2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan SDIDTK untuk menemukan secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang agar intervensi lebih mudah
dilakukan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. Tentang Jenis – jenis pelayanan
di puskesmas
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar ( Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2011 ).
5. Prosedur / Langkah- 1. Pemegang program memanggil pasien sesuai urutan
langkah 2. Pemegang program menyapa pasien dan mempersilahkan duduk
3. Pemegang program menimbang berat badan
4. Pemegang program mengukur Tinggi badan/ Panjang badan anak
5. Pemegang program mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA)
6. Pemegang program melakukan skrining perkembangan anak dengan
menggunakan formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Pemegang program melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia
0-3 tahun
8. Pemegang program melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia
36-72 bulan
9. Pemegang program melakukan deteksi dini penyimpangan mental
emosional pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner
Masalah Mental Emosional (KMME)
10. Pemegang program melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan
dengan menggunakan check list CHAT
11. Pemegang program melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas
dengan menggunakan check list GPPH
12. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua /keluarga
13. Petugas merujuk bila ada kelainan Tumbuh Kembang
14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
15. Petugas mencuci tangan
6. Bagan Alir ---
7. Hal hal yang perlu diperhatikan Melakukan pemantauan SDIDTK anak dalam
keadaan tidak sakit/sehat
8. Unit Terkait Promkes, Gizi, Kegiatan UKS
9. Dokumen Terkait Instrumen SDIDTK
10. Rekaman Histori Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan