Sumatera Utara, Medan. Pada tanggal 11 September 2019 pukul 12:40 WIB –
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah oven untuk
sterilisasi kering, gelas ukur untuk wadah pengkulturan, Laminar Air Flow untuk
pada suhu terkontrol, hot plate / magnetic stirrer untuk menghomogenkan larutan,
lemari asam untuk menyimpan bahan kimia cair dan padat yang berbahaya, enkas
untuk menyimpan bahan kering, rak kultur untuk menyimpan gelas kultur hasil
untuk menghomogenkan larutan, bak pencucian untuk mencuci alat – alat seperti
gelas, rak alat untuk menyimpan gelas – gelas kaca, pinset untuk mengambil dan
analitik untuk menimbag bahan / zat / senyawa yang digunakan, Bunsen untuk
sterilisasi alat logam, alat tulis untuk menulis hasil pengamatan alat.
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah aquadest untuk
sterilisasi alat, dithane dan benlate untuk mensterilkan bahan, alcohol sebagai
bahan steril, NaOH sebagai penstabil pH dalam pembuatan media, jurnal sebagai
bahan pelengkap, literatur sebagai refrensi dalam praktikum, aluminium foil
sebagi penutup botol kultur, dan HCl sebagai menurunkan pH pada media.
Prosedur Praktikum
jaringan.
4. Dibahas kuis dan dijelaskan mengenai alat dan bahan yang ada dalam
kultur jaringan.
6. Dipersilahkan pulang
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
1. Ruang Persiapan
2. Keranjang
Untuk meniriskan air setelah alat dicuci
agar alat kering.
3. Rak alat
Untuk menyimpan alat – alat seperti
Erlenmeyer, tabung reaksi, botol kultur,
cawan petri, dan lain – lain.
4. Magnetic stirrer
Untuk mengaduk dan menghomogenkan
larutan.
5. Timbangan analitik
Untuk menimbang bahan / senyawa / zat
yang akan digunakan dalam pembuatan
media.
6. Autoklaf
Untuk mensterilkan alat dan bahan
dengan menggunakan uap pada suhu
1210C dan tekanan 17,5 Psi.
7. Oven
Untuk mensterilkan alat atau sterilisasi
kering seperti botol kultur, pinset, dan lain
– lain.
8. Inkubator
9. Enkas
Untuk menyimpan bahan- bahan yang
kering atau bahan kimia kering.
10. Lemari es
11. Aquadest
Untuk sterilisasi serta sebagai bahan
pelarut.
12. Alkohol
13. NaOH
Untuk menstabilkan pH pada media
buatan.
14. Benlate
15. Dithane
Untuk sterilisasi bahan yang akan
dikulturkan.
17. HCl
2. Lemari asam
Untuk meletakkan bahan kimia cair dan
padat yang berbahaya.
3. Timbangan analitik
Untuk menimbang bahan senyawa / zat
untuk membuat media.
4. Botol kultur
Untuk meletakkan / wadah eksplan yang
di kulturkan.
5. Bunsen
6. Pinset
Untuk mengambil dan memisahkan objek
7. Scalpel
8. Spatula
3. Ruang Kultur
2. Lampu flourenscent
Sebagai sumber cahaya bagi eksplan serta
penerang.
3. AC
Untuk menjaga kondisi suhu ruangan
agar tetap terkontrol.
4. Higrometer
Untuk mengukur kelembaban udara.
5. Timer
Untuk mengatur penyinaran pada
tanaman kultur.