksin ini bisa
bermanfaat.”

Lesson learned
Mengembangkan suatu inovasi sesuai bidang masing masing dan membawa nama
NKRI ke kancah internasional, serta tak lupa untuk kembali ke tanah air dan
mengembangkan inovasi tersebut demi kepentingan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai