Anda di halaman 1dari 2

Nama : Inez Novindriastuti

NIM : F1318034

Kelas : B – Teori Investasi & Portofolio

BAB 11

BETA

BETA merupakan pengukur risiko sistematik (systematic risk) dari suatu sekuritas atau
portofolio relatip terhadap risiko pasar. Volatilitas ialah fluktuasi dari return return suatu
sekuritas atau portofolio dalam suatu periode tertentu.

Mengestimasi BETA

Beta historis dapat dihitung dengan menggunakan data historis berupa data pasar (return-return
sekuritas dan return pasar), data akuntansi (laba-laba perusahaan dan laba indeks pasar) atau data
fundamental (menggunakan variabel-variabel fundamental). Beta yang dihitung dengan data
akuntansi disebut dengan Beta akuntansi dan Beta yang dihitung dengan data fundamental
disebut dengan Beta Fundamental.

BETA PASAR

Beta pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai-nilai historis return dari sekuritas dan
return dari pasar selama periode tertentu, misalnya selama 60 bulan untuk return bulanan atau
200 hari untuk return harian. Dengan asumsi bahwa hubungan antara return-return sekuritas dan
return-return pasar adalah linier, maka Beta dapat diestimasi secara manual dengan memplotgaris
di antara titik-titik return atau dengan teknik regresi.

BETA AKUNTANSI

Beta Akuntansi dapat dihitung secara sama dengan Beta pasar yaitu dengan mengganti data
return dengan data laba akuntansi. Beta akuntansi dapat dihitung dengan rumus :
hi = σlaba, iM/σ2 laba,M

Notasi :
hi : Beta akuntansi sekuritas ke-i
σlaba, iM : kovarian antara laba perusahaan ke-I dengan indeks laba pasar
σ2 laba,M : varian dari indeks laba pasar

BETA FUNDAMENTAL

Variable dalam menghitung beta fundamental diperoleh dari variable yang dipilih merupakan
variabel yang dianggap berhubungan dengan resiko, karena Beta merupakan pengukur dari
resiko.
BETA Pasar dan BETA  Fundamental

Beta return pasar mempunyai kelebihan yaitu beta ini mengukur respon dari masing-masing
sekuritas terhadap pergerakan pasar. Kelemahannya adalah tidak langsung mencerminkan
perubahan dari ciri-ciri perusahaan karena beta  return pasar dihitung berdasar hubungan data
pasar.

Beta fundamental memiliki kebaikan bahwa beta ini secara langsung berhubungan dengan
perubahan karakteristik perusahaan karena dihitung menggunakan data karakteristik tersebut.
Kelemahannya yaitu variable karakteristik perusahaan memiliki efek terhadap beta fundamental
yang sama untuk semua perusahaan.

BETA PORTOFOLIO

Beta portofolio dapat dihitung dengan cara rata-rata tertimbang (berdasarkan proporsi) dari
masing-masing individual sekuritas yang membentuk portofolio sebagai berikut :

βp = ∑(t-1)n x Wi  βi
Notasi
βP           = Beta portofolio
βi            = Beta individual sekuritaske-i
wi        = proporsisekuritaske-i

BAB 12

BETA DISESUAIKAN DAN BETA UNTUK PASAR MODAL BERKEMBANG

Beta mempunyai suatu karakteristik yang tertentu, yaitu cenderung mengarah ke nilai 1
(Beta Pasar) dari waktu ke waktu. Oleh karena itu beta yang diprediksi perlu disesuaikan untuk
memiliki karakteristik tersebut. Beta yang dibahas sebelumnya merupakan beta yang jika
digunakan untuk pasar modal yang transaksi perdagangannya tipis. Bias yang terjadi untuk thin
market disebabkan karena terjadinya perdagangan yang tidak sinkron (non-synchronous trading)
di pasar ini. Pasar modal yang tipis merupakan cirri dari pasar modal yang sedang berkembang.
Untuk mengurangi bias yang terjadi, Beta untuk pasar modal tipis harus disesuaikan. Beberapa
metode dapat dilakukan untuk menyesuaikan Beta tersebut.

BETA UNTUK PASAR MODAL BERKEMBANG

Beta untuk pasar modal yang berkembang perlu disesuaikan. Alasannya adalah Beta yang
belum disesuaikan masih merupakan Beta yang bias disebabkan oleh perdagangan yang tidak
sinkron (non-synchronous trading). Perdagangan tidak sinkron ini terjadi di pasar yang transaksi
perdagangannya jarang terjadi atau disebut dengan pasar yang tipis (thin market). Pasar yang
tipis merupakan cirri dari pasar modal yang sedang berkembang.

Anda mungkin juga menyukai