KODE/NAMA RUMPUN ILMU : 458/Teknik Informatika

USULAN PENELITIAN
DOSEN PEMULA

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK

MENGELOLA STOK SIMPLISIA
DI ASSOSIASI BIOFARMAKA AS-SYIFA FARMA TEMPURAN
KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

TIM PENGUSUL
Joko Triyono, S.Kom, M.Cs (NIDN: 0506086702 )
Erfanti Fatkhiyah, S.T, M.Cs (NIDN: 0520127301 )

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA
Desember 2013

i
ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................... 3
RINGKASAN ............................................................................................. 4
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................... 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 9
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................... 15
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
 RINGKASAN

Jejaring sosial memang telah mengubah gaya hidup banyak orang. Jejaring
sosial meningkatkan rasa ingin tahu yang besar di masyarakat, membuat
masyarakat ingin selalu update akan informasi dan trend saat ini, serta membuat
masyarakat lebih membuka diri dan keseharian mereka lewat situs sosial yang
dapat dikunjungi oleh banyak orang bahkan sampai pelosok pedesaan. Begitu juga
dengan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para petani Biofarmaka di daerah
Tempuran, Magelang yang tergabung dalam Assosiasi Biofarmaka “As-Syifa
Farma”, assosiasi ini membawahi sekitar 78 kelompok tani biofarmaka yang
tersebar di kecamatan Tempuran Magelang, dengan masing-masing kelompok tani
memiliki anggota antara 15 sampai dengan 50 petani sangat memerlukan
teknologi untuk melakukan transaksi pelaporan hasil panen dari dan ke Assosiasi.
Dari kedua permasalahan tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian agar
teknologi yang ada bisa mendukung keberhasilan kegiatan bisnis masyarakat
petani BioFarmaka.

Penelitian ini dilakukan mulai dari skala laboratorium untuk selanjutnya di

implementasikan ke objek penelitian. Dimulai dari menyusun sebuah sistem
informasi pengelolaan transaksi stok simplisia. Dengan menggunakan device yang
sudah akrab di tangan petani yaitu handpone, yang dengan alat tersebut petani /
kelompok tani bisa melakukan transaksi untuk memberikan informasi kepada
assosiasi dan atau buyer tentang kondisi stok simplisia secara mudah, murah dan
cepat melalui sebuah sistem informasi. Dengan mengkombinasikan teknologi
antara handpone, jejaring sosial twitter dan sistem informasi web on-line berbasis
PHP dan MySQL dengan menerapkan teknologi Cron dan API (Application
Programming Language). Penggunaan jejaring sosial twitter dipilih karena bisa
berjalan melalui aplikasi twitter di handpone sekelas smartphone, maka twitter
bisa juga berjalan melalui SMS.

Kata kunci: biofarmaka, cron, handpone, jejaring sosial, simplisia, sms, system
informasi, twitter

iv
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Fenomena jejaring sosial yang kian menjamur memudahkan seseorang

untuk mengetahui informasi terbaru, berinteraksi dengan orang banyak, dan
meningkatkan kualtias diri dalam segi teknologi komunikasi dan informasi.
Jejaring sosial memang telah mengubah gaya hidup banyak orang. Jejaring sosial
meningkatkan rasa ingin tahu yang besar di masyarakat, membuat masyarakat
ingin selalu update akan informasi dan trend saat ini, serta membuat masyarakat
lebih membuka diri dan keseharian mereka lewat situs sosial yang dapat
dikunjungi oleh banyak orang (Lestari, 2012).
Media komunikasi saat ini telah include dengan teknologi Internet, hampir
semua handpone memiliki fitur internet, seperti kita ketahui di era sekarang ini
handpone bukanlah barang mewah, tetapi sudah menjadi device yang melekat
dengan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai dewasa dari perkotaan sampai
pelosok pedesaan. Baik itu hanya untuk sekedar mengikuti trend atau gaya
maupun untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dalam menunjang bisnis.
Sistem pelaporan dan atau pengiriman data menjadi salah satu kegiatan
bisnis yang selalu dilakukan oleh para pelaku bisnis, baik itu skala kecil maupun
skala besar, teknologi jejaring sosial telah menduduki posisi strategis dalam
menunjang keberhasilan bisnis, dengan proses publikasi atau upload yang mudah
dan cepat, maka kegiatan atau informasi bisnis akan segera terkirim ke komunitas
tanpa ada halangan geografis. Begitu juga dengan kegiatan bisnis yang dilakukan
oleh para petani Biofarmaka di daerah Tempuran, Magelang yang tergabung
dalam Assosiasi Biofarmaka “As-Syifa Farma”, assosiasi ini membawahi sekitar
78 kelompok tani biofarmaka yang tersebar di kecamatan Tempuran Magelang,
dengan masing-masing kelompok tani memiliki anggota antara 15 sampai dengan
50 petani. Kegiatan kelompok tani biofarmaka ini adalah budidaya tanaman obat-
obatan dan rempah-rempah yang hasilnya di kelola oleh assosiasi mulai dari
pengelolaan pasca panen sehingga menjadi simplisia sampai pemasaran. Saat ini

1
melalui assosiasi, kelompok tani ini telah memasok beberapa industri jamu baik di
Jawa Tengah, Jawa Barat bahkan sampai ke Malaysia. Masalah yang sering dan
selalu dihadapi baik oleh kelompok tani maupun assosiasi adalah informasi stok
terkini yang tidak selalu uptodate, disisi lain buyer atau pihak pembeli kerap kali
dalam waktu yang singkat menginginkan informasi produk dan stok yang ada.
Metode yang digunakan saat ini adalah dengan melakukan komunikasi antara
assosiasi dengan kelompok tani tentang ketersediaan stok, melalui hubungan
telpon atau sms ke masing-masing kelompok tani tersebut. Hal ini sangat
menyulitkan dan menimbulkan biaya komunikasi yang tinggi, belum lagi
informasi tersebut harus di catat ulang agar bisa tersusun menjadi sebuah
informasi yang layak.
Melihat kenyataan seperti itulah, maka sebagai obyek penelitian adalah
pengelolaan data dan informasi stok hasil panen simplisia menggunakan media
jejaring sosial twitter dan sistem informasi di Assosiasi Biofarmaka As-Syifa
Farma Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah.
Dengan harapan hasil penelitian ini bisa membantu masyarakat dalam mengelola
bisnisnya dengan cara dan teknologi yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat
yaitu handpone sebagai alat komunikasi mobile agar bisa menghasilkan informasi
dan data yang uptodate. Penelitian ini akan menggabungkan teknologi komunikasi
jejaring sosial twitter melalui handpone dengan teknologi sistem informasi,
Jejaring sosial twitter digunakan sebagai interface untuk melakukan pengiriman
data, sedangkan Sistem Informasi akan bertindak sebagai penerima dan
pengumpul data. Dengan metode ini diharapkan kelompok tani bisa
menginformasikan hasil panennya ke sistem informasi, dan asosiasi maupun
buyer bisa melihat kondisi stok yang ada dan uptodate melalui media Sistem
Informasi. Dengan begitu maka kesenjangan informasi akan bisa di pangkas.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembuatan penelitian ini adalah sebagai
berikut:

2
 1. Bagaimana menerapkan jejaring sosial twitter sebagai media pengolah
data dan informasi ke Sistem Informasi.
2. Bagaimana mengkonfigurasi server dalam jaringan agar dapat terintegrasi
dengan jejaring sosial sehingga mempermudah dalam melakukan
pengolahan data.
3. Bagaimana membangun sistem informasi agar bisa menerima data dari
jejaring sosial twitter.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pokok pembahasan, maka penelitian ini
dalam pengerjaannya dibatasi pada:
1. Sistem operasi yang digunakan adalah Linux.
2. Jejaring sosial yang digunakan sebagai media pengolah data adalah
Twitter.
3. Sistem Informasi di bangun menggunakan PHP dan MySQL

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkolaborasikan antara teknologi jejaring
sosial twitter sebagai interface untuk pengirim data dan Sistem Informasi yang
akan bertindak sebagai penerima, pengumpul dan pengolah data. Dengan metode
ini diharapkan kelompok tani bisa menginformasikan hasil panennya ke sistem
informasi, dan asosiasi maupun buyer bisa dengan cepat dan mudah melihat
kondisi stok yang ada dan uptodate melalui media Sistem Informasi.

1.5 Target Luaran

Guna memenuhi kebutuhan informasi yang uptodate tentang stok simplisia,

maka target luaran yang akan dihasilkan adalah

1. Sebuah Sistem Informasi Web On-line yang berkolaborasi dengan Jejaring

Sosial Twitter untuk pengelolaan dan informasi data stok simplisia.

3
2. Naskah Publikasi ilmiah yang di kirimkan ke redaksi Jurnal Ilmiah
Technoscientia.

3. Laporan kegiatan penelitian Dosen Pemula Institut Sains & Teknologi

AKPRIND Yogyakarta

4
 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Menurut (Vicenttin, Solar, Collet, Ibrahim, & Bobineau, 2010) pada paper
proseding di katakan bahwa menyajikan sebuah pendekatan dan sistem terkait
bernama Hypatia untuk mengakses dan memproses data oleh layanan koordinasi
dalam lingkungan yang dinamis. Lingkungan yang dinamis terdiri dari aplikasi,
server dan perangkat yang dapat statis dan nomad, dan yang menghasilkan atau
mengkonsumsi data on demand (misalnya aplikasi online, dbms web-hosting) atau
terus-menerus (sistem messaging, layanan mobile). Dalam lingkungan seperti itu,
data yang tersembunyi di balik layanan yang mengekspor antarmuka
pemrograman aplikasi (API) melalui jaringan heterogen dan yang menyediakan
fungsi untuk retrieving dan pengolahan data.

Menurut (Triyono, Konsep Layanan Informasi untuk Perhitungan Cepat

Pemilu dengan Menggunakan SMS, 2008) pada jurnal teknologi di jelaskan
tentang penggunaan SMS pada sebuah system informasi sebagai berikut dibuat
suatu konsep layanan transaksi pengiriman data hasil perhitungan suara dari
masing-masing TPS ke PPK. Untuk layanan ini terdiri dari beberapa jenis konsep
layanan seperti : Pendaftaran no telpon untuk validasi data masuk dan proses
pengiriman data hasil perhitungan suara per-satuan waktu tertentu. Dengan hasil
konsep ini diharapkan, validasi, akurasi dan kecepatan pengiriman hasil
perhitungan suara dari masing-2 TPS akan tercapai. Sehingga setelah data masuk
ke PPK, maka saat itu juga akan bisa dilihat perolehan suara dari masing-masing
peserta pemilu di suatu daerah (Kecamatan, Kabupaten, Propinsi bahkan pusat).

Dalam sebuah penelitian (Triyono, Pelayanan KRS on-line Berbasis SMS,

2010) di jelaskan sebagai berikut Sistem difokuskan dalam mengelola transaksi
input output dengan trigger. Proses transasaksi dilakukan melalui media SMS ke
SMS Gateway di Server. SMS yang masuk ke Server akan diolah menggunakan
trigger untuk divalidasi dan didistribusikan ke tabel-tabel yang telah ditentukan,

5
yang pada akhirnya akan didapat status informasi yang akan dikirimkan balik ke
pengirim SMS tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan
memaksimalkan kemampuan basis data akan diperoleh hasil yang maksimal tanpa
melibatkan script programming. Dengan metode ini suatu sistem informasi tidak
harus selalu menggunakan media yang selama ini banyak digunakan, dengan
media SMS terbukti bisa untuk melakukan proses terhadap sebuah sistem.
Penggunaan media SMS untuk melakukan transaksi terhadap KRS dan KHS akan
meningkatkan pelayanan terhadap stack holder, sehingga akan berimbas pada
tingkat kepercayaan stack holder. Penggunaan trigger dan relasi refferencial akan
mengurangi ketergantungan sistem terhadap program.
Dalam sebuah penelitian tentang CRON/CRONTAB (Triyono, Konsep
Membangun Internet Gratis untuk Masyarakat dengan Memanfaatkan Bandwidth
Tidur Korporasi, 2011) bahwa Teknik Cron/Crontab digunakan untuk
menjalankan perintah mengaktifkan dan menon-aktifkan suatu interface NIC.
Proses ini dilakukan disesuaikan dengan jadwal dari korporasi. Penggunaan radio
wirelles sebagai router dipilih untuk memudahkan dalam implementasi welcome
page,dimana halaman ini digunakan sebagai media informasi dari korporasi ke
masyarakat. Kesimpulan dari konsep ini akan sangat dirasakan oleh kedua belah
pihak, yaitu masyarakat dan korporasi. Masyarakat akan bisa menikmati internet
gratis di lingkungannya pada jam-jam diluar jam kerja, sedangkan korporasi akan
lebih dikenal oleh masyarakat sekitar yang berimbas pada tingkat keamanan serta
secara beban anggaran tidak membebani korporasi dan tidak mengganggu
kegiatan korporasi, karena layanan ini dilakukan diluar jam kerja korporasi.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 API (Application Programming Interface)
Antarmuka pemrograman aplikasi API adalah sekumpulan perintah,
fungsi, dan protocol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun
perangkat lunak untuk system operasi tertentu. API memungkinkan programmer
untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.

