Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksankan di Laboratorium Farmasetika Akademi

Farmasi Al-Fatah Bengkulu pada bulan april- mei 2015.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Gelas

ukur, beaker glass, alu dan lumpang, sendok tanduk, spatel, sudip, kaca

arloji, batang pengaduk kaca, wadah masker gel, penangas, viskometer

brookfield, pH meter, kain planel, blender, pisau, timbangan digital.

3.2.2 Bahan

Bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

buah tomat (Lycopersicum escalentum Mill), polivinilalkohol (PVA),

hydroxypropilmethilcellulose (HPMC), glycerolum (glyserine),

triaethanolamin, nipagin (methylparaben), nipasol (propylparaben),

aquadest.

34
3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Pengambilan Buah Tomat

Sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah buah

tomat (Lycopersicum escalentum Mill) yang diperoleh dari perkebunan

curup pada bulan april 2015.

3.3.2 Pengolahan Sampel (Buah Tomat)

` Proses pertama yang dilakukan adalah penanganan awal pada buah

tomat yaitu membersihkan buah tomat dari kotorannya dengan air yang

bersih, kemudian buah tomat dirajang kecil-kecil. Buah tomat yang

sudah dirajang, selanjutnya dihaluskan menggunakan blender,

kemudian dilakukan penyaringan untuk membuang ampas dari buah

tomat.

3.3.3 Cara Pembuatan Ekstrak Buah Tomat

Siapkan buah tomat yang sudah dilakukan pengolahan, kemudian

lakukan pengekstrakan dengan cara fraksinasi, yaitu masukkan kedalam

corong pisah tambahkan pelarut (n-heksana) dengan perbandingan 1:4.

Lakukan pengocokan sekitar 15 menit kemudian diamkan sebentar

sampai terlihat batas antara kedua zat terpisah. Ambil zat aktif yang

ingin diambil (zat non polar n-heksana). Selanjutnya dikentalkan

dengan menggunakan rotary evaporator dengan tekanan 70 rpm dan

70°C.

35
3.3.4 Rancangan Formula Sediaan Gel

Berdasarkan study penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya,

kadar ekstrak buah tomat dalam formulasi yang efektif sebagai

antioksidan adalah 4% dari jumlah sediaan. Sehingga interval

konsentrasi yang akan digunakan dalam penelitian pembuatan formulasi

sediaan masker gel dari ekstrak buah tomat adalah : F1 = 4%, F2 = 6%,

dan F3 = 8%. Masing-masing formula yang akan dibuat dalam

penelitian ini adalah dengan berat 60 gram, yaitu dapat dilihat pada

tabel III.

Table III. Rancangan formula sediaan masker gel ekstrak buah tomat

Jumlah (%)

Nama Zat F0 F1 F2 F3 Fungsi

Ekstrak buah tomat - 4 6 8 Antioksidan

PVA 10 10 10 10 Gelling agent

HPMC 1 1 1 1 Pengental

Gliserin 12 12 12 12 Humektan

TEA 2 2 2 2 Pengatur Ph

Nipagin 0,02 0,02 0,02 0,02 Pengawet

Nipasol 0,2 0,2 0,2 0,2 Pengawet

Aquadest ad 100 100 100 100 Pelarut

36
3.3.5 Pembuatan Masker Gel Ekstrak Buah Tomat

Pertama-tama siapkan alat yang diperlukan lalu timbang bahan

sesuai dengan perhitungan. Kemudian lakukan pengembangan PVA

(provinilalkohol) dalam aquadest panas suhu 80°C kemudian diaduk

sampai mengembang sempurna (Massa 1). Selanjutnya dikembangkan

pula HPMC (hydroxypropilmethilcellulose) dalam aquadest dingin

sampai mengembang sempurna (massa 2). Lalu tambahkan gliserin,

nipagin, nipasol, yang telah dilarutkan dalam aquadestilata panas. Masa

HPMC (hydroxypropilmethilcellulose) serta TEA (triaethanolamin)

secara berturut-turut dimasukkan kedalam masa PVA (provinilalkohol)

kedalam mortir, digerus ad homogen. Setelah itu tambahkan ekstrak

buah tomat yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan aquadestilata

sedikit demi sedikit kedalam basis gel, lalu gerus ad homegen. Terakhir

masukkan kedalam wadah tertutup rapat, lakukan evaluasi.

3.3.6 Pengemasan Masker Gel Ekstrak Buah Tomat

Pengemasan masker gel dari ekstrak buah tomat menggunakan

pengemasan primer yang meliputi pot obat sebagai wadah masker gel

dan pengemasan skunder yang meliputi kotak luar dari masker gel yang

dibuat sedemikian rupa dan semenarik mungkin serta etiket pada wadah

masker gel.

37
3.3.7 Evaluasi Ekstrak Tomat (Lycopersicum escalentum Mill)

a. Uji Organoleptis

Ekstrak Tomat (Lycopersicum escalentum Mill) diambil

sebanyak 2 gr, untuk mengetahui bentuk, bau, warna, dan rasa.

b. Susut Pengeringan

Ekstrak kental sebanyak 1 gr dimasukkan ke dalam botol

timbang bertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu

penetapan selama 30 menit dan telah ditara. Kemudian masukkan

kedalam oven dengan tutupnya dibuka pada suhu 105oC selama 1

jam, lalu botol dikeluarkan dan segera ditutup, lalu dinginkan ke

dalam deksikator selama 10 menit. Kemudian timbang dan

pemanasan diulangi selama 30 menit sampai bobot konstan. Setelah

itu dihitung susut pengeringannya.

c. Kadar Abu

Pengukuran kadar abu dilakukan dengan cara ambil 3 gram

ekstrak yang telah digerus dan dimasukkan ke dalam krus silikat lalu

ekstrak tersebut dipijar pada suhu 800oC hingga arang habis.

Kemudian didinginkan selama 5 menit di udara dan 10 menit di

dalam desikator dan kemudian ditimbang. Setelah itu dihitung kadar

abunya.

38
3.3.8 Evaluasi Sediaan Gel

1. Uji organoleptis

Uji organoleptis dilakukan dengan cara melakukan

pengamatan terhadap bentuk, warna, dan bau sediaan masker gel

yang telah dibuat.

2. Uji Homogenitas

Gel dioleskan tipis merata diatas kaca bening, kemudian

kaca tersebut diarahkan ke cahaya, tidak boleh adanya terlihat

bahan padat.

3. Uji visikositas

Uji viskositas dilakukan dengan menempelkan sediaan gel

yang sesuai dengan formulasi masing-masing dalam viskometer

Brookfield DV-E hingga spindel terendam. Lalu atur spindel

dengan no.6 dan kecepatan yang akan digunakan yaitu 50 rpm.

Viskometer Brookfield DV-E dijalankan, kemudian viskositas dari

gel akan terbaca.

4. Pengujian pH

Pemeriksaan menggunakan alat pH meter, alat ini dikalibrasi

dengan menggunakan larutan dapar pH 4 dan pH 7. Elektroda

dibilas dengan air suling dan dikeringkan dengan tissu. Pengukuran

pH dilakukan dengan cara ambil 1 gram masing-masing formulasi

masukkan ke dalam pot obat lalu larutkan dengan 10 ml aquadest

39
kemudian elektroda dicelupkan kedalam wadah tersebut angka

yang ditujukan oleh pH meter merupakan pH gel tersebut.

5. Uji sediaan kering

Pengujian waktu kering dilakukan dengan cara, sediaan

masker gel dioleskan dengan berbagai konsentrasi pada muka dan

diamati waktunya mulai dari saat mengoleskan hingga sampai

berbentuk lapisan kering. Lalu waktu tersebut dibandingkan

dengan rentang waktu dari produk masker yang beredar dipasaran

yaitu sekitar 10-20 menit.

