Anda di halaman 1dari 12

NO KOMPONEN

1 STANDAR ISI
2 STANDAR ISI
3 STANDAR ISI
4 STANDAR ISI
5 STANDAR ISI
6 STANDAR ISI
7 STANDAR ISI
8 STANDAR ISI
9 STANDAR ISI
10 STANDAR ISI
11 STANDAR ISI
12 STANDAR ISI
13 STANDAR ISI
14 STANDAR ISI
15 STANDAR ISI
16 STANDAR ISI
17 STANDAR ISI
18 STANDAR ISI
19 STANDAR PROSES
20 STANDAR PROSES
21 STANDAR PROSES
22 STANDAR PROSES
23 STANDAR PROSES
24 STANDAR PROSES
25 STANDAR PROSES
26 STANDAR PROSES
27 STANDAR PROSES
28 STANDAR PROSES
29 STANDAR PROSES
30 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
31 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
32 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
33 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
34 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
35 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
36 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
37 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
38 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
39 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
40 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
41 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
42 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
43 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
44 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
45 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
46 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
47 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
48 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
49 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
50 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
51 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
52 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
53 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
54 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
55 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
56 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
57 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
58 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
59 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
60 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
61 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
62 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
63 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
64 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
65 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
66 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
67 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
68 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
69 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
70 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
71 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
72 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
73 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
74 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
75 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
76 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
77 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
78 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
79 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
80 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
81 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
82 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
83 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
84 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
85 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
86 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
87 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
88 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
89 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
90 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
91 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
92 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
93 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
94 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
95 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
96 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
97 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
98 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
99 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
100 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
101 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
102 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
103 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
104 STANDAR PENGELOLAAN
105 STANDAR PENGELOLAAN
106 STANDAR PENGELOLAAN
107 STANDAR PENGELOLAAN
108 STANDAR PENGELOLAAN
109 STANDAR PENGELOLAAN
110 STANDAR PENGELOLAAN
111 STANDAR PENGELOLAAN
112 STANDAR PENGELOLAAN
113 STANDAR PENGELOLAAN
114 STANDAR PENGELOLAAN
115 STANDAR PENGELOLAAN
116 STANDAR PENGELOLAAN
117 STANDAR PENGELOLAAN
118 STANDAR PENGELOLAAN
119 STANDAR PENGELOLAAN
120 STANDAR PENGELOLAAN
121 STANDAR PENGELOLAAN
122 STANDAR PENGELOLAAN
123 STANDAR PENGELOLAAN
124 STANDAR PEMBIAYAAN
125 STANDAR PEMBIAYAAN
126 STANDAR PEMBIAYAAN
127 STANDAR PEMBIAYAAN
128 STANDAR PEMBIAYAAN
129 STANDAR PEMBIAYAAN
130 STANDAR PEMBIAYAAN
131 STANDAR PEMBIAYAAN
132 STANDAR PEMBIAYAAN
133 STANDAR PEMBIAYAAN
134 STANDAR PEMBIAYAAN
135 STANDAR PEMBIAYAAN
136 STANDAR PEMBIAYAAN
137 STANDAR PEMBIAYAAN
138 STANDAR PEMBIAYAAN
139 STANDAR PEMBIAYAAN
140 STANDAR PEMBIAYAAN
141 STANDAR PEMBIAYAAN
142 STANDAR PEMBIAYAAN
143 STANDAR PEMBIAYAAN
144 STANDAR PEMBIAYAAN
145 STANDAR PEMBIAYAAN
146 STANDAR PEMBIAYAAN
147 STANDAR PEMBIAYAAN
148 STANDAR PEMBIAYAAN
149 STANDAR PENILAIAN
150 STANDAR PENILAIAN
151 STANDAR PENILAIAN
152 STANDAR PENILAIAN
153 STANDAR PENILAIAN
154 STANDAR PENILAIAN
155 STANDAR PENILAIAN
156 STANDAR PENILAIAN
157 STANDAR PENILAIAN
158 STANDAR PENILAIAN
159 STANDAR PENILAIAN
160 STANDAR PENILAIAN
161 STANDAR PENILAIAN
162 STANDAR PENILAIAN
163 STANDAR PENILAIAN
164 STANDAR PENILAIAN
165 STANDAR PENILAIAN
166 STANDAR PENILAIAN
167 STANDAR PENILAIAN
168 STANDAR PENILAIAN
169 STANDAR PENILAIAN
POINT
Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan pe
Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP.
Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.
Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.
Sekolah/Madrasah menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berb
Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konseling.
Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk s
Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampir
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompeten
Dokumen lengkap KTSP disahkan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan pertimbangan komite sekolah/ma
Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus.
Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri.
Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi
Sekolah/Madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75,00 persen untuk setiap mata pelajaran melalui rapa
Sekolah/Madrasah menentukan KKM setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru dengan memperhatikan unsur: (1) k
Sekolah/Madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta di
Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ya
RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan.
Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun RPP.
Sekolah/Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Proses pembelajaran di sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sekolah/Madrasah melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Kepala sekolah/ madrasah melakukan pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu: (1) tahap perencan
Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran dan menindaklanjuti dengan empat cara yaitu: (1) pem
Kepala sekolah/madrasah melakukan evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan 4 aspek,
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengam
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut d
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mengembangkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan tanah air
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasi
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbang
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingku
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial eko
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan beremp
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Siswa memperoleh pengalaman keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia m
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dan mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan ya
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1).
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas utama guru
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan keten
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diajarkan serta mengembangkannya secara ilmiah.
Kepala sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala sekolah/madrasah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun pada waktu diangkat sebagai kepa
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan kemajuan/keberhasilan dalam menge
Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausahaan s
Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring setiap tahun.
Kepala Tenaga Administrasi memiliki kualifikasi akademik minimal D-III.
Kepala tenaga administrasi pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal empat tahun sebagai tenaga administrasi.
Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala perpustakaan memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur pendidikan atau minimal (D-II) Ilmu Perp
Kepala perpustakaan pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal tiga tahun dari jalur pendidik atau empat tahun
Tenaga perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya.
Kepala laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-IV atau S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur labora
Kepala laboratorium pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal tiga tahun dari jalur guru dan lima tahun dari jalu
Kepala laboratorium memiliki kompetensi : (1) Kepribadian, (2) social, (3) manajerial, dan (4) profesional
Teknisi laboratorium memiliki kualifikasi akademik minimal D-II yang relevan dengan peralatan laboratorium.
Laboran memiliki kualifikasi akademik minimal D-I.
Sekolah/Madrasah memiliki petugas layanan khusus: (1) penjaga sekolah/madrasah; (2) tukang kebun; (3) tenaga kebersiha
Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamata
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisin
Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaata
Sekolah/madrasah memiliki lantai bangunan dengan luas sesuai ketentuan minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya k
Bangunan sekolah/madrasah memiliki sanitasi sebagai persyaratan kesehatan.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik atau sumber daya lain.
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Sekolah/Madrasah memiliki prasarana yang lengkap.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang laboratorium IPA yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar dengan lua
Sekolah/Madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketent
Sekolah/Madrasah memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang UKS/M dengan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan, dan mensosialisasikan visi lembaga.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga yang sesuai dengan visi.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan disosialisasikan kepada warga
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami ol
Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Sekolah/Madrasah melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan.
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.
Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan yang mengarah pada penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelola
Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri
Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/Madrasah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.
Sekolah/Madrasah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dengan melibatkan stakeholders
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M membiayai seluruh kebutuhan pendidikan
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kep
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun te
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terak
Sekolah/Madrasah mengalokasikan dana kegiatan rapat selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana transpor dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung untuk satu tahun tera
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat dikelola secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel, serta dilap
Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
Sekolah/Madrasah memberikan bantuan untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
Pengambilan keputusan dalam penetapan besarnya dana yang digali dari masyarakat sebagai biaya operasional dilakukan d
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki pembukuan biaya operasional.
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerin
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada awal s
Teknik penilaian yang ada pada silabus telah sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Guru menggunakan berbagai teknik penilaian.
Guru mengolah/menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah/madrasah dalam bentu
Guru mengkomunikasikan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru pendidikan agama sebagai informasi untuk menentuka
Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi u
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
Sekolah/Madrasah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan keprib
Sekolah/Madrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan/Kankemenag Kabupaten/Kota.
Sekolah/Madrasah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai kriteria kelulusan.
Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasiona
Sekolah/Madrasah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Sekolah/Madrasah menggunakan hasil ujian nasional SD/MI atau hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) progr
Sekolah/Madrasah memiliki prestasi hasil ujian nasional yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun terak
Sekolah/Madrasah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil ujian nasional tahun terakhir.
etujui oleh Dinas Pendidikan atau

si sekolah/madrasah/daya dukung.
n efektif, dan (4) hari libur.
arana dan prasarana, (5) pembiayaan, dan (6) hubungan masyarakat.
anian/perkebunan, (4) kantin sekolah, (5) unit produksi dan lain-lain
KOP SEKOLAH

STANDAR ISI

1
Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).

KOP SEKOLAH

LOGO
STANDAR ISI

2
Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

KOP SEKOLAH

LOGO
STANDAR ISI

3
Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip
pengembangan KTSP.

KOP SEKOLAH

LOGO
LOGO
STANDAR ISI

4
Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme
penyusunan KTSP.

Anda mungkin juga menyukai