6
 API menyediakan fungsi dan perintah dengan bahasa yang lebih terstruktur
dan lebih mudah untuk dipahami oleh programer bila dibandingkan dengan
System Calls, hal ini penting untuk aspek editing dan pengembangan, sehingga
programer dapat mengembangkan sistem dengan mudah.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
1. Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan
programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API
tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan
catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
2. Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur
dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting
dalam hal editing dan pengembangan.
System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan
system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan
menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls
yang diperlukan. Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program
yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user
tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah
open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung
dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat
dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam
bentuk system call oleh system call interface (Damayanti, 2013).

2.2.2 MySQL (My Structure Query Language)

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Managemen System) yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menggunakan MySQL adalah
gratis dan open source, ada versi komersialnya juga, digunakan jika ingin
memberikan dukungan teknis (Kadir, 2008).
MySQL bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah
MySQL dapat digunakan oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya maupun

7
versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara gratis baik untuk
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program
aplikasi komputer.

Kelebihan dari MySQL adalah menggunakan bahasa query standar yang

dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan
yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses
database seperti Oracle, Postgres SQL, SQL Server, dan lain-lain. MySQL dapat
didukung oleh hampir semua program aplikasi baik open source seperti PHP
maupun yang tidak, yang ada pada platform windows seperti Visual Basic,
Delphi, dan lainnya. MySQL merupakan database yang pertamakali didukung
oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL lebih
sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Umumnya
pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman script PHP (Arief,
2011).

2.2.3 WEB SERVER

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang
berfungsi menerima permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS
(Hypertext Transfer Protocol Secure) dari client yang dikenal dengan browser
web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Hyper Text Markup Language). Pada
dasarnya web server hanya menunggu adanya permintaan (request) yang diajukan
client melalui browser. Setelah ada suatu request dari client, maka langkah
selanjutnya web server akan memproses request tersebut dan kemudian
mengirimkan data-data yang diinginkan client. Agar web server dapat
berkomunikasi dengan web client (browser), maka dibutuhkan suatu protocol
yang mengatur komunikasi antara keduanya. Protokol tersebut adalah HTTP
(Wahana Komputer, 2006).

8
2.2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman berbasis server side. Artinya, untuk
dapat menjalankan script PHP harus membutuhkan web server. PHP sendiri
sebenarnya merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan
sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML.
Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, namun
pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik. Sedangkan tujuan utama dari
penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis
dan dapat bekerja secara otomatis. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft,
seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form
Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. (Hastomo, 2012).

2.2.5 CRONTAB
Cron atau Crontab adalah fasilitas yang tersedia di sistem operasi Unix
untuk menjalankan sebuah perintah secara berkala. Frekuensi waktu terkecilnya
adalah 1 menit sekali. Frekuensi terbesarnya hingga beberapa tahun sekali. Dapat
juga dipilih ingin menjalankan setiap hari tertentu, setiap berapa jam sekali, pada
menit keberapa, dst. (masterweb.net, 2012).

2.2.6 TWITTER
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog yang memungkinkan
penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140
karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada
bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada
bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs
yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari
Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan,
sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs

9
web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.
(Ham, 2011)

Menurut (Fakhrurraja & Munandar, 2009) twitter memiliki beberapa

kelebihan sebagai berikut:

1. Twitter memiliki tampilan yang sederhana sehingga konsumsi bandwidth

yang tidak terlalu banyak sehingga lebih cepat di akses.
2. Dapat menggunakan fasilitas SMS untuk ber-twitter ria.
3. Twitter memudahkan anda untuk terus mengetahui perkembangan terbaru
teman-teman twitter dengan sebuah pertanyaan “What are you doing?”. Jadi
disini anda bisa membalas pesan kepada siapa saja tentang masalah apa saja
yang sedang anda lakukan.
4. Dengan twitter, anda dapat terhubung dengan para inspirator dan mentor
terkenal. Dengan demikian anda jadi merasa dekat dengan orang-orang hebat
itu. Anda juga jadi tahu apa saja yang mereka pikirkan, rasakan dan lakukan.

