Anda di halaman 1dari 9

MODEL INDEKS TUNGGAL

(bab 10)

Grace Dana 140421318

Sari Hardiyant Lelan 140421319

Rezky Biola Tolongan 140421326

r!eola "a#y$ning Sari 140421441

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Se%e!&er Ga!al 2016'201(


MODEL INDEKS TUNGGAL

William Sharpe (1963) mengembangkan model yang disebut dengan model indeks
tunggal (single-index model).

Model indeks tunggal digunakan untuk menyederhanakan perhitungan di model


Markowitz dengan menyediakan parameterparameter input yang dibutuhkan dan !uga
dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasian dan resiko porto"olio.

Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas
ber"luktuasi searah dengan indeks harga pasar. Saham #enderung mengalami kenaikan
harga !ika indeks harga saham naik. $ebalikannya !uga benar% yaitu !ika indeks harga
saham turun% kebanyakan saham mengalami penurunan harga.

&eturn dari sekuritas mungkin berkolerasi karena adanya reaksi umum terhadap
perubahan nilai pasar.

&eturn dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan
sebagai hubungan'

$eterangan'
&i  &eturn sekuritas kei
ai  Suatu ariabel a#ak yang menun!ukkan komponen dari return sekuritas kei yang
independen terhadap kiner!a pasar
i  *eta% merupakan koe"isien yang mengukur perubahan &i akibat dari perubahan & M

&M  tingkat return dari indeks pasar% !uga merupakan suatu ariabel a#ak.

+emilihan dari indeks pasar tidak tergantung dari suatu teori tetapi lebih tergantung dari
hasil empirisnya.
,ika digunakan -S/% maka return pasar untuk waktu ket dapat dihitung sebesar'

0ilai realisasi merupakan nilai yang sudah ter!adi% sehingga merupakan nilai yang sudah
pasti tidak mengandung kesalahan pengukuran ( measurement error).
0ilai ekspektasian merupakan nilai harapan yang belum ter!adi yang masih mengandung
ketidakpastian% sehingga nilai ekspektasian masih dapat menyimpang dari nilai
realisasinya yang akan ter!adi.

+erbedaan nilai antara nilai ekspektasian dengan nilai realisasinya merupakan kesalahan

estimasi. $esalahan ini ditu!ukkan oleh kesalahan residunya.


ariabel ai merupakan komponen return yang tidak tergantung dari return pasar.
ariabel ai dapat dipe#ah men!adi nilai yang diekspektasi i dan kesalahan residu e i

sebagai berikut'
disubstitusikan

$eterangan'

i  nilai ekspestasian dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar%

ei  kesalahan residu yang merupak an ariabel a#ak dengan nilai ekspektasiannya sama
dengan nilai nol atau 2(e i)  .

Model indeks tunggal membagi return dari suatu sekuritas ke dalam dua komponen%
yaitu'
a. $omponen return yang unik diwakili oleh i yang independen terhadap return pasar.

b. $omponen return yang berhubungan dengan return pasar yang diwakili oleh i . &M

Model indeks tunggal dapat !uga dinyatakan dalam bentuk return ekspektasian'

4sumsi utama dari model indeks tunggal adalah kesalahan residu dari sekuritas kei tidak
berkoari (berkolerasi) dengan e! untuk semua nilai dari i dan !.

5o (ei%e!)  
&eturn indeks pasar (& M) dan kesalahan residu untuk tiaptiap sekuritas (e i) merupakan
ariabel a#ak. iasumsikan bahwa ei tidak berkoari dengan return indeks pasar & M.
5o (ei%&M)  

engan demikian asumsi kedua dari model indeks tunggal dapat dituliskan sebagai'

2(ei.7 &M 8 2(&M))  

4sumsi dari indeks tunggal mempunyai implikasi bahwa sekuritas bergerak bersama
sama bukan karena e"ek luar pasar% melainkan karena mempunyai hubungan yang umum
terhadap indeks pasar.

Se#ara umum arian return dari suatu sekuritas dapat dirumusakan sebagai berikut' 
disubstitusikan

&esiko (arian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiri dari dua

: :
bagian' resiko berhubungan dengan pasar yaitu i . M dan resiko unik masingmasing

:
perusahaan yaitu ei

Se#ara umum koarian return antara dua sekuritas i dan ! dirumuskan sebagai berikut'

disubstitusikan

Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasian (2(& ))%
i

:
dan arian dari sekuritas ( i ) dan koarian antar sekuritas ( ) yang menggunakan
i!

parameter input untuk menganalisis porto"olio menggunakan model Markowitz.

Model indeks tunggal dapat !uga digunakan se#ara langsung untuk analisis porto"olio.

4nalisis porto"olio menyangkut perhitungan return ekspektasian porto"olio dan resiko


porto"olio.
&eturn ekspektasian porto"olio merupakan ratarata tertimbang dari return ekspektasian
indiidual'

isubstitusikan'

Model indeks tunggal memiliki beberapa karakteristik'


a. *eta dar i po rto"olio ( p) merupakan ratarata tertimbang dari *eta masingmasing

sekuritas ( i)'

b. 4lpha dari porto"olio ( ) !uga merupakan ratarata tertimbang dari 4lpha masing
p

masing sekuritas ( i)'

engan mendistribusikan karakteristik ini% yaitu p dan p maka return ekspektasian

porto"olio men!adi'

&esiko porto"olio merupakan arian dari suatu sekuritas yang dihitung berdasarkan
model indeks tunggal% yaitu'
arian dari porto"olio adalah sebesar'

4sumsi dari model indeks tunggal adalah bahwa sekuritas tidak berkolerasi satu dengan
yang lainnya membuat resiko tidak sistematil akan #epat hilang dengan bertambahnya
aktia.

,ika sekuritas berkolerasi satu dengan yang lainnya% ke#epatan menurunnya resiko
dengan bertambahnya aktia akan semakin lambat.

Model pasar merupakan bentuk dari model indeks tunggal dengan batasan yang lebih
sedikit.

Model pasar bentuknya sama dengan model indeks tunggal. +erberdaannya terletak di
asumsinya.

+ada model indeks tunggal% diasumsikan bahwa kesalahan residu masingmasing


sekuritas tidak berkoari satu dengan yang lainnya.

i model pasar% kesalahan residu masingmasing sekuritas dapat berkolerasi.


$enyataanya bahwa sekuritas berkoari atau berkolerasi satu dengan yang lainnya
membuat model pasar lebih realistis.

Model pasar banyak digunakan oleh penelitipeneliti pasar modal untuk menghitung
abnormal return.

*entuk model pasar yang sama dengan bentuk model indeks tunggal mempunyai return
dan return ekspektasian sebagai berikut'

an
+erhitungan untuk menentukan porto"olio optimal akan sangat dimudahkan !ika hanya
didasarkan pada sebuah angka. 4ngka tersebut adalah rasio antar ekses return dengan
*eta. &asio ini adalah'
$eterangan'

2&*i  Excess return to beta sekuritas kei.


2(&i)  &eturn ekspektasian berdasarkan model indeks tunggal untuk sekuritas kei.
&*&  &eturn aktia bebas resiko.

i  *eta sekuritas kei.

Excess return dide"inisikan sebagai selisih return ekspektasi an dengan return aktia
bebas resiko.

Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return relatie terhadap satu unit resiko
yang tidak didiersi"ikasikan yang diukur dengan *ata.

&asio 2&* !uga menun!ukan hubungan antara dua "aktor penentu inestasi% yaitu return
dan resiko.

+orto"olio optimal akan berisi dengan aktiaaktia yang mempunyai nilai resiko 2&*
yang tinggi.

iperlukan sebuah titik pembatas ( cut-off point ) yang menentukan batas nilai 2&*

berapa yang dikatakan tinggi.

*esarnya titik pembatas dapat ditentukan dengan langka berikut ini'


a. ;rutkan sekuritas berdasarkan nilai 2&* terbesar ke 2&* terke#il. Sekuritas dengan
2&* terbesar merupakan kandidat untuk dimasukan kedalam porto"olio yang
optimal.
b. itunglah nilai 4i dan * i untuk masingmasing sekuritas kei'
an

$eterangan'
 arian dari kesalahan residu sekuritas kei yang !uga merupakan resiko unik atau
resiko yang tidak sistematik.
#. itunglah nilai 5 i
$eterangan'

:
M  araian dari return indeks pasar

5i adalah niali 5 untuk sekuritas kei yang dihitung dari kumulasi nilainilai 4 1 sampai
dengan 4i dan nilainilai *1 sampai dengan *i.

+endistrusian men!adi 5i'

*esarnya cut-off point (5<) adalah niali 5 i dimana nilai 2&* terakhir kali masih lebih
besar dari nilai 5i.

Sekuritas yang membentuk porto"olio optimal adalah sekuritas yang mempunyai nilai
2&* lebih besar atau sama dengan nilai 2&* di titik cut-off point (5<).

*esarnya proporsi untuk sekuritas kei adalah sebesar'


engan nilai =i sebesar'

$eterangan'
Wi  proporsi sekuritas kei.
k  !umlah sekuritas d iporto"olio optimal.
-  *eta sekuritas kei.
:
ei  arian dari kesalahan residu sekuritas kei.
2&*i  excess return to beta sekuritas kei.
5<  nilai cut-off point yang merupakan nilai 5i terbesar

Anda mungkin juga menyukai