Anda di halaman 1dari 8

MANFAAT DAN TUJUAN

MENYIMAK

Nama Anggota kelompok 2:

1. Andrian Agusta S
2. Anisa Rahmadani
3. Okta Rahmasella
4. Shintia Mailiasari
5. Sitimarianna Hasibuan
6. Tumi Harti
7. Yupita Ismawati

Kelas : 17A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
1. MIND MAP

MANFAAT DAN TUJUAN


MENYIMAK

Manfaat Menyimak Penggunaan Tujuan Menyimak


secara umum Menyimak dalam
Proses pembelajaran

Teknik Ulang- ucap

Teknik group cloze

Teknik Informasi
Beranting
Teknik Parafrase

Teknik Satu mulut


satu kelas

Teknik Libat cakap

Teknik satu rekaman


satu kelas

Teknik group cloze


2. Uraian Penjelasan

Manfaat menyimak secara umum

Menyimak adalah adalah suatu proses kegiatan mendengarkan


lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi,
serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, atau pesan
memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang
pembicara melalui ujaran atau ujaran bahasa lisan. Menyimak juga
bertujuan untuk belajar, mengkomunikasikan ide-ide, gagasan maupun
perasaannnya sendiri kepada orang lain dengan lancar dan tepat,
membedakan bunyi secara tepat, meyakinkan dirinya terhadap suatu
masalah atau pendapat yang selama ini meragukan.

manfaat menyimak adalah sebagai berikut

a. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga


bagi kemanusiaan. Misalnya dengan menyimak buku pelajaran atau
biografi orang terkenal, kita dapat menambah ilmu pengetahuan dan
juga dari pengalaman mereka kita juga dapat menerapkannya didalam
kehidupan.
b. Memperkaya kosakata kita, menambah perbendahaaraan ungkapan
yang tepat, bermutu, dan puitis. Dengan banyak menyimak beberapa
buku atau seminar kita dapat mengetahui kata baru dan cara
pengucapan yang baik dalam berbicara, itu dapat menambah
pembendaharaan kata yang tepat.
c. Memperluas wawasan, meningkatkan perhayatan hidup, serta
membina sifat terbuka dan objektif.
d. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial. Misalnya kita
menyimak berita di televisi yang memberitakan tentang banjir di suatu
daerah, dengan menyimak itu kita bisa tahu bahwa ada bencana alam
yang terjadi dan kita bisa turut prihatin atau membantu sekiranya
dalam hal bantuan pakaian.
e. Meningkatkan citra artistik jika yang kita simak itu merupakan bahan
simakan yang isinya halus dan bahasanya indah.
f. Menggugah kreatifitas dan semangat mencipta kita untuk
menghasilkan ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan yang berjati diri.
Penggunaan menyimak dalam proses pembelajaran
Kegiatan menyimak disekolah bisa dilakukan dengan berbagai
teknik.
Teknik yang dapat digunakan dalam menyimak antara lain:
a. Teknik ulang-ucap (menirukan)
Teknik ini digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa
dengan pengucapan atau lafal yang tepat dan jelas oleh guru.
Dengan teknik ini pertama-tama guru mengucapkan kata-kata
yang sederhana, seperti “mata”, misalnya, kemudian guru
memperjelas kata tersebut dengan cara mendemonstrasikan;
guru menggunakan jari tangannya untuk menunjukkan salah
satu bagian wajahnya, yaitu mata. Langkah kedua, guru
mengucapkan mata “mata” dengan jelas dan keras, siswa
diminta menyimaknya dengan baik, kemudian menirukan apa
yang diucapkan guru ini. Langkah ketiga, guru memberikan
latihan ekstensif dengan mengulang kata-kata yang sudah
dikenalkan, kemudian menambah kosa kata serta mengenalkan
struktur kalimat kepada siswa sampai siswa dapat
mengucapkan kata-kata dengan tepat, dan akhirnya
menggunakan kata itu dalam struktur yang sederhana.
b. Teknik informasi beranting
Guru memberi informasi kepada salah seorang siswa kemudian
informasi tersebut disampaikan kepada siswa didekatnya;
begitu seterusnya, informasi disampaikan secara beranting.
Contoh informasi: “Andi membeli mie bersama rani tadi pagi”.
c. Teknik satu mulut satu kelas
Guru membacakan sebuah wacana yang dapat berupa artikel
atau cerita dihadapan siswa, dan siswa diminta menyimak baik-
baik. Sebelum siswa menyimak, guru memberi penjelasan
tentang apa-apa yang pernah disimak. Setelah guru selesai
membacakan, guru dapat meminta siswa, misalnya:
 Menceritakan kembali isi materi yang disimaknya
 Menyebutkan urutan ide pokok dari apa yang disimak
d. Teknik satu rekaman satu kelas
Guru terlebih dahulu menyiapkan rekaman melalui kaset atau
(tape recorder), CD, ataupun laptop yang berisi ceramah,
pembacaan puisi, pidato, cerita/dongeng, drama, dsb. Rekaman
dapat diputar ulang bila siswa belum dapat mengikuti tentang
apa yang diputar.

e. Teknik group cloze


Dalam teknik ini contohnya seorang guru membacakan sebuah
wacana sekali dan pembacaan berikutnya guru membacakan
paragraf awal secara penuh dan paragraf selanjutnya beberapa
kata dihilangkan sebagian dan kemudian murid disuruh
mengisi tempat yang kosong dari wacana yang dibacakan
sebelumnya.
f. Teknik parafrase
Dalam penggunaan teknik ini, contohnya guru terlebih dahulu
menyiapkan sebuah puisi untuk disimak oleh siswa. Setelah itu,
guru membacakan puisi yang telah disiapkan dengan jelas.
Kemudian setetlah siswa selesai menyimak, siswa secara
bergiliran disuruh menceritakan kembali isi puisi yang telah
disimaknya dengan kata-kata sendiri.
g. Teknik simak libat cakap
Sesuai dengan nama teknik ini, penyimak terlibat dalam
pembicaraan. Dalam pelaksanaan teknik ini guru dapat
menugaskan siswa dalam wawancara,misalnya dengan guru
wali guru pengajar bahasa bali,budayawan.sebelum
mengadakan wawancara,siswa diminta menyiapkan apa yang
perlu ditanyakan. Tugas selanjutnya siswa menyusun hasil
wawancara yang kemudian diserahkan kepada guru untuk
diteliti.
h. Teknik simak bebas libat cakap
Teknik ini senada dengan teknik simak libat cakap yang
mementingkan keterlibatan penyimak dalam pembicaraan.
Penyimak ini hanya berlaku sebagai pemerhati yang penuh
minat tekun menyimak apa yang disampaikan oleh pembicara
sehingga penyimak dapat memahami isi pembicaraan,tujuan
pembicaraan,menganalisis apa yang dibicarakan,serta akhirnya
menilai isi pembicaraan.
Tujuan menyimak

Tujuan orang menyimak sesuatu itu beraneka ragam, antara lain:

a. Ada orang yang menyimak dengan tujuan utama agar dia dapat
memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran pembicara, dengan
perkataan orang lain.
b. Ada orang yang menyimak dengan penekanan pada penikmatan
terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau yang
diperdengarkan atau dipagelarkan. Misalnya seseorang yang
menyimak suatu pergelaran tari, ia menonton acara itu
dikarenakan senang dengan tarian.
c. Ada orang yang menyimak agar dapat menikmati serta agar dia
dapat menilai sesuatu yang dia simak atau mengevaluasi,
menghargai sesuatu yang disimaknya itu (misalnya,
pembicaraan cerita, pembacaan puisi dan perdebatan) orang itu
menyimak untuk mengapresiasi materi simakan.
d. Ada orang yang menyimak dengan maksud agar dia dapat
mengomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, atau perasaan
kepada orang lain dengan lancar dan tepat. Misalnya seseorang
menyimak sebuah bahan persentase dan setelah itu ia akan
menyampaikan bahan itu kepada orang lain.
e. Ada pula orang yang menyimak dengan maksud dan tujuan agar
dia dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat; mana bunyi
yang membedakan arti(distingtif), mana yang bunyi yang
membedakan arti, biasanya, ini terlihatnya nyata pada seseorang
yang sedang belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan
ujaran pembicaraan asli(native speaker).
f. Ada lagi orang yang menyimak dengan maksud agar dia dapat
memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari
pembicara, dia mungkin memperoleh banyak masukan berharga.
g. Selanjutnya , ada lagi orang yang tekun menyimak pembicara
untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat
yang selama ini dia ragukan. Misalnya ada seorang murid yang
bingung dengan bahayanya merokok, setelah ia membaca artikel
di internet atau misalnya ada seminar tentang itu, ia baru sadar
dan yakin dengan bahaya narkoba.
3. Rangkuman umum

Menyimak merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa.


Menyimak mempunyai kaitan dengan aspek berbicara. Menyimak dan berbicara
merupakan kegiatan komunikasi dua arah secara langsung. Menyimak tidak hanya
aktifitas mendengarkan tetapi merupakan sebuah proses memilih dari sekian
banyak rangsangan disekitar kita. Menyimak menyangkut proses dan interpretasi
terhadap informasi yang diterima.

Menyimak biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya yaitu


dalam pembelajaran. Menyimak turut berperan aktif dalam mengembangkan
potensi siswa. Kegiatan menyimak dapat membuat siswa menjadi lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa harus mendengarkan
secara seksama apa yang diucapkan oleh guru.

Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat


bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu kegiatan yang memanfaatkan
kegiatan yang memanfaatkan aspek menyimak adalah kegiatan pembelajaran.
Misalnya sebagai aspek sarana, keterampilan, komunikasi, sebagai seni, sebagai
proses, sebagai proses responsi, dan sebagai pengalan kreatif. Menyimak sangat
bermanfaat bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran, guru dapat menerapkan
berbagai teknik menyimak. Teknik menyimak tersebut dapat digunakan secara
bergantian supaya tidak mudah bosan.
Lampiran

Pertanyaan

1. Bisakah anda jelaskan kembali mengenai teknik ulang ucap

Jawaban : teknik ulang ucap digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa


dengan pengucapan atau lafal yang tepat dan jelas. Biasanya guru mengajarkan
pada siswa sebagai permulaan. Guru sebagai model mengucapkan kata tertentu
seperti kata, kalimat, ungkapan, semboyan, dan lain-lain.

2. Jelaskan mengenai menyimak meningkatkan citra artistik

Jawaban : biasanya pada bahan simakan yang isinya halus dan bahasanya. Banyak
menyimak dapat menumbuh suburkan sikap apresiatif, sikap mengahargai karya
atau pendapat orang lain dan kehidupan ini, serta meningkatkan selera estetis.

3.Jelaskan menyimak menambah ilmu pengetahuan

Jawaban : dengan menyimak kita dapat menambah wawasan kita karena,


menyimak dapat melibatkan pemahaman dan pemikiran kita.

Anda mungkin juga menyukai