10
 BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram alir langkah penelitian

Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium di Laboratorium Jaringan
dan Multimedia Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta yang
hasilnya di implementasikan pada sebuah Aplikasi Web Online dengan tahapan
penelitian diperlihatkan pada Gambar 1.
.

Gambar 1 Diagram alir langkah penelitian

11
3.2 Kebutuhan Sistem
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk penelitian ini meliputi hardware
dan software, diantaranya yaitu:

3.2.1 Hardware
1. Laptop Toshiba dengan spesifikasi Processor Dual Core 2.13 GHz, RAM 2
GB dan Hard disk 320 GB.
2. PC Server dengan spesifikasi Processor Intel (R) Pentium (R) D CPU
2.66GHz RAM 1 GB.
3. Handphone Merk Cross seri X2

3.2.2 Software dan Aplikasi

1. Sistem Operasi Debian Squeeze, sebagai server digunakan untuk bahan
penelitian.
2. Apache Web Server dan MySQL
3. Jejaring sosial twitter sebagai media notifikasi dan media interaksi dengan
server.

3.3 Langkah penelitian

Langkah penelitian yang dilakukan dalam implementasi pengolahan data
menggunakan jejaring sosial pada server debian adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis dan mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan dalam

penelitian.
2. Merancang melakukan penginstalan serta mengkonfigurasi server dan
aplikasi pendukung lainnya yang dibutuhkan.
3. Mengkonfigurasi situs jejaring sosial sehingga dapat terhubung dengan
server.
4. Melakukan pengujian terhadap komputer server apakah sistem sudah
berjalan sesuai dengan keinginan.

12
5. Merancang dan mengembangakan Sistem Informasi pencatatan Stok
Simplisia dan melakukan Instalasi di Hosting.
6. Melakukan pengujian transaksi pengiriman data melalui Jejaring Sosial
Twitter.
7. Melakukan pengujian terhadap Sistem Informasi apakah informasi yang di
transaksikan sudah tercatat dengan benar.

13
 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Biaya yang diusulkan
No Jenis Pengeluaran
(Rp)
1. Gaji dan upah (Maks. 20%) 2.850.000,-
2. Bahan habis pakai dan peralatan (40–60%) 7.710.000,-
3. Perjalanan (maks. 15%) 2.200.000,-
Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya 2.000.000,-
4.
sebutkan (10-15%)
Jumlah 14.760.000,-

4.2 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan penelitian direncanakan sekitar 12 bulan, sebagai berikut:

Bulan Ke
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Observasi, studi pustaka
dan studi lapangan
Persiapan Bahan dan Alat
Penyusunan Perangkat
Keras
Penyusunan Perangkat
Lunak
Pengujian Hasil
Sosialisasi ke Objek
Pembuatan Laporan

14
 DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. (2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP Dan MySQL.

Yogyakarta: Andi Offset.
Damayanti, T. (2013, Maret 30). Pengertian Api (Application Programming
Interface). Retrieved September 19, 2013, from My Wonderland:
http://tiaradj.blogspot.com/2013/03/pengertian-api-application-
programming.html
Fakhrurraja, S. H., & Munandar, S. A. (2009). Twitter ngoceh dapet duit.
Yogyakarta: Jogja Great Publisher.
Ham, S. (2011). Web 2.0. Oxon: Routledge.
Hastomo. (2012). Pengertian dan Sejarah PHP. Retrieved September 26, 2013,
from Hastomo Network: http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/
Kadir, A. (2008). Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi
Offset.
Lestari, R. D. (2012). Fenomena Jejaring Sosial. Retrieved September 16, 2013,
from Institut Media Baru Indonesia: http://komunikasi.us/index.php/mata-
kuliah/tmb/125-fenomena-jejaring-sosial
masterweb.net. (2012). Panduan Penggunaan SPanel 1.3. Retrieved 12 08, 2013,
from Knowlegde Base:
http://kb.masterweb.net/beta/index.cgi/read/Panduan_pengguna_Spanel_1.3
/Crontab_editor
Triyono, J. (2008). Konsep Layanan Informasi untuk Perhitungan Cepat Pemilu
dengan Menggunakan SMS. Jurnal Teknologi Vol 1 No 2 , 219-224.
Triyono, J. (2011). Konsep Membangun Internet Gratis untuk Masyarakat dengan
Memanfaatkan Bandwidth Tidur Korporasi. Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 ,
167-173.
Triyono, J. (2010). Pelayanan KRS on-line Berbasis SMS. Jurnal Teknologi Vol 3
No 1 , 33-38.
Vicenttin, V. C., Solar, G. V., Collet, C., Ibrahim, N., & Bobineau, C. (2010).
Coordinating Service for Accessing and Processing Data in Dynamic