6. Pengujian Daya Sebar

Uji ini dilakukan dengan cara ambil sampel gel sebanyak 1

g diletakkan di pusat antara dua plastik mika, dimana plastik mika

sebelah atas dibebani dengan menggunakan anak timbangan 1 g, 2

g, 5 g, dan 10 g. kemudian diberi rentang waktu 1-2 menit,

selanjutnya diameter penyebaran diukur pada setiap penambahan

beban dengan kertas skala yang dilapisi sebelumnya.

7. Uji Iritasi

Pengujian iritasi dilakukan dengan cara mengoleskan

sediaan pada muka (F1, F2, dan F3 dan F0). Kemudian diamati

gejala yang timbul, umumnya iritasi akan segera ditunjukkan

dengan adanya reaksi kulit sesaat setelah pelekatan atau

penyentuhan pada kulit, iritasi demikian disebut iritasi primer.

40
Tetapi jika reaksi ini timbul setelah beberapa jam setelah pelekatan

atau penyentuhan pada kulit, maka disebut iritasi sekunder.

Pengujian ini dilakukan tiga kali dalam sehari selama tiga hari

berturut-turut oleh sepuluh orang sukarelawan.

3.4 Analisa data

Dalam proposal karya tulis ilmiah ini data yang diperoleh adalah analisis

deskriptif berupa diagram dan angka kemudian disajikan dalam bentuk tabel

dan narasi.

41

Anda mungkin juga menyukai

  • Sop Sdidtk
    Sop Sdidtk
    Dokumen2 halaman
    Sop Sdidtk
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Coper Depan
    Coper Depan
    Dokumen2 halaman
    Coper Depan
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Release Rebi III
    Release Rebi III
    Dokumen6 halaman
    Release Rebi III
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Tgs Ifrs Buk Leni
    Tgs Ifrs Buk Leni
    Dokumen3 halaman
    Tgs Ifrs Buk Leni
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Proposal Dosen Pemula Des 2013
    Proposal Dosen Pemula Des 2013
    Dokumen25 halaman
    Proposal Dosen Pemula Des 2013
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Cover Tugas Bu Aini
    Cover Tugas Bu Aini
    Dokumen1 halaman
    Cover Tugas Bu Aini
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Silabus Buk Cici
    Silabus Buk Cici
    Dokumen8 halaman
    Silabus Buk Cici
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • TOMAT SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN
    TOMAT SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN
    Dokumen33 halaman
    TOMAT SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
    Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
    Dokumen33 halaman
    Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
    fatin189
    Belum ada peringkat
  • NNM, M
    NNM, M
    Dokumen33 halaman
    NNM, M
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Filsafat Dakwah 1
    Filsafat Dakwah 1
    Dokumen9 halaman
    Filsafat Dakwah 1
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • PP Antidiabetes
    PP Antidiabetes
    Dokumen11 halaman
    PP Antidiabetes
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • PKL BPOM
    PKL BPOM
    Dokumen4 halaman
    PKL BPOM
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • NNM, M
    NNM, M
    Dokumen33 halaman
    NNM, M
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Reza Diabetik Dan Diuretik
    Reza Diabetik Dan Diuretik
    Dokumen4 halaman
    Reza Diabetik Dan Diuretik
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Kesehatan
    Kuesioner Kesehatan
    Dokumen90 halaman
    Kuesioner Kesehatan
    Medan Bellyna
    Belum ada peringkat
  • Kop Sop
    Kop Sop
    Dokumen2 halaman
    Kop Sop
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Reza Diabetik Dan Diuretik
    Reza Diabetik Dan Diuretik
    Dokumen4 halaman
    Reza Diabetik Dan Diuretik
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat
  • Persayratan IFK
    Persayratan IFK
    Dokumen6 halaman
    Persayratan IFK
    Jetti Fairel Noplinda
    Belum ada peringkat