Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR

MATEMATIKA DASAR

Nilai Efektif Arus Bolak – Balik ( Alternating Current )

Oleh :
Kurdiantoro ( 4201410040 )
Danastri Shahnaz Putri ( 4201410072 )
Ahmad Khairul Ihsan ( 4201410108 )
Pendidikan Fisika
Rombel 1 ( PGSBI )

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Negeri Semarang
2010
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak sekali hubungan antara matematika
dan fisika. Matematika merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang metode
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan angka (penghitungan). Ilmu matematika juga
merupakan suatu hasil pemikiran manusia (tidak langsung ada di alam) yang telah resmi
disepakati secara global. Oleh karena itu, matematika mempunyai peran yang sangat vital
dalam pemecahan masalah yang terdapat dalam Ilmu fisika, karena bidang studi yang ada
dalam fisika tidak mungkin bisa lepas dari angka-angka. Untuk itu, kami mencoba untuk
mengurai dan menjelaskan salah satu aplikasi matematika dalam kehidupan yang berkaitan
dengan bidang studi kami (fisika), yaitu aplikasi matematika dalam mencari nilai efektif
pada arus bolak balik. Kami mengangkat tema ini karena kita sering kali memakai listrik
tapi tidak peduli dengan cara penggunaan yang benar dan efisien.

A. Arus Bolak-Balik
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besar
dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah dimana arah
arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus
bolak-balik biasanya berbentuk
gelombang sinusoida, karena ini
yang memungkinkan pengaliran
energi yang paling efisien.
Secara umum, listrik bolak-balik
berarti penyaluran listrik dari
sumbernya (misalnya PLN) ke
kantor-kantor atau rumah-rumah
penduduk. Namun ada pula contoh
lain seperti sinyal-sinyal radio atau
audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik.
gmbr 1 : generator

Φ = B An
Φmax = B A cos θ

Hukum
FARADAY

E = N B A
maka

dimana : E = GGL imbas ( volt )


N = banyaknya lilitan
B = medan magnet / induksi magnet ( tesla / Wb/m2 )
A = luas penampang kumparan ( m2 )
ω = frekuensi sudut anguler ( rad/sec )

Φ= = sudut pergeseran fase


gmbr 2

I=

I=

Im =

I = Im sin
VAC = Vm sin
di mana :

I = kuat arus ( Ampere )

Im = kuat arus maksimum (Ampere )

Vm = tegangan maksimum ( volt )

VAC = tegangan arus AC ( volt )


B. Nilai Efektif
Nilai efektif kuat arus / tegangan AC adalah arus / tegangan AC yang dianggap
setara dengan kuat arus / tegangan AC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika
melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama.

gmbr 3 : tegangan & kuat arus

Kuat arus efektif : Ief = Imaks / √2

Tegangan efektif : Vef = Vmaks / √2

Besaran yang ditunjukkan oleh voltmeter / amperemeter DC adalah tegangan / kuat


arus DC yang sesungguhnya , sedangkan yang ditunjukan oleh voltmeter / amperemeter AC
adalah tegangan / kuat arus efektif , bukan tegangan / kuat arus sesungguhnya .

W=IRIt IAC = Im sin


= I2 R t sin

= t
=

Ief2 R Δt = AC
2
R dt

Ief2 R T = R AC
2
dt

Ief2 T = m
2
sin dt
Ief2 T = Im2 dt

Ief2 T = Im2 dt

Ief2 T = I m2

Ief2 T = I m2

Ief2 T = Im2

Ief2 T = Im2 T

2 2
Ief = Im

Ief2 = maka Vef2 =


di mana :
Ief = kuat arus efektif ( Ampere )
Im = kuat arus maksimum ( Ampere )
Vef = tegangan efektif ( volt )
Vm = tegangan maksimum ( volt )
T = selang waktu ( sekon )
Demikianlah penjelasan kami tentang salah satu penerapan Matematika dalam Ilmu
Fisika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dari uraian diatas, kita bisa mengetahui
seberapa besar nilai efektif sebuah arus bolak balik AC untuk keperluan kita. Nilai efektif ini sangat
penting dalam menentukan jumlah penggunaan energi. Setelah kita mengetahui nilai efektif arus
bolak-balik, kita bisa memperkirakan jumlah listrik yang kita butuhkan, sehingga kita bisa
menggunakan listrik secara hemat dan konservatif.

Anda mungkin juga menyukai