15
 Environments. On the Move to Meaningful Internet Systems: OTM 2010
(pp. 309-325). Greece: Confederated International Conference: CoopIS, IS,
DOA, and ODBASE.
Wahana Komputer. (2006). Pengelolaan Jaringan Komputer di Linux. Jakarta:
Salemba Infotek.
Wikipedia. (2013, Juli 18). Debian. Retrieved September 22, 2013, from
Wikipedia: id.wikipedia.org/wiki/Debian

16
LAMPIRAN
 LAMPIRAN 1
JUSTIFIKASI ANGGARAN
1. Honor
Honor / Waktu
Honor Minggu Honor Per Tahun
Jam (Jam/Minggu)
Joko Triyono 27,500.00 4 15 1,650,000.00
erfanti f 20,000.00 4 15 1,200,000.00
SUB TOTAL: 2,850,000.00
2. Peralatan Penunjang
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga
Satuan
HP untuk device twitter 2 400,000.00 800,000.00
Modem untuk koneksi internet 1 300,000.00 300,000.00
Eksternal HD untuk backup data 1 500,000.00 500,000.00
Router Board untuk membagi internet 1 450,000.00 50,000.00
Pulsa modem Untuk koneksi internet 12 51,000.00 612,000.00
pulsa hp untuk koneksi 2 hp gsm 24 52,000.00 1,248,000.00
hosting sewa hosting 1 tahun 1 500,000.00 500,000.00
domain beli domain 1 tahun 1 250,000.00 250,000.00
CD Blank Untuk backup 10 20,000.00 200,000.00
perdana gsm kartu perdana gsm 2 51,000.00 50,000.00
ATK Peralatan tulis dll 1 550,000.00 550,000.00
Coding Sewa Coding 5 450,000.00 2,250,000.00
SUB TOTAL: 7,710,000.00
3. Perjalanan
Harga
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Biaya
Satuan
Perjalanan ke Observasi dan pengambilan 2 400,000.00 800,000.00
Magelang sampel
Implementasi dan sosialisasi 3 400,000.00 1,200,000.00
Perjalanan Survei alat dan bahan 4 50,000.00 200,000.00
dalam kota
SUB TOTAL : 2,200,000.00
4. Lain-Lain
Harga
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Biaya
satuan
Publikasi Jurnal nasional 1 650,000.00 650,000.00
Seminar Seminar Dalam Negri 1 850,000.00 850,000.00
Laporan pembuatan laporan 1 500,000.00 500,000.00
SUB TOTAL: 2,000,000.00
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN : 14,760,000.00
 LAMPIRAN 2
Format Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana
Dan Pembagian Tugas
No Nama/NIDN Instansi Bidang Alokasi Uraian Tugas
Asal Ilmu Waktu
(Jam/Min
ggu)
1 Joko Triyono, IST Ilmu 4 1. Merencana kegiatan penelitian
S.Kom, M.Cs AKPRIND Komputer 2. Membuat laporan kegiatan penelitian secara berkala
3. Menentukan jadwal kegiatan
4. Mengelaborasi spesifikasi kebutuhan hardware dan software,
analisis, desain dan implementasi pengujian.
5. Membuat Laporan akhir
6. Presentasi Hasil penelitian
7. Mengirimkan naskah ke jurnal nasional
8. Koordinasi keseluruhan kegiatan, observasi dan pendataan,
analisis dan evaluasi data
2 Erfanti IST Ilmu 4 1. Membantu mengadakan penelitian
Fatkhiyah, S.T., AKPRIND Komputer 2. Mengolah data
M.Cs
3. Membantu membuat laporan
4. Membantu membuat naskah publikasi dan proceeding
5. Mengimplementasikan Application Interface
6. Sosialisasi ke Client/Masyarakat pengguna
 LAMPIRAN 3
Biodata Ketua dan Anggota
 LAMPIRAN 6
Surat Pernyataan Tim Peneliti