(bab 10)
William Sharpe (1963) mengembangkan model yang disebut dengan model indeks
tunggal (single-index model).
Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas
ber"luktuasi searah dengan indeks harga pasar. Saham #enderung mengalami kenaikan
harga !ika indeks harga saham naik. $ebalikannya !uga benar% yaitu !ika indeks harga
saham turun% kebanyakan saham mengalami penurunan harga.
&eturn dari sekuritas mungkin berkolerasi karena adanya reaksi umum terhadap
perubahan nilai pasar.
&eturn dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat dituliskan
sebagai hubungan'
$eterangan'
&i &eturn sekuritas kei
ai Suatu ariabel a#ak yang menun!ukkan komponen dari return sekuritas kei yang
independen terhadap kiner!a pasar
i *eta% merupakan koe"isien yang mengukur perubahan &i akibat dari perubahan & M
&M tingkat return dari indeks pasar% !uga merupakan suatu ariabel a#ak.
+emilihan dari indeks pasar tidak tergantung dari suatu teori tetapi lebih tergantung dari
hasil empirisnya.
,ika digunakan -S/% maka return pasar untuk waktu ket dapat dihitung sebesar'
0ilai realisasi merupakan nilai yang sudah ter!adi% sehingga merupakan nilai yang sudah
pasti tidak mengandung kesalahan pengukuran ( measurement error).
0ilai ekspektasian merupakan nilai harapan yang belum ter!adi yang masih mengandung
ketidakpastian% sehingga nilai ekspektasian masih dapat menyimpang dari nilai
realisasinya yang akan ter!adi.
+erbedaan nilai antara nilai ekspektasian dengan nilai realisasinya merupakan kesalahan
sebagai berikut'
disubstitusikan
$eterangan'
i nilai ekspestasian dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar%
ei kesalahan residu yang merupak an ariabel a#ak dengan nilai ekspektasiannya sama
dengan nilai nol atau 2(e i) .
Model indeks tunggal membagi return dari suatu sekuritas ke dalam dua komponen%
yaitu'
a. $omponen return yang unik diwakili oleh i yang independen terhadap return pasar.
b. $omponen return yang berhubungan dengan return pasar yang diwakili oleh i . &M
Model indeks tunggal dapat !uga dinyatakan dalam bentuk return ekspektasian'
4sumsi utama dari model indeks tunggal adalah kesalahan residu dari sekuritas kei tidak
berkoari (berkolerasi) dengan e! untuk semua nilai dari i dan !.
5o (ei%e!)
&eturn indeks pasar (& M) dan kesalahan residu untuk tiaptiap sekuritas (e i) merupakan
ariabel a#ak. iasumsikan bahwa ei tidak berkoari dengan return indeks pasar & M.
5o (ei%&M)
engan demikian asumsi kedua dari model indeks tunggal dapat dituliskan sebagai'
4sumsi dari indeks tunggal mempunyai implikasi bahwa sekuritas bergerak bersama
sama bukan karena e"ek luar pasar% melainkan karena mempunyai hubungan yang umum
terhadap indeks pasar.
Se#ara umum arian return dari suatu sekuritas dapat dirumusakan sebagai berikut'
disubstitusikan
&esiko (arian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiri dari dua
: :
bagian' resiko berhubungan dengan pasar yaitu i . M dan resiko unik masingmasing
:
perusahaan yaitu ei
Se#ara umum koarian return antara dua sekuritas i dan ! dirumuskan sebagai berikut'
disubstitusikan
Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasian (2(& ))%
i
:
dan arian dari sekuritas ( i ) dan koarian antar sekuritas ( ) yang menggunakan
i!
Model indeks tunggal dapat !uga digunakan se#ara langsung untuk analisis porto"olio.
isubstitusikan'
sekuritas ( i)'
b. 4lpha dari porto"olio ( ) !uga merupakan ratarata tertimbang dari 4lpha masing
p
porto"olio men!adi'
&esiko porto"olio merupakan arian dari suatu sekuritas yang dihitung berdasarkan
model indeks tunggal% yaitu'
arian dari porto"olio adalah sebesar'
4sumsi dari model indeks tunggal adalah bahwa sekuritas tidak berkolerasi satu dengan
yang lainnya membuat resiko tidak sistematil akan #epat hilang dengan bertambahnya
aktia.
,ika sekuritas berkolerasi satu dengan yang lainnya% ke#epatan menurunnya resiko
dengan bertambahnya aktia akan semakin lambat.
Model pasar merupakan bentuk dari model indeks tunggal dengan batasan yang lebih
sedikit.
Model pasar bentuknya sama dengan model indeks tunggal. +erberdaannya terletak di
asumsinya.
Model pasar banyak digunakan oleh penelitipeneliti pasar modal untuk menghitung
abnormal return.
*entuk model pasar yang sama dengan bentuk model indeks tunggal mempunyai return
dan return ekspektasian sebagai berikut'
an
+erhitungan untuk menentukan porto"olio optimal akan sangat dimudahkan !ika hanya
didasarkan pada sebuah angka. 4ngka tersebut adalah rasio antar ekses return dengan
*eta. &asio ini adalah'
$eterangan'
Excess return dide"inisikan sebagai selisih return ekspektasi an dengan return aktia
bebas resiko.
Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return relatie terhadap satu unit resiko
yang tidak didiersi"ikasikan yang diukur dengan *ata.
&asio 2&* !uga menun!ukan hubungan antara dua "aktor penentu inestasi% yaitu return
dan resiko.
+orto"olio optimal akan berisi dengan aktiaaktia yang mempunyai nilai resiko 2&*
yang tinggi.
iperlukan sebuah titik pembatas ( cut-off point ) yang menentukan batas nilai 2&*
$eterangan'
arian dari kesalahan residu sekuritas kei yang !uga merupakan resiko unik atau
resiko yang tidak sistematik.
#. itunglah nilai 5 i
$eterangan'
:
M araian dari return indeks pasar
5i adalah niali 5 untuk sekuritas kei yang dihitung dari kumulasi nilainilai 4 1 sampai
dengan 4i dan nilainilai *1 sampai dengan *i.
*esarnya cut-off point (5<) adalah niali 5 i dimana nilai 2&* terakhir kali masih lebih
besar dari nilai 5i.
Sekuritas yang membentuk porto"olio optimal adalah sekuritas yang mempunyai nilai
2&* lebih besar atau sama dengan nilai 2&* di titik cut-off point (5<).
$eterangan'
Wi proporsi sekuritas kei.
k !umlah sekuritas d iporto"olio optimal.
- *eta sekuritas kei.
:
ei arian dari kesalahan residu sekuritas kei.
2&*i excess return to beta sekuritas kei.
5< nilai cut-off point yang merupakan nilai 5i terbesar